Katalogisasi Pengelolaan Bahan Pustaka Di Badan Perpustakaan Dan Arsip Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta COVER

commit to user di BPAD Provinsi DIY dalam pengecekan tidak ada kendala karena bahan pustaka terlebih dahulu dicek oleh bagian pengadaaan.

2. Katalogisasi

Setalah proses pengecekan lalu ke tahap katalogisasi. Di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi DIY memilih langkah kedua katalogisasi dikarenakan untuk mempermudah dalam proses inventarisasi. Pengakatalogan di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi DIY juga memakai katalog manual. Katalog tersebut digunakan sebagai acuan dalam proses selanjutnya yaitu untuk mendapatkan nomor klasifikasi dan nomor inventaris. Apabila katalog manual ini sudah mendapatkan nomor klasifikasi dan nomor inventaris maka katalog ini digunakan sebagai acuan dalam penginputan data bahan pustaka. Berikut adalah contoh katalog manual yang digunakan sebagai acuan input data. Gambar 4. 1 Kartu katalog manual untuk acuan input data Sumber : BPAD Provinsi DIY : April 2014 commit to user Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Yogyakarta Provinsi DIY juga memiliki katalog kartu yang digunakan untuk mengetahui isi detail sebuah buku dan menelusur informasi secara manual. Katalog ini dibuat dengan sistem automasi dan menggunakan kertas continous berukuran 7,5 x 12,5 cm. Tahap – tahap dalam pengkatalogan secara automasi menggunakan software INLISLITE adalah sebagai berikut : 1 Nyalakan komputer yang sudah diinstal software INLISLITE untuk mencetak kartu katalog. 2 Kemudian setelah komputer menyala, klik INLISLITE pada tampilan yang ada di komputer. Kemudian akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini. Gambar 4. 2 Tampilan awal INLISLITE Sumber : Software INLISLITE BPAD Provinsi DIY: April 2014 commit to user 3 Setelah keluar tampilan INLISLITE seperti gambar 4.2 kemudian pilih backoffice. Maka akan keluar tampilan seperti ini. Gambar 4. 3 Tampilan Sign In INLISLITE Sumber : Software INLISLITE BPAD Provinsi DIY: April 2014 4 Masukkan username dan password kemudian klik Sign In. Setelah sign in akan muncul tampilan seperti dibawah ini Gambar 4. 4 Tampilan Cetak kartu katalog INLISLITE Sumber : Software INLISLITE BPAD Provinsi DIY: April 2014 commit to user 5 Setelah muncul tampilan diatas kemudian pilih cetak kartu katalog tanda lingkaran merah lalu masukkan nomor panggil buku untuk mencetak kartu katalognya. Setelah data buku yang dicari tersedia, akan muncul tampilan berikut ini. Gambar 4. 5 Tampilan cetak katalog INLISLITE Sumber : Software INLISLITE BPAD Provinsi DIY: April 2014 6 Kemudian klik pada kotak kecil tanda lingkaran merah kecil lalu pilih cetak kartu katalog tanda lingkaran merah besar. Maka akan muncul tampilan berikut ini. Gambar 4. 6 Tampilan cetak kartu katalog INLISLITE Sumber : Software INLISLITE BPAD Provinsi DIY: April 2014 commit to user 7 Kemudian pilih save untuk menyimpan data kartu katalog tersebut ke dalam komputer. Data kartu katalog tersebut otomatis akan tersimpan dalam bentuk microsoft word. Kemudian buka data kartu yang sudah di save tadi maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini. Gambar 4. 7 Tampilan cetak kartu katalog INLISLITE Sumber : Software INLISLITE BPAD Provinsi DIY: April 2014 8 Setelah data dibuka kemudian diteliti lagi apakah masih ada tata cara penulisan yang salah pada kartu katalog tersebut mulai dari spasi, tanda hubung, besar kecil huruf dan sebagainya. 9 Setelah itu pilih tombol Print Ctrl + P lalu pilih OK untuk mencetak kartu katalog. Kartu katalog yang sudah dicetak, hasilnya adalah seperti gambar kartu katalog berikut ini. commit to user Gambar 4.8 Kartu katalog dengan sistem automasi Sumber : Katalog kartu milik BPAD Provinsi DIY: April 2014 Menurut Ibu Siti Sofiati selaku pustakawan di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi DIY tidak ada kendala dalam proses katalogisasi karena dilakukan oleh pustakawan ahli.

3. Penentuan Tajuk Subjek dan Klasifikasi