44 Instrumen yang telah dibuat dilakukan pengujian yaitu dengan uji
terbaca yang dilakukan oleh ahli. Jumlah ahli untuk pengujian instrumen penelitian ini ada satu orang, yaitu Daru Wahyuni M.Si. Peneliti
mengajukan kisi-kisi instrumen dan butir-butir pertanyaan pada ahli, kemudian diberikan saran pada kisi-kisi dan butir pertanyaan.
Berdasarkan saran dari ahli tersebut digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki instrumen.
b. Dokumentasi Teknik dokumentasi merupakan teknik yang digunakan untuk
mengumpulkan data mengenai hal- hal atau variasi yang berupa catatan, buku, agenda, peraturan dan sebagainya Suharsimi Arikunto:2013:201 .
Teknik ini digunakan untuk mencari data tentang jumlah nelayan Pantai Sadeng, jumlah nelayan yang memiliki anak dan data dari Badan Pusat
Statistika BPS. c. Wawancara
Teknik wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk melengkapi teknik angket dan kuesioner, yaitu jika responden tidak dapat
menjawab kuesioner secara langsung karena keterbatasan kemampuan dalam memahami kuesioner.
G. Teknik Pengolahan Data
Sebelum data dianalisis, terlebih dahulu dilakukan pengolahan data melalui langkah-langkah berikut:
45 1. Editing Data
Editing data adalah penelitian kembali yang telah dikumpulkan dengan menilai apakah data yang telah dikumpulkan tersebut cukup baik
atau relevan untuk diproses atau diolah lebih lanjut. Hal- hal yang perlu diteliti dalam melakukan editing data meliputi kelengkapan pengisian
kuesioner, keterbacaan tulisan, kesesuaian jawaban, relevansi jawaban, keseragaman dalam satuan.
2. Coding Pemberian kode coding adalah usaha pengklasifikasian jawaban
dari para responden menurut macamnya. Coding dalam penelitian ini dilakukan dengan memberikan kode tertentu pada setiap jawaban
responden sehingga mempermudah dalam proses menganalisis. Angket yang memiliki pilihan jawaban diberikan skor dengan
alternatif jawaban: -
Jawaban A dengan skor nilai 4 -
Jawaban B dengan skor nilai 3 -
Jawaban C dengan skor nilai 2 -
Jawaban D dengan skor nilai 1 -
Jawaban E dengan skor nilai 0 Suharsimi Arikunto:2013:279 Sedangkan untuk angket dengan jawaban terbuka dilakukan penskoran
dengan menggunakan perhitungan tabel kategori kecenderungan yang diberi rentang skor 1 hingga 5. Setelah coding dilakukan, langkah
selanjutnya menghitung frekuensi. Untuk mendapatkan frekuensi, data
46 yang sudah di coding kemudian dihitung sesuai dengan kategori yang
telah ditentukan. 3. Tabulasi
Langkah selanjutnya setelah editing dan coding adalah melakukan tabulasi. Tabulasi adalah proses penyusunan dan analisis data dalam
bentuk tabel. Dengan memasukkan data ke dalam tabel akan mempermudah dalam melakukan analisis.
H. Teknik Analisis Data
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik
masing- masing variabel serta dapat melakukan representasi obyektif masalah penelitian. Data yang diperoleh dari penelitian kemudian
digunakan untuk memberikan gambaran deskripsi mengenai fakta yang terjadi sehingga mudah dipahami dan informatif bagi orang yang
membacanya. Langkah- langkah
selanjutnya yang
harus dihitung
untuk mendeskripsikan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Rerata, Median, Modus, dan Standar Deviasi Perhitungan mencari nilai rerata, median, modus, dan standar
deviasi dengan menggunakan bantuan program SPSS.
47 b. Pengkategorian Data
Pengelompokan kategori data dilakukan berdasarkan rata-rata sebagai perbandingan dan simpangan baku yang kemudian
dikelompokkan menjadi lima kategori. Kategori kecenderungan setiap variabel yaitu sebagai berikut:
Tabel 4. Kategori Kecenderungan Setiap Variabel No
Rumus Kategori
1 �
�
+ 1,5 ��
Sangat Tinggi 2
� + 0,5 ��
� ≤
�
+ 1,5 ��
Tinggi 3
� − 0,5 ��
� ≤
� + 0,5 ��
Sedang 4
� − 1,5 ��
� ≤
� − 0,5 ��
Rendah 5
�
� − 1,5 ��
Sangat Rendah Sumber: Saifuddin Azwar 2014: 148
Untuk mengetahui tingkat kecenderungan skor dari rata-rata sub variabel dilakukan dengan mencari rata-rata M dan Standar Deviasi
SD. Namun, terlebih dahulu mencari skor tertinggi dan skor terendah dengan cara perhitungan sebagai berikut:
Keterangan: X
= Skor akhir rata-rata M
=
1 2
skor maksimal + skor minimal SD
=
1 6
skor maksimal – skor minimal
2. Crosstab tabulasi silang Langkah selanjutnya dilakukan analisis model crosstab tabulasi
silang tingkat pendidikan anak nelayan yang dilihat berdasarkan kondisi sosial ekonomi orang tua dan juga untuk melihat tingkat pendidikan anak
nelayan berdasarkan jenis kelamin dan urutan kelahiran anak.
48
BAB IV HASIL PEN ELITIAN DAN PEMBAHASAN