Manfaat Teoritis: Manfaat Penelitian
14
menentukan sikap terlebih dahulu sebelum ia melakukan sesuatu, atau sikap tertentu sudah ada sebelumnya sebelum ia mewujudkan dalam bentuk
perbuatan. Dengan demikian sikap pada umumnya selalu mendahului perbuatan, maka dikatakan sikap itu sebagai kesiapan untuk berbuat atau
merespons. Sikap bersifat individual, artinya setiap individu mempunyai sikap
tertentu terhadap suatu objek atau keadaan. Mungkin sikap-sikap itu ada persamaanya satu dengan yang lain, tetapi tidak berarti hal itu persis sama.
Misalnya sikap terhadap pengembangan kesenian tradisional, mungkin anggota masyarakat setuju dengan hal tersebut akan tetapi ada pula yang tidak
setuju dengan alasan mereka masing-masing. Namun sikap mereka yang setuju tidak mesti sama persis begitu pula sikap mereka yang tidak setuju.
Sikap membimbing perilaku adalah kelanjutan dari sikap sebagai kesiapan untuk merespons. Sikap tidak hanya menyiapkan individu untuk atau
bereaksi terhadap sesuatu saja, melainkan ia bekerja lebih jauh lagi, yaitu terus membimbing perilaku tersebut. Sikap ini mengarahkan dan
mengendalikan perilaku seseorang menurut konsep sikap yang sudah ada. Karena itulah jika ingin membina perilaku tertentu secara sukses, binalah
sikapnya terlebih dahulu. Sikap bersifat pembawaan dan hasil belajar menunjukkan adanya
pengaruh bersama antara pembawaan dan hasil belajar dari lingkungan. Dengan kenyataan ini pendidik tidak dapat membentuk sikap persis seperti
15
apa yang ia kehendaki melalui proses belajar. Sebab pembawaan itu mengandung batas-batas tertentu terhadap pencapaian sikap yang diinginkan.
Pendidik tidak sepenuhnya berkuasa untuk membentuk sikap seseorang. Pendidik ini hanya berusaha mengarahkan dan mengembangkan sikap
pembawaan kearah sikap yang diinginkan.