Deskripsi Data Analisis Statistik

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Deskripsi Data

Setelah melakukan penelitian, diperoleh hasil peranan juru rias pengantin dalam melestarikan tat arias dan busana pengantin adat Solo Putri di Kabupaten Temanggung seperti diperlihatkan pada tabel 4.1. Tabel 4.1Deskripsi Hasil Penelitian Keterangan X Y Jumlah Sampel 50 50 Standar deviasi 4.64 7.98 Mean 54.42 97.94 Skor Terkecil 43 77 Skor Terbesar 62 111 Sumber: Data Tahun 2009 Deskripsi hasil penelitian tersaji dalam Tabel 4.1. Variabel peranan juru rias pengantin mempunyai rata-rata mean sebesar 54.42 dengan skor tertinggi 62 artinya bahwa peranan juru rias pengantin mempunyai hasil yang cukup baik dan mempunyai skor terendah 43 serta standar deviasi SD sebesar 4.64. Variabel pelestarian tata rias dan busana pengantin adat Solo Putri di Kabupaten Temanggung mempunyai rata-rata mean sebesar 97.94 dengan nilai tertinggi 111 yang artinya bahwa pelestarian tata rias dan busana adat solo putri mempunyai hasil yang sangat baik dan mempunyai skor terendah 77 serta standar deviasi 7.98. 66

4.1.2 Analisis Statistik

4.1.2.1 Uji Normalitas

Uji persyaratan analisis dengan cara menguji normalitas data variabel peranan juru rias pengantin dan data variabel kelestarian tata rias dan busana pengantin adat Solo Putri di Kabupaten Temanggung. Berdasarkan data variabel peranan juru rias pengantin diperoleh = 7.5450, sedangkan untuk data sebanyak 50 responden, dengan dk = 4 dan taraf signifikansi 5 diperoleh = 9.488. Dengan demikian , ini berarti sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Untuk perhitungan secara rinci dapat dilihat pada lampiran 11 halaman 129. 2 hitung χ 2 hitung χ 2 hitung χ 2 tabel χ Berdasarkan data variabel kelestarian tata rias dan busana pengantin adat Solo Putri di Kabupaten Temanggung diperoleh = 8.2016, sedangkan untuk data sebanyak 50 responden, dengan dk = 4 dan taraf signifikansi 5 diperoleh = 9.488. Dengan demikian . Ini berarti sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Untuk perhitungan secara rinci dapat dilihat pada lampiran 12 halaman 130. 2 hitung χ 2 tabel χ 2 hitung χ 2 tabel χ

4.1.2.2 Uji Homogenitas

Dalam penelitian ini dilakukan uji persyaratan analisis dengan menguji homogenitas data peranan juru rias pengantin dalam melestarikan tata rias dan busana pengantin adat Solo Putri di Kabupaten Temanggung. Berdasarkan data peranan juru rias pengantin dalam melestarikan tat arias dan busana pengantin adat Solo Putri di Kabupaten Temanggung diperoleh χ 2 hitung = 12.804, sedangkan untuk α = 5, dk = 17 – 1 = 16 diperoleh χ 2 tabel = 26.30. Dengan demikian χ 2 hitung χ 2 tabel , ini berarti sampel berasal dari populasi yang homogen. Untuk perhitungan secara rinci dapat dilihat pada lampiran 13 halaman 131. Setelah data diuji persyaratan analisis, kemudian data dianalisis regresi.

4.1.2.3 Analisis Regresi Linear Sederhana

Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan, diperoleh persamaan estimasi regresi Y = 29.94 + 1.25X perhitungan secara terperinci dapat dilihat pada lampiran 14 halaman 133. Variabel X menyatakan peranan juru rias pengantin dan variabel Y menyatakan kelestarian tata rias dan busana pengantin adat Solo Putri di Kabupaten Temanggung. Persamaan regresi yang diperoleh juga menunjukan bahwa peranan juru rias pengantin meningkat sebesar 1.25 untuk peningkatan satu kelestarian tata rias dan busana pengantin adat Solo Putri di Kabupaten Temanggung. Berarti semakin tinggi kelestarian busana dan rias pengantin adat Solo Putri di Kabupaten Temanggung maka peranan juru rias pengantin makin tinggi pula.

4.1.2.4 Uji Keberartian dan Kelinearan Regresi Linear Sederhana

Untuk mengetahui adakah hubungan antara variabel peranan juru rias pengantin dengan kelestarian tata rias dan busana pengantin adat Solo Putri di Kabupaten Temanggung terlebih dahulu kita harus menguji keberartian regresi linear sederhana sebagai berikut. Hipotesis: Ho: Persamaan regresi linear sederhana tidak berarti Ha: Persamaan regresi linear sederhana berarti Tolak Ho jika F hitung F tabel Dari perhitungan diperoleh harga F hitung = 53.498 sedangkan F tabel untuk dk pembilang 1 dan dk penyebut 48 serta taraf kepercayaan 5 adalah 4.043. Karena F hitung F tabel maka Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa persamaan garis tersebut linear dan berarti perhitungan secara terperinci dapat dilihat pada lampiran 14 halaman 133. Persamaan garis regresi yang diperoleh menunjukkan bahwa ada hubungan antara kedua variabel. Apabila semakin tinggi kelestarian tat arias dan busana pengantin adat Solo Putri di Kabupaten Temanggung maka semakin tinggi pula peranan juru rias pengantin. Jadi ada hubungan yang signifikan antara variabel peranan juru rias pengantin dengan variabel kelestarian tata rias dan busana pengantin adat Solo Putri di Kabupaten Temanggung.

4.1.2.5 Koefisien Korelasi Sederhana

Dari perhitungan diperoleh koefisien korelasi sederhana r = 0.726. Nilai r ini menunjukkan tingkat hubungan antara variabel peranan juru rias pengantin X dengan variabel kelestarian tata rias dan busana pengantin adat Solo Putri di Kabupaten Temanggung Y. Untuk perhitungan secara terperinci dapat dilihat pada lampiran.

4.1.2.6 Uji Keberartian Koefisien Korelasi Sederhana

Untuk mengetahui besarnya hubungan variabel peranan juru rias pengantin dengan variabel kelestarian tata rias dan busana pengantin adat Solo Putri di Kabupaten Temanggung perlu diuji keberartian koefisien korelasi sederhana terlebih dahulu. Untuk menguji koefisien korelasi sederhana maka diajukan hipotesis: Ho : Koefisien korelasi tidak signifikan Ha : Koefisien korelasi signifikan Tolak Ho jika t hitung t tabel . Berdasarkan perhitungan diperoleh harga t hitung = 7.314 sedangkan harga t tabel dengan dk 48 serta taraf kepercayaan 5 adalah 2.011. Karena t hitung t tabel maka Ho ditolak. Artinya koefisien korelasi sederhana signifikan untuk perhitungan secara terperinci dapat dilihat pada lampiran 14 halaman 133. Karena koefisien korelasi sederhana tersebut signifikan, maka besarnya pengaruh variabel peranan juru rias pengantin dengan variabel kelestarian tata rias dan busana pengantin adat Solo Putri di Kabupaten Temanggung adalah r 2 = 0.726 2 = 0.527 atau 52.7.

4.2 Pembahasan