Teknik Dasar Bermain Futsal

32 yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa kondisi fisik sangat mempengaruhi penampilan seorang pemain didalam lapangan. Melalui latihan fisik, kondisi pemain yang kurang baik akan meningkat. Menurut Muhammad Asriady Mulyono 2014: 48, setelah melakukan latihan fisik yang terprogram dengan baik, hasil dari latihan fisik tersebut dapat dilihat dari meningkatnya penampilan seorang pemain yang akhirnya berdampak positif pada penampilan tim. Berikut adalah hasil dari latihan fisik yang dapat dicapai Muhammad Asriady Mulyono 2014: 49, Daya tahan kardiorespirasi lebih besar, kecepatan semakin meningkat, kekuatan semakin besar, koordinasi semakin sempurna., kelincahan lebih baik. Dalam kondisi fisik ada komponen yang menjadi pelengkap. Menurut Justinus Lhaksana 2011: 12, melihat dari karakteristik cabang olahraga futsal, dapat disimpulkan bahwa komponen kondisi fisik yang harus dominan dimiliki pemain futsal adalah daya tahan endurance, kekuatan strength, kecepatan speed. 1. Daya tahan Menurut Mochamad Sajoto 1988:16, daya tahan ada dua macam yaitu daya tahan umum dan daya tahan otot. Menurut Suharno 1985:23, daya tahan adalah kemampuan organisme seseorang untuk melawan kelelahan yang timbul saat menjalankan aktivitas dalam waktu yang lama. Jika seseorang mampu menggerakkan sekelompok otot tertentu secara terus menerus 33 dalam waktu yang cukup lama, sehingga menyebabkan jantung, peredaran darah, dan pernafasan yang baik. Makin tinggi tingkat daya tahan seseorang, makin tinggi pula kesegaran jasmaninya. Pada olahraga futsal daya tahan ini diperlukan untuk mempertahankan kondisi tubuh secara fisik agar mampu melaksanakan permainan dalam waktu yang lama. Semakin lama waktu pertandingan maka daya tahan seorang pemai8n juga haruslah semakin tinggi. Semakin besar kapasitas daya tahan aerobic capacity seorang pemain maka recovery seorang pemain dalam suatu latihanpertandingan akan semakin cepat.kapasitas daya tahan tinggi sangatlah penting, karena pengulangan dari teknik dalam jumlahyang banyak dalam olahraga futsal. Selain itu, kapasitas daya tahan tinggi akan berdampak pada medtabolisme tubuhdalam mengubah makanan menjadi energi yang diperlukan dalam aktivitas fisik. Semakin tinggi kapasitas aerobic atlet maka akan semakin cepat perubahan makanan menjadi energi dan semakin cepat proses pemulihan pada saat melakukan akticitas fisik 2. Kekuatan Menurut Harsono 1988:176 menyatakan bahwa kekuatan adalah komponen yang sangat penting guna meningkatkan kondisi fisik secara keseluruhan. Dalam latihan futsal kekuatan terdapat 34 pengelompokan latihan berdasarkan kontraksi otot, yaitu sebagai berikut: a. Kontraksi isotonik kontraksi dinamis Kontraksi isotonic adalah suatu aktivitas otot yang disebabkan otot memanjang atau memendek, sehingga terdapat perubahan dalam panjang otot. Kontraksi otot isotonik tampak jelas gerakannya sehingga kontraksi ini juga dapat disebut kontraksi dinamis. Latihan free weight dengan beban tubuh sendiri atau dengan latihan beban eksternal weight training dapat dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal b. Kontraksi isometrik kontraksi statis Kontraksi isometric adalah suatu aktivitas otot yangt disebabkan oleh tegangan yang berubah tetapi tanpa mengubah panjang otot. Kontraksi ini tidak tampak gerakannya, yang terjadi hanya perubahan tegangan pada otot. Dalam mengembangkan kekuatan, latihan kekuatan yang lebih popular dan memiliki lebih banyak manfaat adalah jenis latihan kontraksi isotonik. Kontraksi otot tersebut memiliki keuntungan- keuntungan yang lebih jika dibandingkan dengan kontraksi isometrik, diantaranya: ruangt gerak yang luas, perbaikan daya tahan dan kecepatan, efek psikologis dalam melakukan beban latihan dan hasil latihan dapat lebih dirasakan dan dilihat karena semakin bertambahnya beban latihan.