BAB IV. METODA PENELITIAN
4.1. Daerah Penelitian
Penelitian ini dilakukan di ddaerah Bali. Daerah Bali ini dipilih karena pertama sebagai daerah pariwisata yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup
tinggi yakni lebih tinggi dari ukuran Nasional Indonesia. Disamping itu pertambahan penduduk yang juga tinggi diikuti pertambahan PDRB yang senantiasa
meningkat, yang menyebabkan kebutuhan barang impor total maupun antar provinsi juga meningkat. Dengan perkembangan seperti tersebut di atas, nampaknya Bali kini
menjadi daerah perdagangan produk internasional untuk memenuhi kebutuhan wisatawan khususnya, disamping untuk memenuhi kebutuhan pokok penduduk yang
memang tidak dapat diproduksi di daerah Bali. 4.2. Jenis Dan Sumber Data Penelitian
Penelitian ini menggunakan data sekunder. Data sekunder adalah data yang dipublikasikan oleh berbagai sumber yang bukan sebagai pemilik data pertama. Data
yang dimaksud terkait dengan kegiatan perdagangan yakni impor antara provinsi, PDRB Bali, dan lain-lain. Data sekunder ini bersumber dari instansi seperti; BPS
Provinsi Bali, BI Denpasar, Dinas Perindustridan Perdagangan Provinsi Bali, yang diperoleh melalui media laporan bulanan, dan tahunan dan media Internet.data yang
bersumber dari berbagai instansi yang sudah dipublikasikan oleh sumber bukan pemilik data asli.
29
4.3. Sampel Data Time Series
Data time series digunakan dengan mengambil periode waktu yakni tahun 1998–2013. Periode data itu dipilih karena sejak tahun 1998 perekonomian Bali
kembali pulih dari gangguan krisis ekonomi global dan sedikit mengalami pasang surut akibat berbagai kejadian baik ekonomi maupun non ekonomi. Non ekonomi
misalnya dalam bentuk gangguan keamanan seperti pernah terjadi di Bali pada tahun 2002 dan 2004 yakni bom Kuta-Jimbaran. Sedangkan ganguan dari faktor ekonomi
seperti inflasi, selama kurun waktu tersebut relatif gejolaknya tidak membuat shok kondisi ekonomi di daerah Bali..
4.4. Metoda Pengumpulan Data