SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 2015
1530 | Kuta, 29-30 Oktober 2015 Konsep dari metode progresi geometris, ditunjukkan seperti gambar 1.
Gambar 1. Pemilihan Rasio Gigi dengan Progresi Geometri Sutantra, 2001
2.2. Obyek dan Variabel Penelitian
Obyek penelitian ini adalah rasio sistem transmisi kendaraan dengan penggerak roda belakang. Untuk memudahkan menggambarkan arah penelitian, maka variable penelitian yang akan dilakukan adalah
cbO`O¥ [SaW¥ ¥S RO¥ `OaW] aWabS[ b`O¥a[WaW abO¥RO`R[]RWp YOaW YS¥RO`OO¥ W aSPOUOW dO`WOPZS PSPOa sedangkan variable terikatnya adalah torsi mesin Me dan kinerja traksi untuk berbagai sistem transmisi
gO¥U RW`O¥QO¥U RW[O¥O YW¥S`XO aSQO`O ZS¥UYO RWbc¥XcYYO¥ RS¥UO¥ U`Op Y
2.3. Rancangan Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data–data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, proses pengumpulan data dilakukan dengan pengujianeksperimen. Penelitian dilakukan dengan menguji mesin kendaraan penggerak
roda belakang pada chassis dinamometer untuk mendapatkan data besarnya daya di poros penggerak, torsi dan kecepatan yang mampu dihasilkan oleh kendaraan pada setiap interval kenaikan mesin pada tiap rasio
gigi transmisi. Skema pengujian ditunjukkan pada gambar 2.
Gambar 2. Skema Uji Mesin di Chasis Dynamometer Sutantra, 2001
2.4. Tahapan Pengolahan Data
Data-data yang terkumpul dilakukan analisa performa traksi pada sistem transmisi ketika disimulasikan melintasi kondisi jalan tertentu. Setelah didapatkan karakteristik traksi dengan menggunakan transmisi
abO¥RO` YS[cRWO¥ RWZOYcYO¥ S`O¥QO¥UO¥[]RWp YOaW bS`VORO aWabS[ b`O¥a[WaW RS¥UO¥ [S¥UUc¥OYO¥ metode progresi geometri. Perancangan dengan metode progresi geometri dilakukan dengan cara sistem
S`O¥QO¥UO¥[]RWp YOaW `]U`SaW US][Sb`W bS`PObOa [OYacR ¥gO OROZOV RS¥UO¥ [S¥UUc¥OYO¥ `OaW] UWUW awal dan rasio gigi akhir yang ada pada sistem transmisi standar. Sedangkan yang dimaksud dengan
S`O¥QO¥UO¥[]RWp YOaW PSPOa OROZOV `OaW] UWUW OeOZ RO¥ `OaW] UWUW OYVW` RW`O¥QO¥U aS¥RW`W HWabS[ b`O¥a[WaW
SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 2015
Kuta, 29-30 Oktober 2015 | 1531 gO¥U acROV bS`[]RWp YOaW aSZO¥Xcb¥gO RWUc¥OYO¥ c¥bcY [S¥ROObYO¥ YW¥S`XO b`OYaW gO¥U ]bW[c[ 7¥OZWaO
RWZOYcYO¥ RS¥UO¥ PO¥bcO¥ S`O¥UYOb Zc¥OY CObQVOR RO¥ SfQSZ :O`W U`Op Y YW¥S`XO b`OYaW RS¥UO¥ b`O¥a[WaW abO¥RO` RO¥ b`O¥[WaW VOaWZ S`O¥QO¥UO¥[]RWp YOaW RWZOYcYO¥ O¥OZWaO S`PO¥RW¥UO¥ bS`VORO YW¥S`XO b`OYaW
yang dihasilkan.
3. HASIL
3.1. Karakteristik Daya-Torsi Engine Kendaraan Model
Karakteristik daya guna ideal dari engine kendaraan adalah dihasilkan tenaga yang konstan pada semua tingkat kecepatan. Pada kecepatan yang rendah akan tersedia torsi yang cukup besar, yang
dipergunakan untuk menghasilkan traksi yang cukup pada ban untuk mempercepat kendaraan. Selanjutnya dengan bertambahnya kecepatan, torsi mesin akan menurun secara hiperbolis, hal ini sesuai dengan
kebutuhan traksi pada kendaraan, dimana pada kecepatan yang cukup tinggi, kebutuhan traksi tidak lagi besar.
AS¥RO`OO¥ gO¥U RWO[PWZ aSPOUOW ]PgSY gO¥U W¥UW¥ RW`O¥QO¥U YO`OYbS`WabWY b`OYaW RO¥ []RWp YOaW Xc[ZOV RO¥ `OaW] aWabS[ b`O¥a[WaW¥gO [S[c¥gOW aSaWp YOaW aSPOUOW PS`WYcb 3
• Massa kendaraan kosong m
: 1530 Kg •
Panjang Wheel Base L : 2750 mm
• Jarak poros depan ke titik berat L1
: 1320 mm •
Tinggi titik berat h : 420 mm
• Daya maksimum mesinPutaran
: 136 Hp 5600 Rpm •
Torsi maksimum : 18.6 kg m 4000 Rpm
• Transmisi
: 5 tingkat kecepatan •
Perbandingan gigi : i
1
= 3.928, i
2
=2.142, i
3
=1.397, i
4
=1.000, i
5
=0.851 •
Perbandingan akhir differensial : 4.743
• Diameter Roda
: 0.60 m Karakteristik daya-torsi engine kendaraan model hasil pengolahan data uji chasis dynamometer
ditunjukkan pada gambar 3, dan performa traksi kondisi standar ditunjukkan pada gambar 4.
Gambar 3. Karakteristik Daya-Torsi kendaraan model
SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 2015
1532 | Kuta, 29-30 Oktober 2015
Gambar 4. Karakteristik kinerja transmisi ratio gigi standar
3.2. Rasio Sistem Transmisi dan Karakteristik Traksi Hasil Perancangan
Rasio dari roda awal dan akhir diambilkan dari rasio system transmisi standar, kemudian rasio diantara kedua batas tersebut dirancang dengan progresi geometri. Hasil perancangan rasio gigi untuk
pemasangan 4, 5, dan 6 tingkat kecepatan ditunjukkan pada tabel 1. Tabel 1. Rasio Gigi Hasil Perancangan
Rasio 4 kecepatan
5 kecepatan 6 kecepatan
I 3.928
3.928 3.928
II 2.359
2.680 2.893
III 1.417
1.828 2.130
IV 0.851
1.247 1.569
V 0.851
1.156 VI
0.851 OaWZ S`VWbc¥UO¥ b`OYaW RWbO[WZYO¥ ROZO[ PS¥bcY U`Op Y S`T]`[O b`OYaW VOaWZ S`O¥QO¥UO¥ ORO
masing-masing tingkat kecepatan ditunjukkan seperti pada gambar 5, gambar 6, dan gambar 7.
Gambar 5. Performa traksi pada 4 tingkat kecepatan