5
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
d.  Hubungan antara cepat rambat, frekuensi, dan panjang gelombang. a
Periode atau Waktu Getar Periode  adalah  waktu  yang  diperlukan  untuk  menempuh  satu  gelombang.  .
Periode diberi lambang  T, dan satuannya dalam SI adalah detik.
b Frekuensi
Frekuensi  adalah  banyak  gelombang  yang  terjadi  dalam  satu  detik.  Frekuensi diberi lambang f dan satuannya dalam sistem SI  adalah hertz Hz.
Hubungan frekuensi dan periode   yaitu :
f T
atau T
f 1
1 =
= Gelombang    menjalar  dengan  kecepatan  tertentu,  disebut  cepat  rambat.
Bagaimanakah hubungan antara cepat rambat gelombang, panjang gelombang dan frekuensi ?
Dari rumus gerak didapatkan hubungan rumus : waktu
jarak kecepa
= tan
Bila kita tentukan jarak = panjang gelombang, dan waktu = periode maka diperoleh :
periode gelombang
panjang t
cepatramba =
T v
λ
= …………………………………………….... 3
Karena T
T atau
T f
1 1
= =
, maka kita dapat hubungan T
v
λ
=
f v
atau f
v T
v =
= =
λ λ
λ
. 1
Dengan :
λ
= panjang gelombang m T   = Periode detik
f   = frekuensi Hz v   = cepat rambat mdt
Contoh soal Cepat  rambat  gelombang  yang  berfrekuensi  300  Hz  ialah  75  mdt.  Berapakah
panjang gelombangnya?
6
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
Jawab : Frekuensi = f = 300 Hz
Cepat rambat = v = 75 mdt Gunakan hubungan  v,
λ
dan f di dapat :
cm m
Hz dt
m f
v
25 4
1 300
75 =
= =
=
λ λ
λ
e.  Gelombang
bunyi
Bunyi  adalah  salah  satu  contoh  gelombang  longitudinal,  dalam perambatannya  gelombang  bunyi  berbentuk  rapatan  dan  renggangan  yang
dibentuk  oleh  partikel-partikel  perantara  bunyi.  Apabila  gelombang  bunyi merambat  di udara  perantaranya  adalah partikel-partikel udara. Gelombang bunyi
tidak  dapat  merambat  di  dalam  ruang  hampa  udara  karena  dalam  ruang  hampa udara tidak partikel-partikel udara.
Bunyi yang merambat melalui medium yang berbeda memiliki cepat rambat bunyi yang berbeda pula. Cepat rambat bunyi bergantung pada suhu dan medium
yang  dilaluinya.  Di  udara  pada  suhu C  dan  tekanan  1  atm,  cepat  rambat  bunyi
sebesar 331 ms. Cepat rambat bunyi di udara akan bertambah 0,60 ms untuk tiap kenaikan  suhu
C.  Contohnya,  cepat  rambat  bunyi  di  udara  pada  suhu C
adalah 340 ms. Dalam zat padat, cepat rambat bunyi bergantung pada kekakuan zat padat.
Semakin kaku suatu zat, semakin cepat gelombang bunyi yang melewatinya. Cepat rambat bunyi dalam berbagai medium ditunjukkan dalam tabel 1 berikut.
Tabel 1  cepat rambat bunyi dalam berbagai medium  1 atm, C
Medium Cepat rambat bunyi ms
Udara 340
Udara 0
o
C 331
Helium 1.005
Hidrogen 1.300
Air 1.440
Air laut 1.560
Besi 5.000
Gelas 4.500
Plastik 2.680
7
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
Alumunium 5.100
Kayu keras 4.000
Sejumlah faktor yang mempengaruhi kecepatan bunyi di dalam suatu gas a
Efek tekanan Suatu  perubahan dalam  tekanan  akan diikuti  dengan  peruabahan rapat-massa.
Kecepatan tidak bergantung pada tekanan selama suhu gas tetap konstan.
b Efek suhu
Kecepatan  bunyi  bertambah  dengan  pertambahan  suhu.  Ia  berbanding  lurus dengan akar suhu absolut.
c Efek berat molekul
Untuk bermacam gas, yang jumlah atom per molekulnya sama, kemudian suhu dan tekanannya sama, maka kecepatan bunyi di dalam gas berbanding terbalik
dengan akar dari berat molekul.
d Efek kelembaban
Efek adanya uap air akan mengakibatkan menurunnya sedikit harga rapat massa udara.  Jadi,  kecepatan  bunyi  di  udara  lembab  akan  lebih  besar  dari  pada
kecepatan bunyi di udara kering dalam keadaan suhunya sama.
e Efek frekuensi
Kecepatan  bunyi  yang  didengar  oleh  telinga  manusia  tidak  bergantung  pada frekuensi gelombangnya.
f Efek amplitudo
Untuk amplitudo kecil, kecepatan bunyi tidak bergantung pada amplitudo tetapi gelombang  bunyi  dengan  amplitudo  besar  akan  merambat  dengan  kecepatan
yang bergantung pada dan bertambah dengan amplitudo, yang secara bertahap akan mengecil sampai ke batas harga normalnya.
Cepat  rambat  gelombang  bunyi  dalam  medium  sama  dengan  cepat  rambat gelombang  longitudinal.  Jika  udara  dianggap  sebagai  gas  ideal  ,  capat  rambat
bunyi di udara dapat dihitung dengan rumus:
Dengan   adalah tetapan Laplace, P adalah tekanan udara, dan   adalah massa jenisnya. Tetapan laplace   merupakan rasio antara kalor jenis zat pada tekanan
tetap dan kalor jenis zat pada volume tetap
. Dalam  gas  ideal  berlaku  persamaan  PV  =  nRT,  dengan  V  adalah  volume  gas,  n
adalah jumlah  mol  gas,  R  adalah tetapan  umum gas  R  =  8,314 Jmol.K, dan  T adalah  suhu  mutlak.  Jika  massa  total  gas  nM  massa  molekul  relative  M
dikalikan jumlah mol n , maka berlaku
8
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
B. Kegiatan Belajar 2 :        Optik