Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa
176 | Kelas XI SMAMASMKMAK
Dalam substansi persatuan dan kesatuan bangsa terkandung makna bahwa kita senantiasa harus bersatu. Sejarah mengajarkan betapa pentingnya persatuan
dan kesatuan itu. Penjajah berhasil mencengkeramkan kuku penjajahannya di bumi Nusantara hingga beratus-ratus tahun lamanya karena kita melupakan
senjata kita yang ampuh yaitu persatuan dan kesatuan bangsa. Kelalaian kita itu dimanfaatkan oleh penjajah, khususnya Belanda dengan politik pecah-belahnya
devide et impera. Akibatnya kita menjadi tercerai berai seperti sapu lidi yang hilang ikatannya. Kita menjadi sangat lemah dan mudah dikuasai.
Konsep kesatuan yang kita anut meliputi aspek alamiah konsep kewilayahan dan aspek sosial politik, sosial, budaya, ekonomi, pertahanan, dan keamanan.
Kesatuan wilayah meliputi darat, laut, dan udara. Kebulatan ini sesuai dengan
politik kewilayahan yang kita anut yakni Wawasan Nusantara. Berdasarkan
konsep Wawasan Nusantara, negara kita memiliki karakteristik berikut. 1. Negara kepulauan yang pengertiannya adalah suatu wilayah lautan yang
ditaburi pulau-pulau besar dan kecil. 2. Konsep utamanya adalah manunggalnya wilayah laut, darat, dengan
wilayah udara. 3. Laut atau perairan merupakan wilayah pokok, bukan merupakan pelengkap.
4. Laut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari daratan, bukan pemisah antara daratan dan pulau yang satu dengan yang lainnya.
Bagaimana perwujudan konsep kesatuan bangsa dalam aspek sosial? Dalam aspek sosial, kesatuan tersebut diwujudkan dalam beberapa aspek kehidupan
berikut. 1. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politik
a. Bahwa keutuhan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satu kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup, dan kesatuan mitra
seluruh bangsa, serta menjadi modal dan milik bersama bangsa. b. Bahwa bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan berbicara
dalam berbagai bahasa daerah, memeluk dan meyakini berbagai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa harus merupakan satu
kesatuan bangsa yang bulat dalam arti yang seluas-luasnya.
PPKn | 177
Sumber: www.sosbud.kompasiana.com Gambar 6.2 Slogan satu nusa, satu
bangsa, satu bahasa dapat memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa
c. Bahwa secara psikologis, bangsa Indonesia harus
merasa satu, senasib sepenanggungan, sebangsa
dan setanah air, serta mempunyai satu tekad
dalam mencapai cita-cita bangsa.
d. Bahwa Pancasila adalah satu-satunya falsafah
serta ideologi bangsa dan negara, yang melandasi,
membimbing dan mengarahkan bangsa
menuju tujuannya.
e. Kehidupan politik di seluruh wilayah Nusantara
merupakan satu kesatuan politik yang diselenggarakan
berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
Penanaman Kesadaran Berkonstitusi
Supaya pelaksanaan Wawasan Nusantara bisa berjalan efektif,
maka diperlukan kesadaran WNI untuk :
1. Mengerti, memahami,
menghayati tentang hak dan kewajiban warga
negara serta hubungan warganegara dengan
negara, sehingga sadar sebagai bangsa Indonesia.
2. Mengerti, memahami, menghayati tentang bangsa
yang telah menegara, bahwa dalam menyelenggarakan
kehidupan memerlukan konsepsi Wawasan
Nusantara sehingga sadar sebagai warga negara yang
memiliki cara pandang.
178 | Kelas XI SMAMASMKMAK
f. Bahwa seluruh kepulauan Nusantara merupakan kesatuan hukum, dalam arti bahwa hanya ada satu hukum yang mengabdi kepada kepentingan
nasional. g. Bangsa Indonesia hidup berdampingan dengan bangsa lain, ikut
menciptakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial melalui politik luar negeri bebas aktif serta diabadikan
untuk kepentingan nasional.