Pendidikan Anak Usia Dini PAUD

11 untuk membantu meletakan dasar-dasar kearah perkembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan guna menyongsong kehidupan selanjutnya.

4. Pendidikan Anak Usia Dini PAUD

Pendidikan Anak Usia Dini atau, disingkat PAUD adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Pendidikan Anak Usia Dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik koordinasi motorik halus dan kasar, kecerdasan daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual, sosio emosional sikap dan perilaku serta agama bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan, dan tahap- tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini Departemen Pendidikan Nasional, 2004. Anak usia dini 0-6 tahun adalah individu yang sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Bahkan dikatakan sebagai lompatan perkembangan. Karena itulah maka usia dini dikatakan sebagai golden age usia emas yaitu usia yang sangat berharga disbanding usia-usia selanjutnya. Usia tersebut merupakan fase kehidupan yang unik Hibana S. Rahman, 2002: 32. Pendidikan Anak Usia Dini adalah usaha sadar dalam memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui penyediaan pengalaman dan 12 menyeluruh agar anak dapat tumbuh kembang sacara sehat dan optimal sesuai dengan nilai, norma dan harapan masyarakat. Ishak Abdullah : 25. Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa pendidikan anak usia dini PAUD adalah suatu upaya pembinaan yang ditunjukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Berdasarkan definisi diatas dapat dipahami bahwa pendidikan anak usia dini secara mikro merupakan pendidikan yang diberikan kepada anak di luar lingkungan keluarga sebelum memasuki pendidikan dasar. Sedangkan pemahaman secara makro pendidikan anak usia dini diawali dari pendidikan keluarga, dilanjutkan dengan play group, taman kanak-kanak, dlianjutkan hingga kelas dua. Pengertian makro inilah yang kini semakin banyak dijadikan pegangan.

F. SISTEMATIKA