Analisis Data Alur Penelitian

21 pneumonia pasien seperti perubahan suhu tubuh, keluhan sesak nafas,nyeri dada, dan batuk.

E. Analisis Data

Data yang sudah dikelompokan di identifikasi sesuai dengan diagnosis masing-masing untuk memperoleh informasi tentang : 1. Profil pasien dari data demografi pasien yang diperoleh kemudian dianalisis untuk mendapatkan persentase pasien berdasarkan rentang usia, jenis kelamin, lama perawatan serta pola penggunaan antibiotik ceftriaxone. 2. Analisis efektivitas penggunaan antibiotik ceftriaxone dilakukan dengan membandingkan perbaikan kondisi klinis dan hasil pemeriksaan darah pasien yaitu leukosit sebelum dan sesudah terapi antibiotik ceftriaxone. Efektivitas dapat dibuktikan dengan nilai uji T-test berpasangan pada data kondisi klinis dan data laboratorium.

F. Alur Penelitian

Penelitian dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: i. Tahapan Persiapan Meliputi pengurusan ijin serta persiapan lembar pencatatan data pasien dan lembar pencatatan penggunaan obat pada pasien. 22 ii. Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan penelitian dilakukan dalam bentuk kegiatan: a. Tahap awal yaitu pengumpulan berkas rekam medis yang memenuhi kriteria inklusi penelitian. b. Melakukan review rekam medis di rumah sakit untuk mendapatkan data karakteristik pasien meliputi profil pasien no. rekam medis, nama, umur, jenis kelamin, diagnosa pasien, data penggunaan obat antibiotik ceftriaxone, data uji laboratorium pasien yaitu leukosit saat masuk dan keluar, data kondisi klinis pasien saat masuk dan keluar, lama perawatan pasien. Data tersebut dimasukkan dalam lembar pencatatan data pasien dan lembar pencatatan peresepan obat pada pasien. iii. Tahap Pengolahan dan Analisis Data Data dari rekam medis pasien dan data penggunaan obat pasien sesudah terkumpul maka dilakukan pengolahan dan analisis data sesuai metode analisis yang ditentukan. Data tentang deskripsi pasien disajikan dalam bentuk tabel dan persentase rata – rata yang meliputi data karakteristik demografi pasien yang mencakup umur, jenis kelamin, data penggunaan antibiotik ceftriaxone, data uji laboratorium pasien yaitu leukosit saat sebelum dan sesudah perawatan, data kondisi klinis pasien saat sebelum dan sesudah perawatan, dan lama perawatan pasien. Data yang didapatkan diolah secara statistik menggunakan program SPSS Statistical Package for the Social 23 Science. Pengolahan data awalnya dilakukan dengan menguji normalitas dari data yang telah didapatkan. Tujuan dari uji normalitas adalah untuk mengetahui terdistribusi secara secara normal atau tidaknya data tersebut dan dapat dikatakan normal jika memiliki nilai sig 0,05. Uji normalitas yang digunakan oleh peneliti adalah menggunakan metode Kolmogorof – Smirnov. Dasar pemilihan metode uji normalitas ini adalah data yang didapatkan oleh peneliti lebih dari 50 sampel. Sehingga, metode yang cocok untuk melakukan uji normalitas adalah metode Kolmogorof – Smirnov. Setelah dilakukan uji normalitas, selanjutnya dilakukan uji homogenitas. Uji homogenitas bertujuan untuk memperlihatkan bahwa kelompok data sampel berasal dari populasi yang memiliki variansi yang sama dan dikatakan homogen jika memiliki nilai sig 0,05. Pada uji normalitas, apabila data yang dihasilkan terdistribusi normal, maka data tersebut merupakan data parametrik. Setelah data dipastikan terdistribusi normal maka efektivitas dapat dibuktikan dengan nilai t-test berpasangan pada data kondisi klinis dan data laboratorium. 24 Skema alur penelitian dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1. Skema Alur Penelitian Pembuatan proposal penelitian Perijinan Pengambilan data, meliputi no.rekam medik, umur, jenis kelamin,lama perawatan, pengobatan antibiotik ceftriaxone yang digunakan, data laboratorium, kondisi klinis pasien saat masuk dan keluar. Pembahasan Pengolahan data Penelitian dimulai Kesimpulan dan Saran 25

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PNEUMONIA KOMUNITI PEDIATRIK DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pneumonia Komuniti Pediatrik Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Tahun 2015.

0 3 16

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PNEUMONIA KOMUNITI PEDIATRIK DI INSTALASI Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pneumonia Komuniti Pediatrik Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Tahun 2015.

0 7 14

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN DEWASA DEMAM TIFOID DI INSTALASI RAWAT INAP Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Dewasa Demam Tifoid Di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Pada Tahun 2014.

1 10 16

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN DEWASA DEMAM TIFOID DI INSTALASI RAWAT INAP Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Dewasa Demam Tifoid Di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Pada Tahun 2014.

0 3 11

PENDAHULUAN Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Dewasa Demam Tifoid Di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Pada Tahun 2014.

0 4 7

RASIONALITAS TERAPI ANTIBIOTIK UNTUK TERAPI DIARE PADA PASIEN DEWASA DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD Dr. MOEWARDI TAHUN 2014 RASIONALITAS TERAPI ANTIBIOTIK UNTUK TERAPI DIARE PADA PASIEN DEWASA DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD Dr. MOEWARDI TAHUN 2014.

0 2 11

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PNEUMONIA DEWASA DI INSTALASI RAWAT INAP EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PNEUMONIA DEWASA DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA Tahun 2009 sampai Maret 2010.

0 0 17

Efektivitas Antibiotik Pada Pasien Pneumonia Pediatri di Instalasi Rawat Inap RSUD DR. Moewardi Surakarta Tahun 2014-2015.

0 0 14

RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PNEUMONIA ANAK DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA PERIODE JANUARI - DESEMBER 2014.

0 1 14

Efektivitas Antibiotik pada Pasien Pneumonia Pediatri di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2014-2015 Halaman Awal

0 4 15