Perkembangan Aspek Afektif Deskripsi Teori 1. Hakikat Kepuasan

32 untuk menyerap, memproses, dan mengungkapkan informasi. Siswa mampu berkonsentrasi lebih lama, dan mampu mengingat lebih lama apa yang dilihat dan didengar. Siswa mengalami peningkatan kemampuan mengekpresikan diri. Kemampuan berbahasa menjadi lebih baik dan canggih, perbendaharaan kata lebih banyak. Ketika remaja mencapai kematangan, mereka akan memiliki kemampuan untuk menyusun alasan rasional, menerapkan informasi, mengimplementasikan pengetahuan, dan menganalisa situasi secara kritis. Karenanya, kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan akan meningkat.

c. Perkembangan Aspek Afektif

Aspek afektif menyangkut perasaan, moral, dan emosi. Perkembangan afektif siswa SMP menurut Wuest dan Lomabardo 1994 mencakup proses belajar perilaku yang layak pada budaya tertentu, seperti bagaimana cara berinteraksi dengan orang lain, disebut sosialisasi. Sebagian besar sosialisasi berlangsung lewat pemodelan dan peniruan perilaku orang lain. Pihak yang sangat berpengaruh dalam proses sosialisasi remaja adalah keluarga, sekolah, dan teman sebaya. Pihak yang sangat berpengaruh dari ketiganya bagi remaja adalah teman sebaya. Secara emosional, siswa SMP mengalami peningkatan rentang dan intensitas emosinya. Remaja belajar untuk mengatur emosi, dengan cara mampu mengekspresikan emosi dan mengetahui waktu dan tempat yang tepat untuk mengekspresikannya. Siswa belajar memformulasikan sistem nilai yang akan 33 dianutnya, sikap terhadap sesuatu. Siswa mengalami proses untuk mencapai tingkat pemahaman norma dan moral yang lebih baik.

B. Penelitian yang Relevan

Beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1. Penelitian yang dilakukan oleh Suyanto 2009 dengan jud ul “Tingkat Kepuasan Mahasiswa PKS Banyumas Jurusan POR yang Belajar di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta”. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan pengambilan data menggunakan angket. Teknik analisis data dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik analisis data Deskriptif Kuantitatif berupa persentase. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat kepuasan mahasiswa PKS Banyumas Jurusan POR yang belajar di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta masuk kategori puas. Secara rinci, tingkat kepuasan mahasiswa yaitu: sangat tidak puas 0,84, tidak puas 9,21, puas 56,71, dan sangat puas 33,63. Jadi bisa disimpulkan bahwa secara keseluruhan tingkat kepuasan menunjukkan kepuasan yang baik, sekitar 90 dan persentase ketidakpuasan 10. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Retno Nurhayati 2007 yang berjudul “Tingkat kepuasan pasien terhadap kualitas jasa pelayanan di klinik terapi fisik FIK UNY”. Dalam penelitian ini mengangkat tentang tingkat kepuasan pasien terhadap kualitas jasa pelayanan di klinik terapi FIK UNY dengan hasil penelitiannya adalah kepuasan pasien terhadap kualitas jasa pelayanan