KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN PT. POS (Studi Pada Karyawan Pos Pamekasan)

KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN PT. POS
(Studi Pada Karyawan Pos Pamekasan)

SKRIPSI

Oleh :
Aizun Riski Safitri
06810250

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan keharibaan
AllahSWT karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikanskripsi ini dengan judul” Kepuasan Kerja Pada Karyawan PT. Pos
(Studi Pada Karyawan Pos Pamekasan)”, sebagai salah satu syarat untuk
mendapatkan gelar Sarjana Psikologi.Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan

kepada Rasulullah SAW,keluarga, para sahabat, dan pengikutnya.
Penulis menyadari dan mengakui, terwujudya skripsi ini bukan semata-mata
karena peneliti sendiri. Namun banyak pihak yang ikut andil dan membantupenulis.
Dengan penuh kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak tersebut, teristimewa kepada:
1.

Drs.

Tulus

Winarsunu,

M.Si,

selaku

Dekan

Fakultas


Psikologi

UniversitasMuhammadiyah Malang dan selaku dosen pembimbing I yang
telahmeluangkan waktu untuk mengarahkan, memberikan saran, serta kesabarandan
pengertiannya sehingga skripsi ini dapat tersusun dengan baik.

2.

Bapak Zakarija Achmat M.Si selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan
waktu untuk mengarahkan juga memberikan saran, serta sabar dan ikhlas untuk
membimbing dan mengarahkan peneliti hingga selesainya penulisan tugas
akhir/skripsi ini.

3.

Ibu Tri Muji Ingarianti S.Psi M.Psi, selaku dosen wali psikologi 2006 kelas E yang
selalu memberi dukungan dan bimbingan sehingga peneliti bisa menyelesaikan studi
Strata I.


4.

Seluruh Dosen dan pegawai TU Fakultas Psikologi UniversitasMuhammadiyah
Malang yang telah banyak membantu penulis selama kuliah.

5.

Kepada Kantor Pos Pamekasan terima kasih telah mengijinkan saya untuk
melakukan penelitian, khususnya seluruh karyawan Pos Pamekasan yang telah
membantu kelancaran dalam penelitian saya sehingga dapat terselesaikan.

6.

Yang tersayang dan tercinta dengan rasa hormat AYAH dan MAMI atas segala
cinta dan kasih sayangnya, dengan doanya yang tidak pernah putus dan hentinya

yang selalu tulus mendermakan potensi,motivasi dan uang jajannya demi
kelancaran meraih masa depan yang baik, Barokallah.Ica akan buktikan ica bisa
lebih dewasa n mandiri.
7.


Adik ku tersayang Rina, yang selalu memberi warna dan dukungan dalam hidup
saya, makasih telah menjadi adek dan teman cerita yang baik. Beserta seluruh
keluarga besar saya.

8.

Sahabat-sahabat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon
Psikologi Khususnya dan PMII Komisariat UMM dan Cabang Malang,
teristimewa mb lina, ms tomi, shalfia, jaka, iboy n all.

9.

Buat sahabat ku tersayang psikologi 06 feny, nora, beta, cindy, retno dan temanteman kelas E semuanya. Sahabat-sahabat kostan BCT kav 105 dan 63 tercinta,
dan sahabat seperjuanganku, Kipli n yuai yang setia N sabar, deg2kan bareng
pokoknya semua rasa jadi satu. Mb ida, lastri n my best friends (Minnie S.Pd,
Mittie,Mikkie) Makasih ya untuk motivasi dan doa yang tiada henti. Kenangan
bersama kalian tidak akan pernah terlupakan.

10. Special thank’s for my some one special(D)“Thank’s still beside me”

Wallahul Muwafiq Ilaa Aqwamitthariq, Wassalamualaikum Wr. Wb

Malang,5 November 2011
Penulis

Aizun Riski Safitri

DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................

ii

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................

iii

SURAT PERNYATAAN .....................................................................................

iv


KATA PENGANTAR .........................................................................................

v

INTISARI .............................................................................................................

vii

DAFTAR ISI.........................................................................................................

viii

DAFTAR TABEL ................................................................................................

x

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................

xi


BAB I

BAB II

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................

1

B. Rumusan Masalah ...........................................................................

8

C. Tujuan Penelitian .............................................................................

8

D. Manfaat Penelitian ...........................................................................

8


TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Kepuasan Kerja .............................................................

9

B. Teori-teori Kepuasan Kerja .............................................................

10

C. Faktor-faktor Kepuasan Kerja .........................................................

11

D. Dampak Kepuasan Kerja .................................................................

15

E. Pengukuran KepuasanKerja ............................................................


15

F. Kerangka Pemikiran ........................................................................

16

BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian .....................................................................

18

B. Variabel Penelitian ..........................................................................

18

C. Definisi Operasional .......................................................................

19

D. Populasi dan Sampel Penelitian ......................................................


19

E. Prosedur Penelitian ..........................................................................

20

F. Jenis data dan Metode Pengumpulan Data .....................................

21

G. Validitas dan Reliabilitas.................................................................

23

H. Teknik Analisa Data ........................................................................

25

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


BAB V

A. Deskripsi Data ................................................................................

26

B. Analisa Data Penelitian ..................................................................

27

C. Pembahasan ....................................................................................

30

PENUTUP
A. Kesimpulan .....................................................................................

33

B. Saran ...............................................................................................

33

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................

34

LAMPIRAN ........................................................................................................

36

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Skor Pilihan Jawaban .........................................................................

22

Tabel 3.2 Blue Print Skala Kepuasan Kerja .......................................................

22

Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Skala Kepuasan Kerja .........................................

24

Tabel 3.4 Hasil UjiReliabilitas Skala Kepuasan Kerja ......................................

25

Tabel 4.1 Faktor Pekerjaan yang menarik dan penuh tantangan(Work it self) ..

27

Tabel 4.2 Faktor Kesempatan untuk berprestasi atau keberhasilan mencapai
sukses (Achievement) .........................................................................

28

Tabel 4.3 Faktor Pengakuan dan penghargaan (Recognition) ...........................

28

Tabel 4.4 Faktor Rasa tanggung jawab (Responsibility)....................................

29

Tabel 4.5 Faktor Kemajuan dalam karier danpertumbuhan diri (Advencement)

29

Tabel 4.6 Faktor dominan pada subjek ..............................................................

30

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.

Skala untuk Penelitian ..................................................................

36

Lampiran 2.

Data Penelitian Skala Kepuasan Kerja dan Data Penghitungan
Hasil Skala Kepuasan Kerja .........................................................

40

Penghitungan Frekuensi, T-Skor ..................................................

41

Lampiran 3.

DAFTAR PUSTAKA

Agustin, I.F. 2005. Hubungan antara kepuasan kerja dengan semangat kerja
karyawan. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.
Anita. 2008. Hubungan antara perilaku asertif dengan kepuasan kerja. Skripsi.
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.
Arikunto, DR. S. 1992. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta:
Rhineka Cipta.
As’ad, M. 1981. Seri Ilmu sumber daya manusia: Psikologi industry (Edisi Revisi).
Yogyakarta: Liberty.
----------1999. Psikologi industri (Edisi ke-empat). Jakarta: Liberty.
----------2004. Seri Ilmu sumber daya manusia: Psikologi industri (Edisi Revisi).
Yogyakarta: Liberty.
Azwar, S. 2007. Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Davis, K dan Newstrom. 1989. Perilaku dalam organisasi (Jilid Satu, Edisi
Ketujuh). Jakarta: Erlangga.
Fraser, T.M. 1992. Stress dan kepuasan kerja. (Penerjemah L. Mulyana). Jakarta:
Pustaka Binama Presindo.
Handoko, T.H. 1989. Manajemen personalia dan sumber daya manusia. Jakarta: PT.
Prenhalindo.
-----------------. 1994. Manajemen personalia dan sumber daya manusia. Yogyakarta:
BPFE.
-----------------. 2000. Manajemen personalia dan sumber daya manusia. Yogyakarta:
BPFE.
Hersey, P dan Ken Blanchard. 1995. Manajemen perilaku organisasi:
pendayagunaan sumber daya manusia (Edisi Keempat). Jakarta: Erlangga.
Kartini, K. 1985. Psikologi sosial untuk manajemen, perusahaan dan industri.
Jakarta: CV Rajawali.
Kerlinger, F.N. 2004. Asas-asas penelitian behavioral. Yogyakarta: Gajahmada
University Press.
Kurniwan. 2005. Pengaruh kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan
bagian produksi kerajinan sepatu dan sandal praktis Magetan Jawa Timur.
Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.
Luthans, F. 2006. Perilaku organisasi. Yogyakarta: Andi.

Lucas, M dan Kim W. 1992. Memelihara gairah kerja, psikologi untuk orang
kantoran. Jakarta: Arcan.
Notoatmodjo, S. 2009. Pengembangan sumber daya manusia (Edisi revisi). Jakarta:
Rhineka Cipta.
Pambudi. 2005. Pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan bagian
produksi pada PG. Djombang Baru. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Malang.
Poerwanti, E. 1998. Dimensi-dimensi riset ilmiah. Malang: UMM Press.
Ridlo. 2005. Hubungan antara jaminan keselamatan dan kesehatan kerja dengan
kepuasan kerja. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah
Malang.
Robbins, S.P. 1996. Perilaku organisasi: konsep, kontroversi, aplikasi. Penerjemah
Hadyana Pujaatmaka. Jakarta: Prenhallindo.
Robert K. 2001. Hubungan antara keterlibatan kerja, kepuasan kerja, dan komitmen
organisasi untuk perawat. Fakultas Pendidikan Universitas Brock.
Rodhiah, S. 2006. Pengaruh penilaian prestasi kerja terhadap kepuasan kerja
karyawan pada PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Cabang Malang. Skripsi.
Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.
Rovidah, E. 2005. Pengaruh kepuasan kerja terhadap prestasi kerja karyawan
bagian produksi pada PT. Timur Selatan Pare-Kediri. Skripsi. Fakultas
Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.
Sainfort dkk. 2005. Job and organizational determinants of nursing home employee
commitment, job satisfaction and intent to turnover. Ergonomics Vol.48,
No.10, 15 August 2005, 1260–128 http://www.tandf.co.uk/journals.
Suyati & Anoraga. 1995. Perilaku keorganisasian. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.
Wexley, K. N & Yulk, G. A. 1992. Perilaku organisasi dan psikologi personalia.
(Terjemahan M. Shobarudin). Jakarta: Rhineka Cipta.
Widayat, 2004. Metode Penelitian Pemasaran (Aplikasi Software SPSS). Malang:
UMM Press.
Wijono, S. 2010. Psikologi industri dan organisasi (Dalam suatu bidang gerak
psikologi sumber daya manusia). Jakarta: Kencana Predana Media Group.
Winarsunu, T. 2002. Statistik dalam penelitian psiklogi dan pendidikan. Malang:
UMM Press.
Yuliana. 2004. Pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen karyawan bagian
produksi pada PT. Kutai Timber Indonesia (KTI) Probolinggo. Skripsi.
Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Davis dan Newstrom (1989) menuliskan apabila pegawai bergabung dalam
suatu organisasi, ia membawa serta seperangkat keinginan, kebutuhan, hasrat, dan
pengalaman masa lalu yang menyatu dan membentuk harapan kerja. Kepuasan kerja
menunjukkan kesesuaian antara harapan seseorang yang timbul dan imbalan yang
disediakan pekerjaan, jadi kepuasan kerja juga berkaitan erat dengan teori keadilan,
perjanjian psikologis dan motivasi.
Kepuasan kerja menjadi masalah yang penting dan perlu diperhatikan dan
dibahas dengan seksama karena besarnya manfaat kepuasan kerja bagi pegawai dan
organisasi atau lembaga tersebut. Bagi para pegawai, penelitian tentang sebab-sebab
dan sumber kepuasan kerja memungkinkan timbulnya usaha-usaha peningkatan
kesejahteraan hidup mereka. Bagi organisasi, penelitian mengenai kepuasan kerja
dilakukan untuk usaha peningkatan produksi dan perbaikan sikap dan tingkah laku
karyawannya.
Louis A. Allen mengatakan: “Betapapun sempurnanya rencana-rencana,
organisasi, dan pengawasan serta penelitiannya, bila mereka tidak dapat
menjalankan tugasnya dengan minat dan gembira maka suatu perusahaan
tidak akan mencapai hasil sebanyak yang sebenarnya dapat dicapainya
(As’ad, 2004).
Karyawan merupakan sumber daya manusia yang merupakan urat nadi dan
bagian penting dalam suatu perusahaan. Kinerja suatu perusahaan salah satunya
dipengaruhi oleh kinerja dari karyawan perusahaan itu sendiri. Maka dari itu
diperlukan karyawan yang memiliki integritas, dedikasi, serta kualitas yang dapat
mendukung kebutuhan suatu perusahaan. Salah satu hal yang mendukung karyawan
memiliki dedikasi yang tinggi pada perusahaan atau organisasi adalah sehubungan
dengan masalah kepuasan kerja yang dirasakan karyawan. Kepuasan kerja (job
satisfaction)

adalah

keadaan

emosional

yang

menyenangkan

atau

tidak

menyenangkan dimana karyawan memandang pekerjaan mereka. Kepuasan kerja
mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. Hal ini tampak dalam
sikap positif karyawan terhadap pekerjaan dan segala sesuatu yang dihadapi di
lingkungan kerjanya (Handoko, 2000).

1

2

Kepuasan kerja pada dasarnya merupakan salah satu komponen yang bersifat
individual. Setiap individu memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai
dengan sistem nilai yang berlaku pada dirinya. Semakin tinggi nilai penilaian
terhadap kegiatan yang dirasakan sesuai dengan keinginan individu, maka makin
tinggi kepuasannya terhadap kegiatan tersebut. Dengan demikian, kepuasan
merupakan evaluasi yang menggambarkan seseorang atas perasaan sikapnya senang
atau tidak senang, puas atau tidak puas dalam bekerja.
Para pemimpin perusahaan atau kepala bagian suatu unit kerja pastilah sangat
merasakan perbedaan prestasi kerja dari para karyawan dibawah pengawasannya.
Walaupun karyawan – karyawan tersebut bekerja pada unit yang sama dan
menggunakan peralatan kerja yang sama pula, namun produktifitas mereka tidaklah
sama. Suatu pekerjaan mungkin akan dikerjaan sangat baik oleh karyawan X tetapi
dilakukan dengan kurang baik oleh karyawan Y. Demikian pula suatu pekerjaan
mungkin akan memberikan kepuasan kerja yang tinggi bagi karyawan X, tetapi
merupakan sumber ketidakpuasan bagi karyawan lainnya (As’ad, 1981).
Adapun fenomena-fenomena yang terjadi bila dalam organisasi atau
perusahaan terjadi ketidakpuasan pegawai atau karyawan dalam bekerja terwujud
dalam bentuk ataupun tindakan yang kurang mendukung dalam perkembangan
organisasi dan bahkan bisa merugikan organisasi. Bentuk-bentuk konkrit dari rasa
ketidakpuasan pegawai dalam bekerja adalah seperti penarikan diri, disini bisa
diartikan dengan pengunduran diri karyawan dari organisasi atau perusahaan ataupun
permintaan pengajuan percepatan pensiunan, permintaan perpindahan atau mutasi,
karyawan yang merasa kurang puas dengan alasan tertentu pada suatu bagian
mungkin akan mengajukan perpindahan kebagian lain, tingginya tingkat absensi
karyawan, pegawai yang merasa kurang puas akan sering absen ataupun datang
terlambat dalam bekerja. Dengan adanya fenomena-fenomena tersebut maka akan
berpengaruh

terhadap

produktifitas

pegawai

dan

juga

akan

menghambat

perkembangan organisasi atau perusahaan tersebut.
Fenomena tersebut dapat juga dilihat dalam penelitian terdahulu seperti
halnya penelitian yang dilakukan oleh Kurniwan (2005) tentang pengaruh kepuasan
kerja terhadap produktivitas kerja karyawan bagian produksi kerajinan sepatu dan
sandal praktis Magetan Jawa Timur, diperoleh kesimpulan bahwa ada pengaruh

3

kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja yang sangat signifikan, artinya
produktivitas kerja dipengaruhi oleh kepuasan kerjanya. Hal ini ditunjukkan dengan
nilai koefisien regresi (F=50,484) dan peluang kesalahan (p=0,000) dengan
sumbangan efektif sebesar (r square)=46,5%
Kemudian Yuliana (2004) dalam penelitiannya mengenai pengaruh kepuasan
kerja terhadap komitmen karyawan bagian produksi pada PT. Kutai Timbar
Indonesia (KTI) Probolinggo, berdasarkan hasil uji –F dapat diambil kesimpulan
bahwa secara keseluruhan variable kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap
komitmen karyawan. Dari hasil analisis regresi linier sederhana didapat nilai
konstanta sebesar 0,584 dan nilai koefisien sebesar 0,823 yang berarti terdapat
perubahan kepuasan kerja pada PT. KTI Probolinggo maka akan mempengaruhi
komitmen karyawan PT. KTI Probolinggo.
Penelitian yang dilakukan oleh Agustin Iin F (2005) mengenai hubungan
antara kepuasan kerja dengan semangat kerja karyawan PT Pesona Remaja Malang
pada bagian produksi dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif dan
sangat signifikan antara kepuasan kerja dengan semangat kerja karyawan pada
bagian produksi PT. Pesona Remaja Malang dan hipotesa diterima. Adapun nilai
r2=0,677, hal ini menunjukkan sumbangan efektif kepuasan kerja terhadap semangat
kerja karyawan sebesar 67,7%, sedangkan sisanya 32,2% dipengaruhi oleh faktorlain
yang tidak diteliti.
Selain itu terdapat juga penelitan yang dilakukan oleh Rovidah E (2005)
mengenai kepuasan kerja terhadap prestasi kerja karyawan bagian produksi pada PT.
Timur Selatan Pare-Kediri berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahawa
terdapat pengaruh yang signifikan antara kepuasan kerja terhadap prestasi kerja
karyawan bagian produksi pada PT. Timur Selatan Pare-Kediri. Melalui uji F
dikatakan bahwa kepuasan kerja berpengaruh simultan terhadap prestasi kerja
karyawan. Pada uji t diketahui bahwa variable pembayaran (X3) > t table dimana t
hitung 2,341 > t table 2,00 dan variable rekan kerja (X5) > t table dimana t hitung
2,043 > t table 2,00. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variable
pembayaran (X3) dan variable rekan kerja (X5) mempunyai pengaruh yang
signifikan. Pada variable pembayaran (X3) mempunyai pengaruh yang dominan
terlihat pada nilai koefisien regresi sebesar 0,289.

4

Penelitian yang dilakukan oleh Sainfort F dkk (2005) mengenai Kepuasan
kerja, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah karakteristik pekerjaan,
lingkungan

kerja,partisipasi

dalam

kegiatan

peningkatan

kualitas

dan

fasilitas peningkatan kualitas lingkungan dipengaruhi komitmen karyawan dan
kepuasan kerja di panti jompo. Kemudian apakah perkiraan yang sama
mengenai komitmen dan kepuasan dipengaruhi oleh pergantian karyawan.Sebanyak
6584 perawat rumah jompo dari 76 rumah jompo menggunakan kuesioner untuk
mengumpulkan data. Hasil mendukung hipotesis bahwa faktor pekerjaan dan
organisasidipengaruhi komitmen dan kepuasan sementara komitmen dan kepuasan
kerja dipengaruhi oleh pergantian karyawan. Implikasi untuk mempertahankan
karyawan pada panti jompoyangdibahas.
Dalam penelitiannya, Herzberg (dalam Hersey, 1995) menemukan bahwa
apabila orang-orang merasa tidak puas dengan pekerjaan, maka mereka merasa risau
akan lingkungan mereka bekerja. Sebaliknya, apabila orang-orang merasa senang
akan pekerjaan mereka, maka mereka akan puas. Hal ini berhubungan dengan
pekerjaan mereka.
Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja dapat mempengaruhi kinerja
karyawan seperti halnya produktifitas kerja, komitmen karyawan, semangat kerja
karyawan, prestasi kerja karyawan. Selain itu kepuasan kerja dapat dipengaruhi oleh
beberapa variable lain seperti yang telah dilakukan oleh penelitian terdahulu
diantaranya.
Penelitian yang dilakukan oleh Robert (2001) mengenai Hubungan antara
Keterlibatan Kerja, Kepuasan Kerja, dan Komitmen Organisasiuntuk Perawat dari
hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan kerja terdapat hubungan dengan
kepuasan secara keseluruhan, tetapi hanya untuk dua aspek tertentu, kepuasan
pekerjaan danpeluang promosi. Sebaliknya, derajat hubungan antara keseluruhan dan
berbagaiaspek kepuasan dan komitmen dan antara keterlibatan dan komitmen
itucukup tinggi.
Dari hasil penelitian Anita (2008) tentang hubungan antara perilaku asertif
dengan kepuasan kerja, dari hasil analisis data menunjukkan bahwa adanya
hubungan positif yang sangat signifikan antara perilaku asertif dengan kepuasan
kerja. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai korelasi r = 0,710 (p=0,000) ini

5

menunjukkan bahwa semakin tinggi perilaku asertif karyawan semakin tinggi pula
kepuasan kerjanya. Serta berlaku kebalikannya bahwa semakin rendah perilaku
asertif karyawan semakin rendah pula kepuasan kerjanya.
Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Ridlo (2005) tentang hubungan
antara jaminan keselamatan dan kesehatan kerja dengan kepuasan kerja dengan
menggunakan tekhnik korelasi product moment didapatkan hasil bahwa ada
hubungan positif yang signifikan antara jaminan keselamatan dan kesehatan kerja
dengan kepuasan kerja r = 0,790 (p = 0,000) ini berarti bahwa karyawan yang merasa
jaminan keselamatan dan kesehatan kerja yang rendah biasanya memiliki kepuasan
kerja yang rendah pula, dan sebaliknya jika karyawan merasa jaminan keselamatan
dan kesehatan kerja tinggi biasanya memiliki kepuasan kerja yang tinggi. Hasil
penelitian ini memberikan sumbangan terhadap kepuasan kerja sebesar 62,4%,
sedangkan 38,2% dipengaruhi faktor lain.
Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Pambudi (2005) tentang pengaruh
kompensasi terhadap kepuasan kerja dengan menggunakan alat analisis Uji-F dan
Uji-T menunjukkan bahwa dai hasil Uji-F diperoleh nilai Fhitungsebesar 109,518
>Ftabelsebesar 3,15 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti variable
kompensasi finansial dan kompensasi non-finansial berpengaruh secara signifikan
terhadap kepuasan kerja. Dari hasil analisis Uji-T diperoleh t-hitung X1 sebesar
8,706 > t-table sebesar 1,960 sedangkan untuk t-hitung X2 sebesar 5,402 > t-tabel
sebesar 1,960.
Penelitian yang dilakukan oleh Rodhiah S (2006) mengenai pengaruh
penilaian prestasi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Asuransi
Jiwasraya (Persero) Cabang Malang, dari hasil persamaan regresi linier berganda R
square (R2) sebesar 0,688 atau 68,8% artinya bahawa kepuasan kerja pada PT.
Asuransi Jiwasraya dipengaruhi oleh penilaian prestasi kerja sebesar 0,688 atau
68,8%, sedangkan sisanya sebesar 31,2% dipengaruhi oleh variable yang lain.
Dapat disimpulkan dari beberapa penelitian terdahulu, bahwa kepuasan kerja
merupakan hal yang sangat penting yang harus diperhatikan dalam suatu perusahaan.
Kepuasan kerja juga dapat memberikan pengaruh terhadap perusahaan, dengan kata
lain jika kepuasan kerja karyawan baik maka akan berdampak baik pula terhadap
perusahaan, sebaliknya jika terjadi ketidakpuasan kerja maka ini dapat menjadi
faktor penghambat bagi perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah disepakati
bersama.

6

PT Pos adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa yang dapat
dikatakan juga sebagai unit pelaksanaan kegiatan komunikasi diantaranya surat
menyurat merupakan Badan Usaha Milik Negara yang berusaha mempertahankan
kepercayaan dan pelayanan baik terhadap pemerintah maupun masyarakat sebagai
pengguna jasa pos. Sepanjang sejarah manusia, pelayanan pos merupakan salah satu
jenis pelayanan komunikasi yang paling tua. Sesuai visi dan misi PT Pos adalah
senantiasa berupaya untuk menjadi penyedia sarana komunikasi kelas dunia yang
peduli terhadap lingkungan, dikelola oleh sumber daya manusia yang professional
sehingga mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat serta tumbuh
dan berkembang sesuai dengan konsep bisnis yang sehat.
Keberadaan PT. Pos secara umum merupakan media dalam penyelenggara
hubungan komunikasi yang sangat efektif dan efisien. PT. Pos memiliki jaringan
diseluruh nusantara dari kota sampai kepelosok desa. Selain bertaraf nasional PT.
Pos merupakan jaringan yang bertaraf internasional, ini merupakan suatu bentuk
usaha dan dorongan bagi pihak perusahaan untuk lebih mengacu dalam segi
pelayanan serta strategi pemasaran.Keberadaan PT. Pos yang bertempat di Madura
khususnya di Kabupaten Pamekasan merupakan suatu bentuk kepedulian pemerintah
dan kebutuhan masyarakat secara keseluruhan guna menunjang pembangunan
nasional serta memperkuat kesatuan dan keutuhan Negara dan Bangsa.
Seperti halnya perusahaan, kantor Pos Pamekasan dalam mempertahankan
konsumennya agar tetap menggunakan jasanya dalam hal tersebut tidak dapat
dikatakan mudah dikarenakan di Kota Pamekasan itu sendiri sudah berkembang agen
pengantar barang/paket penyedia jasa seperti pos tersebut. Selain itu Pos Pamekasan
juga dihadapkan oleh kemajuan tekhnologi yang semakin tahun semakin pesat dan
hal tesebut dapat dilalui oleh Pos Pamekasan dilihat dari semakin meningkatnya
jumlah pengguna jasa pos setiap tahun. Hal tersebut tidak mudah terwujud tanpa
adanya peranan dari para karyawan pos itu sendiri.
Mengacu pada pendapatHerzberg (Wexley dan Yulk, 1992) beberapa hal
sehubungan dengan kepuasan kerja aspek-aspek pengukuran yang diungkap juga
dapat terjadi pada Pos Pamekasan. Seperti halnya pekerjaan itu sendiri menjadi
penentu kepuasan kerja pada karyawan dikarenakan beberapa unsur yang paling
penting dari kepuasan kerja adalah pekerjaan yang menarik dan menantang. Sistem

7

kerja dari pos itu sendiri dapat dikatakan berat terutama mengenai disiplin kerja.
Disiplin kerja yang ada pada Pos membuat terasa berat dalam menjalankan
pekerjaannya. Hal tersebut dapat dilihat dari waktu kerja mereka dimana terkadang
tidak menentu, bergantung dari selesai tidaknya karyawan tersebut dapat
menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Pos Pamekasan merupakan salah satu Kantor Pos di Pulau Madura yang
mempunyai keunggulan dalam strategi kepemimpinan sehingga Pos Pamekasan
mempunyai pertumbuhan terbaik dalam Wilayah Madura pada tahun 2010 dan
Penghargaan Pencegahan Iregulitas terbaik 1 seJawa Timur pada Tahun 2011.
Dari hasil wawancara dapat diketahui bahwa kantor Pos Pamekasan mulai
ramai ketika pada awal bulan sampai sekitar tanggal 10, setelah itu mulai menurun
sekitar25% sampai akhir bulan sehingga membuat pekerjaan karyawan mulai padat
pada awal bulan dan mulai berkurang pada sekitar tanggal 10 sampai akhir bulan.
Beberapa karyawan ketika pekerjaan sudah mulai sedikit berkurang, mereka
menghabiskan waktu kosong dengan beristirahat sambil berbincang-bincang dengan
rekan kerja

mereka. Pos Pamekasan juga memberikan pelatihan kepada

karyawannya meskipun tidak seluruhnya mendapat kesempatan tersebut dan
memberikan reward kepada karyawan yang sudah bekerja dengan baik berupa
penghargaan menjadi karyawan teladan.
Mengingat bahwa setiap individu dalam perusahaan berasal dari berbagai
latar belakang yang berbeda-beda, kebutuhan karyawan juga berbeda pula. Atas
dasar berbedaan yang dimiliki oleh karyawan tentu terdapat sasuatu hal yang
memacu karyawan untuk tetap mengabdi dan melayani masyarakat di Pamekasan.
Salah satu yang menjadi pengaruh terbesar untuk karyawan tetap bekerja di Kantor
Pos Pamekasan adalah kepuasan para karyawan. Oleh sebab itu peneliti
memfokuskan

penelitian

untuk

mengetahui

faktor-faktor

apa

mempengaruhi kepuasan kerja pada karyawan Kantor Pos Pamekasan.

saja

yang

8

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah apa saja faktor-faktor kepuasan kerja yang dominan pada
karyawan PT. Pos Pamekasan?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor dominan
apa saja yang mempengaruhi kepuasan kerja pada karyawan PT. Pos Pamekasan.

D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat secara teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan atau pertimbangan dalam
meningkatkan kepuasan kerja karyawan khususnya karyawan Pos Pamekasan.
Sebagai salah satu bentuk masukan bagi ilmu pengetahuan psikologi terutama
dalam disiplin ilmu Psikologi Industri dan Organisasi pada umumnya, dan
psikologi sumber daya manusia khususnya.
2. Manfaat secara praktis
Manfaat lain dari hasil penelitian ini yaitu penelitian ini diharapkan dapat
memberikan masukan mengenai Faktor-faktor kepuasan kerja karyawan, pada
Kantor Pos Pamekasan khususnya, dalam meningkatkan kepuasan kerja
karyawannya.