CITRA DIRI PADA MAHASISWA YANG MEMBELI PAKAIAN BERMEREK DI MALANG
CITRA DIRI PADA MAHASISWA YANG MEMBELI PAKAIAN
BERMEREK DI MALANG
SKRIPSI
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai
Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
MOCH. YOGA UTOMO
NIM : 201010230311298
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
CITRA DIRI PADA MAHASISWA YANG MEMBELI PAKAIAN
BERMEREK DI MALANG
SKRIPSI
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai
Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Oleh :
Moch. Yoga Utomo
201010230311298
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Skripsi
: Citra Diri Pada Mahasiswa yang Membeli Pakaian
Bermerek Di Malang
2. Nama Peneliti
: Mochammad Yoga Utomo
3. NIM
: 201010230311298
4. Fakultas
: Psikologi
5. Perguruan Tinggi
: Universitas Muhammadiyah Malang
6. Waktu Penelitian
: Februari – Mei 2015
Skripsi ini telah diuji oleh dewan penguji pada tanggal 1 September 2015
Dewan Penguji
Ketua Penguji
: Dra. Tri Dayakisni, M.Si
(
)
Anggota Penguji
: Siti Maimunah, S.Psi, MM, MA
(
)
: Adhyatman Prabowo S.Psi, M.si.
(
)
Pembimbing
Dra. Tri Dayakisni, M.Si.
Malang
Mengesahkan
Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang
Dra. Tri Dayakisni, M.Si.
SURAT PERNYATAAN
Yang bertandatangan di bawahini :
Nama
: Mochammad Yoga Utomo
NIM
: 201010230311298
Fakultas / Jurusan
: Psikologi
PerguruanTinggi
: UniversitasMuhammadiyahMalang
Menyatakanbahwaskripsi / karyailmiah yang berjudul :
Citra Diri Pada Mahasiswa yang Membeli PakaianBermerek Di Malang
1. Adalah bukan karya orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam
bentuk kutipan yang digunakan dalam naskah ini dan telah disebutkan
sumbernya.
2. Hasil tulisan skripsi /karyai lmiah dari penelitian yang saya lakukan merupakan
hak bebas royalty non ekslusif, apabiladigunakansebagaisumberpustaka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila
pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia mendapatkan sanksi sesuai dengan
undang-undang yang berlaku.
Mengetahui
Ketua Progam Studi
Yuni Nurhamida, S.Psi,M.Si
Malang, 1 September 2015
Yang Menyatakan
Moch. Yoga Utomo
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaiakan
skripsi yang berjudul “Citra Diri Pada Mahasiswa yang Membeli Pakaian Bermerek
di Malang” dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini diajukan kepada Universitas
Muhammadiyah Malang sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar
sarjana psikologi.
Dalam proses penyusunan skripsi ini, semata-mata bukan jerih payah penulis
sendiri.Ada beberpa pihak yang terlibat dan membantu atas terciptanya karya skripsi
ini.Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ibu Dra.Tri Dayakisni, M.Si, selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Dra. Tri Dayakisni, M.Si, selaku dosen pembembing 1 yang dengan sabar
memberi masukan dan arahanyang sangat berguna hingga penulis mampu
menyelesaiakan skripsi ini dengan baik.
3. Bapak Dr. Latipun, M.Kes selaku dosen wali dan seluruh dosen psikologi
maupun staff yang telahmemberikan dukungan dan arahan sejak awal
perkuliahan hingga saat ini.
4. Kedua orang tua penulis yang memberikan penuh kasih sayang dan tanpa lelah
memberikan dorongan dan do’a dengan ikhlas yang tidak akan terbalaskan.
5. Adik penulis yang bersedia meminjamkan laptop sehingga penulis mampu
menyelesaikan skripsi ini dengan lancar.
6. Sahabat Pramudi, Agus, Lutfulloh, Danang, Herdys, Umar, Feri, Azizah, Eli,
Rahma yang telah memberikan dan dukungan pada penulis.
7. Teman-teman kontrakan MSI B03, Yusub, Syahrul, Koko, Aris, Deni, Bas yang
sering memberikan motivasi dan menghibur penulis dikala bosan
8. Teman-teman fakultas Psikologi terutama kelas E yang bersedia membantu dan
bertukar pengalaman sesama penulis sehingga penulisan skripsi ini menjadi
lancar.
9. Semua pihak yang telah memantu terwujudnya penyelesaian skripsi ini yang
tidak bisa disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari tiada satupun karya manusia yang sempurna, sehingga kritik dan
saran diperlukan demi perbaikan skripsi ini.Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca.
Malang, 1 September 2015
Penulis
Moch. Yoga Utomo
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL.................................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................ iv
INTISARI................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN.................................................................................................... 2
TINJAUAN TEORI ............................................................................................... 4
Citra Diri.................................................................................................................... 5
Aspek-aspek Citra Diri.............................................................................................. 5
Faktor-faktor yang berperan dalam pembentukan Citra Diri.....................................6
Merek......................................................................................................................... 6
Kriteria Merek............................................................................................................ 6
Citra Diri dengan Pembelian Pakaian Bermerek....................................................... 7
METODE PENELITIAN........................................................................................ 7
Rancangan Penelitian................................................................................................. 7
Subyek Penelitian.......................................................................................................8
Variabel Dan Instrumen Penelitian............................................................................ 8
Prosedur Dan Analisa Data........................................................................................ 8
HASIL PENELITIAN............................................................................................. 9
DISKUSI................................................................................................................... 10
SIMPULAN DAN IMPLIKASI.............................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 12
LAMPIRAN..............................................................................................................15
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Nilai t-score Citra Diri................................................................................. 9
Tabel 2. Deskripsi Citra Diri Ditinjau dari Jenis Kelamin.........................................9
Tabel 3. Deskripsi Citra Diri Ditinjau dari Usia........................................................ 9
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Skala Citra Diri....................................................................................... 15
Lampiran 2 Tabulasi Data Subyek............................................................................. 20
Lampiran 3 Tabulasi Skor Skala Citra Diri............................................................... 23
2
CITRA DIRI PADA MAHASISWA YANG MEMBELI PAKAIAN
BERMEREK DI MALANG
Moch. Yoga Utomo
Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang
yogautama13@yahoo.com
Manusia adalah individu yang tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan dalam
hidupnya.Penampilan luar menurut sebagian individu sangatlah menentukan posisi
dengan siapa ia akan bergaul.Setiap individu berharap pakaian yang ia pakai akan
membuatnya tampil lebih menawan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
bagaimana gambaran citra diri pada mahasiswa yang membeli pakaian bermerek.
Penelitian yang bersifat deskriptif kuantitatif dilakukan dengan cara menyebarkan
skala citra diri terhadap 75 mahasiswa UMM yang berusisa 18 sampai 25 tahun.
Untuk menentukan kriteria subjek, peneliti menggunakan teknik purposiv sampling.
Dari penelitian ini di dapatkan hasil bahwa 57,3% dari keseluruhan subjek memiliki
citra diri yang rendah.
Kata kunci: Citra diri, Remaja, Pakaian bermerek.
Humans are individuals who can not be separated from the wide range of needs in
the outer their life. Outfit according to some people is to determine the position with
whom he would inhibited. Every individual wearing the clothes hopes will make it
look more attractive. The purpose of this study was to determine how the image of
self-image in students who buy branded clothes. Quantitative descriptive study done
by spreading self-image scale to 75 UMM students who age between 18 to 25 years.
To determine the criteria for the subject, the researchers used a purposive
samplingtechnique.
Keywords: self-image, Adolescent, Clothesbranded
3
Manusia adalah individu yang tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan dalam
hidupnya.Setiap individu memiliki kebutuhan yang terdiri dari kebutuhan primer dan
juga kebutuhan sekunder. Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang sifatnya
fisiologis, yang meliputi kebutuhan akan makan, air, udara, rasa aman dan seks.
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang dipelajari dalam merespon lingkungan
atau budaya.Pada umumnya, kebutuhan sekunder ini bersifat psikologis, yang
meliputi afeksi, kekuasaan, belajar, prestise dan harga diri. Setiap individu pasti ingin
dipandang oleh individu lain sebagai individu yang berbeda, maka dari itu ia akan
berupaya untuk tampil berbeda dengan teman-temannya baik itu dari segi psikis
maupun fisik.
Berkaitan dengan penampilan fisik, individu melakukan berbagai upaya agar
tampilan fisiknya sesuai dengan tuntutan komunitas sosial mereka. Penampilan luar
menurut sebagian individu sangatlah menentukan posisi dengan siapa ia akan bergaul.
Untuk menunjang penampilan ini, individu sedapat mungkin memakai barang-barang
yang bermerek guna meningkatkan citra diri mereka.Salah satu produk penunjang
penampilan fisik yang sering diburu oleh individu adalah pakaian. Setiap individu
berharap pakaian yang ia pakai akan membuatnya tampil lebih menawan, sehingga
dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka saat bergaul. Membeli pakaian dengan
merek terkenal yang lebih mengutamakan pandangan orang lain saat memakainya
daripada fungsi utama dari pakaian tersebut akan membuat individu menjadi
konsumtif. Seseorang yang berperilaku konsumtif, biasanya membeli barang tanpa
melihat fungsi dari barang tersebut.Walaupun pakaian menjadi salah satu kebutuhan
pokok manusia yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupannya, yaitu untuk
melindungi tubuh, namun kebanyakan individu membeli bukan karena kebutuhan
melainkan karena mereka ingin meningkatkan citra diri mereka. Individu berusaha
untuk berperilaku yang dipersepsikan positif oleh lingkungan sosialnya dan secara
tidak langsung individu tersebut masuk kedalam kelompok sosial dengan gaya hidup
tertentu. Jika ia mampu menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan sosialnya
maka ia akan diterima dalam komunitas tersebut.
Perilaku membeli pakaian bermerek terkenal memiliki segi positif dan negatif. Sisi
positif dari perilaku ini adalah individu dapat belajar cara menyesuaikan diri dengan
lingkungan sosialnya. Sisi negatifnya adalah individu melakukan segala cara agar
dapat diterima oleh lingkungan sosialnya. Hampir semua barang memiliki brand atau
merek. Seperti yang dilansir oleh TribunManado pada 8 Juli 2015 bahwa seorang
remaja nekat mencuri motor untuk membeli pakaian bermerek Namun, dewasa ini
banyak orang yang memakai barang bermerek tertentu atau branded gods. Barang
bermerk tertentu yang dimaksud disini adalah barang yang memiliki merek atau
brand yang sangat terkenal dan memiliki harga jual yang tinggi(Marie Claire, 2010.
Contoh merek terkenal di bidang pakaian adalah Inspired, Heroine, Wasphish, Quik
Silver, Volcom, Billabong, Insight, 3 Seconds, Oakley, Rip Curl, Peter Says Denim.
Penelitian yang dilakukan oleh Adhe Kusuma dengan judul “Hubungan antara Citra
Diri dengan Intensi Membeli Pakaian Bermerek pada Remaja” pada tahun 2011
menunjukan bahwa ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara citra diri
dengan intensi membeli pakaian bermerek pada remaja. Artinya bila citra diri positif
maka semakin rendah intensi membeli pakaian bermerek pada remaja, begitupun
4
sebaliknya bila citra diri negatif maka semakin tinggi intensi membeli pakaian
bermerek pada remaja.
Sedangkan penelitian lain yang dilakukan oleh Norma Lulusiana dengan judul
“Hubungan antara Minat Membaca Remaja dengan Citra Diri Pada Remaja Putri”
pada tahun 2008 mendapatkan hasil bahwa terdapat terdapat hubungan positif antara
minat membaca majalah remaja dengan citra diri pada remaja putri. Artinya bila
seorang remaja putri mempunyai minat dalam membaca majalah remaja, maka citra
diri pada dirinya akan terbentuk positif. Sebaliknya jika seorang remaja putri kurang
mempunyai minat dalam membaca majalah remaja, maka citra diri pada dirinya akan
terbentuk negatif.
Citra diri menurut Chaplin (2005) adalah bagaimana seseorang melihat dirinya atau
bagaimanabayangan atau gambaran seseorang mengenai diri sendiri.Sedangkan
Gardner (2004) mengatakan citra diri adalah buah pikiran seseorang tentangdirinya
sendiri atau gambaran diri dalam pandangan atau pikirannya sendiri.Menurut Cooley
(dalam Michener, DeLamater & Schwartz, 1989) faktor yang mempengaruhi citra
diri seorang individu adalah adanya reaksi dari orang lain (significant others), yaitu
reaksi dari orang tua dan teman sebaya. Bagaimana cara orang lain memandang
seseorang dan memberikan umpan terhadap tingkah laku seseorang akan
mempengaruhi perkembangan citra diri seseorang yang bersangkutan. Sedangkan
Kinch (dalam Fitts, 1971) mengatakan bahwa citra diri terbentuk berdasarkan
interaksi sosial, dan konsep diri akan menuntun atau mempengaruhi tingkah laku
seseorang. Menurut Hurlock (2004), perkembangan citra diri dipengaruhi oleh dua
faktor yaitu, faktor dari dalam diri individu itu sendiri (internal) dan faktor dari luar
individu (eksternal).
Remaja dengan citra diri negatif akan melakukanberbagai cara untuk menaikkan citra
dirinya, dalam hal ini perilaku remaja lebihdidominasi oleh kontrol eksternal.
Sedangkan remaja dengan citra diri positifsudah merasa puas dengan keadaan dirinya
sehingga mereka tidak perlumelakukan hal-hal yang akan menaikkan citra dirinya,
dalam hal ini control internal lebih tinggi dari pada kontrol eksternalnya (Monks dkk,
2004).
Merek merupakan symbol yang komplek yang menjelaskan atribut produk, manfaat
produk, nilai, budaya, kepribadian, dan pengguna.Salah satu manfaat merek yang
ditawarkan kepada konsumen adalah manfaat simbolis (Heggelson dan Suphelen
dalam Ferrinadewi, 2008). Manfaat simbolis mengacu pada dampak psikologis yang
akan diperoleh konsumen ketika ia menggunakan merek tersebut. Ketika konsumen
menggunakan merek tertentu maka ia akan terhubung dengan merek tersebut.
Artinya konsumen akan membawa serta citra dari pengguna atau karakteristik merek
itu sendiri.
Kaphener dan Laurent (dalam Beaudoin dan Lachance, 2006) mengatakan bahwa
banyak individu khsususnya remaja yang menggunakan pengeluaran yang lebih
untuk menunjukan citra dirinya dengan mengkonsumsi produk yang
bermerek.Penelitian dari Sirgy menemukan bahwa konsumen cenderung untuk
memilih merek yangkonsisten dengan citra dirinya (Sirgy dalam Graeff, 1997).
5
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut peneliti mengetahui bagaimana
gambaran citra diri pada mahasiswa yang membeli pakaian bermerek dan diharapkan
penelitian ini dapat memberi manfaat pengetahuan bagaimana citra diri mahasiswa
yang membeli pakaian bermerek.
Citra Diri
Citra diri adalah bagaimana seseorang melihat dirinya atau bagaimana bayangan atau
gambaran seseorang mengenai diri sendiri (Chaplin, 2005). Diri atau self yang ada
dalam gambaran seseorang merupakan suatu inner world manusia termasuk
pemikiran dan perasaan, perjuangan dan harapan, ketakutan dan fantasi, juga
pandangan tentang apa dan siapa dirinya serta bagaimana seseorang tersebut ingin
dipandang.
Profesor Hembing (dalam Sutoyo, 2000) mengatakan citra diri akan menentukan apa
jadinya seseorang nanti. Jika citra diri adalah citra diri inferioritas, kekurangcakapan,
dan kegagalan, citra diri itu dapat diubah. Ketika citra diri itu diubah, orang itupun
akan berubah. Penemuan yang terbesar, adalah bahwa manusia dapat mengubah
hidup mereka dengan mengubah sikap mental dan pikiran mereka. Citra diri
merupakan gambaran seseorang mengenai dirinya sendiri, identitasnya,
kemampuannya, dan keberhargaannya.
Gardner (2004) mengatakan citra diri adalah buah pikiran seseorang tentang dirinya
sendiri atau gambaran diri dalam pandangan atau pikirannya sendiri. Bastaman
(Muhyidin, 2003) tidak membedakan antara citra diri dengan konsep diri.
Menurutnya, citra diri atau konsep diri adalah gambaran seseorang mengenai dirinya
sendiri.
Gambaran diri (self image) merupakan kesimpulan dari pandangan individu dalam
berbagai peran yang dipegangnya, misalnya sebagai orang tua, suami atau istri,
karyawan, pelajar; pandangan individu tentang watak kepribadian yang dimiliki dan
dirasakan ada pada diri individu, seperti jujur, setia, gembira, bersahabat. Pandangan
individu tentang sikap yang ada pada diri individu, kemampuan yang dimiliki
individu, kecakapan yang dimiliki individu dan lain-lain. Singkatnya segala sesuatu
yang dipikirkan individu tentang dirinya secara pribadi (Centi, 1993). Karena
gambaran diri berkaitan dengan bagaimana individu memandang dirinya sendiri dan
bagaimana individu berfikir mengenai pandangan orang lain terhadap dirinya.
Aspek-Aspek Citra Diri
Van Fleet (1997) mengidentifikasikan karakteristik citra diri yaitu : (a) Memiliki
rasa percaya diri yang kuat, (b) berorientasi pada ambisi yang kuat dan mampu
menentukan sasaran hidup, (c) terorganisir dengan baik dan efisien, (d) bersikap
mampu, (e) memiliki kepribadian yang menyenangkan, (f) mengendalikan diri.
James (Suryabrata, 2007) mengatakan dasar komponen citra diri ada tiga, yaitu :
1. Material self. Terdiri dari material possession, dimana tubuh menjadi bagian
terpenting dalam diri individu sedangkan pakaian menjadi nomor dua
2. Social self. Bagaimana pengenalan atau tanggapan yang didapatkan individu dari
teman atau orang lain
6
3. Spiritual self. Lebih mengarah kepada bagian terdalam dari diri individu sebagai
subjek, dimana kemampuan-kemampuan serta kecakapan-kecakapan psikologis
merupakan bagian yang paling menentukan dari diri individu.
Faktor-Faktor yang Berperan dalam Pembentukan Citra Diri
Leo (2006) mengemukakan tiga faktor yang berperan dalam pembentukan citra diri
seseorang, antara lain:
1. Orang Tua
Kata–kata yang dianggap seseorang anak dari orang tuanya dapat dianggap
sebagai suatu kebenaran. Anak itu percaya pada apa yang dia masukkan ke dalam
imajinasinya. Misalkan ayahnya berkata ia seorang anak bodoh, anak itu dapat
memasukkan informasi tersebut ke dalam gambaran mentalnya sebagai suatu
kebenaran dan akhirnya berpikir bahwa ia adalah seorang anak yang bodoh.
2. Lingkungan Sekitar
Suatu lingkungan mempunyai nilai–nilai budaya yang dapat dimasukkan ke
dalam imajinasi seseorang. Baik itu nilai yang buruk atau yang bagus. Seperti
kulit hitam itu jelek dan kulit putih itu cantik. Orang kulit hitam yang mendengar
ini akan merasa dirinya jelek dan berpikir bahwa temannya yang berkulit putih
cantik adanya. Sehingga muncul citra diri yang negatif terhadap dirinya sendiri.
3. Diri Sendiri
Hal ini berhubungan dengan self talk (pembicaraan dengan diri sendiri). Pada
saat seseorang sedang mengalami tekanan-tekanan, self talk akan muncul. Apa
yang akan dikatakan kepada diri sendiri akan membuat gambar diri yang dapat
menipu atau mendukung diri orang tersebut. Dari sinilah dapat muncul
kepercayaan yang benar ataupun kepercayaan yang salah di dalam diri.
Merek
Seperti mengenal manusia lewat namanya, suatu produk dikenal lewat mereknya.
Kotler (Kotler & Susanto, 1994) mengatakan bahwa merek (brand) adalah nama,
istilah, tanda, simbol, atau rancangan, atau kombinasi dari hal-hal tersebut, yang
dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seseorang atau
sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari produk pesaing. Jadi produk
tanpa merek, sama dengan manusia tanpa nama. Kita tidak bisa membedakannya dari
manusia lainnya. Begitu pula dengan merek. Setiap produsen bisa saja menciptakan
satu produk yang sama, tapi tanpa merek produk itu tidak akan punya nilai lebih
dimata konsumen. Sebab konsumen biasanya tidak menjalin hubungan dengan
barang atau jasa tertentu, namun sebaliknya membina hubungan yang kuat dengan
merek spesifik (Furnier & Yao, dalam Tjiptono, 2005)
7
Kriteria Merek
Setiawan (2006) mengatakan menilai baik tidaknya suatu merek dapat dilihat dari
kriteria-kriteria mengenai merek yang baik. Ada beberapa kriteria merek yang baik,
yaitu:
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
Terlindungi dengan baik
Mudah diucapkan
Mudah diingat
Mudah dikenali
Menarik Menampilkan manfaat produk atau saran penggunaan produk
Menonjolkan citra perusahaan atau produk
Menonjolkan perbedaan produk dibanding pesaing
Citra Diri dengan Pembelian Pakaian Bermerek
Setiap orang pasti ingin dipandang baik oleh orang lain, baik itu dipandang secara
psikis maupun secara fisik. Untuk pandangan secara psikis, orang pasti akan selalu
menunjukan sisi sifat kemanusiaannya seperti : memberi, menolong, dll. Ada orang
yang benar-benar melakukan tindakan-tindakan tersebut karena memang sifat dasar
dari orang tersebut, ada juga orang yang melakukan tindakan-tindakan tersebut
karena hanya ingin dipandang baik oleh orang lain. Berbeda dengan pandangan
secara psikis, pandangan secara fisik membuat orang berlomba-lomba untuk tampil
mewah di hadapan orang lainnya. Orang tampil mewah dilakukan dengan berbagai
cara.Contohnya, seseorang yang menggunakan pakaian atau aksesoris dengan merek
yang mempunyai nama di pasaran atau brandedmeerk (Gucci, Prada, Hermes, Hugo
Boss, dll). Produk-produk tersebut mulai dari pakaian, sepatu, tas, jam tangan, dll
dibandrol dengan harga jutaan rupiah bahkan ada harga yang mencapai puluhan juta
rupiah.
Orang rela mengeluarkan uang yang tidak sedikit itu agar ia dipandang baik atau
mewah oleh orang lain. Jika ia dipandang baik oleh orang lain maka ia akan
mempunyai citra diri yang baik pula di mata orang lain. Hal ini seperti yang
dikatakan oleh James (2007) bahwa salah satu aspek citra diri adalah social self yang
berarti bahwa tanggapan teman atau relasi seorang individu mengenai dirinya sangat
mempengaruhi pola pikir seorang individu tersebut. Jadi untuk memberikan
tanggapan yang baik maka ia harus tampil baik dengan menggunakan produk-produk
yang mempunyai merek terkenal.
8
METODE PENELITIAN
Rancangan Penelitian
Pada penelitian kali ini, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif.
Alasan yang digunakan adalah karena peneliti ingin mengetahui bagaimana
gambaran citra diri pada mahasiswa yang menggunakan pakaian bermerek.
Subjek Penelitian
Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Universitas
Muhamadiyah malang(UMM) berjumlah 75 orang yang memiliki usia 18-25 tahun
dan mempunyai kriteria sesuai dengan yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Kriteria
untuk subjek itu sendiri adalah mahasiswa yang memakai pakaian dengan merek
tertentu, seperti : Inspired, Heroine, Wasphish, Quik Silver, Volcom, Billabong,
Insight, 3 Seconds, Oakley, Rip Curl, Peter Says Denim. Penelitian ini menggunakan
teknik sampling secara purposive yaitu teknik sampel yang karakteristiknya sudah
ditentukan dan diketahui lebih dulu berdasarkan ciri dan sifat populasinya.
Variabel dan Instrumen Penelitian
Pada penelitian ini hanya menggunakan satu variabel yaitu, Citra diri. Citra diri
adalah gambaran seseorang mengenai dirinya. Penelitian ini menggunakan skala citra
diri yang dibuat dengan menggunakan aspek-aspek dari citra diri berdasarka teori
Van Fleet(1997) yang mengidenfisikan karakteristik citra diri yang positif yaitu: (a).
Memiliki rasa percaya diri yang kuat, (b) berorientasi pada ambisi yang kuat dan
mampu menentukan sasaran hidup, (c) terorganisir dengan baik dan efisien, (d)
bersikap mampu, (e) memiliki kepribadian yang menyenangkan, (f) mampu
mengendalikan diri dengan jenis skala likert yang berisi pernyataan-pernyataan
dengan tingkatan Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak
Setuju (STS). Validitas skala ini berkisar antara 0,264 sampai 0,278 dan
reliabilitasnya 0,858. Sedangkan untuk mengetahui subjek mana yang cocok
digunakan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan skala identifikasi. Skala ini
digunakan untuk mengetahui merek yang digunakan oleh subjek.
Prosedur Penelitian dan Analisa Data
Tahap pertama pada penelitian ini adalah persiapan yaitu mencari skala citra diri
untuk diadaptasi sebagai alat ukur dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan
try out terpakai.Peneliti menyebarkan skala yang telah tersedia kepada 75 subjek
yang memiliki 30 item. Setelah itu peneliti melakukan try out terhadap skala yang
telah disebarkan untuk mengetahui nilai validitas dan reliabilitasnya. Hasil dari try
out menunjukan nilai validitas skala berkisar antara 0,264 sampai 0,278 dan nilai
reliabilitasnya 0,858. Karena menggunakan model try out terpakai, maka setelah itu
peneliti langsung mencari t-score untuk mengetahui tinggi atau rendahnya skala
yang telah disebarkan.
9
HASIL PENELITIAN
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat diperoleh hasil seperti yang terdapat pada
tabel-tabel di bawah ini :
Tabel 1. Nilai t-score Citra diri
Kategori
Interval
Frekuensi
Presentage (%)
Tinggi
T ≥ 50
32
42,7
Rendah
T < 50
43
57,3
75
100
Total
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa subjek yang memiliki Citra Diri rendah
sebesar 57,3 % lebih banyak dibandingkan dengan subjek yang memiliki citra diri
tinggi sebesar 42,7 %.
Tabel 2. Deskripsi Citra diri Ditinjaudari Jenis Kelamin
Citra diri
Total
Jenis
Kelamin
Rendah
Tinggi
Frekuensi
Presentage
(%)
Frekuensi
Presentage
(%)
Frekuensi
Presentage
(%)
Laki-laki
30
61,2
19
38,8
49
100
Perempuan
13
50,0
13
50,8
26
100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa subjek dengan jenis kelamin laki-laki
didominasi dengan citra diri rendah rendah sebesar 61,2 %, sedangkan subjek dengan
jenis kelamin perempuan memiliki perbandingan yang sama antara citra diri tinggi
dengan rendah.
Tabel 3. Deskripsi Citra diri Ditinjaudari Usia
Citra diri
Total
Rendah
Usia
Tinggi
Frekuensi
Presentage
(%)
Frekuensi
Presentage
(%)
Frekuensi
Presentage
(%)
18-21 tahun
25
53,2
22
46,8
47
100
22-25 tahun
18
64,3
10
35,7
28
100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa subjek dengan usia 18-21 tahun dan usia 2225 tahun didominasi oleh citra diri rendah sebesar 53,2% dan 64,3%
10
DISKUSI
Penelitian yang telah dilakukan terhadap 75 mahasiswa yang dijadikan subjek
penelitian mendapatkan hasil bahwa 57,3 % subjek memiliki citra diri yang rendah.
Individu yang memiliki citra diri rendah atau negatif mempunyai watak atau sikap
yang rendah diri, sombong, pemalu, ragu-ragu dalam mengambil keputusan, dan
pergaulannya terhambat sedangkan individu yang memiliki citra diri tinggi
menghargai diri sendiri, dan dapat menerima diri seperti apa adanya. Di samping itu
individu ini pula memiliki watak yang baik dalam pergaulan sosial, mengembangkan
potensi diri secara seoptimal mungkin. Definisi dari citra diri itu sendiri adalah Citra
diri adalah ide seseorang mengenai betapa penampilan badannya menarik di hadapan
orang lain (Chaplin, 2011).
Selain itu, didapatkan juga bahwa ada perbedaan gambaran citra diri jika ditinjau dari
jenis kelamin, usia, dan asal fakultas. Dari jenis kelamin diketahui bahwa subjek
dengan jenis kelamin laki-laki didominasi dengan citra diri rendah rendah sebesar
61,2 %, sedangkan subjek dengan jenis kelamin perempuan memiliki perbandingan
yang sama antara citra diri tinggi dengan rendah. Dari segi usia diketahuai bahwa
subjek dengan usia 18-21 tahun dan usia 22-25 tahun didominasi oleh citra diri
rendah sebesar 53,2% dan 64,3%. Hal ini didukung oleh pendapat yang dikemukakan
beberapa ahli yang mengatakn bahwa ada 6 faktor yang mempengaruhi citra diri
individu : (a). usia, (b). jenis kelamin, (c). media masa, (d). hubungan interpersonal,
(e). kepribadian seseorang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita usia 17
sampai25 tahun memiliki ketidakpuasan terhadap citra diri lebih tinggi dibandingkan
wanita usia 40 tahun sampai 60 tahun (Sivert & Sinanovic, 2008). Meskipun wanita
dewasa awal memiliki hasil yang lebih rendah, usia memiliki kaitan dengan dengan
citra diri. Whitbourne & Skultety (dalam Cash & Pruzinsky, 2002) menambahkan
bahwa tahap perkembangan dewasa awal terjadi proses penuaan seperti kerutan dan
kendur dari kulit, hilangnya tinggi badan, dan retribusi lemak tubuh dari kaki dan
tangan ke seluruh tubuh, bersifat universal. Kekuatan fisik dipengaruhi oleh
hilangnya kekuatan otot dan elastisitas otot pada tingkat 1% per tahun.Tulang
menjadi lemah dan lebih rapuh, dan sendi menjadi terasa menyakitkan dan
kaku.Selain itu, sistem pernapasan menjadi kurang efisien, dan ketahanan kandung
kemih berkurang.Ada perubahan dalam fungsi hormonal (terutama jelas dalam
perempuan), pola tidur, dan penurunan kemampuan untuk menyesuaikan perubahan
suhu yang ekstrim.Fungsi mental, termasuk memori kerja, perhatian, dan
pengambilan keputusan, dipengaruhi oleh perubahan di otak. Beberapa penyakit
mulai tampak, seperti gangguan pencernaan, yang lebih terkait dengan praktek diet
yang berkaitan dengan perubahan usia. Jadi masih terdapat bukti bahwa orang
setengah baya lebih sensitif terhadap kekhawatiran penuaan daripada orang dewasa
yang lebih tua.
Jenis kelamin adalah faktor paling penting dalam perkembangan citra diri seseorang
(Chase, 2001).Wanita dewasa memandang citra tubuh lebih negatif jika
dibandingkan lak-laki dewasa karena mereka cenderung memelihara dan merawat
penampilan (Hubley & Quinlan, 2003).Franzoi dan Koehler (dalam Cash &
Pruzinsky, 2002) menemukan bahwa wanita memiliki citra diri negatif daripada
pria.Hal ini berbeda dengan penemuan yang ada pada penelitian yang telah
11
dilakukan.Pada penelitian yang dilakukan di dapatkan hasil bahwa pria lebih
memiliki citra diri rendah daripada wanita.Hal ini disebabkan karena adanya
perkembangan zaman yang sangat pesat sehingga membuat pria lebih mementingkan
penampilan fisiknya. Jika pria memiliki penampilan fisik yang kurang menarik maka
akan memiliki citra diri yang rendah.
Selain itu dari beberapa merek yang dijadikan sebagai pilihan dalam skala (Inspired,
Heroine, Waspish, Quik Silver, Volcom, Billabong, Insight, 3 Second, Oaklay, Rip
Curl, Peter Says Denim, dll), 3 Second, Inspired dan Quik Silver masih menjadi
pilihan utama mahasiswa yang ada di Malang sedangkan pilihan lainnya subjek
kebanyakan memilih consina dan logo menjadi pilihan utama.
Keterbatasan dari penelitian ini, peneliti kurang bisa membedakan antara merek
pakaian asli atau palsu yang di pakai oleh mahasiswa yang kuliah di malang
SIMPULAN DAN IMPLIKASI
Dari pembahasan yang ada di atas dapat disimpulkan bahwa 75 mahasiswa yang
dijadikan subjek penelitian mendapatkan hasil bahwa 57,3 % subjek memiliki citra
diri yang rendah dan juga jika ditinjau dari perbedaan jenis kelamin, subjek dengan
jenis kelamin laki-laki didominasi dengan citra diri rendah rendah sebesar 61,2 %,
sedangkan subjek dengan jenis kelamin perempuan memiliki perbandingan yang
sama antara citra diri tinggi dengan rendah. Jika di tinjau dari perbedaan usia, usia
18-20 tahun dan usia 24-25 tahun didominasi oleh citra diri rendah sebesar 63,6 %
dan 82,4% sedangkan untuk subjek dengan usia 21-23 tahun didominasi oleh citra
diri tinggi sebesar 68%. Jika di tinjau dari pebedaan asal fakultas, 100% subjek yang
berassal dari Fakultas FAI,FPP,Hukum dan Teknik memiliki citra diri rendah. Subjek
dari Fakultas Ekonomi, FEB, FKIP dan FISIP memiliki citra diri rendah sebesar
81,8%, 75,0%, 61,5%, 57,1% sedangkan subjek dari fakultas Psikologi memiliki
citra diri tinggi sebesar 57,1%
Implikasi dari penelitian ini meliputi :
1. Subjek
Untuk subjek penelitian agar lebih bisa untuk menghargai diri sendiri karena
setiap individu itu diciptakan dengan memiliki kelebihan masing-masing.
2. Orang Tua
Untuk Orang Tua subjek agar dapat memberikan support supaya subjek lebih
dapat menghargai dirinya sendiri.
3. Peneliti Selanjutnya
Untuk peneliti selanjutnya diharapkanbisa melakukan penelitian tentang citra
diri yang berkaitan dengan merek kendaraan, alat komunikasi dll.
12
DAFTAR PUSTAKA
Beaudoin, P & Lachance, M.J. 2006. Determinants of adolescents’ brand sensitivity
to clothing.
Cash, T.F & Henry, P.E. 1995.Women‟s body image: the result of a national survey
in the u.s.a. sex roles. Vol.33.Nos1/2. Hlm. 19-28.
Cash, T.F. & Pruzinsky, T. 2002 .Body image: a handbook of theory, research, and
clinical practice. New York: The Guilford Press.
Chaplin, J. P. 2005. Kamus lengkap psikologi (kartono. terjemahan). Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.
Chaplin, J.P. 2011. Kamus lengkap psikologi. Jakarta: Rajawali Pers
Chase, M.E. 2001. Identity development and body image dissatisfaction in college
females. A Research Paper for the master of Science Degree
Centi, P.J. 1993. Mengapa rendah diri?. Cetakan kesepuluh. Terjemahan : A.M.
Hardjana. Yogyakarta : Kanisius
Ferrinadewi, Erna 2008. Merek & psikologi konsumen. Yogyakarta: Graha Ilmu
Fitts, W.H. 1971. The self concept and self actualization research. Monograph.
Library of Congres Catalog.
Fleet, V. 1997. Menggali dan mengembangkan kekuatan tersembunyi di dalam diri.
Jakarta: Mitra Utama.
Gardner Luisz, 2004. Bagaimana membangun dan membina citra diri yang positif.
Bandung. Pionir Jaya.
Graeff, R. 1997. Consumption situations and the effects of brand image on
consumer’s
brand
evaluations.
[On-Line].
Available
FTP
:
www.proquest.com
Hubley, A.M. & Quinlan, L. 2003.Body image in men and women across the adult
lifespan. Paper presented at the VIII europeancongress ofpsychology, Vienna,
Austria, July 6-11. Hlm. 1-7.
Hurlock. 2004. Psikologi perkembangan. Jakarta : Erlangga.
Kotler, Philip, A.B Susanto. 2002. Manajemen pemasaran di indonesia. Jakarta :
Salemba Empat.
Leo, E. 2006. Kesembuhan emosional. Jakarta: Metanoia Publishing.
Marie Claire. 2010. style book. Jakarta : PT. Tirtamedia Citra.
Michener, R., DeLamater & Schwartz. 1989. Childhood through adolescence: a
transitional period ?. California: Sage Publications.
Monks, F.J. Knoers, A.M.P. Haditono, S.R. 2004. Psikologi perkembangan.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
13
Muhyidin, Muhammad. 2003. Cara islami melejitkan citra diri. Jakarta : Lentera.
Setiawan, Romi dan Afiff, Adi Zakaria. 2006. Analisis pengaruh kegiatan pemasaran
terhadap ekuitas merek pada consumer convenience goods. Jurnal
USAHAWAN. No 04 Th XXXVI. April. Halaman 3-17.
Sivert, S.S & Sinanovic, O. 2008.Body dissatisfaction – is age a factor? philosophy,
Sociology, Psychology and History. Vol. 7, No 1. Hlm. 55-61.
Sumadi Suryabrata. 2007. Psikologi pendidikan (suatu penyajian secara
operasional). Yogyakarta: Rake Press.
Sutoyo, A. 2000. Kiat sukses prof. hembing. Jakarta: Prestasi Insan Indonesia.
Tjiptono, F. 2005. Brand management & strategy .Yogyakarta : Andi Offset.
14
LAMPIRAN 1
SKALA
15
PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr. Wb
Saya Moch Yoga Utomo Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhamadiyah
Malang yang saat ini sedang melakukan penelitian dalam rangka penelitian tugas
akhir. Oleh karena itu perkenankan peneliti meminta partisipasi saudara untuk
mengisi angket yang peneliti berikan sebagai data responden
Dalam mengisi angket ini, tidak ada jawaban benar atau salah. Setiapa orang dapat
memberikan jawaban yang berbeda, karena itu pilihan yang paling sesuai dengan diri
saudara, semua jawaban saudara akan peneliti juga kerahasianya dan tidak
berpengaruh terhadap akademis saudara
Partisipasi saudara merupakan bantuan yang sangat besar artinya bagi peneliti ini
untuk itu saya mengucapakan banyak Terima Kasih
Wassalamu’alaikum wr.wb
16
Nama
:.......................................................
Jenis Kelamin :.......................................................
Usia
:.......................................................
Fakultas
:.......................................................
Petunjuk pengisian :
1. skala ini bukanlah salah satu tes, jadi tidak ada jawaban yang salah. Semua
jawababan adalah benar, bila sesuai dengan keadaan diri sendiri.
2. baca dan pahamilah setiap pernyataan di bawah ini dengan seksama kemudian
nyatakanlah apakah isinya seusai denga keadaan diri anda, dengan cara memberi
tanda (√ ) pada alternative jawaban yang tersedia
SS
: jika pernyataan sangat sesuai dengan diri anda
S
: jika pernyataan sesuai dengan diri anda
TS
: jika pernyataan tersebut tidak sesuai dengan diri anda
STS
: jika peryataan tersebut sangat tidak sesuai dengan diri anda
3. bila anda salah memilih jawaban, maka lingkarilah jawaban yang salah kemudin
beri tanda silang (X) pada jawaban yang anda anggap sesuai dengan kenyataan diri
anda
4. jawaban anda merupakan kerahasian pribadi anda, dengan ini saya menjamin
kerahasian tersebut. Agar leluasa memberikan tanggapan maka anda boleh
menuliskan nama inisial/samaran pada data pribadi yang tersedia.
5. diharapkan tidak ada nomer satupun yang terlewatkan. Kesungguhan dalam
menjawab sangat menentukan kualitas hasil penelitian ini. Atas kerjasamanya dan
keterlibatanya saya ucapakan terima kasih yang sebesar-besarnya
17
1. apakah anda mempunyaipakaian dengan merek terkenal
a. ya
b. tidak
2. seberapa sering anda membeli pakaian dengan merek tertentu dalam sebulan
a. tidak pernah
b. sekali dalam sebulan
c. lebih dari satu dalam satu bulan
3. merek apa yang biasanya anda beli
a.Inspired
b. Heroine
c. Wasphish
d. Quik Silver
e Volcom
f. Billabong
g. Insight
h. 3 Second
i. Oakley
j. Rip Curl
k. Peter Says Denim
l. dll (Sebutkan)
NO
PERNYATAAN
1
saya adalah orang yang menarik
2
saya memiliki ambisi yang kuat untuk mencapai apa yang saya harapkan
3
saya memiliki rencana dalam setiap aktifitas saya
4
saya dapat mencapai apa yang saya inginkan dalam hidup
5
saya suka melihat orang lain bahagia
6
saya tidak mudah menyerah bila mengalami kegagalan
7
saya adalah orang yang kurang menarik
8
saya kurang berambisi dalam mencapai tujuan-tujuan hidup
JAWABAN
SS
S
TS
STS
18
9
hidup saya mengalir apa adanya
10
saya kurang yakin jika hidup saya nanti sesuai apa yang saya inginkan
11
saya kurang tau bagaiman dapat menyenangkan orang lain
12
saya menjadi marah apabila mengalami kegagalan
13
saya bangga terhadap diri saya sendiri
14
Saya memiliki keinginan yang besar untuk mencapai cita-cita saya
15
Saya memiliki tujuan-tujuan yang harus di perjuangkan
16
tahu bahwa saya mampu melakukan segala aktivitas sesulit apapun itu
17
saya memahami cara berbicara di depan orang banyak
18
saya tahu bagaimana mengatasi permasalahan saya
19
saya kurang menyadari apa yang menjadi kelebihan saya yang patut di
banggakan
20
saya kurang memiliki keinginan yang besar untuk mencapai cita cita
saya
21
tidak perlu merencanakan setiap aktivitas yang saya jalani
22
saya merasa kurang mampu melakukan aktivitas yang menurut saya
cukup sulit
23
saya kurang bisa membuat orang lain cukup senang
24
saya kurang tahu bagaiman cara mengatasi permasalahan saya
25
saya mempunyai kelebihan yang patut saya bangggakan
26
saya memiliki alasan yang jelas untuk melakukan sesuatu di setiap
kegiatan yang saya lakukan
27
saya pasti mampu melakukan kegiatan apapun apabila saya mau belajar
28
saya memahami kenyataan-kenyataan yang ada pada diri saya
29
saya tahu batas-batas kewajaran yang saya lakukan
30
saya berada dalam kebimbangan akhir-akhir ini
19
LAMPIRAN 2
BLUE PRINT SKALA
20
Blue Prin Skala Citra Diri Hasil Dari Try Out
No Indikator
1
Memiliki rasa percaya diri
yang kuat
2
Berorientasi pada ambisi yang
kuat dan mampu menentukan
sasaran hidup
3
Terorganisir dengan baik dan
efisien
4
Bersikap mampu
5
Memiliki kepribadian yang
menyenangkan
6
Mampu mengendalikan diri
Total
Favourable
1
Unfavorable
7,19
Jumlah
3
2,26
8,20
4
3,15
9,21
4
4,16,27
5,17
10,22
11,23
5
4
18,29
12
24
11
3
23
Nomor yang tidak Valid : 6, 12, 13, 14, 25, 28, 30
21
LAMPIRAN 3
TABULASI DATA SUBJEK
22
Tabulasi Data Subjek
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
Nama
lukman hadi
Is
Ray
Adhit
Af
Roni Fahma
Bobo
Agus
Ifan Fauzi
Fuad Haris
Abdi
Yopi casanda M
Rudini
M Alif oktisa
Kuda laut
Hendrik aediyansah
Nella septi M
Mn
Maup
Eat
Feby valentine
S.w
F.o.r
Ani
Deni rahmadhani
Rizal kurniawan
Rudini
Rifki
Fajar
Agil randu
Dwijo
Furqan
AA
Kv
Alvan Zidnilman
Fajri
A
JK
Laki laki
Perempuan
Perempuan
Laki laki
Perempuan
Laki laki
Perempuan
Laki laki
Laki laki
Laki laki
Laki laki
Laki laki
Laki laki
Laki laki
Laki laki
Laki laki
Perempuan
Laki laki
Laki laki
Laki laki
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Laki laki
Laki laki
Laki laki
Laki laki
Laki laki
Laki laki
Perempuan
Laki laki
Laki laki
Perempuan
Laki laki
Laki laki
Perempuan
Usia
21-23 tahun
21-23 tahun
24-25 tahun
21-23 tahun
18-20 tahun
21-23 tahun
21-23 tahun
21-23 tahun
24-25 tahun
18-20 tahun
18-20 tahun
18-20 tahun
21-23 tahun
18-20 tahun
21-23 tahun
24-25 tahun
18-20 tahun
21-23 tahun
18-20 tahun
24-25 tahun
18-20 tahun
21-23 tahun
21-23 tahun
21-23 tahun
18-20 tahun
18-20 tahun
18-20 tahun
18-20 tahun
18-20 tahun
18-20 tahun
18-20 tahun
18-20 tahun
24-25 tahun
24-25 tahun
24-25 tahun
24-25 tahun
21-23 tahun
Fak
Feb
Psikologi
Psikologi
Fkip
Psikologi
Fisip
Psikologi
Psikologi
Psikologi
Ekonomi
Teknik
Fkip
Teknik
Teknik
Psikologi
Fisip
Teknik
Psikologi
Fpp
Teknik
Fkip
Psikologi
Psikologi
Psikologi
Ekonomi
Fkip
Fkip
Hukum
Teknik
Fkip
Fkip
Teknik
Fisip
Psikologi
Fisip
Fisip
Psikologi
23
NO
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
Nama
Dendy Widodo
Lina
Aldila
Alfred Andrian
Renaldy febrian
A. Rian F
Zainul ikhsan
Tri mulya oktavia
A
DH
Sherly mareta
Kevin
Mr X
M. Erwin fahriza
Alpha andika
Cahaya setya nugraha
Fuad masudin ammir
Rahma
Dodi
PSW
F
MB
BCL
Alfred C
Rifky wahyudi
Irna elyana
Aan erifendi
Yuli pramuda
Syadirom dhani
Diry ardiyansyah
Sentot miono
Roni Fahma
Wulan
Adelia eka putri
Rahmad fikri
NAN
Andy muhamad yusuf
Ainur Rofik
JK
Laki laki
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Laki laki
Laki laki
Laki laki
Perempuan
Perempuan
Laki laki
Perempuan
Laki laki
Laki laki
Laki laki
Laki laki
Laki laki
Laki laki
Perempuan
Laki laki
Laki laki
Laki laki
Perempuan
Perempuan
Laki laki
Laki laki
Perempuan
Laki laki
Perempuan
Laki laki
Laki laki
Laki laki
Laki laki
Perempuan
Perempuan
Laki laki
Perempuan
Laki laki
Laki laki
Usia
24-25 tahun
24-25 tahun
21-23 tahun
18-20 tahun
18-20 tahun
24-25 tahun
24-25 tahun
18-20 tahun
21-23 tahun
24-25 tahun
21-23 tahun
18-20 tahun
24-25 tahun
24-25 tahun
24-25 tahun
21-23 tahun
21-23 tahun
21-23 tahun
18-20 tahun
24-25 tahun
21-23 tahun
21-23 tahun
21-23 tahun
21-23 tahun
18-20 tahun
18-20 tahun
18-20 tahun
18-20 tahun
18-20 tahun
18-20 tahun
18-20 tahun
18-20 tahun
21-23 tahun
18-20 tahun
18-20 tahun
18-20 tahun
18-20 tahun
21-23 tahun
Fak
Teknik
Psikologi
Psikologi
Fkip
Ekonomi
Fisip
Teknik
Teknik informatika
Hukum
Psikologi
Feb
Teknik
Ekonomi
Ekonomi
Ekonomi
Ekonomi
Ekonomi
Psikologi
Teknik
Psikologi
Psikologi
Psikologi
Psikologi
Teknik
Feb
FAI
Fkip
Fkip
Feb
Fkip
Fisip
Teknik
Teknik
Fkip
Ekonomi
Ekonomi
Fkip
Ekonomi
24
LAMPIRAN 3
TABULASI SKOR SKALA CITRA DIRI
25
26
Tabulasi Skor Skala Citra Diri
1
3
2
2
3
4
1
2
3
2
3
3
2
2
3
1
3
2
2
2
2
3
2
2
54
RENDAH
2
3
3
3
3
4
2
3
1
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
3
4
3
66
RENDAH
3
3
3
4
3
4
3
3
2
2
2
4
4
2
2
2
3
4
2
2
2
3
4
4
67
RENDAH
4
2
3
3
3
4
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
2
2
2
3
3
3
64
RENDAH
5
3
3
3
2
4
4
3
1
2
2
4
4
4
4
2
4
3
4
3
4
4
4
4
75
TINGGI
6
2
4
3
3
4
2
4
3
3
3
4
2
3
2
3
2
4
3
3
2
3
4
3
69
TINGGI
7
3
4
4
3
4
3
3
1
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
4
71
TINGGI
8
4
4
3
4
4
4
3
1
4
3
3
4
3
3
3
4
3
4
3
4
3
4
4
79
TINGGI
9
3
4
2
3
3
4
2
4
2
3
4
3
2
3
1
4
2
1
2
3
2
3
3
63
RENDAH
10
3
4
4
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
1
2
1
2
3
3
2
3
4
67
RENDAH
11
4
4
4
3
3
4
4
4
2
3
3
3
3
3
3
3
4
1
4
4
4
3
4
77
TINGGI
12
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
69
TINGGI
13
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
3
3
4
2
1
2
2
1
4
3
3
74
TINGGI
14
4
4
2
4
4
4
2
1
1
4
3
4
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
2
61
RENDAH
15
3
3
2
4
3
3
3
3
3
2
4
3
2
2
2
3
4
3
3
3
3
3
4
68
TINGGI
27
16
3
3
3
2
3
3
3
3
2
2
3
3
3
2
2
3
3
3
2
2
3
3
3
62
RENDAH
17
4
4
3
3
3
3
3
1
4
3
4
4
3
3
2
3
2
2
3
3
3
4
3
70
TINGGI
18
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
4
3
3
4
74
TINGGI
19
2
3
3
2
4
2
2
3
4
2
3
2
3
3
3
4
3
3
2
3
3
4
3
66
RENDAH
20
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
4
4
3
3
2
4
4
4
3
3
3
4
4
82
TINGGI
21
4
2
3
4
3
3
3
2
3
1
2
4
3
2
1
2
1
2
3
2
2
4
3
59
RENDAH
22
3
3
4
3
3
3
4
4
4
4
4
4
3
3
2
1
4
1
1
1
3
4
4
70
TINGGI
23
3
4
4
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
74
TINGGI
24
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
71
TINGGI
25
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
3
2
3
3
3
2
3
2
2
2
2
60
RENDAH
26
3
4
3
3
4
3
4
1
3
3
4
3
3
4
2
4
3
3
3
3
3
4
3
73
TINGGI
27
3
4
3
2
3
3
2
1
3
2
2
3
2
4
2
3
2
3
2
1
2
3
3
58
RENDAH
28
4
3
4
3
4
1
3
4
3
2
4
3
2
4
2
3
1
2
2
2
1
2
1
60
RENDAH
29
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
2
4
4
3
2
4
4
4
3
85
TINGGI
30
2
2
3
2
3
2
2
3
2
2
3
2
3
2
2
3
3
2
2
2
3
3
3
56
RENDAH
31
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
4
4
4
3
2
2
2
3
3
2
4
3
3
77
TINGGI
28
32
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
3
4
3
1
1
2
3
1
4
4
3
75
TINGGI
33
3
3
4
4
4
3
2
2
1
2
3
3
3
2
1
2
2
2
3
2
3
4
3
61
RENDAH
34
2
2
3
2
4
2
2
1
2
2
3
3
3
3
1
2
2
3
2
2
2
4
3
55
RENDAH
35
3
4
3
3
3
3
4
1
2
2
4
3
2
3
3
4
1
3
3
3
3
4
4
68
TINGGI
36
3
4
3
3
3
3
3
2
3
1
4
3
3
3
3
3
2
2
1
2
3
3
3
63
RENDAH
37
3
4
3
3
3
3
3
2
3
3
4
3
3
3
4
2
2
3
2
2
3
3
3
67
RENDAH
38
3
4
4
3
3
1
2
1
2
2
4
4
3
3
3
2
2
3
2
2
3
4
3
63
RENDAH
39
3
4
3
3
3
3
3
2
2
3
3
2
3
2
2
3
3
2
3
2
4
3
3
64
RENDAH
40
3
2
3
3
3
4
3
3
2
3
3
3
2
3
4
3
3
3
3
1
3
3
3
66
RENDAH
41
4
3
4
3
2
1
2
2
1
2
3
2
3
4
2
2
3
3
1
1
2
2
4
56
RENDAH
42
4
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
67
RENDAH
43
2
3
3
4
3
3
2
2
2
2
3
2
2
3
2
3
2
2
2
3
2
2
3
57
RENDAH
44
3
3
3
2
4
3
3
1
3
3
3
2
3
3
2
2
3
3
3
3
3
4
3
65
RENDAH
45
2
3
3
2
3
2
3
2
2
2
3
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
61
RENDAH
46
3
3
3
2
4
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
67
RENDAH
47
3
3
3
3
3
1
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
4
4
3
3
3
3
3
67
RENDAH
48
3
3
3
3
4
4
4
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
79
TINGGI
49
4
3
3
3
4
4
4
4
4
3
3
3
4
4
3
3
4
3
4
3
4
3
3
80
TINGGI
50
4
3
3
3
4
2
2
2
1
2
3
2
3
3
3
3
3
2
2
2
3
3
3
61
RENDAH
29
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
4
4
4
1
3
3
2
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
4
3
3
4
4
4
4
4
4
2
3
4
3
2
4
4
4
4
3
3
3
2
4
4
3
4
4
3
3
4
4
3
4
4
2
3
4
3
3
4
4
4
3
4
3
3
2
4
4
2
4
3
4
3
4
4
3
4
4
2
3
4
3
3
4
3
3
4
3
4
3
3
3
4
3
3
2
2
4
4
3
4
4
4
4
4
3
3
4
4
3
3
4
4
3
3
3
4
4
3
4
3
3
3
4
3
4
2
4
2
3
1
2
3
4
3
4
2
3
1
2
2
2
4
4
4
2
1
2
4
2
4
2
4
2
3
1
3
3
4
4
4
1
3
3
3
2
1
4
3
3
1
2
2
4
3
2
1
2
1
2
2
2
2
4
2
3
2
2
2
3
1
1
2
2
4
2
3
3
4
2
4
2
3
2
3
2
3
3
3
2
3
3
2
2
3
1
2
4
2
4
2
2
3
4
2
2
2
3
2
3
1
3
3
3
3
4
2
2
1
3
2
2
3
3
3
1
2
3
4
2
4
3
4
3
4
4
3
3
4
4
4
2
3
2
3
3
3
4
4
1
3
4
2
4
3
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
4
2
2
3
3
3
3
3
3
4
2
4
2
4
2
2
3
4
2
3
3
3
3
2
3
4
3
2
4
3
2
4
3
2
3
2
4
3
4
2
3
3
3
2
3
3
3
3
2
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
4
2
2
1
2
2
3
1
3
3
4
3
1
2
3
3
3
1
2
3
2
4
1
2
3
4
2
3
1
3
2
3
1
3
3
3
3
3
3
2
2
3
1
3
4
3
4
1
2
3
4
3
3
2
4
2
1
2
3
3
3
4
3
2
3
1
3
1
3
3
1
4
2
2
3
4
3
3
1
3
3
3
2
2
3
3
3
3
1
3
3
3
2
2
3
2
3
2
3
3
4
3
3
2
3
2
3
2
3
3
3
3
4
2
2
1
3
3
3
4
3
3
3
1
3
4
2
3
1
3
2
3
2
4
3
3
4
3
3
2
2
3
2
2
4
3
3
2
1
3
4
2
4
3
4
2
4
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
4
2
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
3
3
2
3
3
4
4
3
4
3
3
3
4
3
3
4
2
3
3
3
4
3
3
3
4
2
4
4
3
2
3
3
4
3
3
3
3
4
2
74
60
79
51
70
59
66
69
77
75
79
61
64
59
68
49
64
81
64
79
52
60
66
92
60
TINGGI
RENDAH
TINGGI
RENDAH
TINGGI
RENDAH
RENDAH
TINGGI
TINGGI
TINGGI
TINGGI
RENDAH
RENDAH
RENDAH
TINGGI
RENDAH
RENDAH
TINGGI
RENDAH
TINGGI
RENDAH
RENDAH
RENDAH
TINGGI
RENDAH
BERMEREK DI MALANG
SKRIPSI
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai
Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
MOCH. YOGA UTOMO
NIM : 201010230311298
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
CITRA DIRI PADA MAHASISWA YANG MEMBELI PAKAIAN
BERMEREK DI MALANG
SKRIPSI
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai
Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Oleh :
Moch. Yoga Utomo
201010230311298
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Skripsi
: Citra Diri Pada Mahasiswa yang Membeli Pakaian
Bermerek Di Malang
2. Nama Peneliti
: Mochammad Yoga Utomo
3. NIM
: 201010230311298
4. Fakultas
: Psikologi
5. Perguruan Tinggi
: Universitas Muhammadiyah Malang
6. Waktu Penelitian
: Februari – Mei 2015
Skripsi ini telah diuji oleh dewan penguji pada tanggal 1 September 2015
Dewan Penguji
Ketua Penguji
: Dra. Tri Dayakisni, M.Si
(
)
Anggota Penguji
: Siti Maimunah, S.Psi, MM, MA
(
)
: Adhyatman Prabowo S.Psi, M.si.
(
)
Pembimbing
Dra. Tri Dayakisni, M.Si.
Malang
Mengesahkan
Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang
Dra. Tri Dayakisni, M.Si.
SURAT PERNYATAAN
Yang bertandatangan di bawahini :
Nama
: Mochammad Yoga Utomo
NIM
: 201010230311298
Fakultas / Jurusan
: Psikologi
PerguruanTinggi
: UniversitasMuhammadiyahMalang
Menyatakanbahwaskripsi / karyailmiah yang berjudul :
Citra Diri Pada Mahasiswa yang Membeli PakaianBermerek Di Malang
1. Adalah bukan karya orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam
bentuk kutipan yang digunakan dalam naskah ini dan telah disebutkan
sumbernya.
2. Hasil tulisan skripsi /karyai lmiah dari penelitian yang saya lakukan merupakan
hak bebas royalty non ekslusif, apabiladigunakansebagaisumberpustaka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila
pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia mendapatkan sanksi sesuai dengan
undang-undang yang berlaku.
Mengetahui
Ketua Progam Studi
Yuni Nurhamida, S.Psi,M.Si
Malang, 1 September 2015
Yang Menyatakan
Moch. Yoga Utomo
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaiakan
skripsi yang berjudul “Citra Diri Pada Mahasiswa yang Membeli Pakaian Bermerek
di Malang” dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini diajukan kepada Universitas
Muhammadiyah Malang sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar
sarjana psikologi.
Dalam proses penyusunan skripsi ini, semata-mata bukan jerih payah penulis
sendiri.Ada beberpa pihak yang terlibat dan membantu atas terciptanya karya skripsi
ini.Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ibu Dra.Tri Dayakisni, M.Si, selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Dra. Tri Dayakisni, M.Si, selaku dosen pembembing 1 yang dengan sabar
memberi masukan dan arahanyang sangat berguna hingga penulis mampu
menyelesaiakan skripsi ini dengan baik.
3. Bapak Dr. Latipun, M.Kes selaku dosen wali dan seluruh dosen psikologi
maupun staff yang telahmemberikan dukungan dan arahan sejak awal
perkuliahan hingga saat ini.
4. Kedua orang tua penulis yang memberikan penuh kasih sayang dan tanpa lelah
memberikan dorongan dan do’a dengan ikhlas yang tidak akan terbalaskan.
5. Adik penulis yang bersedia meminjamkan laptop sehingga penulis mampu
menyelesaikan skripsi ini dengan lancar.
6. Sahabat Pramudi, Agus, Lutfulloh, Danang, Herdys, Umar, Feri, Azizah, Eli,
Rahma yang telah memberikan dan dukungan pada penulis.
7. Teman-teman kontrakan MSI B03, Yusub, Syahrul, Koko, Aris, Deni, Bas yang
sering memberikan motivasi dan menghibur penulis dikala bosan
8. Teman-teman fakultas Psikologi terutama kelas E yang bersedia membantu dan
bertukar pengalaman sesama penulis sehingga penulisan skripsi ini menjadi
lancar.
9. Semua pihak yang telah memantu terwujudnya penyelesaian skripsi ini yang
tidak bisa disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari tiada satupun karya manusia yang sempurna, sehingga kritik dan
saran diperlukan demi perbaikan skripsi ini.Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca.
Malang, 1 September 2015
Penulis
Moch. Yoga Utomo
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL.................................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................ iv
INTISARI................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN.................................................................................................... 2
TINJAUAN TEORI ............................................................................................... 4
Citra Diri.................................................................................................................... 5
Aspek-aspek Citra Diri.............................................................................................. 5
Faktor-faktor yang berperan dalam pembentukan Citra Diri.....................................6
Merek......................................................................................................................... 6
Kriteria Merek............................................................................................................ 6
Citra Diri dengan Pembelian Pakaian Bermerek....................................................... 7
METODE PENELITIAN........................................................................................ 7
Rancangan Penelitian................................................................................................. 7
Subyek Penelitian.......................................................................................................8
Variabel Dan Instrumen Penelitian............................................................................ 8
Prosedur Dan Analisa Data........................................................................................ 8
HASIL PENELITIAN............................................................................................. 9
DISKUSI................................................................................................................... 10
SIMPULAN DAN IMPLIKASI.............................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 12
LAMPIRAN..............................................................................................................15
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Nilai t-score Citra Diri................................................................................. 9
Tabel 2. Deskripsi Citra Diri Ditinjau dari Jenis Kelamin.........................................9
Tabel 3. Deskripsi Citra Diri Ditinjau dari Usia........................................................ 9
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Skala Citra Diri....................................................................................... 15
Lampiran 2 Tabulasi Data Subyek............................................................................. 20
Lampiran 3 Tabulasi Skor Skala Citra Diri............................................................... 23
2
CITRA DIRI PADA MAHASISWA YANG MEMBELI PAKAIAN
BERMEREK DI MALANG
Moch. Yoga Utomo
Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang
yogautama13@yahoo.com
Manusia adalah individu yang tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan dalam
hidupnya.Penampilan luar menurut sebagian individu sangatlah menentukan posisi
dengan siapa ia akan bergaul.Setiap individu berharap pakaian yang ia pakai akan
membuatnya tampil lebih menawan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
bagaimana gambaran citra diri pada mahasiswa yang membeli pakaian bermerek.
Penelitian yang bersifat deskriptif kuantitatif dilakukan dengan cara menyebarkan
skala citra diri terhadap 75 mahasiswa UMM yang berusisa 18 sampai 25 tahun.
Untuk menentukan kriteria subjek, peneliti menggunakan teknik purposiv sampling.
Dari penelitian ini di dapatkan hasil bahwa 57,3% dari keseluruhan subjek memiliki
citra diri yang rendah.
Kata kunci: Citra diri, Remaja, Pakaian bermerek.
Humans are individuals who can not be separated from the wide range of needs in
the outer their life. Outfit according to some people is to determine the position with
whom he would inhibited. Every individual wearing the clothes hopes will make it
look more attractive. The purpose of this study was to determine how the image of
self-image in students who buy branded clothes. Quantitative descriptive study done
by spreading self-image scale to 75 UMM students who age between 18 to 25 years.
To determine the criteria for the subject, the researchers used a purposive
samplingtechnique.
Keywords: self-image, Adolescent, Clothesbranded
3
Manusia adalah individu yang tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan dalam
hidupnya.Setiap individu memiliki kebutuhan yang terdiri dari kebutuhan primer dan
juga kebutuhan sekunder. Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang sifatnya
fisiologis, yang meliputi kebutuhan akan makan, air, udara, rasa aman dan seks.
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang dipelajari dalam merespon lingkungan
atau budaya.Pada umumnya, kebutuhan sekunder ini bersifat psikologis, yang
meliputi afeksi, kekuasaan, belajar, prestise dan harga diri. Setiap individu pasti ingin
dipandang oleh individu lain sebagai individu yang berbeda, maka dari itu ia akan
berupaya untuk tampil berbeda dengan teman-temannya baik itu dari segi psikis
maupun fisik.
Berkaitan dengan penampilan fisik, individu melakukan berbagai upaya agar
tampilan fisiknya sesuai dengan tuntutan komunitas sosial mereka. Penampilan luar
menurut sebagian individu sangatlah menentukan posisi dengan siapa ia akan bergaul.
Untuk menunjang penampilan ini, individu sedapat mungkin memakai barang-barang
yang bermerek guna meningkatkan citra diri mereka.Salah satu produk penunjang
penampilan fisik yang sering diburu oleh individu adalah pakaian. Setiap individu
berharap pakaian yang ia pakai akan membuatnya tampil lebih menawan, sehingga
dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka saat bergaul. Membeli pakaian dengan
merek terkenal yang lebih mengutamakan pandangan orang lain saat memakainya
daripada fungsi utama dari pakaian tersebut akan membuat individu menjadi
konsumtif. Seseorang yang berperilaku konsumtif, biasanya membeli barang tanpa
melihat fungsi dari barang tersebut.Walaupun pakaian menjadi salah satu kebutuhan
pokok manusia yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupannya, yaitu untuk
melindungi tubuh, namun kebanyakan individu membeli bukan karena kebutuhan
melainkan karena mereka ingin meningkatkan citra diri mereka. Individu berusaha
untuk berperilaku yang dipersepsikan positif oleh lingkungan sosialnya dan secara
tidak langsung individu tersebut masuk kedalam kelompok sosial dengan gaya hidup
tertentu. Jika ia mampu menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan sosialnya
maka ia akan diterima dalam komunitas tersebut.
Perilaku membeli pakaian bermerek terkenal memiliki segi positif dan negatif. Sisi
positif dari perilaku ini adalah individu dapat belajar cara menyesuaikan diri dengan
lingkungan sosialnya. Sisi negatifnya adalah individu melakukan segala cara agar
dapat diterima oleh lingkungan sosialnya. Hampir semua barang memiliki brand atau
merek. Seperti yang dilansir oleh TribunManado pada 8 Juli 2015 bahwa seorang
remaja nekat mencuri motor untuk membeli pakaian bermerek Namun, dewasa ini
banyak orang yang memakai barang bermerek tertentu atau branded gods. Barang
bermerk tertentu yang dimaksud disini adalah barang yang memiliki merek atau
brand yang sangat terkenal dan memiliki harga jual yang tinggi(Marie Claire, 2010.
Contoh merek terkenal di bidang pakaian adalah Inspired, Heroine, Wasphish, Quik
Silver, Volcom, Billabong, Insight, 3 Seconds, Oakley, Rip Curl, Peter Says Denim.
Penelitian yang dilakukan oleh Adhe Kusuma dengan judul “Hubungan antara Citra
Diri dengan Intensi Membeli Pakaian Bermerek pada Remaja” pada tahun 2011
menunjukan bahwa ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara citra diri
dengan intensi membeli pakaian bermerek pada remaja. Artinya bila citra diri positif
maka semakin rendah intensi membeli pakaian bermerek pada remaja, begitupun
4
sebaliknya bila citra diri negatif maka semakin tinggi intensi membeli pakaian
bermerek pada remaja.
Sedangkan penelitian lain yang dilakukan oleh Norma Lulusiana dengan judul
“Hubungan antara Minat Membaca Remaja dengan Citra Diri Pada Remaja Putri”
pada tahun 2008 mendapatkan hasil bahwa terdapat terdapat hubungan positif antara
minat membaca majalah remaja dengan citra diri pada remaja putri. Artinya bila
seorang remaja putri mempunyai minat dalam membaca majalah remaja, maka citra
diri pada dirinya akan terbentuk positif. Sebaliknya jika seorang remaja putri kurang
mempunyai minat dalam membaca majalah remaja, maka citra diri pada dirinya akan
terbentuk negatif.
Citra diri menurut Chaplin (2005) adalah bagaimana seseorang melihat dirinya atau
bagaimanabayangan atau gambaran seseorang mengenai diri sendiri.Sedangkan
Gardner (2004) mengatakan citra diri adalah buah pikiran seseorang tentangdirinya
sendiri atau gambaran diri dalam pandangan atau pikirannya sendiri.Menurut Cooley
(dalam Michener, DeLamater & Schwartz, 1989) faktor yang mempengaruhi citra
diri seorang individu adalah adanya reaksi dari orang lain (significant others), yaitu
reaksi dari orang tua dan teman sebaya. Bagaimana cara orang lain memandang
seseorang dan memberikan umpan terhadap tingkah laku seseorang akan
mempengaruhi perkembangan citra diri seseorang yang bersangkutan. Sedangkan
Kinch (dalam Fitts, 1971) mengatakan bahwa citra diri terbentuk berdasarkan
interaksi sosial, dan konsep diri akan menuntun atau mempengaruhi tingkah laku
seseorang. Menurut Hurlock (2004), perkembangan citra diri dipengaruhi oleh dua
faktor yaitu, faktor dari dalam diri individu itu sendiri (internal) dan faktor dari luar
individu (eksternal).
Remaja dengan citra diri negatif akan melakukanberbagai cara untuk menaikkan citra
dirinya, dalam hal ini perilaku remaja lebihdidominasi oleh kontrol eksternal.
Sedangkan remaja dengan citra diri positifsudah merasa puas dengan keadaan dirinya
sehingga mereka tidak perlumelakukan hal-hal yang akan menaikkan citra dirinya,
dalam hal ini control internal lebih tinggi dari pada kontrol eksternalnya (Monks dkk,
2004).
Merek merupakan symbol yang komplek yang menjelaskan atribut produk, manfaat
produk, nilai, budaya, kepribadian, dan pengguna.Salah satu manfaat merek yang
ditawarkan kepada konsumen adalah manfaat simbolis (Heggelson dan Suphelen
dalam Ferrinadewi, 2008). Manfaat simbolis mengacu pada dampak psikologis yang
akan diperoleh konsumen ketika ia menggunakan merek tersebut. Ketika konsumen
menggunakan merek tertentu maka ia akan terhubung dengan merek tersebut.
Artinya konsumen akan membawa serta citra dari pengguna atau karakteristik merek
itu sendiri.
Kaphener dan Laurent (dalam Beaudoin dan Lachance, 2006) mengatakan bahwa
banyak individu khsususnya remaja yang menggunakan pengeluaran yang lebih
untuk menunjukan citra dirinya dengan mengkonsumsi produk yang
bermerek.Penelitian dari Sirgy menemukan bahwa konsumen cenderung untuk
memilih merek yangkonsisten dengan citra dirinya (Sirgy dalam Graeff, 1997).
5
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut peneliti mengetahui bagaimana
gambaran citra diri pada mahasiswa yang membeli pakaian bermerek dan diharapkan
penelitian ini dapat memberi manfaat pengetahuan bagaimana citra diri mahasiswa
yang membeli pakaian bermerek.
Citra Diri
Citra diri adalah bagaimana seseorang melihat dirinya atau bagaimana bayangan atau
gambaran seseorang mengenai diri sendiri (Chaplin, 2005). Diri atau self yang ada
dalam gambaran seseorang merupakan suatu inner world manusia termasuk
pemikiran dan perasaan, perjuangan dan harapan, ketakutan dan fantasi, juga
pandangan tentang apa dan siapa dirinya serta bagaimana seseorang tersebut ingin
dipandang.
Profesor Hembing (dalam Sutoyo, 2000) mengatakan citra diri akan menentukan apa
jadinya seseorang nanti. Jika citra diri adalah citra diri inferioritas, kekurangcakapan,
dan kegagalan, citra diri itu dapat diubah. Ketika citra diri itu diubah, orang itupun
akan berubah. Penemuan yang terbesar, adalah bahwa manusia dapat mengubah
hidup mereka dengan mengubah sikap mental dan pikiran mereka. Citra diri
merupakan gambaran seseorang mengenai dirinya sendiri, identitasnya,
kemampuannya, dan keberhargaannya.
Gardner (2004) mengatakan citra diri adalah buah pikiran seseorang tentang dirinya
sendiri atau gambaran diri dalam pandangan atau pikirannya sendiri. Bastaman
(Muhyidin, 2003) tidak membedakan antara citra diri dengan konsep diri.
Menurutnya, citra diri atau konsep diri adalah gambaran seseorang mengenai dirinya
sendiri.
Gambaran diri (self image) merupakan kesimpulan dari pandangan individu dalam
berbagai peran yang dipegangnya, misalnya sebagai orang tua, suami atau istri,
karyawan, pelajar; pandangan individu tentang watak kepribadian yang dimiliki dan
dirasakan ada pada diri individu, seperti jujur, setia, gembira, bersahabat. Pandangan
individu tentang sikap yang ada pada diri individu, kemampuan yang dimiliki
individu, kecakapan yang dimiliki individu dan lain-lain. Singkatnya segala sesuatu
yang dipikirkan individu tentang dirinya secara pribadi (Centi, 1993). Karena
gambaran diri berkaitan dengan bagaimana individu memandang dirinya sendiri dan
bagaimana individu berfikir mengenai pandangan orang lain terhadap dirinya.
Aspek-Aspek Citra Diri
Van Fleet (1997) mengidentifikasikan karakteristik citra diri yaitu : (a) Memiliki
rasa percaya diri yang kuat, (b) berorientasi pada ambisi yang kuat dan mampu
menentukan sasaran hidup, (c) terorganisir dengan baik dan efisien, (d) bersikap
mampu, (e) memiliki kepribadian yang menyenangkan, (f) mengendalikan diri.
James (Suryabrata, 2007) mengatakan dasar komponen citra diri ada tiga, yaitu :
1. Material self. Terdiri dari material possession, dimana tubuh menjadi bagian
terpenting dalam diri individu sedangkan pakaian menjadi nomor dua
2. Social self. Bagaimana pengenalan atau tanggapan yang didapatkan individu dari
teman atau orang lain
6
3. Spiritual self. Lebih mengarah kepada bagian terdalam dari diri individu sebagai
subjek, dimana kemampuan-kemampuan serta kecakapan-kecakapan psikologis
merupakan bagian yang paling menentukan dari diri individu.
Faktor-Faktor yang Berperan dalam Pembentukan Citra Diri
Leo (2006) mengemukakan tiga faktor yang berperan dalam pembentukan citra diri
seseorang, antara lain:
1. Orang Tua
Kata–kata yang dianggap seseorang anak dari orang tuanya dapat dianggap
sebagai suatu kebenaran. Anak itu percaya pada apa yang dia masukkan ke dalam
imajinasinya. Misalkan ayahnya berkata ia seorang anak bodoh, anak itu dapat
memasukkan informasi tersebut ke dalam gambaran mentalnya sebagai suatu
kebenaran dan akhirnya berpikir bahwa ia adalah seorang anak yang bodoh.
2. Lingkungan Sekitar
Suatu lingkungan mempunyai nilai–nilai budaya yang dapat dimasukkan ke
dalam imajinasi seseorang. Baik itu nilai yang buruk atau yang bagus. Seperti
kulit hitam itu jelek dan kulit putih itu cantik. Orang kulit hitam yang mendengar
ini akan merasa dirinya jelek dan berpikir bahwa temannya yang berkulit putih
cantik adanya. Sehingga muncul citra diri yang negatif terhadap dirinya sendiri.
3. Diri Sendiri
Hal ini berhubungan dengan self talk (pembicaraan dengan diri sendiri). Pada
saat seseorang sedang mengalami tekanan-tekanan, self talk akan muncul. Apa
yang akan dikatakan kepada diri sendiri akan membuat gambar diri yang dapat
menipu atau mendukung diri orang tersebut. Dari sinilah dapat muncul
kepercayaan yang benar ataupun kepercayaan yang salah di dalam diri.
Merek
Seperti mengenal manusia lewat namanya, suatu produk dikenal lewat mereknya.
Kotler (Kotler & Susanto, 1994) mengatakan bahwa merek (brand) adalah nama,
istilah, tanda, simbol, atau rancangan, atau kombinasi dari hal-hal tersebut, yang
dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seseorang atau
sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari produk pesaing. Jadi produk
tanpa merek, sama dengan manusia tanpa nama. Kita tidak bisa membedakannya dari
manusia lainnya. Begitu pula dengan merek. Setiap produsen bisa saja menciptakan
satu produk yang sama, tapi tanpa merek produk itu tidak akan punya nilai lebih
dimata konsumen. Sebab konsumen biasanya tidak menjalin hubungan dengan
barang atau jasa tertentu, namun sebaliknya membina hubungan yang kuat dengan
merek spesifik (Furnier & Yao, dalam Tjiptono, 2005)
7
Kriteria Merek
Setiawan (2006) mengatakan menilai baik tidaknya suatu merek dapat dilihat dari
kriteria-kriteria mengenai merek yang baik. Ada beberapa kriteria merek yang baik,
yaitu:
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
Terlindungi dengan baik
Mudah diucapkan
Mudah diingat
Mudah dikenali
Menarik Menampilkan manfaat produk atau saran penggunaan produk
Menonjolkan citra perusahaan atau produk
Menonjolkan perbedaan produk dibanding pesaing
Citra Diri dengan Pembelian Pakaian Bermerek
Setiap orang pasti ingin dipandang baik oleh orang lain, baik itu dipandang secara
psikis maupun secara fisik. Untuk pandangan secara psikis, orang pasti akan selalu
menunjukan sisi sifat kemanusiaannya seperti : memberi, menolong, dll. Ada orang
yang benar-benar melakukan tindakan-tindakan tersebut karena memang sifat dasar
dari orang tersebut, ada juga orang yang melakukan tindakan-tindakan tersebut
karena hanya ingin dipandang baik oleh orang lain. Berbeda dengan pandangan
secara psikis, pandangan secara fisik membuat orang berlomba-lomba untuk tampil
mewah di hadapan orang lainnya. Orang tampil mewah dilakukan dengan berbagai
cara.Contohnya, seseorang yang menggunakan pakaian atau aksesoris dengan merek
yang mempunyai nama di pasaran atau brandedmeerk (Gucci, Prada, Hermes, Hugo
Boss, dll). Produk-produk tersebut mulai dari pakaian, sepatu, tas, jam tangan, dll
dibandrol dengan harga jutaan rupiah bahkan ada harga yang mencapai puluhan juta
rupiah.
Orang rela mengeluarkan uang yang tidak sedikit itu agar ia dipandang baik atau
mewah oleh orang lain. Jika ia dipandang baik oleh orang lain maka ia akan
mempunyai citra diri yang baik pula di mata orang lain. Hal ini seperti yang
dikatakan oleh James (2007) bahwa salah satu aspek citra diri adalah social self yang
berarti bahwa tanggapan teman atau relasi seorang individu mengenai dirinya sangat
mempengaruhi pola pikir seorang individu tersebut. Jadi untuk memberikan
tanggapan yang baik maka ia harus tampil baik dengan menggunakan produk-produk
yang mempunyai merek terkenal.
8
METODE PENELITIAN
Rancangan Penelitian
Pada penelitian kali ini, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif.
Alasan yang digunakan adalah karena peneliti ingin mengetahui bagaimana
gambaran citra diri pada mahasiswa yang menggunakan pakaian bermerek.
Subjek Penelitian
Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Universitas
Muhamadiyah malang(UMM) berjumlah 75 orang yang memiliki usia 18-25 tahun
dan mempunyai kriteria sesuai dengan yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Kriteria
untuk subjek itu sendiri adalah mahasiswa yang memakai pakaian dengan merek
tertentu, seperti : Inspired, Heroine, Wasphish, Quik Silver, Volcom, Billabong,
Insight, 3 Seconds, Oakley, Rip Curl, Peter Says Denim. Penelitian ini menggunakan
teknik sampling secara purposive yaitu teknik sampel yang karakteristiknya sudah
ditentukan dan diketahui lebih dulu berdasarkan ciri dan sifat populasinya.
Variabel dan Instrumen Penelitian
Pada penelitian ini hanya menggunakan satu variabel yaitu, Citra diri. Citra diri
adalah gambaran seseorang mengenai dirinya. Penelitian ini menggunakan skala citra
diri yang dibuat dengan menggunakan aspek-aspek dari citra diri berdasarka teori
Van Fleet(1997) yang mengidenfisikan karakteristik citra diri yang positif yaitu: (a).
Memiliki rasa percaya diri yang kuat, (b) berorientasi pada ambisi yang kuat dan
mampu menentukan sasaran hidup, (c) terorganisir dengan baik dan efisien, (d)
bersikap mampu, (e) memiliki kepribadian yang menyenangkan, (f) mampu
mengendalikan diri dengan jenis skala likert yang berisi pernyataan-pernyataan
dengan tingkatan Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak
Setuju (STS). Validitas skala ini berkisar antara 0,264 sampai 0,278 dan
reliabilitasnya 0,858. Sedangkan untuk mengetahui subjek mana yang cocok
digunakan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan skala identifikasi. Skala ini
digunakan untuk mengetahui merek yang digunakan oleh subjek.
Prosedur Penelitian dan Analisa Data
Tahap pertama pada penelitian ini adalah persiapan yaitu mencari skala citra diri
untuk diadaptasi sebagai alat ukur dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan
try out terpakai.Peneliti menyebarkan skala yang telah tersedia kepada 75 subjek
yang memiliki 30 item. Setelah itu peneliti melakukan try out terhadap skala yang
telah disebarkan untuk mengetahui nilai validitas dan reliabilitasnya. Hasil dari try
out menunjukan nilai validitas skala berkisar antara 0,264 sampai 0,278 dan nilai
reliabilitasnya 0,858. Karena menggunakan model try out terpakai, maka setelah itu
peneliti langsung mencari t-score untuk mengetahui tinggi atau rendahnya skala
yang telah disebarkan.
9
HASIL PENELITIAN
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat diperoleh hasil seperti yang terdapat pada
tabel-tabel di bawah ini :
Tabel 1. Nilai t-score Citra diri
Kategori
Interval
Frekuensi
Presentage (%)
Tinggi
T ≥ 50
32
42,7
Rendah
T < 50
43
57,3
75
100
Total
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa subjek yang memiliki Citra Diri rendah
sebesar 57,3 % lebih banyak dibandingkan dengan subjek yang memiliki citra diri
tinggi sebesar 42,7 %.
Tabel 2. Deskripsi Citra diri Ditinjaudari Jenis Kelamin
Citra diri
Total
Jenis
Kelamin
Rendah
Tinggi
Frekuensi
Presentage
(%)
Frekuensi
Presentage
(%)
Frekuensi
Presentage
(%)
Laki-laki
30
61,2
19
38,8
49
100
Perempuan
13
50,0
13
50,8
26
100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa subjek dengan jenis kelamin laki-laki
didominasi dengan citra diri rendah rendah sebesar 61,2 %, sedangkan subjek dengan
jenis kelamin perempuan memiliki perbandingan yang sama antara citra diri tinggi
dengan rendah.
Tabel 3. Deskripsi Citra diri Ditinjaudari Usia
Citra diri
Total
Rendah
Usia
Tinggi
Frekuensi
Presentage
(%)
Frekuensi
Presentage
(%)
Frekuensi
Presentage
(%)
18-21 tahun
25
53,2
22
46,8
47
100
22-25 tahun
18
64,3
10
35,7
28
100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa subjek dengan usia 18-21 tahun dan usia 2225 tahun didominasi oleh citra diri rendah sebesar 53,2% dan 64,3%
10
DISKUSI
Penelitian yang telah dilakukan terhadap 75 mahasiswa yang dijadikan subjek
penelitian mendapatkan hasil bahwa 57,3 % subjek memiliki citra diri yang rendah.
Individu yang memiliki citra diri rendah atau negatif mempunyai watak atau sikap
yang rendah diri, sombong, pemalu, ragu-ragu dalam mengambil keputusan, dan
pergaulannya terhambat sedangkan individu yang memiliki citra diri tinggi
menghargai diri sendiri, dan dapat menerima diri seperti apa adanya. Di samping itu
individu ini pula memiliki watak yang baik dalam pergaulan sosial, mengembangkan
potensi diri secara seoptimal mungkin. Definisi dari citra diri itu sendiri adalah Citra
diri adalah ide seseorang mengenai betapa penampilan badannya menarik di hadapan
orang lain (Chaplin, 2011).
Selain itu, didapatkan juga bahwa ada perbedaan gambaran citra diri jika ditinjau dari
jenis kelamin, usia, dan asal fakultas. Dari jenis kelamin diketahui bahwa subjek
dengan jenis kelamin laki-laki didominasi dengan citra diri rendah rendah sebesar
61,2 %, sedangkan subjek dengan jenis kelamin perempuan memiliki perbandingan
yang sama antara citra diri tinggi dengan rendah. Dari segi usia diketahuai bahwa
subjek dengan usia 18-21 tahun dan usia 22-25 tahun didominasi oleh citra diri
rendah sebesar 53,2% dan 64,3%. Hal ini didukung oleh pendapat yang dikemukakan
beberapa ahli yang mengatakn bahwa ada 6 faktor yang mempengaruhi citra diri
individu : (a). usia, (b). jenis kelamin, (c). media masa, (d). hubungan interpersonal,
(e). kepribadian seseorang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita usia 17
sampai25 tahun memiliki ketidakpuasan terhadap citra diri lebih tinggi dibandingkan
wanita usia 40 tahun sampai 60 tahun (Sivert & Sinanovic, 2008). Meskipun wanita
dewasa awal memiliki hasil yang lebih rendah, usia memiliki kaitan dengan dengan
citra diri. Whitbourne & Skultety (dalam Cash & Pruzinsky, 2002) menambahkan
bahwa tahap perkembangan dewasa awal terjadi proses penuaan seperti kerutan dan
kendur dari kulit, hilangnya tinggi badan, dan retribusi lemak tubuh dari kaki dan
tangan ke seluruh tubuh, bersifat universal. Kekuatan fisik dipengaruhi oleh
hilangnya kekuatan otot dan elastisitas otot pada tingkat 1% per tahun.Tulang
menjadi lemah dan lebih rapuh, dan sendi menjadi terasa menyakitkan dan
kaku.Selain itu, sistem pernapasan menjadi kurang efisien, dan ketahanan kandung
kemih berkurang.Ada perubahan dalam fungsi hormonal (terutama jelas dalam
perempuan), pola tidur, dan penurunan kemampuan untuk menyesuaikan perubahan
suhu yang ekstrim.Fungsi mental, termasuk memori kerja, perhatian, dan
pengambilan keputusan, dipengaruhi oleh perubahan di otak. Beberapa penyakit
mulai tampak, seperti gangguan pencernaan, yang lebih terkait dengan praktek diet
yang berkaitan dengan perubahan usia. Jadi masih terdapat bukti bahwa orang
setengah baya lebih sensitif terhadap kekhawatiran penuaan daripada orang dewasa
yang lebih tua.
Jenis kelamin adalah faktor paling penting dalam perkembangan citra diri seseorang
(Chase, 2001).Wanita dewasa memandang citra tubuh lebih negatif jika
dibandingkan lak-laki dewasa karena mereka cenderung memelihara dan merawat
penampilan (Hubley & Quinlan, 2003).Franzoi dan Koehler (dalam Cash &
Pruzinsky, 2002) menemukan bahwa wanita memiliki citra diri negatif daripada
pria.Hal ini berbeda dengan penemuan yang ada pada penelitian yang telah
11
dilakukan.Pada penelitian yang dilakukan di dapatkan hasil bahwa pria lebih
memiliki citra diri rendah daripada wanita.Hal ini disebabkan karena adanya
perkembangan zaman yang sangat pesat sehingga membuat pria lebih mementingkan
penampilan fisiknya. Jika pria memiliki penampilan fisik yang kurang menarik maka
akan memiliki citra diri yang rendah.
Selain itu dari beberapa merek yang dijadikan sebagai pilihan dalam skala (Inspired,
Heroine, Waspish, Quik Silver, Volcom, Billabong, Insight, 3 Second, Oaklay, Rip
Curl, Peter Says Denim, dll), 3 Second, Inspired dan Quik Silver masih menjadi
pilihan utama mahasiswa yang ada di Malang sedangkan pilihan lainnya subjek
kebanyakan memilih consina dan logo menjadi pilihan utama.
Keterbatasan dari penelitian ini, peneliti kurang bisa membedakan antara merek
pakaian asli atau palsu yang di pakai oleh mahasiswa yang kuliah di malang
SIMPULAN DAN IMPLIKASI
Dari pembahasan yang ada di atas dapat disimpulkan bahwa 75 mahasiswa yang
dijadikan subjek penelitian mendapatkan hasil bahwa 57,3 % subjek memiliki citra
diri yang rendah dan juga jika ditinjau dari perbedaan jenis kelamin, subjek dengan
jenis kelamin laki-laki didominasi dengan citra diri rendah rendah sebesar 61,2 %,
sedangkan subjek dengan jenis kelamin perempuan memiliki perbandingan yang
sama antara citra diri tinggi dengan rendah. Jika di tinjau dari perbedaan usia, usia
18-20 tahun dan usia 24-25 tahun didominasi oleh citra diri rendah sebesar 63,6 %
dan 82,4% sedangkan untuk subjek dengan usia 21-23 tahun didominasi oleh citra
diri tinggi sebesar 68%. Jika di tinjau dari pebedaan asal fakultas, 100% subjek yang
berassal dari Fakultas FAI,FPP,Hukum dan Teknik memiliki citra diri rendah. Subjek
dari Fakultas Ekonomi, FEB, FKIP dan FISIP memiliki citra diri rendah sebesar
81,8%, 75,0%, 61,5%, 57,1% sedangkan subjek dari fakultas Psikologi memiliki
citra diri tinggi sebesar 57,1%
Implikasi dari penelitian ini meliputi :
1. Subjek
Untuk subjek penelitian agar lebih bisa untuk menghargai diri sendiri karena
setiap individu itu diciptakan dengan memiliki kelebihan masing-masing.
2. Orang Tua
Untuk Orang Tua subjek agar dapat memberikan support supaya subjek lebih
dapat menghargai dirinya sendiri.
3. Peneliti Selanjutnya
Untuk peneliti selanjutnya diharapkanbisa melakukan penelitian tentang citra
diri yang berkaitan dengan merek kendaraan, alat komunikasi dll.
12
DAFTAR PUSTAKA
Beaudoin, P & Lachance, M.J. 2006. Determinants of adolescents’ brand sensitivity
to clothing.
Cash, T.F & Henry, P.E. 1995.Women‟s body image: the result of a national survey
in the u.s.a. sex roles. Vol.33.Nos1/2. Hlm. 19-28.
Cash, T.F. & Pruzinsky, T. 2002 .Body image: a handbook of theory, research, and
clinical practice. New York: The Guilford Press.
Chaplin, J. P. 2005. Kamus lengkap psikologi (kartono. terjemahan). Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.
Chaplin, J.P. 2011. Kamus lengkap psikologi. Jakarta: Rajawali Pers
Chase, M.E. 2001. Identity development and body image dissatisfaction in college
females. A Research Paper for the master of Science Degree
Centi, P.J. 1993. Mengapa rendah diri?. Cetakan kesepuluh. Terjemahan : A.M.
Hardjana. Yogyakarta : Kanisius
Ferrinadewi, Erna 2008. Merek & psikologi konsumen. Yogyakarta: Graha Ilmu
Fitts, W.H. 1971. The self concept and self actualization research. Monograph.
Library of Congres Catalog.
Fleet, V. 1997. Menggali dan mengembangkan kekuatan tersembunyi di dalam diri.
Jakarta: Mitra Utama.
Gardner Luisz, 2004. Bagaimana membangun dan membina citra diri yang positif.
Bandung. Pionir Jaya.
Graeff, R. 1997. Consumption situations and the effects of brand image on
consumer’s
brand
evaluations.
[On-Line].
Available
FTP
:
www.proquest.com
Hubley, A.M. & Quinlan, L. 2003.Body image in men and women across the adult
lifespan. Paper presented at the VIII europeancongress ofpsychology, Vienna,
Austria, July 6-11. Hlm. 1-7.
Hurlock. 2004. Psikologi perkembangan. Jakarta : Erlangga.
Kotler, Philip, A.B Susanto. 2002. Manajemen pemasaran di indonesia. Jakarta :
Salemba Empat.
Leo, E. 2006. Kesembuhan emosional. Jakarta: Metanoia Publishing.
Marie Claire. 2010. style book. Jakarta : PT. Tirtamedia Citra.
Michener, R., DeLamater & Schwartz. 1989. Childhood through adolescence: a
transitional period ?. California: Sage Publications.
Monks, F.J. Knoers, A.M.P. Haditono, S.R. 2004. Psikologi perkembangan.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
13
Muhyidin, Muhammad. 2003. Cara islami melejitkan citra diri. Jakarta : Lentera.
Setiawan, Romi dan Afiff, Adi Zakaria. 2006. Analisis pengaruh kegiatan pemasaran
terhadap ekuitas merek pada consumer convenience goods. Jurnal
USAHAWAN. No 04 Th XXXVI. April. Halaman 3-17.
Sivert, S.S & Sinanovic, O. 2008.Body dissatisfaction – is age a factor? philosophy,
Sociology, Psychology and History. Vol. 7, No 1. Hlm. 55-61.
Sumadi Suryabrata. 2007. Psikologi pendidikan (suatu penyajian secara
operasional). Yogyakarta: Rake Press.
Sutoyo, A. 2000. Kiat sukses prof. hembing. Jakarta: Prestasi Insan Indonesia.
Tjiptono, F. 2005. Brand management & strategy .Yogyakarta : Andi Offset.
14
LAMPIRAN 1
SKALA
15
PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr. Wb
Saya Moch Yoga Utomo Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhamadiyah
Malang yang saat ini sedang melakukan penelitian dalam rangka penelitian tugas
akhir. Oleh karena itu perkenankan peneliti meminta partisipasi saudara untuk
mengisi angket yang peneliti berikan sebagai data responden
Dalam mengisi angket ini, tidak ada jawaban benar atau salah. Setiapa orang dapat
memberikan jawaban yang berbeda, karena itu pilihan yang paling sesuai dengan diri
saudara, semua jawaban saudara akan peneliti juga kerahasianya dan tidak
berpengaruh terhadap akademis saudara
Partisipasi saudara merupakan bantuan yang sangat besar artinya bagi peneliti ini
untuk itu saya mengucapakan banyak Terima Kasih
Wassalamu’alaikum wr.wb
16
Nama
:.......................................................
Jenis Kelamin :.......................................................
Usia
:.......................................................
Fakultas
:.......................................................
Petunjuk pengisian :
1. skala ini bukanlah salah satu tes, jadi tidak ada jawaban yang salah. Semua
jawababan adalah benar, bila sesuai dengan keadaan diri sendiri.
2. baca dan pahamilah setiap pernyataan di bawah ini dengan seksama kemudian
nyatakanlah apakah isinya seusai denga keadaan diri anda, dengan cara memberi
tanda (√ ) pada alternative jawaban yang tersedia
SS
: jika pernyataan sangat sesuai dengan diri anda
S
: jika pernyataan sesuai dengan diri anda
TS
: jika pernyataan tersebut tidak sesuai dengan diri anda
STS
: jika peryataan tersebut sangat tidak sesuai dengan diri anda
3. bila anda salah memilih jawaban, maka lingkarilah jawaban yang salah kemudin
beri tanda silang (X) pada jawaban yang anda anggap sesuai dengan kenyataan diri
anda
4. jawaban anda merupakan kerahasian pribadi anda, dengan ini saya menjamin
kerahasian tersebut. Agar leluasa memberikan tanggapan maka anda boleh
menuliskan nama inisial/samaran pada data pribadi yang tersedia.
5. diharapkan tidak ada nomer satupun yang terlewatkan. Kesungguhan dalam
menjawab sangat menentukan kualitas hasil penelitian ini. Atas kerjasamanya dan
keterlibatanya saya ucapakan terima kasih yang sebesar-besarnya
17
1. apakah anda mempunyaipakaian dengan merek terkenal
a. ya
b. tidak
2. seberapa sering anda membeli pakaian dengan merek tertentu dalam sebulan
a. tidak pernah
b. sekali dalam sebulan
c. lebih dari satu dalam satu bulan
3. merek apa yang biasanya anda beli
a.Inspired
b. Heroine
c. Wasphish
d. Quik Silver
e Volcom
f. Billabong
g. Insight
h. 3 Second
i. Oakley
j. Rip Curl
k. Peter Says Denim
l. dll (Sebutkan)
NO
PERNYATAAN
1
saya adalah orang yang menarik
2
saya memiliki ambisi yang kuat untuk mencapai apa yang saya harapkan
3
saya memiliki rencana dalam setiap aktifitas saya
4
saya dapat mencapai apa yang saya inginkan dalam hidup
5
saya suka melihat orang lain bahagia
6
saya tidak mudah menyerah bila mengalami kegagalan
7
saya adalah orang yang kurang menarik
8
saya kurang berambisi dalam mencapai tujuan-tujuan hidup
JAWABAN
SS
S
TS
STS
18
9
hidup saya mengalir apa adanya
10
saya kurang yakin jika hidup saya nanti sesuai apa yang saya inginkan
11
saya kurang tau bagaiman dapat menyenangkan orang lain
12
saya menjadi marah apabila mengalami kegagalan
13
saya bangga terhadap diri saya sendiri
14
Saya memiliki keinginan yang besar untuk mencapai cita-cita saya
15
Saya memiliki tujuan-tujuan yang harus di perjuangkan
16
tahu bahwa saya mampu melakukan segala aktivitas sesulit apapun itu
17
saya memahami cara berbicara di depan orang banyak
18
saya tahu bagaimana mengatasi permasalahan saya
19
saya kurang menyadari apa yang menjadi kelebihan saya yang patut di
banggakan
20
saya kurang memiliki keinginan yang besar untuk mencapai cita cita
saya
21
tidak perlu merencanakan setiap aktivitas yang saya jalani
22
saya merasa kurang mampu melakukan aktivitas yang menurut saya
cukup sulit
23
saya kurang bisa membuat orang lain cukup senang
24
saya kurang tahu bagaiman cara mengatasi permasalahan saya
25
saya mempunyai kelebihan yang patut saya bangggakan
26
saya memiliki alasan yang jelas untuk melakukan sesuatu di setiap
kegiatan yang saya lakukan
27
saya pasti mampu melakukan kegiatan apapun apabila saya mau belajar
28
saya memahami kenyataan-kenyataan yang ada pada diri saya
29
saya tahu batas-batas kewajaran yang saya lakukan
30
saya berada dalam kebimbangan akhir-akhir ini
19
LAMPIRAN 2
BLUE PRINT SKALA
20
Blue Prin Skala Citra Diri Hasil Dari Try Out
No Indikator
1
Memiliki rasa percaya diri
yang kuat
2
Berorientasi pada ambisi yang
kuat dan mampu menentukan
sasaran hidup
3
Terorganisir dengan baik dan
efisien
4
Bersikap mampu
5
Memiliki kepribadian yang
menyenangkan
6
Mampu mengendalikan diri
Total
Favourable
1
Unfavorable
7,19
Jumlah
3
2,26
8,20
4
3,15
9,21
4
4,16,27
5,17
10,22
11,23
5
4
18,29
12
24
11
3
23
Nomor yang tidak Valid : 6, 12, 13, 14, 25, 28, 30
21
LAMPIRAN 3
TABULASI DATA SUBJEK
22
Tabulasi Data Subjek
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
Nama
lukman hadi
Is
Ray
Adhit
Af
Roni Fahma
Bobo
Agus
Ifan Fauzi
Fuad Haris
Abdi
Yopi casanda M
Rudini
M Alif oktisa
Kuda laut
Hendrik aediyansah
Nella septi M
Mn
Maup
Eat
Feby valentine
S.w
F.o.r
Ani
Deni rahmadhani
Rizal kurniawan
Rudini
Rifki
Fajar
Agil randu
Dwijo
Furqan
AA
Kv
Alvan Zidnilman
Fajri
A
JK
Laki laki
Perempuan
Perempuan
Laki laki
Perempuan
Laki laki
Perempuan
Laki laki
Laki laki
Laki laki
Laki laki
Laki laki
Laki laki
Laki laki
Laki laki
Laki laki
Perempuan
Laki laki
Laki laki
Laki laki
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Laki laki
Laki laki
Laki laki
Laki laki
Laki laki
Laki laki
Perempuan
Laki laki
Laki laki
Perempuan
Laki laki
Laki laki
Perempuan
Usia
21-23 tahun
21-23 tahun
24-25 tahun
21-23 tahun
18-20 tahun
21-23 tahun
21-23 tahun
21-23 tahun
24-25 tahun
18-20 tahun
18-20 tahun
18-20 tahun
21-23 tahun
18-20 tahun
21-23 tahun
24-25 tahun
18-20 tahun
21-23 tahun
18-20 tahun
24-25 tahun
18-20 tahun
21-23 tahun
21-23 tahun
21-23 tahun
18-20 tahun
18-20 tahun
18-20 tahun
18-20 tahun
18-20 tahun
18-20 tahun
18-20 tahun
18-20 tahun
24-25 tahun
24-25 tahun
24-25 tahun
24-25 tahun
21-23 tahun
Fak
Feb
Psikologi
Psikologi
Fkip
Psikologi
Fisip
Psikologi
Psikologi
Psikologi
Ekonomi
Teknik
Fkip
Teknik
Teknik
Psikologi
Fisip
Teknik
Psikologi
Fpp
Teknik
Fkip
Psikologi
Psikologi
Psikologi
Ekonomi
Fkip
Fkip
Hukum
Teknik
Fkip
Fkip
Teknik
Fisip
Psikologi
Fisip
Fisip
Psikologi
23
NO
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
Nama
Dendy Widodo
Lina
Aldila
Alfred Andrian
Renaldy febrian
A. Rian F
Zainul ikhsan
Tri mulya oktavia
A
DH
Sherly mareta
Kevin
Mr X
M. Erwin fahriza
Alpha andika
Cahaya setya nugraha
Fuad masudin ammir
Rahma
Dodi
PSW
F
MB
BCL
Alfred C
Rifky wahyudi
Irna elyana
Aan erifendi
Yuli pramuda
Syadirom dhani
Diry ardiyansyah
Sentot miono
Roni Fahma
Wulan
Adelia eka putri
Rahmad fikri
NAN
Andy muhamad yusuf
Ainur Rofik
JK
Laki laki
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Laki laki
Laki laki
Laki laki
Perempuan
Perempuan
Laki laki
Perempuan
Laki laki
Laki laki
Laki laki
Laki laki
Laki laki
Laki laki
Perempuan
Laki laki
Laki laki
Laki laki
Perempuan
Perempuan
Laki laki
Laki laki
Perempuan
Laki laki
Perempuan
Laki laki
Laki laki
Laki laki
Laki laki
Perempuan
Perempuan
Laki laki
Perempuan
Laki laki
Laki laki
Usia
24-25 tahun
24-25 tahun
21-23 tahun
18-20 tahun
18-20 tahun
24-25 tahun
24-25 tahun
18-20 tahun
21-23 tahun
24-25 tahun
21-23 tahun
18-20 tahun
24-25 tahun
24-25 tahun
24-25 tahun
21-23 tahun
21-23 tahun
21-23 tahun
18-20 tahun
24-25 tahun
21-23 tahun
21-23 tahun
21-23 tahun
21-23 tahun
18-20 tahun
18-20 tahun
18-20 tahun
18-20 tahun
18-20 tahun
18-20 tahun
18-20 tahun
18-20 tahun
21-23 tahun
18-20 tahun
18-20 tahun
18-20 tahun
18-20 tahun
21-23 tahun
Fak
Teknik
Psikologi
Psikologi
Fkip
Ekonomi
Fisip
Teknik
Teknik informatika
Hukum
Psikologi
Feb
Teknik
Ekonomi
Ekonomi
Ekonomi
Ekonomi
Ekonomi
Psikologi
Teknik
Psikologi
Psikologi
Psikologi
Psikologi
Teknik
Feb
FAI
Fkip
Fkip
Feb
Fkip
Fisip
Teknik
Teknik
Fkip
Ekonomi
Ekonomi
Fkip
Ekonomi
24
LAMPIRAN 3
TABULASI SKOR SKALA CITRA DIRI
25
26
Tabulasi Skor Skala Citra Diri
1
3
2
2
3
4
1
2
3
2
3
3
2
2
3
1
3
2
2
2
2
3
2
2
54
RENDAH
2
3
3
3
3
4
2
3
1
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
3
4
3
66
RENDAH
3
3
3
4
3
4
3
3
2
2
2
4
4
2
2
2
3
4
2
2
2
3
4
4
67
RENDAH
4
2
3
3
3
4
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
2
2
2
3
3
3
64
RENDAH
5
3
3
3
2
4
4
3
1
2
2
4
4
4
4
2
4
3
4
3
4
4
4
4
75
TINGGI
6
2
4
3
3
4
2
4
3
3
3
4
2
3
2
3
2
4
3
3
2
3
4
3
69
TINGGI
7
3
4
4
3
4
3
3
1
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
4
71
TINGGI
8
4
4
3
4
4
4
3
1
4
3
3
4
3
3
3
4
3
4
3
4
3
4
4
79
TINGGI
9
3
4
2
3
3
4
2
4
2
3
4
3
2
3
1
4
2
1
2
3
2
3
3
63
RENDAH
10
3
4
4
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
1
2
1
2
3
3
2
3
4
67
RENDAH
11
4
4
4
3
3
4
4
4
2
3
3
3
3
3
3
3
4
1
4
4
4
3
4
77
TINGGI
12
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
69
TINGGI
13
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
3
3
4
2
1
2
2
1
4
3
3
74
TINGGI
14
4
4
2
4
4
4
2
1
1
4
3
4
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
2
61
RENDAH
15
3
3
2
4
3
3
3
3
3
2
4
3
2
2
2
3
4
3
3
3
3
3
4
68
TINGGI
27
16
3
3
3
2
3
3
3
3
2
2
3
3
3
2
2
3
3
3
2
2
3
3
3
62
RENDAH
17
4
4
3
3
3
3
3
1
4
3
4
4
3
3
2
3
2
2
3
3
3
4
3
70
TINGGI
18
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
4
3
3
4
74
TINGGI
19
2
3
3
2
4
2
2
3
4
2
3
2
3
3
3
4
3
3
2
3
3
4
3
66
RENDAH
20
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
4
4
3
3
2
4
4
4
3
3
3
4
4
82
TINGGI
21
4
2
3
4
3
3
3
2
3
1
2
4
3
2
1
2
1
2
3
2
2
4
3
59
RENDAH
22
3
3
4
3
3
3
4
4
4
4
4
4
3
3
2
1
4
1
1
1
3
4
4
70
TINGGI
23
3
4
4
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
74
TINGGI
24
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
71
TINGGI
25
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
3
2
3
3
3
2
3
2
2
2
2
60
RENDAH
26
3
4
3
3
4
3
4
1
3
3
4
3
3
4
2
4
3
3
3
3
3
4
3
73
TINGGI
27
3
4
3
2
3
3
2
1
3
2
2
3
2
4
2
3
2
3
2
1
2
3
3
58
RENDAH
28
4
3
4
3
4
1
3
4
3
2
4
3
2
4
2
3
1
2
2
2
1
2
1
60
RENDAH
29
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
2
4
4
3
2
4
4
4
3
85
TINGGI
30
2
2
3
2
3
2
2
3
2
2
3
2
3
2
2
3
3
2
2
2
3
3
3
56
RENDAH
31
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
4
4
4
3
2
2
2
3
3
2
4
3
3
77
TINGGI
28
32
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
3
4
3
1
1
2
3
1
4
4
3
75
TINGGI
33
3
3
4
4
4
3
2
2
1
2
3
3
3
2
1
2
2
2
3
2
3
4
3
61
RENDAH
34
2
2
3
2
4
2
2
1
2
2
3
3
3
3
1
2
2
3
2
2
2
4
3
55
RENDAH
35
3
4
3
3
3
3
4
1
2
2
4
3
2
3
3
4
1
3
3
3
3
4
4
68
TINGGI
36
3
4
3
3
3
3
3
2
3
1
4
3
3
3
3
3
2
2
1
2
3
3
3
63
RENDAH
37
3
4
3
3
3
3
3
2
3
3
4
3
3
3
4
2
2
3
2
2
3
3
3
67
RENDAH
38
3
4
4
3
3
1
2
1
2
2
4
4
3
3
3
2
2
3
2
2
3
4
3
63
RENDAH
39
3
4
3
3
3
3
3
2
2
3
3
2
3
2
2
3
3
2
3
2
4
3
3
64
RENDAH
40
3
2
3
3
3
4
3
3
2
3
3
3
2
3
4
3
3
3
3
1
3
3
3
66
RENDAH
41
4
3
4
3
2
1
2
2
1
2
3
2
3
4
2
2
3
3
1
1
2
2
4
56
RENDAH
42
4
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
67
RENDAH
43
2
3
3
4
3
3
2
2
2
2
3
2
2
3
2
3
2
2
2
3
2
2
3
57
RENDAH
44
3
3
3
2
4
3
3
1
3
3
3
2
3
3
2
2
3
3
3
3
3
4
3
65
RENDAH
45
2
3
3
2
3
2
3
2
2
2
3
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
61
RENDAH
46
3
3
3
2
4
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
67
RENDAH
47
3
3
3
3
3
1
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
4
4
3
3
3
3
3
67
RENDAH
48
3
3
3
3
4
4
4
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
79
TINGGI
49
4
3
3
3
4
4
4
4
4
3
3
3
4
4
3
3
4
3
4
3
4
3
3
80
TINGGI
50
4
3
3
3
4
2
2
2
1
2
3
2
3
3
3
3
3
2
2
2
3
3
3
61
RENDAH
29
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
4
4
4
1
3
3
2
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
4
3
3
4
4
4
4
4
4
2
3
4
3
2
4
4
4
4
3
3
3
2
4
4
3
4
4
3
3
4
4
3
4
4
2
3
4
3
3
4
4
4
3
4
3
3
2
4
4
2
4
3
4
3
4
4
3
4
4
2
3
4
3
3
4
3
3
4
3
4
3
3
3
4
3
3
2
2
4
4
3
4
4
4
4
4
3
3
4
4
3
3
4
4
3
3
3
4
4
3
4
3
3
3
4
3
4
2
4
2
3
1
2
3
4
3
4
2
3
1
2
2
2
4
4
4
2
1
2
4
2
4
2
4
2
3
1
3
3
4
4
4
1
3
3
3
2
1
4
3
3
1
2
2
4
3
2
1
2
1
2
2
2
2
4
2
3
2
2
2
3
1
1
2
2
4
2
3
3
4
2
4
2
3
2
3
2
3
3
3
2
3
3
2
2
3
1
2
4
2
4
2
2
3
4
2
2
2
3
2
3
1
3
3
3
3
4
2
2
1
3
2
2
3
3
3
1
2
3
4
2
4
3
4
3
4
4
3
3
4
4
4
2
3
2
3
3
3
4
4
1
3
4
2
4
3
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
4
2
2
3
3
3
3
3
3
4
2
4
2
4
2
2
3
4
2
3
3
3
3
2
3
4
3
2
4
3
2
4
3
2
3
2
4
3
4
2
3
3
3
2
3
3
3
3
2
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
4
2
2
1
2
2
3
1
3
3
4
3
1
2
3
3
3
1
2
3
2
4
1
2
3
4
2
3
1
3
2
3
1
3
3
3
3
3
3
2
2
3
1
3
4
3
4
1
2
3
4
3
3
2
4
2
1
2
3
3
3
4
3
2
3
1
3
1
3
3
1
4
2
2
3
4
3
3
1
3
3
3
2
2
3
3
3
3
1
3
3
3
2
2
3
2
3
2
3
3
4
3
3
2
3
2
3
2
3
3
3
3
4
2
2
1
3
3
3
4
3
3
3
1
3
4
2
3
1
3
2
3
2
4
3
3
4
3
3
2
2
3
2
2
4
3
3
2
1
3
4
2
4
3
4
2
4
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
4
2
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
3
3
2
3
3
4
4
3
4
3
3
3
4
3
3
4
2
3
3
3
4
3
3
3
4
2
4
4
3
2
3
3
4
3
3
3
3
4
2
74
60
79
51
70
59
66
69
77
75
79
61
64
59
68
49
64
81
64
79
52
60
66
92
60
TINGGI
RENDAH
TINGGI
RENDAH
TINGGI
RENDAH
RENDAH
TINGGI
TINGGI
TINGGI
TINGGI
RENDAH
RENDAH
RENDAH
TINGGI
RENDAH
RENDAH
TINGGI
RENDAH
TINGGI
RENDAH
RENDAH
RENDAH
TINGGI
RENDAH