Pembatasan Masalah Perumusan Masalah Tujuan penelitian Manfaat Penelitian

implikatur. Implikatur yang terdapat dalam wacana humor GAGM selalu disertai dengan pelanggaran-pelanggaran prinsip percakapan khususnya prinsip kerjasama. Dalam wacana humor GAGM, wujud pengungkapan arti yang disebut implikatur menjadikan kekuatan yang menarik bagi penikmatnya. Pragmatik sebagai kajian struktur eksternal bahasa yang mengamati berbagai aspek pemakaian bahasa dalam situasi yang konkret, memandang sebuah tuturan sebagai produk tindak tutur yang jelas konteks lingual dan konteks ekstralingualnya. Konteks ekstralingual digunakan untuk mengungkapkan maksud makna penutur yang tersembunyi di balik sebuah ujaran. Di dalam pragmatik maksud tersembunyi di sebut dengan istilah makna implisit. Penyampaian pesan secara implisit dalam sebuah humor tersebut dikarenakan seorang penutur memiliki maksud yang bersifat khusus. Sesuai dengan kajian ilmu linguistik khususnya dibidang pragmatik, dalam wacana humor GAGM banyak terkandung makna sebuah implikatur. Implikatur merupakan salah satu aspek kajian yang penting dalam studi kebahasaan di bidang pragmatik Berdasar latar belakang masalah diatas, dalam penelitian ini akan mengkaji implikatur dan prinsip kerjasama sebagai penunjang terjadinya humor dalam wacana GAGM yang terdapat di situs internet www.gusmus.net .

B. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah diperlukan agar penelitian lebih terfokus dan sesuai dengan tujuan atau tidak menyimpang dari pokok persoalan yang diteliti. Hal ini senada yang diungkapkan oleh Lexi J. Moleong 2007:63 bahwa untuk mencegah timbulnya kerancuan pengertian, kekaburan wilayah, persoalan, dan mengarahkan penelitian agar lebih intensif dan efisien, sesuai dengan tujuan penelitian, maka diperlukan pembatasan masalah. Pembatasan masalah memberi bimbingan dan arahan kepada peneliti untuk menentukan data mana yang perlu dikumpulkan dan data mana yang relevan. Penelitian wacana humor ini dibatasi pada wujud implikatur dan pelanggaran-pelanggaran terhadap maksim-maksim prinsip kerjasama yang terdapat dalam percakapan wacana humor GAGM.

C. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Bagaimanakah bentuk pelanggaran-pelanggaran prinsip kerjasama dalam wacana humor GAGM ? 2. Bagaimanakah wujud implikatur percakapan yang terdapat dalam wacana humor GAGM ?

D. Tujuan penelitian

Suatu penelitian harus mempunyai tujuan yang jelas, sehingga hasil penelitiannya dapat diketahui. Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah sebagai berikut. 1. Mendeskripsikan bentuk pelanggaran-pelanggaran prinsip kerjasama dalam wacana humor GAGM. 2. Mendeskripsikan wujud implikatur percakapan yang terdapat dalam wacana humor GAGM.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian terhadap GAGM diharapkan dapat memberi manfaat secara teoretis dan praktis. Manfaat tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Manfaat teoretis Ditinjau dari segi teoretis, penelitian ini diharapkan dapat melengkapi khasanah ilmu linguistik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan mengenai model analisis wacana percakapan dalam GAGM. Selain itu, penelitian ini dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan ilmu pengetahuan, terutama mengenai implikatur percakapan dalam wacana humor di internet dengan pendekatan pragmatik. 2. Manfaat Praktis Dari segi praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih dalam hal pemahaman GAGM, terutama memahami maksud implikatur di dalamnya. Selain itu, diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi para calon maupun penulis artikel humor sebagai referensi agar penggunaan bahasa humor lebih bervariasi di masa yang akan datang.

F. Sistematika Penulisan