Variabel Pengamatan Analisis Data

17

E. Variabel Pengamatan

1. Saat tumbuh tunas Saat tumbuh tunas diamati 2 minggu sekali yaitu pada 2 MST Minggu Setelah Tanam sampai 12 MST, dihitung saat tumbuh mata tunas baru berwarna merah tua merah keunguan. 2. Jumlah tunas Jumlah tunas diamati 2 minggu sekali, dihitung jumlah mata tunas baru yang ada. 3. Panjang tunas Panjang tunas diukur 2 minggu sekali dari batang tempat tumbuh tunas sampai ujung tunas tertinggi. 4. Jumlah daun Jumlah daun dihitung 2 minggu sekali yaitu daun yang sudah membuka sempurna. 5. Luas daun Luas daun diukur pada akhir penelitian dengan menggunakan kertas millimeter. Caranya daun digambar pada kertas millimeter yang dapat dikerjakan dengan meletakkan daun di atas kertas millimeter dan pola daun diikuti. Luas daun ditaksir berdasarkan jumlah kotak yang terdapat dalam pola daun dengan rumus : LD = n x Lk .........................................................1 Keterangan: LD = luas daun n = jumlah kotak Lk = luas kotak cm 2 Jumlah kotak yang diperhitungkan dalam rumus ini dipilih yang memiliki ukuran lebih besar dari atau sama dengan setengah ukuran acuan cm 2 Sitompul dan Guritno, 1995. 6. Jumlah akar Jumlah akar dihitung pada akhir penelitian yaitu banyaknya seluruh akar per tanaman. Akar yang dihitung adalah akar yang muncul dari leher 18 akar dan memiliki serabut akar yang berfungsi menyerap unsur-unsur hara dalam tanah. 7. Panjang akar Panjang akar diukur pada akhir penelitian dari leher akar sampai ujung akar yang terpanjang. 8. Persentase stek hidup Persentase stek hidup dihitung pada akhir penelitian dengan rumus : PSH = T X x 100 ................................................2 Keterangan : PSH = persentase stek hidup X = jumlah stek hidup per perlakuan T = jumlah ulangan dalam perlakuan 3

F. Analisis Data

Data dianalisis dengan analisis ragam berdasarkan uji F 5 dan 1. Jika berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji DMRT 5. Selain itu, dilakukan analisis regresi jika terjadi interaksi. 19

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN