15
Dengan demikian terdapat 15 kombinasi perlakuan yaitu : M0R0 : Tanah dan tanpa auksin kontrol
M0R1 : Tanah dan auksin 12,5 gl M0R2 : Tanah dan auksin 25 gl
M0R3 : Tanah dan auksin 37,5 gl M0R4 : Tanah dan auksin 50 gl
M1R0 : Tanah + pupuk kandang dan tanpa auksin M1R1 : Tanah + pupuk kandang dan auksin 12,5 gl
M1R2 : Tanah + pupuk kandang dan auksin 25 gl M1R3 : Tanah + pupuk kandang dan auksin 37,5 gl
M1R4 : Tanah + pupuk kandang dan auksin 50 gl M2R0 : Tanah + pupuk kandang + sekam dan tanpa auksin
M2R1 : Tanah + pupuk kandang + sekam dan auksin 12,5 gl M2R2 : Tanah + pupuk kandang + sekam dan auksin 25 gl
M2R3 : Tanah + pupuk kandang + sekam dan auksin 37,5 gl M2R4 : Tanah + pupuk kandang + sekam dan auksin 50 gl
Masing-masing perlakuan diulang 3 kali sehingga secara keseluruhan terdapat 45 kombinasi perlakuan.
D. Tata Laksana Penelitian
1. Persiapan media dan tempat a. Memasang paranet sebelum dimulai pembibitan untuk mengurangi
cahaya matahari yang mempercepat penguapan b. Mempersiapkan dan mencampur media sesuai dengan perlakuan
selanjutnya memasukkannya kedalam polibag ukuran 14 x 20 cm c. Mempersiapkan plastik dan daun kelapa kering untuk menutup tempat
pembibitan 2. Pengambilan bahan stek
a. Bahan stek diambil dari tanaman lada di daerah Manyaran Wonogiri pada sore hari
16
b. Pemotongan bahan stek menggunakan cutter yang tajam agar tidak rusak
c. Bahan stek yang digunakan diambil dari tanaman yang sehat dan pertumbuhan baik namun tidak dalam kondisi sedang berbunga
ataupun berbuah d. Pengambilan bahan stek diambil dari batang primer atau batang panjat
bukan cabang buah 3. Persiapan perlakuan auksin
a. Melarutkan auksin kedalam air sesuai perlakuan b. Mengaduk campuran terlebih dahulu sebelum mencelupkan bahan stek
c. Mencelupkan bahan stek sebelum ditanam kedalam campuran auksin selama 2 menit
4. Penanaman Penanaman dilakukan sore hari langsung setelah pengambilan bahan
stek yaitu pukul 17.00 WIB pada tanggal 31 Agustus 2008 dengan memasukkan stek kedalam media yang telah disiapkan sesuai perlakuan.
Cara penanaman adalah sebagai berikut: a. Polibag yang berisi media diambil sebagian media untuk memasukkan
stek yang sudah diberi perlakuan auksin b. Media dikembalikan kedalam polibag dengan hati-hati supaya posisi
stek tepat ditengah c. Stek dalam polibag disiram secukupnya supaya media lebih rapat
d. Stek segera diletakkan pada tempat pembibitan bis beton dengan kelembaban udara 70, dan suhu 31
o
C. e. Bis beton ditutup dengan plastik yang dirapikan dengan karet ban,
kemudian diberi daun kelapa kering 5. Pemeliharaan
Pemeliharaan yang dilakukan meliputi penyiraman dengan intensitas penyiraman sesuai dengan kondisi media, dan pencabutan gulma ataupun
yang lain yang dianggap mengganggu pertumbuhan bibit stek lada ini.
17
E. Variabel Pengamatan