11 1 Sehat jasmani maupun rohani dan berprofil olahragawan.
2 Berpenampilan menarik. 3 Tidak gagap.
4 Tidak buta warna. 5 Intelegen.
6 Energik dan berpenampilan motorik.
Terpenuhinya profil guru tersebut akan mampu menunjang keberhasilan pelaksanaan tugas guru. Hal tersebut merupakan sebuah
modal yang dimiliki guru selain kemampuan mengajar. Dalam pembelajaran akan berjalan baik jika siswa dapat mengembangkan
kreasinya. Kreativitas siswa sangatlah diperlukan terutama dalam memainkan peralatan olahraga. Dengan kreativitas diharapkan membantu
proses pembelajartan penjasorkes dapat berjalan denagn lancar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik dan tidak menimbulkan
kejenuhan bagi siswa.Yang dimaksud dengan kreativitas siswa disini adalah menunjukkan bagaimana usaha siswa dalam memainkan peralatan
olahraga khususnya bola voli.
3. Penjasorkes di Sekolah Dasar
Penjasorkes merupakan mata pelajaran yang diajarkan di seluruh jenjang pendidikan, mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi.
Penjasorkes dilaksanakan sebagai bekal pengalaman peserta didik agar terbina dan terbentuk gaya hidup yang sehat dan aktif dalam bergerak
sepanjang hayat. Penjasorkes merupakan suatu proses pendidikan melalui aktivitas jasmani atau olahraga. Alat yang digunakan dalam penjasorkes
adalah gerak insani atau manusia. Gerak dilakukan secara sadar dan dalam situasi yang tepat untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan
12 peserta didik. Pendidikan jasmani adalah proses pendidikan melalui
penyediaan pengalaman belajar kepada siswa berupa aktivitas jasmani, bermain dan berolahraga yang direncanakan secara sistematik guna
merangsang pertumbuhan dan perkembangan fisik, keterampilan motorik, keterampilan berfikir, emosional, sosial dan moral Hari Amirullah
Rachman, 2008: 81. Pendidikan jasmani merupakan pendidikan yang menggunakan
aktivitas jasmani peserta didik sebagai sarana pencapaian tujuan pendidikan. Peningkatan
perkembangan individu
secara organik,
persptual, neuromuskuler, kognitif, moral, dan emosional dilakukan melalui
pendidikan jasmani. Pembelajaran pendidikan jasmani menuntut terjadinya partisipasi aktif peserta didik. Kualitas pendidikan jasmani memberikan
siswa banyak keterampilan dunia nyata selain memberikan fisik secara teratur sebagai aktivitas di sekolahMasurier dan Corbin, 2006:47.
Pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari program pendidikan untuk semua siswa, mengajarkan siswa untuk bergerak dan
melakukan berbagai kegiatan fisik California, Departement Of Education, 2010:vi. Pendidikan jasmani adalah proses pendidikan melalui aktivitas
jasmani untuk mencapai tujuan pendidikan, melalui proses pengajaran diharapkan terjadi perubahan perilaku pada peserta didik Julianntine,
2004:1. Pendidikan jasmani memainkan peran penting dalam pertumbuahn
fisik dan perkembangan siswa Ministry of Education Singapore, 2006: 1.