Hakekat Guru Pendidikan Jasmani Olahaga dan Kesehatan.

14 dilakukan oleh individu melalui aktivitas jasmani yang bertujuan untuk meningkatkan perkembangan fisik, psikis, mental, dan soaial sehingga memperoleh pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai kehidupan yang baik guna mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan. Penjasorkes bertujuan untuk mengembangkan potensi setiap peserta didik. Tujuan pembelajaran penjasorkes harus mencakup tujuan dalam domain psikomotorik, domain kognitif, dan domain afektif Rosdiani, 2012:34-35. Pengembangan domain psikomotorik diarahkan pada pengembangan aspek kebugaran jasmani dan aspek perseptual motorik. Oleh karena itu, penjasorkes harus melibatkan aktivitas fisik yang mampu merangsang kebugaran jasmani sekaligus membentuk penguasaaan gerak keterampilan motorik. Domain kognitif mencakup pengetahuan tentang fakta, konsep, penalaran, dan kemampuan memecahkan masalah. Selain itu, pemahaman terhadap gejala gerak dan prinsip yang berkaitan dengan landasan ilmiah penjasorkes serta manfaat pengisian waktu luang juga dikembangkan dalam domain kognitif. Pengembangan domain afektif diarahkan kepada sifat-sifat psikologis yang menjadi unsur kepribadian yang kukuh, konsep diri, dan komponen kepribadian lainnya seperti intelegensia, emosional, dan watak. Penjasorkes di sekolah dasar memiliki peranan yang sangat penting. Penjasorkes dapat memberi kesempatan pesrta didik untuk terlibat langsung dalam pembelajaran melalui aktivitas jasmani, olahraga, dan kesehatan yang dilakukan secara sistematis. Penjasorkes merupakan satu proses pembinaan 15 manusia yang berlansung seumur hidup dan media pendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai kehidupan, serta pembiasaan hidup sehat. Peserta didik diharapkan memperoleh pengalaman yang menyenangkan, kreatif, inovatif, terampil, menjaga kebugaran, dan pemahaman gerak manusia melalui penjasorkes. Penjasorkes pada tingkat sekolah dasar memiliki tujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut BSNP, 2009:2. 1 Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih, 2 meningkatkan perkembangan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik, 3 meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar, 4 meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai- nilai yang terkandung dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, 5 mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis, 6 mengembangkan keterampillan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, oranglain, dan lingkungan dan 7 memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif. Ruang lingkup materi penjasorkes yang digunakan pada tingkat sekolah dasar meliputi tujuh aspek BSNP, 2009:2. 1 Permainan dan