Data Pengamatan Pengaturan MCMC Estimasi Parameter
MAKALAH 2
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2015
� , , , �, �|� = � �|�, � ∙ � �| ∙ � , , ,
dimana � �|�, � adalah fungsi
likelihood
dan � , , adalah distribusi
prior
pada , , .
Selanjutnya ditetapkan
prior
seperti berikut: ~�xp
, ~� ,
, =
�
,
�
, dimana
prior a
,
b
tersebut dipilih untuk memenuhi kendala-kendala model.
Sekarang dipunyai distribusi gabungan yaitu
� , , , �|� ∝
−
�
−
�xp {−
− � �
} ∙
��
[Γ ]
−�
∏ + �
�− −
�
� −
� �=
�xp {−
�
�
+ �
�−
�
�
} ∏ �
� −�−
� �=
�xp − �
�
∙ �xp{− } ∙
−
−
−
∙
�
−
�xp −
�
. atau dengan pengambilan logaritma natural
diperoleh ln � , , , �|�
∝ ln −
− ln � − − �
� +
� ln
− � ln Γ − ∑ ln + �
�− �
�=
− ∑ ln �
� �
�=
− ∑ �
�
+ �
�−
�
� �
�=
− +
∑ ln �
� �
�=
− ∑ �
� −
� �=
− +
− ln + − ln −
+
�
− ln −
�
. 1
Pembangkitan parameter
a
Berdasarkan persamaan 1, log distribusi
posterior
untuk
a
dinyatakan oleh = ln � | , �, �
− ln − − �
� − ∑ ln + �
�− �
�=
− ∑ �
�
+ �
�−
�
� �
�=
− Masalah yang muncul di sini yaitu
posterior
tersebut tidak mengikuti suatu distribusi tertentu. Oleh karena itu,
a
dibangkitkan menggunakan metode
Independence Chain
Metropolis –Hastings
IC-MH yang
diperkenalkan oleh Tierney 1994 seperti berikut:
Langkah 1
: Menentukan proposal untuk
a
, yaitu
∗
~�
, ]
∗
, �
∗
Langkah 2
: Menghitung rasio � ,
∗
= �
∗
| , � � | , � .
Langkah 3
: Membangkitkan dari distribusi seragam
[ , ].
Langkah 4
: Jika min{ , � ,
∗
}, maka proposal diterima, jika tidak, maka proposal
ditolak. Rata-rata
∗
dan variansi �
∗
dicari dengan menggunakan metode yang didasarkan pada
tingkah laku distribusi di sekitar modus lihat Albert 2009. Modus
̂ dari , artinya
′ ̂ = , dicari menggunakan metode bagi dua. Selanjutnya diambil
∗
= ̂ dan �
∗
= −[ ′′ ̂ ]
−
. Masalahnya adalah ′′ ̂ bisa
bernilai positif, karena itu diambil �
∗
= −[� ̂ ]
−
dengan � ̂ = min {− .
, ′′ ̂ }.
Pembangkitan parameter
b
Berdasarkan persamaan 1, log distribusi
posterior
untuk
b
dinyatakan oleh
= ln � | , �, � ∝ ln −
− − �
� − ∑ ln + �
�− �
�=
− ∑ �
�
+ �
�−
�
� �
�=
+ − ln +
− ln − , yang tidak mengikuti suatu distribusi tertentu.
Karena itu nilai parameter
b
dibangkitkan menggunakan cara yang sama seperti pada
pembangkitan parameter
a
.
Pembangkitan nilai parameter
Berdasarkan persamaan 1, log distribusi
posterior
untuk dinyatakan oleh
= ln � | , , �, � ∝
� ln
− � ln Γ − ∑[ln �
�
+ �
� −
]
� �=
+
�
− ln −
�
,
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2015
yang tidak mengikuti suatu distribusi tertentu. Oleh karena itu, parameter
dibangkitkan menggunakan cara yang sama seperti pada
pembangkitan parameter
a
, dimana
proposalnya yaitu
∗
~�
[ , ] �
∗
, �
�
∗
.
Pembangkitan nilai vektor parameter
z
Berdasarkan persamaan 1, distribusi
posterior
untuk
z
dinyatakan oleh � �| , , , �
∝ �
−�+ −
�xp − − � +
� ∏
�
� −�+ −
�xp {− �
�
+ + �
�−
+ �
�−
�
�
}
� �=
. Dalam kasus ini,
� bisa dibangkitkan secara
langsung dari distribusi
invers gamma
, yaitu � ~�
+ ,
− � + ,
�
�
~� +
, �
�
+ + �
�−
+ �
�−
, untuk
= , … , �. Metode MCMC mensimulasi suatu nilai
baru untuk setiap parameter dari distribusi posteriornya dengan mengasumsikan bahwa
nilai saat ini untuk parameter lain adalah benar. Sacara ringkas skema MCMC untuk model
dalam studi ini yaitu
i
Inisialisasi
a
,
b
, dan .
ii
Membangkitkan sampel
z
secara langsung.
iii
Membangkitkan sampel dengan metode
IC-MH.
iv
Membangkitkan sampel
a
dengan metode IC-MH.
v
Membangkitkan sampel
b
dengan metode IC-MH.
vi
Menghitung variansi
volatility
kuadrat: �
�
= + �
�−
.