2
4.2.2. Pengumpulan Data
Penelitian dilakukan pada tanggal 25 – 26 Mei 2016 dengan sampel yang
digunakan adalah siswa kelas X SMK PGRI 2 Salatiga dengan total sampel 96 orang siswa. Instrumen perhatian orang tua diberikan oleh penulis secara langsung
kepada subjek penelitian, yaitu siswa kelas X secara klasikal sesuai jadwal layanan Bimbingan dan Konseling. Instrumen ini langsung dikerjakan pada jam
itu juga, ditunggui oleh penulis. Hal ini dilakukan oleh penulis untuk mengantisipasi adanya kesalahan dalam pengisian angket, kesalahan persepsi
siswa terhadap butir-butir pertanyaan, dan kelengkapan angket pada waktu dikembalikan.
4.3. Analisis Deskriptif Penelitian
4.3.1. Perhatian Orang Tua
Untuk mengetahui tingkat perhatian orang tua siswa kelas X SMK PGRI 2 Salatiga ditempuh dengan melakukan cara
analyze
–
descriptive statistics
untuk menentukan atau menggolongkan apakah perhatian orang tua termasuk Sangat
Tinggi, Agak Tinggi, Tinggi, Sedang, Agak Rendah, Rendah, dan Sangat Rendah.
Adapun hasil olahan SPSS pada
analyze
–
descriptive statistics
yaitu seperti dibawah ini :
Suatu distribusi frekuensi perlu dilakukan tahapan penyusunan data. Pertama melakukan pengurutan data-data terlebih dahulu sesuai urutan besarnya
nilai yang ada pada data, selanjutnya diakukan tahapan berikut ini Hasan, 2001 :
3 1.
Menentukan jangkauan range dari data. Jangkauan = data terbesar – data
terkecil. R = Nilai Max
– Nilai Min, sehingga Range perhatian orang tua sebesar :
R = 111 – 63
= 48 2.
Menentukan banyaknya kelas k. Banyaknya kelas ditentukan dengan rumus sturgess K = 1 + 3.3 log N; Keterangan: K = banyaknya kelas, N =
banyaknya populasi, sehingga banyaknya kelas pada perhatian orang tua yaitu:
K = 1 + 3,3 log 96 = 1 + 3,3 x 1,9868
= 1 + 6,55644 = 7,55644
= 7 3.
Menentukan panjang interval kelas. Panjang interval kelas i = Jangkauan R Jumlah Kelas K, sehingga Panjang interval perhatian orang tua
yaitu : I = R K
I = 48 7
4 I = 6,85
I = 7 Adapun distribusi tingkat perhatian orang tua siswa kelas X SMK PGRI 2
Salatiga adalah seperti berikut ini:
Tabel 4.1. Distribusi Perhatian Orang Tua Siswa Kelas X SMK PGRI 2 Salatiga
No Kategori Interval Nilai
Frekuensi Prosentase
1 Sangat Rendah 63 -69
5 5,2
2 Rendah 70
– 76 14
14,6 3
Agak Rendah 77 – 83
12 12,5
4 Sedang 84
– 90 14
14,6 5
Agak Tinggi 91 – 97
18 18,8
6 Tinggi 98
– 104 27
28,1 7
Sangat Tinggi 105 – 111
6 6,3
Jumlah 96
100
Dari uraian distribusi frekuensi perhatian orang tua di atas maka dapat disimpulkan sebagaian besar siswa 28,1 27 siswa menyatakan tingkat
perhatian orang tua berada pada kategori Tinggi.
4.3.2. Prestasi Belajar Siswa
Untuk mengetahui tingkat prestasi belajar siswa kelas X SMK PGRI 2 Salatiga ditempuh dengan melakukan cara
analyze
–
descriptive statistics
untuk menentukan atau menggolongkan apakah prestasi belajar termasuk
“Sangat Tinggi, Agak Tinggi, Tinggi, Sedang, Agak Rendah, Rendah, dan Sangat
Rendah. Adapun hasil olahan SPSS pada
analyze
–
descriptive statistics
, suatu distribusi frekuensi perlu dilakukan tahapan penyusunan data. Pertama melakukan
5 pengurutan data-data terlebih dahulu sesuai urutan besarnya nilai yang ada pada
data, selanjutnya diakukan tahapan berikut ini Hasan, 2001 : 1.
Menentukan jangkauan range dari data. Jangkauan = data terbesar – data
terkecil. R = Nilai Max
– Nilai Min, sehingga Range prestasi belajar sebesar :
R = 84 – 63
= 21 2.
Menentukan banyaknya kelas k. Banyaknya kelas ditentukan dengan rumus sturgess K = 1 + 3.3 log N; Keterangan: K = banyaknya kelas, N =
banyaknya populasi, sehingga banyaknya kelas pada prestasi belajar yaitu:
K = 1 + 3,3 log 96 = 1 + 3,3 x 1,9868
= 1 + 6,55644 = 7,55644
= 7 3.
Menentukan panjang interval kelas. Panjang interval kelas i = Jangkauan R Jumlah Kelas K, sehingga Panjang interval prestasi belajar yaitu :
I = R K
6 I = 21 7
I = 3 Adapun distribusi tingkat prestasi belajar siswa kelas X SMK PGRI 2
Salatiga adalah seperti berikut ini:
Tabel 4.2. Distribusi Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMK PGRI 2 Salatiga
No Kategori Interval Nilai
Frekuensi Prosentase
1 Sangat Rendah 63 - 65
2 2,1
2 Rendah 66
– 68 -
- 3
Agak Rendah 69 – 71
2 2,1
4 Sedang 72
– 74 5
5,2 5
Agak Tinggi 75 – 77
2 2,1
6 Tinggi 78
– 80 43
44,8 7
Sangat Tinggi 81 – 84
42 43,7
Jumlah 96
100
Dari uraian distribusi frekuensi prestasi belajar siswa maka dapat disimpulkan sebagaian besar siswa 44,8 43 siswa menyatakan tingkat prestasi
belajar siswa berada pada kategori tinggi.
4.4. Analisis Hasil Penelitian