Lady Justice And The Witnesses Of Life

186 cm x 120 cm. Karya ini dicetak tiga edisi, cetakan pertama di cetak pada media kertas, kedua pada kanvas, dan cetakan ketiga pada kain blacu.

10. The Hegemony of Hedonism

Gambar: 31 Karya berjudul: “The Hegemony Of Hedonism” Edisi: 13 Ukuran: 70 cm x 100 cm Teknik: hardboardcut relief printcetak tinggi Bahan dan media: tinta cetak pada kanvas Tahun 2014 Hegemoni bisa didefinisikan sebagai: dominasi oleh satu kelompok terhadap kelompok lainnya, dengan atau tanpa ancaman kekerasan, sehingga ide-ide yang dipaparkan oleh kelompok dominan terhadap kelompok yang didominasi, diterima sebagai sesuatu yang wajar Simon, 1982: 23. Pada karya yang berjudul Hegemony ini, penulis ingin menyampaikan gambaran tentang sebuah kaum hedonis, yang mana kaum tersebut lebih peduli terhadap nafsu duniawinya sendiri daripada kehidupan orang lain. Seperti yang telah banyak diketahui, zaman semakin hari semakin berubah, perkembangan teknologi kini semakin meluas. Pengaruh teknologi tumbuh begitu pesat secara perlahan namun pasti. Konten baik dan buruk muncul secara bersamaan, apabila tidak dapat menyaringnya dengan bijak, maka dapat berpengaruh buruk pada moral dan perilaku. Pada karya ini tergambar figur manusia dengan berbagai gerakan, dan juga benda-benda yang berhubungan dengan kaum hedonis, baik itu transportasi, pembangunan, dan lain sebagainya. Seperti sebuah figur tangan mengepal, disini penulis mengibaratkan dalam menghadapi suatu apapun, hendaknya dimulai dengan suatu tekad yang kuat dan penuh keyakinan. Kemudian sesosok wanita yang sedang duduk di atas tangga dengan mengenakan topeng, disini disimbolkan bahwa semua yang ada di dunia ini hanyalah semu dan sementara, setiap manusia bisa berbohong dengan mimik wajahnya, namun tidak dengan matanya. Selanjutnya gerombolan manusia dengan tudung yang berbondong-bondong, disini penulis ingin menyampaikan sebuah fenomena dimana ketika suatu generasi mulai kehilangan jiwa spiritualitasnya karena terlena dengan keduniawian, maka akan datang zaman dimana mereka yang masih bertahan dengan tradisi nenek moyang akan merasa terasing, namun meski demikian mereka telah memiliki sesuatu yang jauh lebih baik untuk dipercaya. Yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Pewarnaan pada karya ini adalah monokromdua warna, yaitu hitam dan putih. Aksen dua warna ini bertujuan untuk menunjukkan kesan seni grafis klasik. Dalam karya ini, penulis menggunakan penggambaran secara surealis dengan media hardboardcutcetak tinggi yang dicetakkan di atas kanvas dengan ukuran 75 cm x 105 cm.

11. Gugon Tuhon, Sativa 4 panel

Gambar: 32 Karya bejudul: “Gugon Tuhon, Sativa” Edisi: 17 Ukuran: 40 cm x 60cm Teknik: etching print etsacetak rendah Bahan dan media: tinta cetak pada kertas Tahun 2015