2. Manfaat KKN
KKN melibatkan tiga kelompok partisipan, yaitu mahasiswa, masyarakat bersama pemerintah daerah, dan perguruan tinggi. Anik Ghufron,
dkk 2015: 7 menyatakan bahwa dengan adanya KKN masing-masing pihak diharapkan memperoleh manfaat sebagai berikut:
1. Mahasiswa a.
Memperdalam pengertian tentang cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner sehingga dapat menghayati keterkaitan dan
ketergantungan antar sektor, dan memahami perlunya kerja sama antar sektor.
b. Memperdalam pengertian dan penghayatan tentang kemanfaatan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang dipelajari. c.
Memperdalam penghayatan dan pengertian terhadap kesulitan yang dihadapi masyarakat.
d. Memperdalam pengertian dan penghayatan terhadap seluk-beluk
keseluruhan masalah pembangunan dan perkembangan masyarakat. e.
Mendewasakan cara berpikir dan meningkatkan daya nalar mahasiswa dalam menelaah, merumuskan, dan memecahkan masalah
dalam pragmatis. f.
Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan pembangunan dan pengembangan masyarakat berdasarkan ilmu,
teknologi, dan seni secara interdisipliner dan antar sektor. g.
Membina mahasiswa menjadi motivator, dinamisator dan fasilitator.
h. Memberikan pengalaman belajar dan bekerja sebagai kader
pembangunan sehingga terbentuk sikap dan rasa optimis terhadap kemajuan masyarakat karena melalui pengalaman kerja dalam
penelaah, perumusan, dan pemecahan masalah secara langsung akan lebih menumbuhkan sikap profesionalisme dalam diri mahasiswa
11
dalam arti meningkatkan keahlian tanggung jawab, atau pun rasa kesejawatan.
2. Masyarakat Sasaran dan Pemerintah Daerah a.
Memperoleh penyadaran dan pemberdayaan potensi yang dimiliki untuk peningkatan kualitas kehidupan.
b. Memperoleh pengalaman dalam menggali dan menumbuhkan
potensi swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Pemikiran dan tenaga, ilmu, teknologi, dan seni
dalam merencanakan serta melaksanakan pembangunan. c.
Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga, ilmu, teknologi, dan seni dalam merencanakan serta melaksanakan pembangunan.
d. Terbentuknya kader-kader pengurus pembangunan sehingga
keberlanjutan pembangunan lebih terjamin. e.
Memperoleh manfaat dari bantuan tenaga dan pikiran mahasiswa dalam melaksanakan program dan proyek pembangunan yang berada
di lokasi KKN. 3. Perguruan Tinggi
a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintergrasian
mahasiswa sehingga kurikulum, materi perkuliahan, dan pengembangan ilmu yang dibina di perguruan tinggi dapat lebih
disesuaikan dengan tuntutan nyata dan pembangunan. b.
Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai masalah untuk pengembangan penelitian.
c. Memperoleh masukan untuk menelaah keadaan nyata dan
mendiagnosis secara tepat kebutuhan masyarakat sehingga ilmu, teknologi, dan seni yang akan diabadikan sesuai dengan kebutuhan
nyata masyarakat. d.
Meningkatkan, memperluas, dan mempererat kerja sama dengan instansi serta departemen lain melalui rintisan kerja sama mahasiswa
yang melaksanakan KKN.
12
3. Garis-garis Besar Kegiatan KKN