Laporan KKN Kelompok 1033.

(1)

KULIAH KERJA NYATA (KKN)

PEDUKUHAN TRIMULYO, DESA SOGAN KECAMATAN WATES, KABUPATEN KULON PROGO

PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 01-31 AGUSTUS 2015

Alamat : dusun Trimulyo, Sogan, Wates, Kulon Progo, D.I. Yogyakarta

LAPORAN KELOMPOK 1033

DISUSUN OLEH :

MUHAMAD FAIZAL HADI WIJOYO (12417144017)

MUHAMMAD IQBAL PERDANA (12308144031)

RENDY MARDIANSYAH (12307141033)

JOKO ANDY SAPUTRA (12305141003)

ADITIA RIJKI NUGRAHA (12602241047)

TRI YUNI SAPUTRI (12417144028)

NOVI TRI HASTUTI (12210144025)

MARIA OLIVIA ERO BLIKON (12308144013)

BEKTI AMBARWATI (12407144024)

SALMA MIRYASWANTI (12808144010)

PUSAT KKN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


(2)

HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertandatangan di bawah ini, Dosen Pembimbing Lapangan, Dukuh Trimulyo dan PJ Kepala Desa Sogan menyatakan bahwa kelompok Kuliah kerja Nyata (KKN) 1033 Universitas Negeri Yogyakarta yang beranggotakan:

NO NIM NAMA MAHASISWA

1 12417144017 Muhamad Faizal Hadi Wijoyo

2 12308144031 Muhammad Iqbal Perdana

3 12307141033 Rendy Mardiansyah

4 12305141003 Joko Andy Saputra

5 12602241047 Aditia Rijki Nugraha

6 12417144028 Tri Yuni Saputri

7 12210144025 Novi Tri Hastuti

8 12308144013 Maria Olivia Ero Blikon

9 12407144024 Bekti Ambarwati

10 12808144010 Salma Miryaswanti

telah menyelesaikan KKN Universitas Negeri Yogyakarta Semester Khusus Tahun Akademik 2014/2015 sejak tanggal 01 – 31 Agustus 2015 di Pedukuhan Trimulyo, Desa Sogan, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. sebagai pertanggungjwaban telah disusun Laporan KKN Kelompok Universitas Negeri Yogyakarta Semester Khusus Tahun Akademik 2014/2015 ini.

Kulon Progo, 01 September 2015

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Kelompok

Poerwanti Hadi Pratiwi, S.Pd., M.Si M. Faizal Hadi Wijoyo

NIP NIM 12417144017

Menyetujui,

Kepala Desa Sogan Dukuh Trimulyo


(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan kelompok Kuliah kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Yogyakarta semester khusus tahun akademik 2014/2015 di Pedukuhan Trimulyo, Desa Sogan, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan baik. Laporan KKN ini disusun guna untuk memberikan gambaran tentang kegiatan KKN dan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan KKN berikutnya. Kami juga menyampaikan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepada yang terhormat :

1. Bapak Prof. Dr. Anik Ghufron selaku Kepala LPPM UNY

2. Ibu Poerwanti Hadi Pratiwi, S.Pd., M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang selalu memberikan arahan dan bimbingan yang sangat bermanfaat bagi kami selama kegiatan KKN berlangsung

3. Bapak Indro Kurnianto selaku Kepala Desa Sogan yang telah memebrikan ijin kepada kami untuk melaksanakan kegiatan KKN di Desa Sogan

4. Bapak Mujiyanto selaku kepala Pedukuhan Trimulyo yang dengan sangat baik menerima dan memberikan ijin kepada kami unuk melaksanakan kegiatan KKN di Pedukuhan Trimulyo

5. Karang taruna Pedukuhan Trimulyo yang telah membantu kami dalam melaksanakan program-program KKN

6. Seluruh warga masyarakat Pedukuhan Trimulyo, Desa Sogan yang telah ikut berpartisipasi dan membantu dalam setiap program yang kami laksanakan.

Kami berharap kegiatan KKN ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Pedukuhan Trimulyo dalam melaksanakan pembangunan dan pengembangan masyarakat pedukuhan.

Kulon Progo, 01 September 2015

Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 1033 Universitas Negeri Yogyakarta


(4)

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN...2

KATA PENGANTAR...3

DAFTAR LAMPIRAN...5

BAB I... 8

PENDAHULUAN...8

A. Maksud dan Tujuan KKN...8

B. Analisis Situasi...13

C. Perumusan Program Kerja Kegiatan KKN...15

1. Perumusan Program KKN...15

2. Rancangan Kegiatan KKN...17

BAB II... 19

PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN...19

A. PERSIAPAN...19

1. Pembekalan KKN...19

2. Kegiatan Observasi...19

3. Penerjunan...19

B. PELAKSANAAN PROGRAM...20

BAB III... 54

PENUTUP... 54

DAFTAR PUSTAKA...57


(5)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Matriks Program Kerja Kelompok Lampiran 2 : Artikel Program Kerja Unggulan Lampiran 3 : Biodata Anggota KKN

Lampiran 4 : Dokumentasi Lampiran 5 : Rekapitulasi Dana


(6)

ABSTRAK

Oleh:

Muhamad Faizal Hadi Wijoyo, Muhammad Iqbal perdana, Rendy Mardiansyah, Joko Andy Saputra, Aditia Rijki Nugraha, Tri Yuni Saputri, Novi Tri Hastuti, Maria Olivia Ero Blikon,

Bekti Ambarwati, Salma Miryaswanti

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk pembelajaran bagi mahasiswa dengan terjun langsung di tengah-tengah masyarakat dan mengabdikan dirinya pada masyarakat. Mahasiswa akan belajar bagaimana bersosialisasi dan berinteraksi dengan masyarakat dalam menerapkan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah. KKN juga bertujuan membuka wawasan mahasiswa akan realita kehidupan masyarakat, serta untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dan upaya pemecahan masalah yang ada. KKN ini berlokasi di dukuh Trimulyo, desa Sogan, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dari hasil observasi diketahui bahwa desa Sogan merupakan desa yang berkembang di bidang kesenian dan kebudayaan. Terbukti dengan adanya kelompok kesenian seperti ketoprak, jatilan, kelompok rebana ibu-ibu dan lain-lain. Selain itu desa Sogan juga menjadi salah satu rintisan desa budaya mengingat adanya sarana dan prasarana publik seperti dermaga dan bandara. Aktivitas warga di dusun Trimulyo mayoritas adalah bertani, dan di antara lainnya seperti mengerjakan proyek, sekolah dan ibu rumah tangga. Aktivitas warga yang demikian menyebabkan kegiatan-kegiatan kami terhambat sehingga kegiatan banyak dilaksanakan di malam hari. Terkait permasalahan di atas maka kami mengangkat program kerja fisik dan non fisik. Program kerja fisik meliputi: 1)Pembuatan papan selamat datang 2)Pengembangan lapangan voli 3) Pengembangan fasilitas masjid dan pembuatan tong sampah. Program non fisik meliputi 1)Pendampingan TPA 2)Senam Bersama 3)Kerja Bakti 4)Festival Anak Sholeh 5)Lomba Peringatan HUT RI dan 6)Karnaval dan Pentas Seni serta perpisahan. Semua program ini mendapat respons baik dari seluruh elemen masyarakat. Mahasiswa pelaksana menyadari bahwa pelaksanaan program KKN ini banyak kesalahan dan kekurangannya,


(7)

namun demikian mahasiswa pelaksana telah berusaha sebaik mungkin untuk mencapai apa yang telah ditargetkan.


(8)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Maksud dan Tujuan KKN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat di luar kampus, Anik Ghufron (2015: 13). KKN yang dilaksanakan oleh UNY merupakan salah satu bentuk perwujudan pemberdayaan sumber daya manusia dalam proses pembangunan. Dalam pelaksanaan KKN saling terjadi interaksi dan komunikasi dalam suatu proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran tersebut diharapkan mahasiswa mampu menghubungkan antara konsep-konsep akademis sesuai bidang keahlian masing-masing mahasiswa dengan realitas kehidupan dalam masyarakat sasaran. Anik Ghufron (2015: 3) mengungkapkan tujuan pelaksanaan KKN tersebut untuk memajukan dan memberdayakan masyarakat lewat berbagai program yang secara sengaja dirancang dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

KKN di semester khusus dilaksanakan pada semester khusus, yaitu bulan Juli. KKN di semester khusus diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa UNY yang telah menempuh 100 sks, tidak sedang hamil, dan tidak sedang kehilangan haknya sebagai mahasiswa UNY. Pelaksanaan KKN di bulan Juli bertepatan dengan jatuhnya bulan suci ramadhan. Persiapan KKN dilakukan pada bulan-bulan sebelum bulan Juli. Mahasiswa yang mengambil KKN di semester khusus tidak diperkenankan mengambil mata kuliah lain pada semester yang sama. Pelaksanaan KKN semester khusus dilaksanakan selama 1 bulan penuh dengan beban minimal 128 jam atau sekitar 6-7 jam kerja setiap hari. Peserta KKN tidak diperkenankan meninggalkan lokasi KKN selama pelaksanaan KKN, kecuali dengan alasan tertentu dan harus izin kepada ketua kelompok.


(9)

Bagi mahasiswa, kegiatan KKN haruslah dirasakan sebagai pengalaman belajar yang baru, yang selanjutnya diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan, kemampuan dan kesadaran baru tentang masyarakat, bangsa dan tanah airnya, serta tentang dirinya sendiri yang akan berguna dalam pengembangan profesinya. Sedangkan bagi masyarakat sasaran, kehadiran mahasiswa diharapkan mampu memberikan motivasi dan inovasi dalam bidang pembangunan. Hal ini selaras dengan fungsi perguruan tinggi sebagai agen pembaharu. Oleh karena itu, mahasiswa harus dapat bertindak sebagai jembatan (komunikator) dalam proses pembangunan dan penerapan ipteks pada khususnya.

Anik Ghufron, dkk (2015: 1) mengemukakan bahwa kegiatan KKN memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa, dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Mahasiswa dan masyarakat saling berinteraksi secara sinergis untuk saling menerima, memberi, dan saling asah, asih, asuh.

1. Tujuan Umum

Secara umum, KKN mempunyai tiga tujuan pokok yang berkaitan dengan kepentingan mahasiswa, masyarakat, dan lembaga.

a. Kepentingan Mahasiswa

Tujuan KKN adalah memberikan kompetensi-kompetensi tertentu kepada mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan. Secara lebih konkret kompetensi minimal yang perlu diberikan dan diperoleh mahasiswa adalah sebagai berikut:

(1)Mampu mendapatkan pengalaman belajar dengan mengembangkan kompetensi berkomunikasi dan berhubungan langsung dengan masyarakat.

(2)Mampu mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam mengamati, menganalisis, dan menemukan potensi dan tantangan yang ada di


(10)

masyarakat sebagai dasar pembuatan program yang sesuai dengan sumber daya yang dimiliki.

(3)Mengembangkan kompetensi memberdayakan masyaraka melalui pemilihan program-program yang dilaksanakan demi peningkatan kualitas hidup berdasarkan temuan kebutuhan di masyarakat.

(4)Mampu mengembangkan kompetensi merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi tingkat keberhasilan program yang dilaksanakan.

(5)Mampu mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam mengkomunikasikan hasil KKN melalui penyusunan laporan KKN yang dilakukan secara komperhensif sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja secara ilmiah.

b. Kepentingan Masyarakat

(1)Mampu memberdayakan masyarakat untuk mengelola potensi dimiliki dalam rangka meningkatkan kualitas hidup.

(2)Mampu mengacu pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi untuk memanfaatkan secara optimal sumber daya yang dimiliki sehingga mampu melaksanakan pembangunan secara mandiri dan berkelanjutan.

(3)Mampu menemukan alternatif wawasan, cara berpikir, ilmu, dan teknologi dalam rangka pengembangan masyarakat, dan memecahkan persoalan yang ada di masyarakat.

c. Kepentingan Lembaga

(1)Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat sehingga perguruan tinggi dapat lebih berperan serta dalam kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdiannya yang merupakan layanan bagi kebutuhan nyata masyarakat.

(2)Memperoleh masukan secara riil, fenomena yang terjadi di masyarakat sebagi bahan pertimbangan atau dasar dalam mengembangkan lembaga di masa yang akan datang, serta sebagai evaluasi keberhasilan dan kecocokan program yang selama ini telah dilakukan oleh lembaga.


(11)

2. Manfaat KKN

KKN melibatkan tiga kelompok partisipan, yaitu mahasiswa, masyarakat bersama pemerintah daerah, dan perguruan tinggi. Anik Ghufron, dkk (2015: 7) menyatakan bahwa dengan adanya KKN masing-masing pihak diharapkan memperoleh manfaat sebagai berikut:

1. Mahasiswa

a. Memperdalam pengertian tentang cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner sehingga dapat menghayati keterkaitan dan ketergantungan antar sektor, dan memahami perlunya kerja sama antar sektor.

b. Memperdalam pengertian dan penghayatan tentang kemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang dipelajari.

c. Memperdalam penghayatan dan pengertian terhadap kesulitan yang dihadapi masyarakat.

d. Memperdalam pengertian dan penghayatan terhadap seluk-beluk keseluruhan masalah pembangunan dan perkembangan masyarakat.

e. Mendewasakan cara berpikir dan meningkatkan daya nalar mahasiswa dalam menelaah, merumuskan, dan memecahkan masalah dalam pragmatis.

f. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan pembangunan dan pengembangan masyarakat berdasarkan ilmu, teknologi, dan seni secara interdisipliner dan antar sektor.

g. Membina mahasiswa menjadi motivator, dinamisator dan fasilitator.

h. Memberikan pengalaman belajar dan bekerja sebagai kader pembangunan sehingga terbentuk sikap dan rasa optimis terhadap kemajuan masyarakat karena melalui pengalaman kerja dalam penelaah, perumusan, dan pemecahan masalah secara langsung akan lebih menumbuhkan sikap profesionalisme dalam diri mahasiswa


(12)

dalam arti meningkatkan keahlian tanggung jawab, atau pun rasa kesejawatan.

2. Masyarakat Sasaran dan Pemerintah Daerah

a. Memperoleh penyadaran dan pemberdayaan potensi yang dimiliki untuk peningkatan kualitas kehidupan.

b. Memperoleh pengalaman dalam menggali dan menumbuhkan potensi swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Pemikiran dan tenaga, ilmu, teknologi, dan seni dalam merencanakan serta melaksanakan pembangunan.

c. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga, ilmu, teknologi, dan seni dalam merencanakan serta melaksanakan pembangunan.

d. Terbentuknya kader-kader pengurus pembangunan sehingga keberlanjutan pembangunan lebih terjamin.

e. Memperoleh manfaat dari bantuan tenaga dan pikiran mahasiswa dalam melaksanakan program dan proyek pembangunan yang berada di lokasi KKN.

3. Perguruan Tinggi

a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintergrasian mahasiswa sehingga kurikulum, materi perkuliahan, dan pengembangan ilmu yang dibina di perguruan tinggi dapat lebih disesuaikan dengan tuntutan nyata dan pembangunan.

b. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai masalah untuk pengembangan penelitian.

c. Memperoleh masukan untuk menelaah keadaan nyata dan mendiagnosis secara tepat kebutuhan masyarakat sehingga ilmu, teknologi, dan seni yang akan diabadikan sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat.

d. Meningkatkan, memperluas, dan mempererat kerja sama dengan instansi serta departemen lain melalui rintisan kerja sama mahasiswa yang melaksanakan KKN.


(13)

3. Garis-garis Besar Kegiatan KKN 1. Survei di lapangan

2. Identifikasi masalah 3. Pemilihan Program 4. Penyusunan Program

5. Pencatatan Pelaksanaan Program 6. Kegiatan Insidental / Tambahan 7. Penyusunan Laporan

8. Ujian Pertanggungjawaban Laporan 9. Prosedur Ujian

B.

Analisis Situasi

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Yogyakarta Semester Khusus Tahun Ajaran 2015 berlokasi di Padukuhan Trimulyo, Desa Sogan, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan Observasi dilaksanakan sebelum atau dan sesudah penerjunan mahasiswa ke lokasi KKN diantaranya dengan mengadakan pengamatan secara langsung terhadap situasi dan kondisi lingkungan masyarakatnya. Padukuhan Trimulyo merupakan salah satu dusun di Desa Sogan yang terletak kurang lebih 5 Km dari kota Wates. Secara geografis desa ini terletak di daerah daratan rendah, yaitu berada di ketinggian 0-100 mdl di atas permukaan laut. Dari kegiatan observasi diperoleh gambaran mengenai deskripsi wilayah dari Padukuhan Trimulyo, yang dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Letak geografis dan batas wilayah

Padukuhan Trimulyo merupakan dusun yang berada di Desa Sogan, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta secara geografis berbatasan dengan:


(14)

Batas barat : Sawah-sawah penduduk Batas selatan : Padukuhan Jetis

Batas utara : Padukuhan Kawirejan

2. Kondisi sosial dan ekonomi Dusun Trimulyo

Perangkat Padukuhan Trimulyo terdiri dari 1 Dukuh yang membawahi 3 RT dan 1 RW. Jumlah penduduk berdasarkan pendataan yang dilakukan terdapat 149 Kepala Keluarga dengan 433 jiwa.

Padukuhan Trimulyo merupakan dusun yang berada di Desa Sogan, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta memiliki potensi yang sangat besar dalam bidang pertanian dan peternakan. Potensi sumber daya alam yang ada juga sangat banyak. Sebagian besar penduduk berprofesi sebagai petani dan profesi lainnya yaitu peternak, wirausaha, pegawai swasta, dan PNS. Hasil pertaniannya mayoritas meliputi padi, dan jagung.

3. Kondisi kerohanian warga Padukuhan Trimulyo

Pemeluk agama Islam di Padukuhan Trimulyo sebanyak 427 jiwa dan pemeluk agama kristen sebanyak 6 jiwa. Kegiatan keagamaan yang sesuai dengan aktifitas keagamaan adalah TPA dan pengajian kelompok ibu- ibu, dan kelompok bapak- bapak. Padukuhan Trimulyo terdapat 1 masjid yaitu Masjid Al- A’manah yang berlokasi di pinggir jalan dusun di RT 08 dan 1 mushola An-Nur yang berlokasi di RT 10.

Setiap bulan Ramadhan TPA diadakan di masjid Al- Amanah dengan pengasuh Rias dan Lia ( Remaja Masjid) dan di mushola An-Nur dengan pengasuh Hanifah, sedangkan di luar bulan Ramadhan TPA biasa diadakan pada hari Senin dan Kamis, namun dikarenakan pengasuh sedang dalam kondisi hamil kegiatan ini terhambat.

4. Sosial politik

Warga Dusun Trimulyo memiliki struktur koordinasi yang cukup lengkap yang terdiri dari 1 dukuh, 1 RW dan 3 RT . Daftar struktur pemerintahan sebagai berikut:


(15)

No Nama Jabatan

1. Mujiyanto Kapala Dusun

2. Basuki Rachmat Ketua RW

3. Sutrisno Ketua RT 08

4. Rawan Ketua RT 09

5. Husein joko W Ketua RT 10 5. Kepemudaan di Padukuhan Trimulyo

Kegiatan para pemuda dan pemudi di Padukuhan Trimulyo bernaung dalam wadah Karang Taruna ”Tersenyum”. Dalam wadah yang bernama Karang Taruna yang membawahi baik remaja masjid dan pemuda/i dusun memiliki susunan kepemudaan yang meliputi Ketua Pemuda, wakil, sekertaris, bendahara, humas dan anggota. Secara stuktural dapat deskripsikan sebagai berikut :

Ketua pemuda : Rasyid Nugraha Wakil : Standi Pelangi Sekertaris : Ika Serfiani Bendahara : Intan Permatasari

Kegiatan kepemudaan yang dilakukan berjalan dengan baik dan karang tarunanya aktif melaksanakan kegiatan di masyarakat dan membantu acara-acara yang diadakan warga.

C. Perumusan Program Kerja Kegiatan KKN

1. Perumusan Program KKN

Berdasarkan observasi yang dilakukan sebelum pelaksanaan KKN maka diketahui kondisi pedukuhan sehingga menjadi pedoman dalam melaksanakan program KKN. Dalam penyusunan program KKN, terdapat beberapa hal yang dijadikan pedoman, antara lain:

a. Program yang akan dilaksanakan disesuaikan dengan kebutuhan pedukuhan dan mendukung kegiatan di masyarakat

b. Program yang akan dilaksanakan disetujui oleh pedukuhan c. Program yang akan dilaksanakan sesuai kemampuan tim KKN


(16)

d. Tersedianya sarana dan prasarana e. Alokasi waktu yang ada

f. Alokasi dana yang tersedia

Berdasarkan hal di atas, dapat diambil beberapa permasalahan yang kemudian diangkat menjadi program kerja KKN. Program kerja disusun menjadi program kelompok dan program individu dengan cakupan program utama, program penunjang, program tambahan dan program insidental. Adapun susunan program kerja KKN di Pedukuhan Trimulyo adalah sebagai berikut:

a. Program Program Fisik

1) Pembuatan banner dan papan selamat datang 2) Nomorisasi

3) Pengembangan fasilitas lapangan voli 4) Pembuatan tong sampah

5) Pengembangan fasilitas masjid b. Program Non Fisik

1) Silahturahmi warga 2) Sosialisasi program 3) Pendampingan TPA 4) Senam bersama 5) Festival anak sholeh

6) Pendampingan POSYANDU 7) Kerja Bakti

8) Pentas Seni dan Karnaval (Rangkaian HUT RI) 9) Lomba peringatan HUT RI

c. Program Tambahan

1) Pengembangan fasilitas desa 2) Turnamen voli desa

d. Program insidental 1) Syawalan

2) Karnaval 3) Rapat warga


(17)

4) Hajatan dan yasinan

5) Deklarasi SBABS (Stop Buang Air Besar Sembarangan) 6) Rapat tim KKN

7) Pemasangan bendera dan umbul-umbul

2. Rancangan Kegiatan KKN

Sebelum melaksanakan kegiatan KKN, mahasiswa praktikan melaksanakan beberapa kegiatan, diantaranya pembekalan dan observasi pra-KKN terlebih dahulu sebelum pelaksanaan KKN dimulai dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi fisik masyarakat Pedukuhan Trimulyo, komponen masyarakat, dan lingkungan masyarakat. Kegiatan observasi KKN ini dilaksanakan pada pertengahan awal hingga akhir Juli. Adapun rancangan kegiatan KKN adalah sebagai berikut:

a. Pra-KKN

Pra-KKN diisi dengan kegiatan observasi yaitu dilakukan dipedukuhan yang akan dijadikan tempat KKN. Tujuan dari kegiatan observasi ini adalah agar mashasiswa mengenal dan memperoleh gambaran sekilas tentang kondisi fisik pedukuhan, SDM, fasilitas, lingkung di pedukuhan yang akan dijadikan tempat KKN, dan kegiatan-kegiatan yang nantinya dapat dijadikan acuan atau dasar dalam pelaksanaan KKN. Hal-hal yang diamati dalam kegiatan observasi ini meliputi: kondisi fisik pedukuhan, lingkungan pedukuhan, potensi warga dan wilayah, kondisi sosial ekonomi, persebaran umur warga pedukuhan, dan sumber daya manusia pedukuhan Trimulyo, Desa Sogan, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulonprogo. Kegiatan observasi dilakukan untuk membantu program KKN yang akan dilaksanakan.


(18)

b. Pembekalan KKN

Pembekalan KKN bertujuan untuk mempersiapkan materi teknis dan moril mahasiswa yang akan diterjunkan ke lokasi KKN. Melalui pembekalan ini mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan awal tentang bagaimana cara bersosialisasi dengan masyarakat sehingga diharapkan mahasiswa tidak menemui hambatan selama pelaksanaan KKN. Pembekalan sebelum KKN diberikan LPPM.

c. Penyusunan Laporan

Mahasiswa wajib membuat laporan secara kelompok sebagai bentuk pertanggungjawaban atas terlaksananya kegiatan KKN. Penyusunan laporan ini dimulai sejak awal kegiatan KKN sampai penarikan KKN oleh pihak Universitas.

d. Evaluasi

Evaluasi merupakan penilaian yang diberikan kepada mahasiswa dalam tugasnya melaksanakan KKN.

e. Penarikan Mahasiswa

Penarikan mahasiswa dari lokasi KKN dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2015 di Kantor Balai Desa Sogan, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulonprogo. Penarikan mahasiswa ini, menandai berakhirnya tugas mahasiswa KKN UNY semester khusus. Pada saat yang sama akan diadakan perpisahan dan ucapan terimakasih kepada pihak pedukuhan khususnya kepada kepala pedukuhan yang telah senantiasa membimbing mahasiswa dalam melaksanakan program KKN.


(19)

BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN

A. PERSIAPAN

Persiapan yang dilakukan sebelum kegiatan KKN dilaksanakan di Padukuhan Trimulyo sebagai berikut:

1. Pembekalan KKN

Melalui pelaksanaan kegiatan KKN di masyarakat, diharapkan mahasiswa dapat mengajak dan memotivasi masyarakat untuk maju. Oleh sebab itu, diberikan pembekalan terhadap mahasiswa yang bertujuan untuk mempersiapkan teknis dan moril mahasiswa yang akan diterjunkan ke lokasi KKN. Melalui pembekalan ini, mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan awal tentang bagaimana cara bersosialisasi dengan masyarakat sehingga diharapkan mahasiswa tidak mengalami hambatan ketika melaksanakan kegiatan KKN. Pembekalan sebelum pelaksanakan KKN diberikan oleh LPPM UNY.

2. Kegiatan Observasi

Pelaksanaan observasi merupakan dasar dan langkah awal kegiatan KKN. Melalui observasi, diharapkan praktikan mempunyai pandangan terhadap program-program yang akan terlaksana nantinya. Sehingga program yang diusung oleh praktikan KKN dapat memajukan padukuhan serta diharapkan dapat berkesinambungan meskipun kegiatan KKN di lokasi telah usai.

3. Penerjunan

Penerjunan adalah kegiatan yang menandai dimulainya kegiatan KKN. Penerujunan dilaksanakan pada hari Jumat, 31 Juli 2015 di Balai Desa Sogan. Sedangkan pelaksanaan kegiatan KKN berlokasi di Pedukuhan Trimulyo. Dengan adanya penerjunan secara resmi ini oleh pihak Universitas Negeri Yogyakarta maka secara resmi pula tim KKN menjadi bagian dari Pedukuhan Trimulyo, Desa Sogan, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulonprogo.


(20)

B. PELAKSANAAN PROGRAM

Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan Dusun Trimulyo, Sogan, Wates, Kulon Progo, D.I Yogyakarta merupakan upaya UNY untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Program KKN UNY 2015 merupakan salah satu langkah konkrit dalam upaya ikut serta memajukan bangsa, demi tercapainya cita-cita kemerdekaan bangsa, menuju masyarakat Indonesia yang mandiri dalam segala bidang.

Tim KKN berusaha semaksimal mungkin mengimplemetasikan ilmu yang telah di peroleh di bangku kuliah untuk diterapkan di masyarakat demi membantu kemajuan di masyarakat. Ilmu, gagasan, tenaga, pemikiran, merupakan sumbangan utama tim KKN menuju kemandirian masyarakat di Trimulyo, Sogan, Wates, Kulon Progo, D.I Yogyakarta. Seluruh program yang dirancang berdasarkan hasil analisis dan observasi ditujukan untuk membantu masyarakat. Hal ini dilakukan guna meningkatkan taraf hidup masyarakat menuju kemandiriannya. Melalui KKN ini mahasiswa sebagai bagian dari universitas benar-benar berperan untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, serta berperan dalam terwujudnya cita-cita kemerdekaan bangsa. Berikut ini adalah pelaksanaan program KKN Kelompok 1033 di Dusun Trimulyo, Kelurahan Sogan, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


(21)

1. Program Kelompok Fisik

a. Pembuatan Banner dan Papan Selamat Datang

1) Tujuan Kegiatan : 1. Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai batas wilayah Dusun Trimulyo

2. Sebagai identitas Dusun Trimulyo kepada masyarakat umum

2) Sasaran Kegiatan : Masyarakat Dsuun Trimulyo dan luar Dusun

3) Jumlah Jam : 10 jam

4) Tanggal Pelaksanaan : 2, 3, 7 dan 22 Agustus 2015

5) Tempat : Akses utama masuk Dusun Trimulyo

6) Biaya : Rp. 175.000,-

7) Sumber Biaya : Mahasiswa

8) Hasil : Membuat dan memasang 1 papan yang bertuliskan Selamat Datang dan Banner

3x1 m yang bertuliskan Selamat Datang 9) Kendala : Pengecatan dan pengeringan yang

membutuhkan waktu lama dan sabar karena menggunakan lebih dari 1 warna dan lebih dari 1 bahan pewarna yaitu cat dan piloks, serta kayu yang dipasang sempat pecah karena dipaku dan harus diganti dengan kayu yang baru.

10) Solusi : Mempersiapkan bahan lebih awal dan mulai melakukan pengecatan lebih pagi, membawa contoh kayuyang pecah dan mengganti dengan kayu yang sama b. Nomorisasi


(22)

1) Tujuan Kegiatan : 1. Membantu perangkat desa dalam mendata rumah warga 2. Mempermudah desa dalam

perumusan pembuatan peta dusun

2) Sasaran Kegiatan : Rumah warga Dusun Trimulyo

3) Jumlah Jam : 0 jam

4) Tanggal Pelaksanaan : Tidak terlaksana

5) Tempat : Dusun Trimulyo

6) Biaya : Rp 40.000,-

7) Sumber Biaya : mahasiswa KKN

8) Hasil : Pembuatan nomor warga dengan stiker ukuran 10 cm x 5 cm. Isi nomor warga berupa angka, RT, RW. 9) Kendala : Pembuatan nomor terlalu kecil,

sehingga tidak layak untuk ditempel di rumah warga. Selain itu proses

penempelan stiker yang

membutuhkan waktu banyak untuk selesai seluruh dusun.

10) Solusi : Pembutan nomor dihentikan dan diganti dengan pemberian stiker kenang-kenangan untuk warga. Sehingga tetap membuat stiker untuk kegiatan tersebut

c. Pengembangan Fasilitas Lapangan Voli

1) Tujuan Kegiatan : Memberikan pengetahuan tentang pentingnya papan skor pada lapangan volley


(23)

2) Sasaran Kegiatan : Masyarakat Pedukuhan Trimulyo dan luar Pedukuhan

3) Jumlah Jam : 12 jam

4) Tanggal Pelaksanaan : 3,5,6,9,11 Agustus 2015

5) Tempat : Lapangan Volly di Dusun Trimulyo

6) Biaya : Rp 50.000,-

7) Sumber Biaya : Mahasiswa

8) Hasil : Membuat dan memasang 1 papan skor di lapangan Volly

9) Kendala : Pengecatan dan pengeringan yang membutuhkan waktu lama dan pemasangan skor di kawat yang telah di gantungkan ke dalam papan yang terbuat dari kayu.

10) Solusi : Mempersiapkan bahan dan peralatan-peralatan yang akan digunakan.

d. Pembuatan Tong Sampah

1) Tujuan Kegiatan : Memberikan kesadaran terhadap masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya

2) Sasaran Kegiatan : Masyarakat Umum di Dusun Trimulyo

3) Jumlah Jam : 14 jam

4) Tanggal Pelaksanaan : Tanggal 3, 4, 11, 19, 20, dan 21 agustus 2015

5) Tempat : Dusun Trimulyo

6) Biaya : Rp 200.000

7) Sumber Biaya : Mahasiswa

8) Hasil : Membuat dan memasang 6 buah tong sampah yang di desain dengan lukisan


(24)

alam.

9) Kendala : Mencari tong cat besar untuk media tempat sampah

10) Solusi : Mencari di pengepul rongsok

e. Pengembangan Fasilitas Masjid

1) Tujuan Kegiatan : 1. Untuk menjaga kebersihan masjid dan lingkungan masjid

2. Untuk merawat infrastruktur dalam masjid dan lingkungan sekitar masjid

3. Menciptakan kenyamanan dan keindahan lingkungan masjid 2) Sasaran Kegiatan : Masyarakat Dusun Trimulyo

3) Jumlah Jam : 11,5 jam

4) Tanggal Pelaksanaan : 4; 7; 14; 21 dan 28 Agustus 2015

5) Tempat : Masjid Al-Ammanah dan Mushola Annur

6) Biaya : Rp 112.000,-

7) Sumber Biaya : Mahasiswa

8) Hasil : Inventarisasi alat kebersihan,

Membersihkan masjid setiap hari jumat untuk persiapan shalat jumat, memasang garis shaff shalat, dan batas suci.

9) Kendala : Tidak tepat waktu dalam melaksanakan kegiatan

10) Solusi : Dibuat jadwal piket koordinator pembersihan masjid setiap pelaksanaan 2. Program Kelompok Non-Fisik


(25)

a. Silaturahmi Warga

1) Tujuan Kegiatan : Menjalin silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan sesama makhluk ciptaan Allah SWT

2) Sasaran Kegiatan : Masyarakat Dusun Trimulyo

3) Jumlah Jam : 4,5 jam

4) Tanggal Pelaksanaan : Tanggal 1, 2, dan 5 agustus 2015

5) Tempat : Dusun Trimulyo

6) Biaya : Rp

-7) Sumber Biaya :

-8) Hasil : Mahasiswa KKN lebih mengenal warga dusun Trimulyo sehinga terjalin kedekatan yangsangat baik bagi masyarakat maupun mahasiswa KKN 9) Kendala : Masyarakat dusun umumnya dirumah

saat sore dan malam hari sehingga waktunya terlalu sempit

10) Solusi : Sebaiknya dilakukan dengan cara di bagi beberapa kelompok sehingga akan lebih cepat

b. Sosialisasi Program

1) Tujuan Kegiatan : Mensosialisasikan dan memberi pandangan kepada warga mengenai program-program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN

2) Sasaran Kegiatan : Masyarakat Pedukuhan Trimulyo dan tokoh masyarakat

3) Jumlah Jam : 3 jam

4) Tanggal Pelaksanaan : 4 Agustus 2015


(26)

6) Biaya : Rp 136.500,- 7) Sumber Biaya : Mahasiswa

8) Hasil : Tokoh masyarakat tahu dan mempunyai pandangan mengenai kegiatan yang akan dilakukan oleh KKN dan memberikan masukan-masukan yang bermanfaat 9) Kendala : Tidak semua undangan hadir dan

berpartisipasi dan beberapa tokoh masyarakat datang terlambat sehingga acara mundur

10) Solusi : Undangan disebar minimal H-2 c. Pendampingan TPA

1) Tujuan Kegiatan : Memabantu meningkatkan kemampuan baca tulis Iqro dan Al – Quran serta ilmu agama Islam lainnya bagi anak – anak di Dusun Trimulyo

2) Sasaran Kegiatan : Masyarakat Dusun Trimulyo

3) Jumlah Jam : 12 jam

4) Tanggal Pelaksanaan : 3, 6, 10, 13, 17, 20 2015

5) Tempat : Masjid Al – Amanah Dusun Trimulyo

6) Biaya : Rp.

0,-7) Sumber Biaya : Mahasiswa

8) Hasil : 1. Kemampuan baca tulis Iqro dan AlQuran anak – anak bertambah

2. Pengetahuan anak – anak terhadap ilmu agama Islam bertambah

3. Mempersiapakan anak – anak untuk lomba Festival Anak Soleh


(27)

9) Kendala : Karna jadwal TPA yang tidak setiap hari ada, hanya hari Senin dan Kamis membuat anak – anak pada awalnya kebingungan dan sempat terjadi miss comunication mengenai jadwal TPA. 10) Solusi : Memberikan jadwal kegiatan untuk anak

– anak kepada masyarakat dengan menggunakan kertas pengumuman

d. Senam Bersama

1) Tujuan Kegiatan : Mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan berolahraga

2) Sasaran Kegiatan : Masyarakat Dusun Trimulyo 3) Jumlah Jam : Tidak terlaksana

4) Tanggal Pelaksanaan : Tidak terlaksana

5) Tempat :

-6) Biaya : -

7) Sumber Biaya :

-8) Hasil : Kegiatan senam bersama di Dusun Trimulyo tidak dapat terlaksana.

9) Kendala : Kegiatan senam bersama tidak dapat terlaksanakan dikarenakan adanya kegiatan karnaval di minggu pertama, ketidaksesuaian waktu dengan kegiatan lain dan ketiadaan waktu luang instruktur senam di dusun tersebut pada minggu berikutnya.

10) Solusi : Pemberian informasi yang lebih valid

e. Festival Anak Sholeh


(28)

2. Membiasakan anak-anak untuk pergi ke masjid

3. Mengasah kemampuan anak didik dalam menggambar, mewarnai, dan adzan

4. Evaluasi kegiatan TPA

2) Sasaran Kegiatan : Anak – anak TK, SD, SMP Padukuhan Trimulyo

3) Jumlah Jam : 3 jam

4) Tanggal Pelaksanaan : 23 Agustus 2015

5) Tempat : Masjid Al - Ammanah

6) Biaya : Rp 60.000,-

7) Sumber Biaya : Mahasiswa

8) Hasil : - 30 Anak anak mengikuti kegiatan lomba

- Diperoleh juara 1, 2 dan 3 Lomba Menggambar cita-cita, juara 1, 2, dan 3 Lomba mewarnai Kaligrafi serta diperoleh Juara 1, 2, dan 3 Lomba azan untuk putra

9) Kendala : - Publikasi belum maksimal

- anak – anak sulit di kondisikan ketika kegiatan lomba

- Lomba CCA tidak terlaksana diakibatkan waktu tidak mencukupi. 10) Solusi : - Kegiatan FAS di umumkan melalui


(29)

antusias berdatangan

- Di putar musik pengiring kegiatan lomba

f. Pendampingan POSYANDU

1) Tujuan Kegiatan : Untuk mengetahui kondisi kesehatan balita dan anak-anak juga mendata tinggi badan, dan berat badan.

2) Sasaran Kegiatan : Balita dan Anak-anak Dusun Trimulyo

3) Jumlah Jam : 3 jam

4) Tanggal Pelaksanaan : 10 Agustus 2015

5) Tempat : Rumah Dukuh Trimulyo

6) Biaya : Rp

-7) Sumber Biaya :

-8) Hasil : Terselesaikannya kegiatan posyandu yang dihadiri oleh ±35 balita dan anak anak, mahasiswa membantu menginput data berupa tinggi badan dan berat badan balita

9) Kendala : Balita banyak yang takut dan menangis sehingga mengganggu kelancaran kegiatan

10) Solusi : Menenangkan mereka supaya tidak menangis dengan memberi mereka bubur serta menyediakan mainan

g. Kerja Bakti

1) Tujuan Kegiatan : Menyambut Lomba HUT RI

2) Sasaran Kegiatan : Masyarakat Pedukuhan Trimulyo dan luar Pedukuhan


(30)

3) Jumlah Jam : 5 jam

4) Tanggal Pelaksanaan : 16 dan 22 Agustus 2015

5) Tempat : Dusun Trimulyo di Lapangan Sawah

6) Biaya : Rp 0,-

7) Sumber Biaya : Mahasiswa

8) Hasil : Membuat line pada futsal dan membuat gawang untuk lomba futsal

9) Kendala : Pengukuran line terlalu berlebihan dan pembuatan pengukuran gawang yang melebihi ukuran

10) Solusi : Mempersiapkan bahan lebih awal dan mulai melakukan pengukuran serta membuat pasak .

h. Pentas Seni dan Karnaval (Rangkaian HUT RI)

1) Tujuan Kegiatan : Penutupan dan perpisahan dari mahasiswa KKN kepada masyarakat Dusun Trimulyo.

2) Sasaran Kegiatan : Masyarakat Pedukuhan Trimulyo dan luar Pedukuhan

3) Jumlah Jam : 13 jam

4) Tanggal Pelaksanaan : 29 Agustus 2015

5) Tempat : Lapangan persawahan Dusun Trimulyo

6) Biaya : Rp 1.210.000,-

7) Sumber Biaya : Mahasiswa dan Karang Taruna

8) Hasil : Acara berjalan dengan lancar, tamu undangan yang hadir kurang lebih 150 orang. Acara pentas seni terdiri dari :

a. Upacara Api Unggun b. Pentas Seni yang terdiri

dari sambutan-sambutan, rebana yang dimainkan oleh ibu-ibu Dusun


(31)

musikalisasi, dan pembagian hadiah pada perlombaan HUT RI. c. Jerit Malam

9) Kendala : Kurangnya koordinasi dalam panitia pentas seni sehingga waktu pelaksanaan mundur hingga 30 menit. Anggaran dana yang kurang mempengaruhi pelaksanaan pentas seni di lapangan persawahan. keadaan angin yang tidak tenang memengaruhi suara sound yang dihasilkan tidak jernih.

10) Solusi : Memadatkan dan mempercepat kegiatan yang dilaksanakan. Mencari donatur lebih banyak dan memepersiapkan tempat yang lebih baik.

i. Lomba Peringatan HUT RI

1) Tujuan Kegiatan : Memeriahkan peringatan HUT RI ke 70 yang diadakan di Padukuhan Trimulyo 2) Sasaran Kegiatan : Masyarakat Pedukuhan Trimulyo dan

luar Pedukuhan

3) Jumlah Jam : 45 jam

4) Tanggal Pelaksanaan : 23, 24, 25, 26, 27, 28 Agustus 2015 5) Tempat : Lapangan Sawah Padukuhan Trimulyo

6) Biaya : Rp 896.000,-

7) Sumber Biaya : Karang Taruna, Warga dan Mahasiswa 8) Hasil : Banyak lomba yang dilaksanakan di

Pedukuhan Trimulyo. Sasaran lomba adalah anak-anak, ibu-ibu, dan bapak-bapak di pedukuhan. Adapun lomba untuk anak-anak antara lain lomba


(32)

layang-layang, lomba pecah air, lomba kelereng, lomba giring bola pelepah pisang, lomba menyusun puzzle, lomba penjinak bom, dan lomba balap karung. Lomba yang diikuti oleh ibu-ibu antara lain lomba nyanthelke caping dan tarik tambang, sedangkan lomba untuk bapak-bapak dan pemuda adalah lomba futsal 9) Kendala : Kesulitan dalam menggarap lapangan

yang berada di persawahan kering

10) Solusi : Pada saat membuat lapangan sawah harusnya mempersiapkan peralatan terlebih dahulu, karena rumput yang dicabut sudah kering, jangan sampai merusak lahannya juga.

3. Program Kelompok Tambahan a. Pengembangan Fasilitas Desa

1) Tujuan Kegiatan : Mempercantik dan memperindah dusun 2) Sasaran Kegiatan : Masyarakat Dusun Trimulyo

3) Jumlah Jam : 21 jam

4) Tanggal Pelaksanaan : Tanggal 12, 15, 16, 18, 19, 20 dan 26 agustus 2015

5) Tempat : Dusun Trimulyo

6) Biaya : Rp 200.000

7) Sumber Biaya : Mahasiswa

8) Hasil : Mengecat gapura perbatasan dan gardu serta pemindahan plang larangan penagkapan ikan secara sembarangan


(33)

9) Kendala : Gapura yang berada di pinggir jalan sehingga sangat panas jika pengecatan dilakukan di siang hari

10) Solusi : Sebaiknya pengecatan dilakukan di pagi hari atau sore hari sehingga tidak terlalu panas

b. Turnamen Voli Desa

1) Tujuan Kegiatan : 1. Meningkatkan kecintaan terhadap permainan bola voli dengan memperkenalkan kompetisi yang sportif.

2. Mencari bibit unggul pemain bola voli dari putra daerah setempat. 3. Meningkatkan kebersamaan dan

kegotongroyongan antar-pemuda dan masyarakat.

4. Membentuk masyarakat agar memiliki semangat berjuang dan mampu berprestasi.

2) Sasaran Kegiatan : Masyarakat Desa Sogan


(34)

4) Tanggal Pelaksanaan : 12, 13, 14, 15, 17,18,19,20,21,22 Agustus2015

5) Tempat : Lapangan voli dusun Trimulyo

6) Biaya : Rp 2.900.000,-

7) Sumber Biaya : Karang Taruna Desa, mahasiswa KKN, dan sponsor

8) Hasil : Keikutsertaan turnamen voli masing-masing dusun di desa sogan dengan mendelegasikan grup voli. Jumlah grup yang mengikuti keseluruhan adalah 14 termasuk KKN UNY. Pengambilan juara 1-3 voli putra dan 1-3 voli putri.

9) Kendala : Persiapan panitia voli yang masih sedikit, hal ini dikarenakan jumlah karang taruna dusun Trimulyo sebagai tuan rumah tidak begitu aktif sehingga kekurangan jumlah personil. Selain itu, anggaran dana untuk awal pertandingan yang masih sulit didapatkan

10) Solusi : Penambahan anggota panitia dari KKN UNY Desa Sogan. Untuk mendapatkan dana, melakukan lobbying dengan toko-toko setempat dan para pejabat. 4. Kegiatan Kelompok Insidental

a. Syawalan

1) Tujuan Kegiatan : 1. Meningkatkan silaturahmi antar-warga desa Sogan


(35)

2) Sasaran Kegiatan : Masyarakat Desa Sogan

3) Jumlah Jam : 3 jam

4) Tanggal Pelaksanaan : 8 Agustus2015

5) Tempat : Balai Desa Sogan

6) Biaya :

-7) Sumber Biaya : - (Warga)

8) Hasil : Keikutsertaan warga Desa Sogan dalam acara syawalan. Pengajian dan dzikir bersama yang diisi oleh ustat Mualim dari Purworejo.

9) Kendala : Secara umum tidak ada kendala yang berarti dalam kegiatan syawalan. Kendala terutama pada kehadiran mahasiswa KKN kelompok lain karena mengikuti kegiatan lain pada waktu yang sama.

10) Solusi : Perlunya pemberitahuan yang tidak mendadak kepada kelompok KKN agar keikutsertaan lebih maksimal. b. Karnaval

1) Tujuan Kegiatan : Untuk memperingati HUT RI

2) Sasaran Kegiatan : Masyarakat Pedukuhan Trimulyo dan mahasiswa KKN UNY 2015

3) Jumlah Jam : 11 jam

4) Tanggal Pelaksanaan : 9 Agustus 2015

5) Tempat : Mengitari jalan bendungan.

6) Biaya : Rp -

7) Sumber Biaya :

-8) Hasil : Ikut meramaikan dalam karnaval dan berjalan sejauh 8 Km serta membawa spanduk anti narkoba.

9) Kendala : Kurangnya konsumsi dalam pelaksanaan karnaval dan tidak adanya TM sebelum


(36)

pelaksanaan.

10) Solusi : Lebih mempersiapkan sebelum pelaksaan dimulai dan diadakan TM.

c. Rapat Warga

1) Tujuan Kegiatan : 4. Menjalin silaturahmi antar warga dengan anggota KKN

5. Meningkatkan koordinasi antar warga dengan anggota KKN dalam

mempersiapkan pelaksanaan program kerja

2) Sasaran Kegiatan : Masyarakat Dusun Trimulyo

3) Jumlah Jam : 5

4) Tanggal Pelaksanaan : 2 dan 23 Agustus 2015

5) Tempat : Rumah kediaman pak Sudarto (DPR Prov)

Rumah kediaman pak dukuh

6) Biaya :

-7) Sumber Biaya :

-8) Hasil : Koordinasi dengan warga dalam mempersiapkan pelaksanaan kegiatan poker, mengetahui kegiatan-kegiatan rutin warga.

9) Kendala : Tidak ada kendala yang signifikan

10) Solusi :

-d. Hajatan dan Yasinan

1) Tujuan Kegiatan : Untuk mendoakan dan mengingat orang yang telah meninggal.


(37)

3) Jumlah Jam : 9 jam

4) Tanggal Pelaksanaan : 12 Agustus 2015

5) Tempat : Rumah Ibu Dalinem

6) Biaya : Rp

-7) Sumber Biaya :

-8) Hasil : Membaca surat Yasin bersama

9) Kendala : Kekurangan Buku Yasin dan Tahlil 10) Solusi : Lebih mempersiapkan lagi sebelum acara

di mulai

e. Deklarasi BABS

1) Tujuan Kegiatan : Sosialisasi mengenai larangan buang air besar di sembarang tempat

2) Sasaran Kegiatan : Masyarakat Kecamatan Wates khususnya Desa Sogan, Desa Kulwaru, Desa Ngestiharjo, Desa Karangwuni, Desa Bendungan, dan Desa Triharjo

3) Jumlah Jam : 5 jam

4) Tanggal Pelaksanaan : 13 Agustus 2015

5) Tempat : Balai Desa Sogan

6) Biaya :

-7) Sumber Biaya :

-8) Hasil : Dalam acara deklarasi SBABS sebagian tim KKN UNY shift II 2015 Desa Sogan menjadi kelompok paduan suara. Kelompok paduan suara ini menyanyikan lagu Indonesia Raya pada saat pembukaan acara dan menyanyikan lagu Bagimu Negeri pada penutup acara. 9) Kendala : Hanya ada sedikit kendala dalam proses


(38)

latihan paduan suara dikarenakan kurang adanya waktu bersamaan.

10) Solusi : Latihan paduan suara pada saat hari H acara dan sekaligus gladi bersih.

f. Rapat tim KKN

1) Tujuan Kegiatan : Persiapan agenda-agenda kegiatan selama satu bulan

2) Sasaran Kegiatan : Masyarakat Pedukuhan Trimulyo dan luar Pedukuhan

3) Jumlah Jam : 9 jam

4) Tanggal Pelaksanaan : 1,2,15 Agustus 2015

5) Tempat : Rumah Ibu Dukuh Trimulyo

6) Biaya : Rp 23.000,-

7) Sumber Biaya : Mahasiswa

8) Hasil : Membentuk panitia-panitia kegiatan dan membahas proker individu serta proker kelompok

9) Kendala : Terjadinya proker individu masing-masing mahasiwa berbenturan jam

10) Solusi : Mempersiapkan jam pada proker individu dan proker kelompok agar sesuai dan tidak terjadi benturan jam.

g. Pemasangan Bendera dan Umbul-umbul

1) Tujuan Kegiatan : Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

2) Sasaran Kegiatan : Masyarakat Pedukuhan Trimulyo dan luar Pedukuhan


(39)

4) Tanggal Pelaksanaan : 6, 8, 11 Agustus 2015

5) Tempat : Akses utama masuk Dusun Trimulyo, Lapangan Voli, Lapangan Persawahan

6) Biaya : Rp 23.000,-

7) Sumber Biaya : Mahasiswa

8) Hasil : Memasang umbul – umbul yang diberi oleh Pak Dukuh dan dipasang di sepanjang jalan masuk gang dan gapura, membeli bendera plastik merah putih kecil dan menyusunnya dengan kain kemudian dipasang disepanjang jalan akses utama masuk Dusun dan di lapangan Voli sebagai hiasan lomba. 9) Kendala : Bambu yang digunakan untuk memasang

umbul – umbul terlalu tinggi sehingga cukup sulit untuk memasangnya.

10) Solusi : Mengikatkan bambu dengan tali pada gapura sehingga bisa menahan bambu tersebut.

C. ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI

1. Program Kelompok Fisik

a. Pembuatan Banner dan Papan Selamat Datang

Bentuk kegiatan pembuatan banner dan papan selamat datang di wilayah Dusun Trimulyo. Adapun Isi banner Selamat Datang tersebut adalah “Selamat Datang Di Dusun Trimulyo Desa Sogan Kec. Wates Kab. Kulonprogo KKN UNY 1033” dan dengan latar belakang Wayang Kulit yang bertujuan menggambarkan budaya Jawa. Untuk Papan Selamat Datang bertuliskan “Sugeng Rawuh Welcome Desa Budaya Trimulyo Sogan


(40)

Sumringah KKN UNY 2015”. Papan Selamat datang tersebut diletakkan di akses utama masuk ke Dusun Trimulyo bersebelahan dengan Tugu Batas Wilayah Dusun Trimulyo – Kawirejan. Pembuatan Banner Selamat Datang menggunakan digital printing, sedangkan untuk Papan Selamat Datang menggunakan bahan Kayu Kelapa dan dicat dengan menggunakan cat besi berwarna coklat untuk dasar warna dan warna putih untuk warna tulisannya yang di toko bangunan setempat. Hasilnya pada tanggal 22 Agustus 2015 papan selamat datang selesai dibuat dan dipasang dengan cara di cor menggunakan semen dan batu krikil sehingga masyarakat luar bisa menggetahui dimana letak Dusun Trimulyo.

b. Nomorisasi

Pembuatan nomor rumah merupakan program fisik yang dilaksanakan untuk mendata jumlah rumah yang ada di dusun trimulyo. Hal ini karena seluruh rumah yang ada di Dusun Trimulyo belum memiliki nomor urut. Di sisi lain, penomoran untuk mengurutkan rumah warga dari RT yang paling kecil sampai RT terbesar, yaitu RT 8-10. Penomoran ini dapat membantu Desa dalam merumuskan kebijakan tertentu, seperti pembutan peta dusun secara spesifik.

Kegiatan penomoran hanya sampai pada pembuatan nomor saja. Penempelan nomor ke rumah warga belum terlaksana. Hal ini disebabkan karena ukuran striker penomoran yang terlalu kecil sehingga tidak terlihat jelas, sehingga belum layak untuk digunakan.

Solusi untuk mengatasi kendala tersebut adalah dengan membuat stiker untuk kenang-kenangan warga. Kegiatan penomoran menghabiskan dana Rp 40.000 untuk mencetak nomor.

c. Pengembangan Fasilitas Lapangan Voli

Kegiatan ini bertujuan untuk memperbaiki, merawat, dan menjaga kondisi lapangan volly di Dusun Trimulyo, sehingga dapat terus digunakan dan dimanfaatkan. Kegiatan renovasi lapangan volly yang telah dilaksanakan adalah pengadaan papan skor lapangan dan memperbaiki tanah lapangan.


(41)

Pelaksanaan kegiatan ini kurang sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat, namun pada akhirnya kegiatan ini cukup berhasil karena hasil yang dicapai memuaskan. Semua fasilitas yang ada saat ini dalam kondisi yang baik dan dapat digunakan/dimanfaatkan dengan lebih baik dan nyaman.

d. Pembuatan Tong Sampah

Program Pembuatan tong sampah ini dilakukan bertujuan agar masyarakat lebih sadar untuk membuang sampah pada tempatnya khususnya memberikan pembelajaran bagi anak-anak untuk lebih mencintai lingkungannya. Pembuatan tong sampah ini mengeluarkan anggaran Rp. 200.000 yang berasal dari dana mahasiswa. Kegiatan ini dilaksanakan pada Tanggal 3, 4, 11, 19, 20, dan 21 agustus 2015. Tong sampah yang dihasilkan di tempatkan di tempat-tempat umum yaitu di masjid, musholah, perpustakaan dusun serta posko posyandu dusun yang berada di kediaman Pak dukuh Trimulyo.

e. Pengembangan Fasilitas Masjid

Pengembengan fasilitas masjid merupakan kegiatan yang bergerak di bidang kerohanian. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan lingkungan masjid yang bersih, indah dan nyaman. Kegiatan pertama diawali dengan membeli peralatan kebersihan masjid seperti moceng, sapu, sikat, pembersih kaca, pembersih kamar mandi, serok sampah dan parfum ruangan. Kegiatan selanjutnya yaitu membersihkan masjid secara rutin setiap hari umat. Dilakukan pula pemasangan garis shaff shalat untuk mempermudah jamaah dalam melaksanakan shalat, serta membuat tulisan batas suci pada teras depan masjid. Kegiatan ini diharapkan dapat ditiru oleh masyarakat sekitar masjid untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan masjid dan memakmurkan masjid.

2. Program Kelompok Non-Fisik a. Silaturahmi Warga


(42)

Kegiatan silaturahmi warga ini dilaksanakan saat pertama kali penerjunan di lokasi KKN yang berada di dusun Trimulyo. Pelaksanaan kegiatan ini agar nantinya dalam pelaksanaan program kerja yang direncanakan bisa sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kegiatan ini juga agar masyarakat lebih mengenal dengan mahasiswa KKN dan sebaliknya mahasiswa lebih mengenal warga masyarakat dusun dan akan lebih tahu tiap rumah warga. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1, 2 dan 5 agustus 2015. Dan mengalami kendala berupa warga yang tidak setiap saatberada di rumah jadi harus datang untuk kedua dan ketiga kali agar bisa bertemu khususnya para tokoh masyarakat.

b. Sosialisasi Program

Kegiatan sosialisasi program ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada tokoh masyarakat dan warga pedukuhan Trimulyo mengenai program kerja yang akan dilakukan tim KKN selama satu bulan. Adapun masukan-masukan, saran, dan sanggahan dari warga sangat membantu dalam proses pelaksanaan. Acara sosialisasi program dilaksanakan pada hari Selasa, 04 Agustus 2015 pukul 19.30 sampai selesai. Acara dimulai dengan sambutan dari kepala Dukuh Trimulyo, ketua KKN 1033, pengenalan anggota kkn, penjabaran program kelompok, dan masukan-masukan dari warga setempat.

c. Pendampingan TPA

Pendampingan TPA merupakan salah satu kegiatan yang bergerak dalam bidang pendidikan dan keagamaan. Sasaran kegiatan ini ditujukan bagi anak – anak di Dusun Trimulyo agar mereka mendapatkan pendidikan Ilmu Agama. Kegiatan pendampingan TPA ini hanya di lakukan 2 kali dalam satu minggu yaitu hari Senin dan Kamis. Kegiatan pendampingan TPA di isi dengan membaca Iqro dan Al – Quran, membaca doa sehri – hari, hafalan surat – surat pendek, pemutaran film animasi dan di akhiri dengan loma Festival Anak Soleh.


(43)

d. Senam Bersama

Program ini tidak jadi dilaksanakan dikarenakan adanya kegiatan karnaval di minggu pertama, ketidaksesuaian waktu dengan kegiatan lain dan ketiadaan waktu luang instruktur senam di dusun tersebut pada minggu berikutnya.

e. Festival Anak Sholeh

Festival anak sholeh adalah sebuah acara festival yang berisikan lomba – lomba kerohanian yang meliputi lomba menggambar cita-cita, mewarnai kaligrafi, Adzan dan CCA(Cerdas Cermat Anak) di tingkat pedukuhan. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan iman dan tawa anak-anak serta untuk membiasakan anak-anak untuk azan dan pergi ke masjid. Kegiatan FAS ini juga merupakan acara puncak dari kegiatan TPA yang telah dilaksankan FAS dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus 2015 sebagai kegiatan pembuka serangkaian lomba peringatan HUT RI 70. Kegiatan yang dilakukan dalam acara FAS ada beberapa lomba yaitu lomba adzan yang diikuti oleh santriwan. Menggambar dan mewarnai diikuti oleh santriwan dan santriwat. Namun lomba CCA tidak dapat terlaksana karena waktu yang tidak mencukupi.

f. Pendampingan POSYANDU

Kegiaan Posyandu merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan satu bulan sekali di dusun Trimulyo, posyandu dilaksanakan setiap tanggal 13 tetapi pada saat bulan agustus Posyandu di laksanakan pada tanggal 10 karena tanggal 13 bersamaan dengan kegiatan yang laen. Posyandu yang dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2015 dihadiri oleh ± 35 balita dan anak-anak. Mahasiswa berperan membantu dan mengisi data berat badan dan tinggi badan. Kegiatan ini telah berjalan dengan lancar bahkan dana yang dikeluarkan untuk makanan balita pun merupakan dana swadaya masyarakat.


(44)

g. Kerja Bakti

Program kerja bakti ini bertujuan untuk membersihkan area pedukuhan Trimulyo, sekaligus membuat lapangan persawahan untuk persiapan perlombaan HUT RI. Hasil dari program ini adalah adanya line lapangan dan gawang untuk persiapan futsal.

h. Pentas Seni dan Karnaval (Rangkaian HUT RI)

Pentas Seni dan Perpisahan mahasiswa KKN di Dusun Trimulyo dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 29 Agustus 2015. Persiapan Pentas Seni dan Perpisahan dimulai dari jam 07.00 WIB pencarian bambu untuk pemasangan backdrop, pemasangan panggung di lapangan persawahan, persiapan sound sistem dan pemasangan lampu penerangan. Kegiatan tersebut dilakukan oleh semua mahasiswa KKN, Karang Taruna, dan masyarakat Dusun Trimulyo.

Acara pentas seni dan perpisahan dimulai dari jam 20.00 WIB yang dihadiri 150 tamu undangan dan warga desa sogan. Acara tersebut di buka dengan upacara api unggun serta menyanyikan lagu Indonesia Raya, setelah itu sambutan-sambutan dari ketua KKN dan ketua panitia. Setelah sambutan dilanjutkan oleh rebana yang dimainkan oleh ibu-ibu Dusun Trimulyo, dilanjutkan drama musikalisasi yang diperankan oleh anak-anak dan yang terakhir pembagian hadiah pada perlombaan HUT RI.

i. Lomba Peringatan HUT RI

Lomba Peringatan HUT RI diadakan untuk memeriahkan peringatan kemerdekaan RI ke 70. Perlombaan diadakan di padukuhan Trimulyo yang diikuti oleh warga Trimulyo dari anak-anak hingga ibu-ibu. Acara perlombaan diadakan pada :

 Minggu, 23 Agustus 2015

Pada tanggal 23 Agustus diadakan lomba layang-layang di lapangan sawah pada jam 09.00 WIB sampai 12.00 WIB yang diikuti


(45)

oleh ± 10 orang dari warga Padukuhan Trimulyo. Tanggapan warga pada perlombaan layang-layang cukup antusias dalam melihat perlombaan layang – layang.

 Senin, 24 Agustus 2015

Pada tanggal 24 Agustus diadakan lomba pecah air dan lomba kelereng yang diikuti ± 20 orang anak-anak dari Padukuhan Trimulyo dan sekitarnya juga ikut. Perlombaan diadakan di lapangan sawah pada jam 15.30 WIB sampai 18.00 WIB. Terbukti perlombaan untuk anak-anak ini sangat antusias diikuti oleh anak-anak karena ada beberapa dari anak-anak dari dusun lain yang juga mengikuti seperti beberapa anak dari Padukuhan Kawirejan juga ada yang ikut perlombaan pecah air dan lomba kelereng.

 Selasa, 25 Agustus 2015

Pada tanggal 25 Agustus diadakan beberapa macam perlombaan, antara lain lomba pecah air lanjutan dari tanggal 24 karena pada hari sebelumnya belum ditentukan pemenang 1, 2, dan 3. Lomba akurasi gambar dan juga lomba giring bola pelepah pisang juga diadakan pada tanggal hari Selasa tersebut. Perlombaan diadakan di lapangan sawah pada jam 15.30 WIB sampai 18.00 WIB. Anak-anak sangat antusias mengikuti perlombaan seperti hari-hari yang sebelumnya. Ibu-ibu pun ikut melihat perlombaan dan mengantar anaknya untuk mengikuti perlombaan.

 Rabu, 26 Agustus 2015

Pada tanggal 26 Agustus diadakan beberapa macam perlombaan, antara lain lomba merangkai puzzle dan memasukkan paku ke dalam botol. Perlombaan diadakan di lapangan sawah pada jam 15.30 WIB sampai 18.00 WIB. Anak-anak sangat antusias mengikuti perlombaan seperti hari-hari yang sebelumnya. Ibu-ibu pun ikut melihat perlombaan dan mengantar anaknya untuk mengikuti perlombaan.


(46)

 Kamis, 27 Agustus 2015

Pada tanggal 27 Agustus diadakan beberapa macam perlombaan, antara lain lomba penjinak bom dan lomba balap karung. Perlombaan diadakan di lapangan sawah pada jam 15.30 WIB sampai 18.00 WIB. Anak-anak sangat antusias mengikuti perlombaan seperti hari-hari yang sebelumnya. Ibu-ibu pun ikut melihat perlombaan dan mengantar anaknya untuk mengikuti perlombaan.

 Jumat, 28 Agustus 2015

Pada tanggal 28 Agustus diadakan beberapa macam perlombaan,yang merupakan acara puncak dari serangkaian perlombaan yang diadakan dari tanggal 23 Agustus, antara lain lomba memasukan caping dan lomba tarik tambang. Perlombaan diadakan di lapangan sawah pada jam 15.30 WIB sampai 18.00 WIB. Diikuti oleh ibu-ibu dan remaja, mereka sangat antusias mengikuti perlombaan.

Lomba Peringatan HUT RI menghabiskan biaya seluruhnya Rp 896.000,- , yang secara terdiri dari Rp 119.000,- untuk peralatan dan Rp 777.000,- untuk hadiah.

1. Program Kelompok Tambahan a. Pengembangan Fasilitas Desa

Pengembangan fasilitas desa dilaksanakan di dusun Trimulyo yang berlokasi di RT 08 dan RT 10. Pengembangan fasilitas desa ini adalah pengecatan Gapura perbatasan dan gardu atau pos kampling serta pemindahan plang larangan penangkapan ikan secara ilegal. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12, 15, 16, 18, 19, 20 dan 26 agustus 2015. Total pelaksanaan jamnya adalah 21 jam. Pengecatanya menggunakan cat tembok dan cat kayu untuk melukisnya. Gardu dan gapura bukan hanya di cat tapi juga dilukis yang bertemakan branding Kulonprogo dan Kemerdekaan Republik Indonesia. Sehingga yang dihasilkan akan lebih menarik untuk di pandang.


(47)

Dana yang keluar berasal dari dana mahasiswa dan habis untuk membeli cat dan kuas cat serta kuas lukis.

b. Turnamen Voli Desa

Turnamen voli Kades Cup merupakan agenda tahunan Karang Taruna Desa Sogan yang baru dilaksanakan dua kali. Turnamen ini diperuntukkan kepada oranga tua warga Sogan. Pelaksanaan turnamen voli pada tahun 2015 dilaksanakan pada tanggal 12-22 Agustus 2015 dan dilaksanakan di dusun Trimulyo sebagai tuan rumah. Pada turnamen ini panitia voli terdiri atas Karang Taruna Desa Sogan dan KKN UNY. Berikut ini adalah agenda pelaksanaan turnamen voli voli

1. Kegiatan dan partisipasi pertandingan bola voli

Kegiatan pertandingan voli diikuti oleh perwakilan seluruh dusun di desa Sogan, yaitu meliputi desa Sogan 1 dan 2, Kawirejan, Trimulyo, dan Jetis. Masing masing desa mewakilkan minimal 1 kelompok voli putra dan voli putri.

2. Rincian agenda pertandingan yang telah terlaksana a. Babak penyisihan

Babak penyisihan dilaksanakan dari tanggal 12-18 Agustus. Berikut ini adalah rincian tim yang lolos babak penyisihan pertanggal kegiatan beserta skor yang didapatkan

1. Tanggal 12/8/15 Tim Trimulyo 3 vs Tim KKN UNY (Putra) 2. Tanggal 12/8/15 Tim Trimulyo 1 vs Tim Jetis 2 (Putra) 3. Tanggal 13/8/15 Tim Kawirejan 3 vs Tim Kawirejan 2 (Putra)

4. Tanggal 13/8/15 Tim Trimulyo 2 vs Tim Sogan 2 (Putra) 5. Tanggal 14/8/15 Tim Jetis 2 vs Tim Jetis 1 (Putri)

6. Tanggal 14/8/15 Tim Jetis 3 vs Tim KKN UNY (Pura) 7. Tanggal 15/8/15 Tim Trimulyo 1 vs Tim Trimulyo 3 (Putri) 8. Tanggal 15/8/15 Tim Jetis 2 vs Tim Kawirejan 1 ( Putra) 9. Tanggal 17/8/15 Tim Jetis 3 vs Tim KKN UNY (Putri) 10. Tanggal 17/8/15 Tim Sogan 1 vs Tim Kawirejan 3 (Putra)


(48)

11. Tanggal 18/8/15 Tim Sogan 2 vs Tim Trimulyo 2 (Putri) 12. Tanggal 18/8/15 Tim Trimulyo 2 vs Tim Jetis 1 (Putra) b. Babak semifinal

Babak semifinal diikuti oleh 4 tim putra dan 4 tim putri diantaranya :

Putri: Putra:

Tim Trimulyo 1 Tim Jetis 3 Tim Jetis 3 Tim Jetis 2 Tim Jetis 2 Tim Kawirejan 3 Tim Trimulyo 2 Tim Jetis 1

Tanggal 19/8/15 Tim Trimulyo 1 vs Tim Jetis 3 (Putri) Tanggal 19/8/15 Tim Jetis 3 vs Tim Jetis 2 (Putra) Tanggal 20/8/15 Tim Jetis 2 vs Tim Trimulyo 2 (Putri) Tanggal 20/8/15 Tim Kawirejan vs Tim Jetis 1 (Putri) c. Babak final

Babak final diikuti oleh 4 tim yang terdiri dari 2 tim putri dan 2 tim putra diantaranya :

Putri : Putra :

Tim Trimulyo 1 Tim Jetis 2 Tim Jetis 2 Tim Jetis 1

Final dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus 2015 bertempat di Padukuhan Trimulyo, Desa Sogan, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogykarta.

Pertandingan pertama kelompok putri Tim Trimulyo 1 vs Tim Jetis 2

Pertandingan kedua kelompok putra Tim Jetis 1 vs Tim Jetis 2

Pada final putri dimenangkan oleh tim Trimulyo 1 sebagai Juara I dengan skor 3-0 dan dengan susunan pemain diantaranya: Ibu Eni, Ibu Sri, Ibu Sulis, Ibu Puji, Ibu Ayu. Sedangkan untuk Juara II dimenangkan oleh tim


(49)

Jetis 2 dengan susunan pemain diantaranya; Ibu Suwarni, Ibu Rukibah, Ibu Tumirah, Ibu Budi Astuti, Ibu Dukuh.

Pada final putra Juara I dimenangkan oleh tim dari padukuhan Jetis 1 dengan susunan pemain diantaranya:Wisnu Anjar, Setyo Wahyu, Fendi Antoro, Aak Jaelani, Ade Febrian, dan sebagai cadangan Imam. Juara II di menangkan oleh tim dari padukuhan Jetis 2 dengan susunan pemain diantaranya: Ambar R, Ehsan, Anton, Adi L, Agus L.

2. Kegiatan Kelompok Insidental a. Syawalan

Kegiatan syawalan merupakan acara insidental tahunan yang dilaksanakan oleh warga se-Desa Sogan yang masih berkaitan dengan agenda lebaran Idul Fitri. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi antar-warga desa Sogan, meningkatkan iman dan taqwa Kegiatan syawalan di tahun 2015 ini dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus pada pukul 20.00 sampai 23.00 WIB yang bertempat di Balai Desa Sogan. kegiatan syawalan diisi dengan dzikir bersama dan pengajian diisi oleh ustad Mualim dari Purworejo.

Kegiatan ini sangat sesuai dengan kebutuhan warga. Selain untuk meningkatkan keimanan dan kataqwaan juga mampu untuk meningkatkan silaturahmi dan kegotongroyongan warga sehingga persatuan warga tetap kuat. Selain itu, juga untuk mengetahui kondisi warga yang jarang berumpul pada momen lainnya.

Kendala yang ditemui pada kegiatan ini tidak begitu banyak, yaitu hanya keikutsertaan KKN yang kurang maksimal. Hal ini disebabkan undangan dari Desa ke KKN yang mendadak, sehingga beberapa anggota KKN ada yang tidak hadir karena mengikuti acara lain. Anggaran dana kegiatan ini berasal dari warga saja.

b. Karnaval

Karnaval yang dilaksanakan oleh Dusun Trimulyo pada hari Minggu 9 Agustus 2015, yang diikuti oleh masyarakat dusun Trimulyo dan mahasiswa KKN berjalan dengan lancar. Persiapan karnaval dimulai dari pukul 10.00


(50)

WIB hingga pukul 12.00 WIB. Rute karnaval dimulai dari pukul 13.00-17.00 WIB lapangan bendungan mengitari wilayah bendungan dan kembali lagi ke lapangan bendungan.

c. Rapat Warga

Program Rapat Koordinasi warga merupakan program insidental. Rapat warga sering kali dilaksanakan oleh warga secara rutin. Anggota KKN ikut serta pada rapat warga ini. Rapat warga pertama adalah rapat RT 09 yang dilaksanakan di kediaman bapak Sudarto (DPR Prov) pada tanggal 2 Agustus 2015. Kemudi rapat yang kedua adalah rapat koperasi tani dusun Trimulyo yang dilaksanakan di kediaman bapak dukuh Mujiyanto pada tanggal 23 Agustus 2015. Adapun hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah meningkatkan keakraban antara warga dusun trimulyo dengan anggota KKN serta diskusi persiapan program kerja selanjutnya.

d. Hajatan dan Yasinan

Kegiatan hajatan dan yasinan ini dilaksanakan dalam rangka 1000 harinya suami ibu dalinem, tim KKN Uny 1033 yang perempuan membantu memasak dan menyiapkan kebutuhan yang akan di gunakan, proses masak memasak di mulai pukul 8 pagi sampai 5 sore, kemudian di lanjutan acara yasinan pada malam hari yang di hadiri oleh bapak-bapak dusun trimulyo dan tim KKN UNY 1033 yang laki-laki.

e. Deklarasi BABS

Program ini merupakan program yang diadakan oleh Kecamatan Wates dalam rangka mengajak masyarakat kecamatan wates untuk mematuhi larangan buang air besar sembarangan. Dalam acara ini dihadirkan oleh Bupati Kulonprogo dan pejabat-pejabat Wates. Tim KKN disini bertugas untuk menjadi paduan suara yang terdiri dari 1 kelompok sebanyak 13 anggota termasuk 1 dirjen. Kelompok paduan suara ini menyanyikan lagu Indonesia Raya pada saat pembukaan acara dan menyanyikan lagu Bagimu


(51)

Negeri pada penutup acara. Acara dimulai pada pukul 07.00 sampai 12.00 dan berjalan dengan hikmat.

f. Rapat tim KKN

Sebelum diadakan kegiatan-kegiatan kkn kita mengadakan rapat tim kkn yang dilakukan di rumah ibu dukuh trimulyo. Kami rapat dengan lancar dan membahas panitia-panitia kegiatan kkn yang akan dilaksanakan selama satu bulan. Pada saat itu, terjadi kendala tentang proker individu dan kelompok terjadi benturan jam. Lalu pada akhirnya kita menyelesaikan dengan meletakkan jam-jam dengan tepat dan sesuai agar tidak terjadi benturan-benturan pelaksanaan program kerja.

g. Pemasangan Bendera dan Umbul-umbul

Kegiatan ini termasuk kegiatan insidental karena tidak ada pada rencana proker awal, kegiatan ini dimintai langsung oleh Pak Mujiyanto selaku Dukuh Dusun Trimulyo untuk membantu memasang umbul – umbul dan bendera merah putih sebagai peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan ini menghasilkan pemasangan 8 umbul – umbul dan 1 bendera disekitar jalan masuk dan gapura dekat rumah pak Dukuh. Kemudian pemasangan bendera merah puitih menghasilkan pemasangan bendera di lapangan voli dan lapangan persawahan serta di akses jalan utama masuk Dusun.


(52)

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

KKN merupakan wahana bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu dan keterampilan-keterampilannya secara langsung serta ikut merasakan, menjalankan aktivitas-aktivitas yang ada dalam masyarakat. Melalui KKN, mahasiswa dapat belajar bersosialisasi dan mengabdikan dirinya kepada masyarakat. Program yang dilaksanakan dalam KKN telah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat setempat berdasarkan observasi. Seluruh program yang direncanakan telah dilaksanakan semaksimal mungkin. Kehadiran KKN di Pedukuhan Trimulyo ini diharapkan mampu mengembangkan kualitas masyarakat, misalnya terhadap pertumbuhan pembangunan, kesehatan, pendidikan dan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, diharapkan masyarakat lebih terbuka dalam mengembangkan potensi yang dimiliki. Oleh karena itu, mahasiswa menyusun program-program sekiranya dapat membantu masyarakat dengan baik dalam bentuk fisik maupun non fisik.

Program-program di atas telah berhasil dilaksanakan oleh mahasiswa KKN dan diharapkan dapat membantu serta dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan sebaik mungkin. Mahasiswa KKN berharap agar program-program fisik yang telah berhasil dilaksanakan dapat mempermudah kegiatan warga dan dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Selain itu, juga program non fisik dapat menambah pengetahuan dan membantu masyarakat dalam segi pendidikan, ekonomi, social dan budaya.

Secara umum pelaksanaan program KKN berdasarkan matriks yang telah dibuat pada Semester Khusus Tahun 2015 di Pedukuhan Trimulyo, Wates, Kulonprogo dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan tujuan, baik program kelompok maupun program individu, fisik maupun non fisik.


(53)

Adapun saran dari penyusun laporan untuk kegiatan KKN selanjutnya yang dapat menjadikan kegiatan KKN lebih baik, yaitu:

1. Kepada LPPM

a. Untuk uang pembekalan kelompok KKN hendaknya disesuaikan dengan kondisi lapangan. Karena setiap lapangan tentu saja berbeda kondisinya. Baik secara ekonomi dan social masyarakat. b. Diharapkan agar pihak LPPM lebih memperhatikan

keluhan-keluhan yang disampaikan oleh peserta KKN dan menindaklanjuti secara langsung permasalahan-permasalahan yang dihadapi apabila masalah tersebut dirasa cukup berat bagi peserta KKN.

c. Koordinasi dengan pihak fakultas/jurusan dan pihak masyarakat yang bersangkutan hendaknya lebih ditingkatkan.

2. Kepada Masyarakat

a. Masyarakat diharapkan memberikan masukan secara langsung kepada mahasiswa dalam setiap pelaksanaan program-program kegiatan baik berupa kegiatan kelompok maupun kegiatan individu. b. Masyarakat diharapkan dapat menidaklanjuti program yang telah mahasiswa laksanakan selama KKN dan melanjutkan program-program yang telah berkelanjutan.

c. Program-program yang telah dilaksanakan mahasiswa KKN diharapkan dapat diteruskan dan dikembangkan serta dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat setempat.

d. Lebih memerhatikan potensi-potensi yang dimiliki masyarakat untuk dikembangkan dalam tercapainya kemajuan masyarakat di Pedukuhan Trimulyo.

e. Hubungan yang sudah terjalin antara pihak UNY dengan masyarakat hendaknya lebih ditingkatkan dengan saling memberi masukan antara kedua belah pihak.

3. Kepada Mahsiswa

a. Perlu adanya persiapan mental fisik, kematangan emosional dan dana sehingga KKN berjalan dengan baik dan lancar.

b. Perlu adanya koordinasi yang baik dan kerja sama yang baik antara personil dan kelompok sehingga program kerja dapat berjalan lancar.


(54)

c. Mahasiswa hendaknya lebih memperhatikan dan meningkatkan sosialisasi dengan masyarakat.

d. Dalam pelaksanaan program kerja, hendaknya memperhatikan efesiensi waktu, biaya dan tenaga sehingga semua program dapat terlaksana dengan efektif.

e. Hendaknya program-program yang telah terlaksana pada masa KKN periode ini dapat ditindak lanjuti dan program-program.

f. Perlu dikembangkan sikap keterbukaan, komunikasi yang baik dan koordinasi antar masing-masing mahasiswa.

g. Dalam pelaksanaan program, baik program kelompok maupun program individu haruslah dilakukan perencanaan yang matang dan sring-seringlah melaukan koordinasi antar sesame mahasiswa dengan warga atau aparat pemerintah setempat.

h. Perlu adanya komunikasi dan koordinasi yang kontinyu agar setiap program yang direncanakan dapat berjalan dengan baik.

i. Perlu adanya evaluasi di setiap akhir pelaksanaan kegiatan sehingga tidak terjadi kesalahan yang sama pada pelaksanaan kegiatan berikutnya.

j. Mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) hendaknya mempersiapkan diri dengan ketrampilan-ketrampilan yang bisa diterapkan dengan situasi dan kondisi masyarakat yang ada di lokasi KKN.


(55)

DAFTAR PUSTAKA

LPPM UNY. 2012. Panduan Kuliah Kerja Nyata. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Tim Penulis.2014. Kumpulan Modul Pembekalan Kuliah Kerja Nyata. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat: UNY

Tim Penulis.2014. Panduan Kuliah Kerja Nyata. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat: UNY


(56)

(1)

Negeri pada penutup acara. Acara dimulai pada pukul 07.00 sampai 12.00 dan berjalan dengan hikmat.

f. Rapat tim KKN

Sebelum diadakan kegiatan-kegiatan kkn kita mengadakan rapat tim kkn yang dilakukan di rumah ibu dukuh trimulyo. Kami rapat dengan lancar dan membahas panitia-panitia kegiatan kkn yang akan dilaksanakan selama satu bulan. Pada saat itu, terjadi kendala tentang proker individu dan kelompok terjadi benturan jam. Lalu pada akhirnya kita menyelesaikan dengan meletakkan jam-jam dengan tepat dan sesuai agar tidak terjadi benturan-benturan pelaksanaan program kerja.

g. Pemasangan Bendera dan Umbul-umbul

Kegiatan ini termasuk kegiatan insidental karena tidak ada pada rencana proker awal, kegiatan ini dimintai langsung oleh Pak Mujiyanto selaku Dukuh Dusun Trimulyo untuk membantu memasang umbul – umbul dan bendera merah putih sebagai peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan ini menghasilkan pemasangan 8 umbul – umbul dan 1 bendera disekitar jalan masuk dan gapura dekat rumah pak Dukuh. Kemudian pemasangan bendera merah puitih menghasilkan pemasangan bendera di lapangan voli dan lapangan persawahan serta di akses jalan utama masuk Dusun.


(2)

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

KKN merupakan wahana bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu dan keterampilan-keterampilannya secara langsung serta ikut merasakan, menjalankan aktivitas-aktivitas yang ada dalam masyarakat. Melalui KKN, mahasiswa dapat belajar bersosialisasi dan mengabdikan dirinya kepada masyarakat. Program yang dilaksanakan dalam KKN telah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat setempat berdasarkan observasi. Seluruh program yang direncanakan telah dilaksanakan semaksimal mungkin. Kehadiran KKN di Pedukuhan Trimulyo ini diharapkan mampu mengembangkan kualitas masyarakat, misalnya terhadap pertumbuhan pembangunan, kesehatan, pendidikan dan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, diharapkan masyarakat lebih terbuka dalam mengembangkan potensi yang dimiliki. Oleh karena itu, mahasiswa menyusun program-program sekiranya dapat membantu masyarakat dengan baik dalam bentuk fisik maupun non fisik.

Program-program di atas telah berhasil dilaksanakan oleh mahasiswa KKN dan diharapkan dapat membantu serta dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan sebaik mungkin. Mahasiswa KKN berharap agar program-program fisik yang telah berhasil dilaksanakan dapat mempermudah kegiatan warga dan dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Selain itu, juga program non fisik dapat menambah pengetahuan dan membantu masyarakat dalam segi pendidikan, ekonomi, social dan budaya.

Secara umum pelaksanaan program KKN berdasarkan matriks yang telah dibuat pada Semester Khusus Tahun 2015 di Pedukuhan Trimulyo, Wates, Kulonprogo dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan tujuan, baik program kelompok maupun program individu, fisik maupun non fisik.


(3)

Adapun saran dari penyusun laporan untuk kegiatan KKN selanjutnya yang dapat menjadikan kegiatan KKN lebih baik, yaitu:

1. Kepada LPPM

a. Untuk uang pembekalan kelompok KKN hendaknya disesuaikan dengan kondisi lapangan. Karena setiap lapangan tentu saja berbeda kondisinya. Baik secara ekonomi dan social masyarakat. b. Diharapkan agar pihak LPPM lebih memperhatikan

keluhan-keluhan yang disampaikan oleh peserta KKN dan menindaklanjuti secara langsung permasalahan-permasalahan yang dihadapi apabila masalah tersebut dirasa cukup berat bagi peserta KKN.

c. Koordinasi dengan pihak fakultas/jurusan dan pihak masyarakat yang bersangkutan hendaknya lebih ditingkatkan.

2. Kepada Masyarakat

a. Masyarakat diharapkan memberikan masukan secara langsung kepada mahasiswa dalam setiap pelaksanaan program-program kegiatan baik berupa kegiatan kelompok maupun kegiatan individu. b. Masyarakat diharapkan dapat menidaklanjuti program yang telah mahasiswa laksanakan selama KKN dan melanjutkan program-program yang telah berkelanjutan.

c. Program-program yang telah dilaksanakan mahasiswa KKN diharapkan dapat diteruskan dan dikembangkan serta dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat setempat.

d. Lebih memerhatikan potensi-potensi yang dimiliki masyarakat untuk dikembangkan dalam tercapainya kemajuan masyarakat di Pedukuhan Trimulyo.

e. Hubungan yang sudah terjalin antara pihak UNY dengan masyarakat hendaknya lebih ditingkatkan dengan saling memberi masukan antara kedua belah pihak.

3. Kepada Mahsiswa

a. Perlu adanya persiapan mental fisik, kematangan emosional dan dana sehingga KKN berjalan dengan baik dan lancar.

b. Perlu adanya koordinasi yang baik dan kerja sama yang baik antara personil dan kelompok sehingga program kerja dapat berjalan lancar.


(4)

c. Mahasiswa hendaknya lebih memperhatikan dan meningkatkan sosialisasi dengan masyarakat.

d. Dalam pelaksanaan program kerja, hendaknya memperhatikan efesiensi waktu, biaya dan tenaga sehingga semua program dapat terlaksana dengan efektif.

e. Hendaknya program-program yang telah terlaksana pada masa KKN periode ini dapat ditindak lanjuti dan program-program.

f. Perlu dikembangkan sikap keterbukaan, komunikasi yang baik dan koordinasi antar masing-masing mahasiswa.

g. Dalam pelaksanaan program, baik program kelompok maupun program individu haruslah dilakukan perencanaan yang matang dan sring-seringlah melaukan koordinasi antar sesame mahasiswa dengan warga atau aparat pemerintah setempat.

h. Perlu adanya komunikasi dan koordinasi yang kontinyu agar setiap program yang direncanakan dapat berjalan dengan baik.

i. Perlu adanya evaluasi di setiap akhir pelaksanaan kegiatan sehingga tidak terjadi kesalahan yang sama pada pelaksanaan kegiatan berikutnya.

j. Mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) hendaknya mempersiapkan diri dengan ketrampilan-ketrampilan yang bisa diterapkan dengan situasi dan kondisi masyarakat yang ada di lokasi KKN.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

LPPM UNY. 2012. Panduan Kuliah Kerja Nyata. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Tim Penulis.2014. Kumpulan Modul Pembekalan Kuliah Kerja Nyata. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat: UNY

Tim Penulis.2014. Panduan Kuliah Kerja Nyata. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat: UNY


(6)