Pembuatan Profil Wisata Program Fisik

dengan total 12 jam kerja, namun dalam pelaksanaannya tiap-tiap individu memiliki jumlah jam kerja yang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan masing-masing individu menyesuaikan dengan kepentingan tokoh- tokoh masyarakat yang bersangkutan dalam mengambil data agar dapat selaras dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat Dusun Patihan. Dalam hal ini, kelompok KKN 2051 UNY mendapatkan data yang memadai mengenai berbagai kelompok seperti Pok Giat, Pok Nelayan, Pok Tani, Pok Darwis, Koperasi, KWT dan Ketakmiran.

4. Pembuatan Profil Wisata

Deskripsi Kegiatan Keterangan Tujuan Mempublikasikan Pantai Goa Cemara sebagai tempat tujuan wisata; dan Dusun Patihan sebagai desa wisata Manfaat Pantai Goa Cemara sebagai tempat tujuan wisata; dan Dusun Patihan sebagai desa wisata dapat terpublikasikan secara lebih luas Sasaran a. Sasaran pelaksana penyusunan profil wisata: Mahasiswa KKN 2051 UNY dan perangkat Dusun Patihan Ketua Ketakmiran, kelompok-kelompok masyarakat dan kepala dusun b. Sasaran publikasi profil dusun: Masyarakat di dalam dan di luar Dusun Patihan 23 Alokasi waktu Rencana 12 jam Pelaksanaa n 17 jam Waktu Pelaksanaan a. 4 Juli 2015 3 jam b. 7 Juli 2015 1 jam c. 8 Juli 2015 3 jam d. 9 Juli 2015 2 jam e. 15 Juli 2015 1 jam f. 21 Juli 2015 3 jam g. 22 Juli 2015 3 jam h. 25 Juli 2015 1 jam Tempat Dusun Patihan Anggaran Dana Rp 100.000,00 Sumber Dana Iuran Mahasiswa Peserta 12 Mahasiswa KKN 2051 UNY dan perangkat Dusun Patihan Ketua Ketakmiran, kelompok-kelompok masyarakat dan kepala dusun sebagai narasumber Acara Kegiatan Membuat webblog goa cemara, bukuleaflet mengenai desa wisata dan video desa wisata; mencari informasi data dari berbagai sumber seperti Pok Darwis, Pok Nelayan, Kelompok Konservasi Penyu, Pengunjung, Warga Patihan, Kelurahan, Pok Giat, Pok Tani; mengambil gambar dan video; serta membuat peta Pantai Goa Cemara. Evaluasi Hasil a. Sabtu, 4 Juli 2015 Berdiskusi membuat rancangan profil wisata, berupa rancangan isi leaflet, video dan website serta mengkonsultasikan dengan Pak Sukatno selaku ketua Pok Giat. Rancangan isi untuk desa wisata membahas mengenai berbagai macam potensi dan prestasi desa 24 secara terperinci. b. Selasa, 7 Juli 2015 Mencari data dan informasi mengenai potensi desa. Untuk semua anggota kelompok KKN mendapat tugas masing- masing untuk mencari data. Hasil yang didapatkan adalah draft profil wisata dan draf pokdarwis dari ketua Pokgiat; 2 dua brosur Pantai Goa Cemara dari ketua Karangtaruna; serta beberapa data dari kelompok-kelompok kegiatan. c. Rabu, 8 Juli 2015 Melanjutkan mencari data dan informasi di Kelompok Nelayan serta membahas kembali isi website yang akan dibuat. d. Kamis, 9 Juli 2015 Mengolah data dan informasi yang telah didapatkan. Data dan informasi yang didapat dimasukkan dalam format data yang telah ditentukan. Data yang sudah terkumpul adalah data tentang pokgiat, poknelayan, KWT, koperasi, sanggar tari, dan poktani. e. Rabu, 15 Juli 2015 Melanjutkan mencari data dan informasi untuk melengkapi data yang masih kurang. Data yang didapat dari pokdarwis. f. Senin, 21 Juli 2015 25 Merancang konsep leaflet pantai goa cemara dan desa wisata Patihan serta membuat logo untuk Pantai Goa Cemara. g. Rabu, 22 Juli 2015 Mencari referensi untuk logo; membuat email dan website Pantai Goa Cemara. Alamat email yang telah dibuat adalah Patihan.goacemarayahoo.co.id . Sedangkan websitenya adalah goacemaraofficial.wordpress.com h. Sabtu, 25 Juli 2015 Obsevasi ke Pantai Goa Cemara untuk membuat denah pantai dan fiksasi website. Hambatan Kekurangpahaman mengenai konsep desa wisata yang sesungguhnya. Sulitnya pemberian data pasti dari tokoh masyarakat pada kelompok-kelompok dan kesibukan narasumber sehingga membuat pengerjaan dan pengambilan data sedikit tersendat. Selain itu untuk profil wisata belum bisa merealisasikan video dan bukuleaflet karena kurang terkonsepnya isi dengan baik dan waktu pengerjaan yang kurang mencukupi. Solusi Berkonsultasi dengan ketua Pokgiat dan mendapatkan draf profil desa wisata dan mencari referensi di internet mengenai profil desa wisata. Untuk keberlanjutan pengerjaan bukuleaflet dan video akan dilanjutkan oleh KKN shift 2. 26 Pembahasan Kegiatan pembuatan profil wisata ini rencananya hanya dilakukan dalam 4 waktu, namun dalam pelaksanaannya lebih dari itu. Hal ini dikarenakan untuk pembuatan profil ini waktu pengerjaannya fleksibel dan menyesuaikan dengan narasumber yang dibutuhkan. Sehingga data dan informasi yang didapat pun sangat banyak. Namun, ada kesenjangan antara banyaknya data dan konsep profil wisata yang akan dibuat. Kekurangpahaman mengenai konsep desa wisata menjadi penghambat yang paling besar dalam pengerjaan pogram ini. Untuk mengatasi hal ini, konsultasi sering dilakukan dengan pertimbangan menyesuaikan kebutuhan dan ketersediaan waktu.

B. Program Non Fisik