ngukur pergi tanpa tujuan sehingga minat dalam belajar anak tidak ada serta tugas-tugas sekolahnya banyak yang
ditinggalkan. Tugas orang tua hanya mengontrol dari belakang jangan terlalu dan jangan terlalu di bebaskan yang bijaksana
saja, agar siswa tidak terganggu dan terlambat belajarnya. ➢
Adanya kegiatan-kegiatan dalam masyarakat Misalnya ada tugas-tugas organisasi, belajar pencak silat,
belajar menari dan sebagainya. Jika tugas-tugas ini dilebih- lebihkan jelas akan menghambat belajar anak karena anak
sudah terlanjur senang dalam organisasi kegiatan di masyarakat dan perlu di ingatkan tidak semua kegiatan di
masyarakat berdampak baik bagi anak. Selain faktor umum diatas ada juga faktor yang dapat
menimbulkan minat belajar Al-Qur ’an. Dengan cara melihat
keutamaan membaca Al-Qur ’an. Dengan adanya keutamaan
tersebut dapat meningkatkan minat belajar Al-Qur ’an.
B. Kompetensi Sosial Guru
1. Standart Kompetensi
Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan ketrampilan, dan perilaku yang dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam
melaksanakan tugas keprofesionalan.
37
Kompetensi merupakan perilaku
37
Undang-undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005, Tentang Guru dan Dosen, Bandung: Citra Umbara, 2006,hlm 7-8.
yang rasional untuk mencapai tujuan yang dipersyaratkan sesuai dengan kondisi yang diharapkan. The state of legally competent or qualified.
Keadaan berwewenang atau memenuhi syarat menuntut ketentuan hukum. Kompetensi guru merupakan kemampuan seseorang guru dalam
melaksanakan kewajiban-kewajiban secara bertanggung jawab dan layak. Dengan gambaran pengertian tersebut, dapat diambil pengertian
bahwa kompetensi merupakan kemampuan dan kewenangan guru dalam melaksanakan profesi keguruannya.
38
Guru merupakan orang yang profesinya atau pekerjaannya mengajar, Selain itu, guru juga sebagai
pembimbing yang memberikan pengarahan dan menuntun siswa dalam belajar.
Jadi pengertian dari kompetensi guru adalah orang yang profesinya atau pekerjaannya mengajar dan memiliki kemampuan dan kewenangan
dalam melaksanakan profesi keguruannya. Selain itu, kompetensi guru merupakan kemampuan atau kesanggupan guru dalam melaksanakan
tugasnya, melaksanakan proses belajar mengajar, kemampuan atau kesanggupan untuk benar-benar memiliki bekal pengetahuan dan
keterampilannya sesuai dengan sebaik-sebaiknya.
39
Makna penting kompetensi dalam dunia pendidikan didasarkan atas keseimbangan rasional, bahwasannya proses pembelajaran merupakan
proses yang rumit dan kompleks. Ada beragam aspek yang saling
38
Moh Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, Bandung :PT Remaja Rosdakarya, 2002, hlm 14.
39
Iwah Wahyudi, Panduan Lengkap Uji Sertifikasi Guru, Jakarta: Prestasi Pustaka Raya, 2012, hlm.102.
berkaitan dan memengaruhi berhasil atau gagalnya kegiatan pembelajaran. Banyak guru yang telah bertahun-tahun mengajar, tetapi sebenarnya
kegiatan yang dilakukan tidak banyak memberikn aspek perubahan positif dalam kehidupan siswanya. Sebaliknya, ada juga guru yang relatif baru
namun telah memberikan kontribusi konkrit kearah kemajuan dan perubahan positif pada diri siswa.
40
Menurut kamus bahasa Indonesia, kompetensi dapat diartikan kewenangan kekuasaan untuk menentukan atau memutuskan suatu hal.
41
Kompetensi merupakan suatu tugas memadai atas kepemilikan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang dituntut oleh jabatan
seseorang. Kompetensi juga berarti sebagai pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan
bertindak.
42
Pengertian kompetensi ini, jika digabungkan dengan sebuah profesi yaitu guru atau tenaga pengajar, maka kompetensi guru mengandung arti
kemampuan seorang guru dalam melaksanakan kewajiban-kewajiban secara bertanggung jawab dan layak atau kemampuan dan kewenangan
guru dalam melaksanakan profesi keguruannya. Pengertian kompetensi
40
Ngainun Naim, Menjadi Guru Inspiratif, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013, hlm.56- 57.
41
Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional …, hlm. 14.
42
Kusnandar, Guru Profesional: Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007, hlm. 52.
guru adalah seperangkat penguasaan kemampuan yang harus ada dalam diri guru agar dapat mewujudkan kinerjanya secara tepat dan efektif.
43
Berdasarkan pendapat di atas dapat dipahami bahwa kompetensi guru adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang
harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan untuk dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih,
menilai, dan
mengevaluasi peserta didik. Dalam Undang-Undang RI No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen menyatakan bahwa: Kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan formal.
44
a. Kemampuan pedagogik adalah kemampuan mengelola
pembelajaran peserta didik. b.
Kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap, berakhlak mulia dan berwibawa serta menjadi teladan
peserta didik.
c. Kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi
pelajaran secara luas dan mendalam. d.
Kompetensi sosial adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan
peserta didik, sesama guru, orang tuawali peserta didik, dan masyarakat sekitar.
45
43
Ibid., hlm.55.
44
Ibid., hlm.8.
45
Ibid., hlm. 48-49.
2. Pengertian Kompetensi Sosial Guru