BAB II TINJAUAN TEORI
A. Minat belajar Al-Qur’an
1. Pengertian tentang minat belajar Al-Qur’an
a. Pengertian Minat
1 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah ”kecenderungan hati
yang tinggi terhadap suatu gairah keinginan
”
1
2 Menurut Rifa Hidayah adalah adanya perhatian individu pada aktivitas
tertentu yang menimbulkan rasa senang terutama pada hal-hal yang belum diketahui
.
2
3 Menurut Singgih D. Gunarsa adalah suatu pribadi dan berhubungan erat
dengan sikap.
3
4 Menurut Rudi Hariyono adalah merupakan getaran jiwa halus yang
merupakan gejala emosi yang jika dibakar akan membara dalam diri seseorang.
4
5 Menurut
Mashur dan Marhiyanto adalah daya kemauan jika dikembangkan maka akan melahirkan sesutau yang hebat
.
5
6 Menurut Abdul Rohman Sholeh dan Muhbib Abdul Wahab adalah
suatu kecenderungan untuk memberikan pengertian dan bertindak terhadap orang, aktivitas atau situasi yang menjadi obyek dari minat
tersebut dengan disertai perasaan senang.
6
7 Menurut
Yohanes adalah
kecenderungan yang
tetap untuk
memerhatikan dan memegang beberapa kegitan yang diminati tersebut diperhatikan terus menerus yang disertai dengan rasa senang.
Berdasarkan definisi di atas, bisa diambil kesimpulan bahwa minat adalah kecenderungan jiwa yang relatif menetap pada diri seseorang dan
biasanya disertai dengan rasa senang. Minat timbul tidak secara tiba- tibaspontan, melainkan timbul akibat dari partisipasi, pengalaman,
1
Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1988, hlm. 168.
2
Rifa Hidayah, Psikologi Pengasuhan Anak. Malang: UIN Malang Press 2009, hlm. 266.
3
Singgih D gunarsah dan ny Singgih D. Gunarsah, Psikologi Perawatan, Jakarta: BPK Gunung Mulya, 1989, hlm. 68.
4
Rudi haryoo, Teknik Pengendalian Keinginan, Gersik Putra, 2000, hlm. 15.
5
Abdullah Masrur, dan Bambang Marhijanto, Pendorong Daya Kemauan, Jakarta: CV Bitang Remaja, 2007, hlm. 9.
6
Abdul Rahman Sholeh, dan Abdul Wahab, Psikologi Suatu Pengantar Perseptif Islam, Jakarta : Prenada, Media 2004, hlm. 262-263.
kebiasaan pada waktu belajar atau bekerja. Jadi jelas soal minat akan selalu
terkait dengan soal kebutuhan atau keinginan oleh karena itu yang penting bagaimana menciptakan kondisi tertentu agar siswa itu selalu butuh dan
ingin terus belajar.
b. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Timbulnya Minat