sistem pemerintahan hukum adat

BAHAN KULIAH

HUKUM ADAT
Oleh
Airi Safrijal, S.H., M.H.
SISTEM PEMERINTAHAN ADAT

FAKULTAS HUKUM
UNMUHA

• Pemerintahan Gampong
Hkm pmrnthan adat gampong/desa adl
suatu atrn2 hkm adat yg brlku, utk mngtur
ttg tta ssnan masy adat. Di Aceh, diknal dg
sbtan pmrnthan gampong/pmrnthan trkcil
dmn masy-nya hdp scra brsma dg trtur,
mmlki bts wil-nya&dipmpin oleh seorg
Keucik gampong/desa yg brda di bwh
pmrnthan Mukim.
Qanun Aceh No 5 Thn 2003 ttg Pmrinthan
Gampong, Psl 1 ayat (6), ayat (9), dan ayat

(10) disebutkan bahwa :

(6) Gampong atau nama lain, adalah kesatuan
masyarakat hukum yang mempunyai organisasi
pemerintahan terendah langsung berada di
bawah Mukim atau nama lain yang menempati
wilayah tertentu, yang dipimpin oleh Keucik atau
nama lain dan berhak menyelenggarakan urusan
rumah tangganya sendiri.
(9) pemerintahan gampong adalah Keucik, dan
Teungku Imuem Meunasah beserta perangkat
Gampong;dan
(10)
Pemerintahan
Gampong
adlh
penyelenggaraan pemerintahan yg dilaksanakan
oleh pemerintah gampong dan Tuha Peut
Gampong;


• Tugas dan kwjban Keucik, lht Psl 12 Qanun no. 5 thn 2003:
(1) Tugas dan kewajiban Keucik adalah :
a. Memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Gampong;
b. Membina kehidupan beragama dan pelaksanaan Syariat
Islam dalam masyarakat;
c. Menjaga dan memelihara kelestarian adat, dan adat istiadat,
kebiasaan-kebiasaan yang hidup dan berkembang dalam
masyarakat;
c. Membina dan memajukan perekonomian masyarakat serta
memelihara kelestaraian lingkungan hidup;
d. Memelihara ketentraman dan ketertiban serta mencegah
munculnya perbuatan maksiat dalam masyarakat;

e. Memelihara ketentraman, ketertiban srt mncgah
munculnya prbtan maksiat dlm masyarakat;
f. Menjadi hakim perdamaian antar penduduk
dalam gampong;
g. Mengajukan Rancangan Reusam Gampong
kepada Tuha Peut Gampong utk mndptkan
prstjuan&slnjtnya

dttpkan
mjdi
Reusam
Gampong;
h. Mengajukan Rancangan Anggaran Pendapatan
Belanja Gampong kpd Tuha Peut Gampong utk
mndptkan
prstjuan&slnjutnya
dttpkan
mjdi
Anggaran Pendapatan Belanja Gampong; dan
i.
Keucik mwakili gampongnya di dlm&diluar
pengadilan&berhak menunjuk kuasa hukum
untuk mewakilinya.

(2) Keucik sbg hakim prdmaian sbgmna dimaksud
paada ayat (1) huruf f, dibantu oleh Imuem
Meunasah dan Tuha Peut Gampong.
perngkat gampoeng antra lain, ( lht Psl 27

(1) )
Keucik
Sekretaris Gampong/Desa
Tuha Peut
Imuem Meunasah
Pawang laoet
Haria peukan
Peutua seuneuboek
Keujruen blang
Keutua Dusoen
Keutua Pemuda

• Pemerintahan Hukum Adat Mukim
Di Aceh, dknal adanya pmrinthan hkm adat
mukim. Pmrinthan mukim di Aceh dpmpin olh
seorg Imuem Mukim&dibntu olh prngkat2 adat yg
ada digmpong dlm wil pmrnthan mukim.
Di dlm Qanun No. 10 Thn 2008 ttg Lembaga
Adat, Psl 1 ayat angka 13, bahwa : “Mukim
adalah kesatuan masyarakat hukum di

bawah
kecamatan
yang
terdiri
atas
gabungan
beberapa
gampong
yang
mempunyai batas wilayah tertentu yang
dipimpin oleh Imeum mukim atau nama lain
dan berkedudukan langsung di bawah
camat”.

• Psl 8 Qanun No. 10 Thn 2008 ttg Lembaga Adat
antara lain sebagai berikut :
Pasal 8,
Imeum mukim atau nama lain bertugas:
a. melakukan pembinaan masyarakat;
b. melaksanakan kegiatan adat istiadat;

c. menyelesaikan sengketa;
d. membantu peningkatan pelaksanaan syariat
Islam;
e. membantu penyelenggaraan pemerintahan;
dan
f. membantu pelaksanaan pembangunan.

Mnrt sjrhnya, pd ms llu yaitu pd ms Krjaan
Aceh, struktur pmrnthan dibagi dlm 5 tngktan:
• Sultan, berkuasaan atas keurajeun dan daerah
taklukkannya, serta memimpin para Panglima
Sagoe;
• Panglima Sagoe, berkuasaan atas sagoe dan
memimpin Ulee Balang;
• Ulee Balang, berkuasaan atas nanggroe yang
merupakan gabungan dari beberapa mukim,
dan memimpin imeum mukim dalam
wilayahnya;

• Imuem Mukim, bekuasaan atas mukim

yang merupakan federasi beberapa
gampong, dan memimpin para keucik
di wilayahnya; dan
• Keucik, berkuasaan atas gampong, dan
memimpin rakyatnya sebagai unit
pemerintahan terendah. Taqwaddin,
Penggunaan Atas Pengelolaan Hutan
Adat Oleh Masyarakat Hukum Adat
(Mukim) Di Provinsi Aceh, (Disertasi).

SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH