Uji Hipotesis Uji Coba Instrumen

49 c. Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara masing-masing variabel bebas. Persamaan regresi dapat diartikan sebagai kenaikan variabel bebas X dalam memprediksi variabel terikat Y akan diikuti variabel bebas X yang lain jika terjadi multikolinieritas. Kenaikan tersebut disebabkan pernyataan butir-butir pertanyaan atau pernyataan pada variabel yang terjadi multikolinieritas menurut responden, sebagian besar hampir sama saling berkaitan erat. Variabel yang terjadi multikolinieritas harus dikeluarkan salah satu. Uji multikolinieritas ini menggunakan teknik metode variance inflation factor VIF, dimana VIF = 1tolerance Hubungan antar variabel bebas dinyatakan tidak terjadi multikolenieritas apabila harga VIF 10 dan nilai tolerance 0,1 Haryadi Sarjono, 2011: 74. Perhitungan uji multikolinieritas dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 16.0 for Windows.

3. Uji Hipotesis

Analisis untuk pengujian hipotesis dilakukan setelah data hasil penelitian memenuhi syarat uji normalitas, uji linieritas dan uji multikolinieritas. Analisis uji hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik Analisis Regresi Sederhana dan Analisis Regresi Ganda. 50 a. Analisis Regresi Sederhana Analisis regresi sederhana dilakukan untuk mengetahui pengaruh yang terjadi secara parsial variabel bebas X tehadap variabel terikat Y. Persamaan anlisis regresi sederhananya adalah sebagai berikut. Y = a + bX Keterangan: Y = Subjek variabel terikat yang diprediksikan a = Harga Y ketika harga X = 0 harga konstan b = Koefisien regresi X = Subjek variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu Hipotesis pertama dan kedua merupakan hipotesis yang menunjukkan hubungan sederhana antara variabel bebas dengan variabel terikat, sehingga untuk pengujian hipotesis pertama dan kedua digunakan analisis regresi sederhana. Perhitungan pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan menggunakan program SPSS 16.0 for Windows. Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis menurut Haryadi Sarjono dan Winda Julianita 2011: 101 adalah sebagai berikut. 1 Jika F hitung F tabel , atau signifikan ≤ 0,05, maka hipotesis nol Ho ditolak dan hipotesis alternatif Ha diterima. 2 Jika F hitung ≤ F tabel , atau signifikan ≥ 0,05, maka hipotesis nol Ho diterima dan hipotesis alternatif Ha ditolak. 51 b. Analisis Regresi Ganda Analisis regresi ganda digunakan untuk mengetahui pengaruh secara simultan antara variabel bebas X 1 dan X 2 terhadap variabel terikat Y. Persamaan analisis regresi gandanya adalah sebagai berikut. Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 Keterangan: Y = Subjek variabel terikat yang diprediksikan a = Harga Y ketika harga X = 0 harga konstan b = Koefisien regresi X = Subjek variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu Hipotesis ketiga merupakan hipotesis yang menunjukkan hubungan ganda antara variabel bebas dengan variabel terikat, sehingga untuk pengujian hipotesis ketiga digunakan analisis regresi ganda yaitu untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel bebas dengan variabel terikat. Perhitungan pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan menggunakan program SPSS 16.0 for Windows. Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis menurut Haryadi Sarjono dan Winda Julianita 2011: 112 adalah sebagai berikut. 1 Jika F hitung F tabel , atau signifikan ≤ 0,05, maka hipotesis nol Ho ditolak dan hipotesis alternatif Ha diterima. 2 Jika F hitung ≤ F tabel , atau signifikan ≥ 0,05, maka hipotesis nol Ho diterima dan hipotesis alternatif Ha ditolak. 52 c. Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif SR SE Analisis ini dimagsudkan untuk mencari besarnya sumbangan relatif dan sumbangan efektif masing-masing predikator terhadap kriterium. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut. 1 Sumbangan Relatif SR Sumbangan relatif digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan masing-masing predikator dalam perbandingan terhadap nilai kriterium. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut. Keterangan, SR = Sumbangan relatif perdikator Beta = Koefisien perdikator variabel = Jumlah hasil perkalian variabel Jk reg = Jumlah kuadrat regresi Sutrisno Hadi, 1992: 42 2 Sumbangan Efektif SE Sumbangan efektif digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan masing-masing predikator dalam menunjang efektivitas garis regresi untuk keperluan pengadaan presikator. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut. SE = SR x R 2 Keterangan: SE = Sumbangan efektif dari suatu perdikator SR = Sumbangan relatif R 2 = Koefisien determinan Sutrisno Hadi, 1992: 45. 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian yang dimaksud dalam penelitian ini merupakan semua data yang diperoleh selama penelitian dan analisisnya. Data penelitian diperoleh dari perhitungan skor yang didapat melalui instrumen penelitian berupa angket yang disebarkan kepada siswa kelas X, XI dan XII SMK N 2 Pengasih Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik tahun ajaran 20122013.

A. Deskripsi Data

Penelitian ini membahas tiga variabel yang terdiri dari dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas yang pertama yaitu keteladanan guru X 1 , variabel bebas yang kedua yaitu interaksi teman sebaya X 2 dan variabel terikatnya yaitu karakter siswa Y. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas X, XI dan XII SMK N 2 Pengasih Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik. Data yang diperoleh dari angket berupa skor item pernyataan atau pertanyaan pada masing-masing variabel ditabulasikan, tabulasi data dapat dilihat pada Lampiran 3. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan analisa deskriptif yang dapat dilihat pada Lampiran 4 Butir a sampai c, dan untuk pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis regresi sederhana dan analisis regresi ganda. Deskripsi data penelitian yang meliputi harga rerata mean, median Me, modus Mo, standar deviasi SD dan kategori kecenderungan penelitian dari setiap variabel. Selain itu juga diuraikan pengujian