Aspek-Aspek Penyesuaian Sosial Penyesuaian Sosial

10 Penerimaan diri yang baik itu syarat tercapainya penyesuaian sosial yang baik.

2.1.3. Aspek-Aspek Penyesuaian Sosial

Schneiders 1964 aspek-aspek penyesuaian sosial yang sehat sebagai berikut : a. Adanya kebutuhan untuk mengenali dan menghargai hak orang lain dalam lingkungan sosial Kriteria ini merupakan kriteria dasar yang diperlukan dalam penyesuaian sosial yang baik. Konflik yang terjadi dalam masyarakat sering kali disebabkan karena kurangnya pengenalan terhadap hak orang lain dan cara menghargai hak tersebut. Terbuka menyikapi berbagai keberagaman yang ada di lingkungan sosial, memahami kebudayaan lain di lingkungan sosial. b. Mampu menjalin relasi dengan orang lain dan menjaga relasi tersebut dalam waktu yang lama Salah satu indikasi buruknya penyesuaian sosial individu adalah kriteria individu tersebut tidak mempunyai teman. Relasi seseorang akan dapat terbentuk ketika relasi tersebut bersifat saling menguntungkan. Penyesuaian sosial akan dinilai baik ketika individu tersebut merasa nyaman dengan relasi yang dijalaninya dan merasa menjadi bagian dari relasi tersebut. c. Memiliki minat dan rasa simpati pada kesejahteraan orang lain Kepekaan individu untuk menyadari kebutuhan orang lain akan memudahkan individu tersebut dalam melakukan penyesuaian sosial melalui 11 kesediaan untuk membantu. Kesejahteraan tidak hanya mengacu pada materi saja namun juga pada persoalan yang dihadapi orang lain. Individu harus peka terhadap masalah dan kesulitan orang lain yang ada disekitanya dan jika mungkin mau membantu meringankan masalah tersebut. Selain itu, harus memenuhi minat pada apa yang menjadi harapan, cita-cita, dan tujuan orang lain yang ada disekitarnya d. Altruisme Tindakan sukarela untuk menolong orang lain tanpa mengaharpkan imbalan dalam bentuk apapun atau disebut juga tindakan tanpa pamrih. e. Menghargai nilai dan integrasi hukum, tradisi dan norma sosial Menerima aturan yang ada tidak hanya mengikuti tanpa mengerti maksud aturan tersebut tanpa memperhatikan baik buruknya nilai yang berlaku dalam masyarakat

2.2. Kecerdasan Emosional Emotional Intelligence

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24

Hubungan Antara Kepercayaan Diri DenganMotivasi Berprestasi Remaja Panti Asuhan

17 116 2