Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kerangka Penelitian

3 kalangan biasa, tetapi juga kalangan atas di dunia hiburan. Gaya tarian yang sederhana seperti menunggang dan memecut kuda ala koboi ini ternyata mampu menghipnotis para penikmat tarian, baik dari kalangan artis maupun dari kalangan awam. Dengan gayanya yang unik dan sangat mencerminkan dirinya itulah, PSY berhasil menandatangani kontrak dengan manajer Justin Bieber, penyanyi muda nan tenar di dunia. Kepopuleran Gangnam Style bukan sekedar promosi yang dilakukan oleh pihak manajemen PSY, tapi karena video musik ini memiliki sesuatu, yaitu sebuah pesan. Gangnam Style secara umum mendapat pujian oleh para kritikus karena ritme humornya yang catchy serta gerakan tari PSY yang tidak biasa. Berangkat dari fenomena kepopuleran Gangnam Style yang telah diuraikan di atas dan dengan asumsi bahwa tidak semua pesan dalam tarian Gangnam Style dapat dengan mudah dipahami oleh khalayak awam, penulis berniat melakukan penelitian yang berkaitan dengan kepopuleran gerak tari dan lagu Gangnan Style yang nampak biasa-biasa saja itu.

1.2 Rumusan Masalah

1 Mengapa Gangnam Style cepat populer di seluruh dunia? 2 Unsur-unsur apakah dalam video musik Gangnam Style yang dominan mendukung kepopuleran Gangnam Style?

1.3 Tujuan Penelitian

1 Untuk mengetahui makna dari tarian dan lagu Gangnam Style. 2 Untuk mengetahui unsur-unsur yang dominan mendukung kepopuleran Gangnam Style. 4

1.4 Manfaat Penelitian

- Manfaat Teoritis Dapat menambah kajian ilmu khususnya bidang komunikasi terhadap proses analisis terhadap suatu karya sastra menggunakan analisis semiotika. - Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang berkecimpung dalam dunia seni dan hiburan tentang cara memproduksi sebuah karya seni hiburan yang bisa populer dan diterima oleh masyarakat global. 5

1.5 Kerangka Penelitian

Gambar 1 Bagan Kerangka Pikir Penelitian Dalam penelitian ini kepopuleran Gangnam Style akan disorot dari sudut pandang komunikasi lintas budaya dan budaya populer, karena kedua aspek tersebut sangat erat kaitannya dengan fenomena merebaknya ”demam Gangnam Style ” ke seluruh dunia. Dengan kacamata komunikasi lintas budaya, ingin diketahui bagaimana masyarakat dari berbagai latar belakang budaya memahami dan memaknai karya Komunikasi Lintas Budaya Video Musik “Gangnam Style” di YOUTUBE Budaya Populer Semiotika Roland Barthyes dan Umberto Eco Makna Lagu Musik Lirik Makna Tarian KEPOPULERAN “GANGNAM STYLE” di MASYARAKAT GLOBAL Media Massa 6 seni dari suatu masyarakat dalam hal ini Korea Selatan yang berbeda kebiasaan budayanya, sehingga mereka bisa menerima dan menikmati karya seni tersebut yaitu lagu Gangnam Style, bahkan memasukkan ke dalam kegiatan budaya mereka. Dilihat dari kacamata budaya populer, ingin diketahui bagaimana atau kemungkinan apa yang menyebabkan lagu Gangnam Style yang berasal dari negara Korea Selatan yang baru berkembang industri musiknya itu bisa populer ke seluruh dunia termasuk ke negara-negara Eropa dan Amerika yang dikenal sebagai barometer musik dunia. Untuk mengetahui hal yang ditelaah melalui dua sudut pandang itu, penulis melakukan analisis terhadap videoklip lagu Gangnam Style dengan menggunakan analisis semiotika, khususnya metode analisis semiotika menurut Roland Barthes dan dilengkapi dengan metode analisis semiotika menurut Umberto Eco. Analisis dilakukan terhadap tanda-tanda dalam video musik tersebut, yaitu terhadap gerak tari dan lagunya musik dan lirik guna mengetahui makna yang terkandung di dalam tanda-tanda tersebut denotatif dan juga makna yang dipahami oleh masyarakat yang menerima dan menikmati video musik tersebut konotatif. Kecuali itu, penulis menelaah pula bagaimana peranan media massa dalam menopang kepopuleran lagu Gangnam Style itu sehingga lagu tersebut bisa mendunia.

1.6 Konsep yang Digunakan dalam Penelitian