Latar Belakang Masalah Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Popularitas Gangnam Style (Studi Pesan Terhadap Kepopuleran Gangnam Style) T1 362007102 BAB I

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Akhir-akhir ini sering kita dengar tentang lagu yang berjudul Gangnam Style, yang dipopulerkan oleh PSY. Mungkin banyak di antara kita yang bertanya-tanya apa sebenarnya Gangnam Style itu dan mengapa ia bisa menggemparkan dunia? Lagu Gangnam Style pertama kali dinyanyikan oleh artis Korea, PSY, yang bernama asli Park Jae Sang ini sebetulnya mengandung sebuah sindiran dan kritikan terhadap gaya hidup mewah yang dipertontonkan oleh sekelompok masyarakat di Distrik Gangnam, Korea Selatan. Gangnam merupakan nama suatu kawasan yang terletak di bagian selatan sungai Han di Seoul; bagian utara sungai itu bernama Gangbuk. Gangbuk awalnya merupakan jantung kota Seoul, namun pembangunan yang dilakukan sejak dekade 1970-an condong ke arah selatan sehingga daerah Gangnam berkembang sangat pesat mengungguli wilayah utara sungai. Distrik Gangnam sendiri terdiri dari 22 kawasan pemukiman, di antaranya adalah Apgujeong, Cheongdam, Yeoksam, Samseon, dan Nonhyeon, yang merupakan kawasan elit. Di daerah tersebut, anda bisa menemui banyak salon kecantikan yang menawarkan berbagai teknik perawatan untuk memiliki tubuh yang sempurna. Klinik operasi plastik bertebaran di daerah tersebut sebagai imbas dari masyarakat Korea yang tergila-gila pada tubuh yang indah, yang bersedia melakukan segala cara agar bisa tampil lebih sempurna. Video musik Gangnam Style dari rapper asal Korea, PSY, yang dimuat di youtube menjadi video youtube paling populer di tahun 2012. Lebih dari 131 juta kali video youtube ini ditengok oleh anggota masyarakat maya yang tersebar di seluruh dunia. Bahkan pada tanggal 20 September 2012, video youtube ini mencapai rekor dunia untuk pengunjung terbanyak yang telah tercatat pada daftar di Guiness Book of Record. Lagu Gangnam Style sendiri merupakan cerita seorang pria kaya sombong yang tinggal di Distrik Gangnam, dan disukai banyak wanita. Video musik ini 2 memperlihatkan PSY melakukan beberapa gerakan tubuh seperti orang menari sambil menyanyikan lagu Gangnam Style di beberapa tempat yang terletak di Distrik Gangnam. Gerakan tarinya seolah-olah sedang menunggang kuda yang nampak lucu walaupun sederhana. Lagu ini pertama kali dirilis pada tanggal 15 Juli 2012 dan kemudian dalam waktu singkat berhasil mencapai posisi jawara di berbagai tangga lagu Korea. Barangkali karena kelucuan PSY dalam video musik tersebut, maka video musik itu disebarkan oleh para K-Pop mania melalui jejaring sosial. Setelah itu, popularitas Gangnam Style semakin tak terbendung; Gangnam Style menjadi lagu K-Pop pertama sepanjang sejarah yang berhasil meraih viewers MV di atas 150 juta kali di Youtube. Video musik Gangnam Style ternyata mampu melejit dan populer melampaui batas demografis Korea Selatan. Awalnya, PSY menyatakan bahwa dia membuat video musik Gangnam Style hanya untuk pasar Korea Selatan, namun kenyataannya melebihi dari target yang diharapkan. Padahal jika kita cermati, video musik tersebut tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa universal yang memudahkan masyarakat negara lain memahaminya. Namun, para penikmatnya di negara lain, termasuk di Indonesia, tetap menyukainya. Gangnam Style memang dibuat untuk mendukung Korean Wave 1 yang digalakkan oleh pemerintah Korea Selatan. Korean Wave merupakan suatu istilah untuk menggambarkan produk kebudayaan popular pop culture dari Korea Selatan yang berhasil diekspor ke negara-negara lain di wilayah Asia, Eropa, maupun Amerika, melalui musik, film, dan produk industri hiburan seperti drama televisi, agar Korea Selatan semakin dikenal oleh negara lain. Meskipun Gangnam Style adalah bagian dari Korean Wave , tetapi kepopulerannya nampak berbeda dengan musik K- POP yang lain seperti „Boy-band‟ dan Girl-band‟. Fenomena tarian Gangnam Style ini memang tidak bisa diperkirakan sebelumnya oleh pengamat hiburan manapun. Sebuah tarian yang sekilas terlihat biasa saja, sedikit norak dan berlebihan dan tidak ada kaitannya dengan tari tradisional asli Korea Hanguk Muyong ternyata bisa disukai banyak orang dari berbagai negara. Tidak hanya 1 http:www.academia.edu2351818Korean_Wave_sebagai_Soft_Power_Korea_Selatan diunduh pada tanggal 12122012 3 kalangan biasa, tetapi juga kalangan atas di dunia hiburan. Gaya tarian yang sederhana seperti menunggang dan memecut kuda ala koboi ini ternyata mampu menghipnotis para penikmat tarian, baik dari kalangan artis maupun dari kalangan awam. Dengan gayanya yang unik dan sangat mencerminkan dirinya itulah, PSY berhasil menandatangani kontrak dengan manajer Justin Bieber, penyanyi muda nan tenar di dunia. Kepopuleran Gangnam Style bukan sekedar promosi yang dilakukan oleh pihak manajemen PSY, tapi karena video musik ini memiliki sesuatu, yaitu sebuah pesan. Gangnam Style secara umum mendapat pujian oleh para kritikus karena ritme humornya yang catchy serta gerakan tari PSY yang tidak biasa. Berangkat dari fenomena kepopuleran Gangnam Style yang telah diuraikan di atas dan dengan asumsi bahwa tidak semua pesan dalam tarian Gangnam Style dapat dengan mudah dipahami oleh khalayak awam, penulis berniat melakukan penelitian yang berkaitan dengan kepopuleran gerak tari dan lagu Gangnan Style yang nampak biasa-biasa saja itu.

1.2 Rumusan Masalah