dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelaslaboratorium maupun di luar kelaslaboratorium.
3.2 Menganalisis berbagai proses pada sel yang meliputi: mekanisme transpor pada membran, difusi, osmosis, transpor aktif, endositosis, dan
eksositosis, reproduksi, dan sintesis protein sebagai dasar pemahaman bioproses dalam sistem hidup..
4.2 Membuat model proses dengan menggunakan berbagai macam media melalui analisis hasil studi literatur, pengamatan mikroskopis, percobaan,
dan simulasi tentang bioproses yang berlangsung di dalam sel..
Indikator Pencapaian Indikator pada KI 3
3.2.1 Merinci proses sintesis protein berdasarkan penayangan video dan analisis
hasil studi literature Indikator pada KI 4
4.2.1 Membuat bagan proses sintesis protein berdasarkan video dan hasil analisis studi literatur
C. Tujuan Pembelajaran
3.2.1.1 Peserta didik dapat menjabarkan proses sintesis protein berdasarkan analisis hasil studi literatur
4.2.1.1 Peserta didik dapat menyajikan tiap tahap sintesis protein dalam bentuk bagan berdasarkan analisis studi literatur
D. Materi Pembelajaran
Proses sintesis protein melaui tahap-tahap berikut: 1. Transkripsi
Transkripsi adalah sintesis RNA dibawah arahan DNA. Kedua asam nukleat menggunakan bahasa yang sama, dan informasi hanya ditranskripsi, atau disalin,
dari satu molekul menjadi molekul lain. Selain menjadi cetakan untuk sintesis untai komplementer baru saat replikasi DNA, untai DNA juga bisa berperan
sebagai cetakan untuk merakit sekuens nukleotida RNA komplementer. Untuk gen pengode protein, molekul RNA yang dihasilkan merupakan transkrip akurat dari
instruksi pembangun protein yang dikandung oleh gen. molekul RNA transkrip bisa dikirimkan dalam banyak salinan. Tipe molekul RNA ini disebut RNA duta
messenger RNA, mRNA karena mengandung pesan genetik dari DNA ke mekanisme penyintesis protein sel.
Transkripsi menghasilkan 3 macam RNA yaitu mRNA, tRNA, dan rRNA. mRNA messenger RNA berfungsi untuk membawa informasi DNA dari inti sel
ke ribosom. Pesan-pesan ini berupa triplet basa yang ada pada mRNA yang disebut kodon. Kodon pada mRNA merupakan komplemen dari kodogen agen
pengode, yaitu urutan basa-basa nitrogen pada DNA yang dipakai sebagai pola cetakan. Peristiwa pembentukan mRNA oleh DNA di dalam inti sel, disebut
transkripsi. tRNA RNA transfer fungsinya mengenali kodon dan menerjemahkan
menjadi asam amino di ribosom. Peran tRNA ini dikenal dengan nama translasi penerjemahan. Urutan basa nitrogen pada tRNA disebut antikodon. Bentuk
tRNA seperti daun semanggi dengan 4 ujung yang penting, yaitu: 1 Ujung pengenal kodon yang berupa triplet basa yang disebut antikodon. 2 Ujung
Nukleus dan ribosom