Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

Prahesti Tirta Safitri, 2013 Pembelajaran quick On The Draw Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Dan Habits Of Mind Siswa Sekolah Menengah Pertama Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu segera teratasi secara bersama-sama. Guru juga membimbing agar siswa mampu mengasah kemampuan penalaran mereka melalui diskusi dalam pembelajaran. Ada keterkaitan antara kemampuan habits of mind dan pembelajaran quick on the draw dalam penelitian ini. Dalam habits of mind Costa dan Kallick 2012 menjelaskan bahwa penting untuk mempertimbangkan penggunaan pujian dan imbalan di dalam kelas. Sementara dalam pembelajaran quick on the draw, pada tahap kelima guru akan memberikan penghargaan yang berupa pujian dan imbalan, baik bersifat individu maupun kelompok. Penelitian ini dilaksanakan pada jenjang Sekolah Menengah Pertama usia 11 tahun keatas diharapkan siswa yang sudah masuk pada awal formal operation ini mereka sudah berpikir secara abstrak dan kompleks sehingga mampu untuk mengikuti instruksi yang disampaikan oleh guru mengenai proses pembelajaran quick on the draw dan mereka tidak akan mengalami banyak kesulitan selama proses pembelajaran berlangsung. Berdasarkan pemaparan mengenai pembelajaran quick on the draw yang erat sekali dengan aktivitas penalaran matematis dan habits of mind siswa, peneliti melakukan sebuah penelitian di sekolah mengenai pembelajaran quick on the draw untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis dan habits of mind siswa sekolah menengah pertama.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini secara umum adalah “apakah pembelajaran quick on the draw dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis dan habits of mind siswa SMP”. Selanjutnya berdasarkan rumusan masalah tersebut dijabarkan dalam pertanyaan sebagai berikut: 1. Apakah peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang memperoleh pembelajaran quick on the draw lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional? Prahesti Tirta Safitri, 2013 Pembelajaran quick On The Draw Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Dan Habits Of Mind Siswa Sekolah Menengah Pertama Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Apakah habits of mind siswa yang mendapatkan pembelajaran quick on the draw lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk: 1. Menelaah peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang memperoleh pembelajaran quick on the draw dan siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional. 2. Mengkaji habits of mind siswa yang memperoleh pembelajaran quick on the draw dan pembelajaran konvensional.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat sebagai berikut. 1. Bagi guru, pembelajaran quick on the draw dapat menjadi salah satu pembelajaran yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis dan habits of mind siswa. 2. Bagi siwa, belajar matematika dengan menggunakan pembelajaran quick on the draw diharapkan dapat membantu meningkatkan kemampuan matematis siswa. 3. Hasil penelitian ini akan dapat digunakan sebagai tambahan informasi untuk pengembangan bahan ajar, model atau aktivitas pembelajaran tertentu yang dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis dan dan habits of mind siswa SMP.

E. Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Pengaruh pembelajaran kooperatif type quick on the draw terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa : Penelitian quasi eksperimen di kelas VIII SMP PGRI 35 Serpong

2 7 193

Pengaruh Habits Of Mind Terhadap Kemampuan Generalisasi Matematis Siswa

24 86 196

Penerapan Pendekatan Metaphorical Thinking untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis dan Habits of Mind Siswa SMP.

2 8 27

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP MELALUI PENERAPAN AKTIVITAS QUICK ON THE DRAW DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF.

0 0 62

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN METAKOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN HEURISTIK DALAM PENALARAN MATEMATIS DAN SELF-EFFICACY MATEMATIS SISWA SMP : Studi Kuasi Eksperimen di SMPNegeri Bandung.

0 3 62

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN VISUAL THINKING DISERTAI AKTIVITAS QUICK ON THE DRAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA.

2 6 77

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH :Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa SMA di Kabupaten Bima.

0 1 50

PENERAPAN AKTIVITAS QUICK ON THE DRAW DALAM TATANAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA.

1 3 62

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PENALARAN MATEMATIK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DENGAN PEMBELAJARAN PROBLEM POSING (Studi Eksperimen di Suatu SMP N di Kota Tangerang).

0 1 54

ANALISIS HABITS OF MIND MATEMATIS SISWA SMP DI KOTA TANGERANG Prahesti Tirta Safitri Universitas Muhammadiyah Tangerang prahestitirtagmail.com Abstract - ANALISIS HABITS OF MIND MATEMATIS SISWA SMP DI KOTA TANGERANG

2 2 13