Kesimpulan Variabel Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah X

122 Abisiar, 2014 Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dipaparkan sebelumnya dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut: 1. Perilaku kepemimpinan pembelajaran konstruktif kepala Sekolah Dasar di kabupaten Pasaman Barat berada pada katagori sangat tinggi diketahui melalui; kebersamaan dalam belajar, upaya membangkitkan potensi siswa, membangun semangatmemotivasi, keterkaitan pembelajaran dengan lingkungan, kesesuaian konsep belajar dengan nilai dan refleksi hasil belajar siswa. 2. Motivasi berprestasi kepala Sekolah Dasar di Kabupaten Pasaman Barat berada pada kategori tinggi diketahui melalui ketekunan pada tugas, orientasi keberhasilan, upaya menghindari kegagalan dan kemampuan dalam menanggulangi masalah yang timbul. 3. Iklim Sekolah Dasar di Kabupaten Pasaman Barat berada pada kategori yang kondusif diketahui melalui; lingkungan fisik, sikap dan moral personil, komunikasi dan interaksi, perubahan dan pembaharuan dan produktivitas. 4. Motivasi berprestasi kepala sekolah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku kepemimpinan pembelajaran konstruktif kepala Sekolah Dasar di Kabupaten Pasaman Barat dengan hasil korelasi yang cukup kuat. 5. Iklim sekolah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku kepemimpinan pembelajaran konstruktif kepala Sekolah Dasar di Kabupaten Pasaman Barat dengan hasil korelasi yang kuat. 6. Motivasi berprestasi kepala sekolah dan iklim sekolah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku kepemimpinan 123 Abisiar, 2014 Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pembelajaran konstruktif kepala Sekolah Dasar di Kabupaten Pasaman Barat dengan hasil korelasi yang kuat.

B. Rekomendasi

Dengan melihat hasil penelitian yang ada maka penulis memberikan rekomendasi sebagai berikut : 1. Kepemimpinan pembelajaran konstruktif kepala sekolah diukur melalui kebersamaan dalam belajar, upaya membangkitkan potensi siswa, membangun semangatmemotivasi, keterkaitan pembelajaran dengan lingkungan, kesesuaian konsep belajar dengan nilai dan refleksi hasil belajar siswa. Membangun semangatmemotivasi hendaknya dapat menjadi perhatian yang lebih tinggi karena terbukti membangun semangatmemotivasi memperoleh hasil terendah. Kalau masalah ini dibiarkan sekolah maka akan berdampak pada perilaku kepemimpinan konstruktif kepala sekolah. Dalam hal ini pimpinan hendaknya lebih mengedepankan kebersamaan dalam belajar dalam rangka mengelola sekolah sehingga upaya meningkatkan prestasi sekolah menjadi tanggungjawab bersama. Kepala sekolah hendaknya lebih banyak memberikan contoh yang akan diikuti oleh personil lainnya dibandingkan dengan kepala sekolah memberikan perintah. Memberi contoh menjadikan personil termotivasi dan bukan merasa terpaksa untuk melakukannya. 2. Motivasi berprestasi kepala sekolah, diukur melaluiketekunan pada tugas, orientasi keberhasilan, upaya menghindari kegagalan dan kemampuan dalam menanggulangi masalah yang timbul. Upaya menghindari kegagalan hendaknya dapat menjadi perhatian bagi sekolah karena terbukti memperoleh hasil yang lebih rendah.Kalau masalah ini dibiarkan oleh kepala sekolah maka akan berdampak terhadap menurunnya motivasi berprestasi kepala sekolah. Kepala sekolah hendaknya dapat belajar dari pengalaman sebelumnya baik itu pengalaman keberhasilan maupun pengalaman kegagalan. 124 Abisiar, 2014 Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keberhasilan dipandang sebagai kegiatan yang dapat dicontoh dan dipelajari lebih lanjut untuk dapat mengulangi kesuksesan sebelumnya dan bahkan mengupayakan kegiatan yang lebih sukses dari sebelumnya. Sementara kegagalan dapat dijadikan pelajaran untuk tidak mengulangi kegagalan tersebut, tentunya dengan memperhatikan kelemahan dan kekurangan sebelumnya dan berusaha untuk menutupi kelemahan dan kekurangan tersebut. 3. Iklim sekolah diukur melalui lingkungan fisik, sikap dan moral personil, komunikasi dan interaksi, perubahan dan pembaharuan dan produktivitas. Lingkungan fisik dan produktivitas hendaknya dapat menjadi perhatian yang lebih tinggi karena terbukti lingkungan fisik dan produktivitas memperoleh hasil terendah. Kalau masalah ini dibiarkan maka akan berdampak pada menurunnya iklim sekolah dan akan berdampak pada aspek lainnya. Persiapan gedung sekolah hendaknya dilakukan sesuai dengan kebutuhannya, misalnya kebutuhan ruang belajar, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang ibadah, ruang tunggu, ruang pertemuan, toilet, parkir kenderaan dan lain sebagainya dengan kondisi yang terpelihara dengan baik, bersih, teratur dan rapi sehingga menyenangkan bagi personil sekolah. 4. Besarnya pengaruh motivasi berprestasi kepala sekolah dan iklim sekolah terhadap perilaku kepemimpinan pembelajaran konstruktif kepala sekolah dapat dijadikan pertimbangan bagi sekolah dalam usaha meningkatkan efektivitas kepemimpinan di sekolah. 5. Penelitian ini hanya meneliti dua variabel yang mempengaruhi perilaku kepemimpinan pembelajaran konstruktif, sementara masih banyak faktor lain yang juga ikut mempengaruhi perilaku kepemimpinan pembelajaran konstruktif kepala sekolah tersebut. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat melengkapi kekurangan penelitian ini. 124 Abisiar, 2014 Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA Alhadza, Abdullah. 2011. ”Pengaruh Motivasi Berprestasi dan Perilaku Komunikasi Antar Pribadi terhadap Efektivitas Kepemimpinan Kepala Sekolah Survei Terhadap Kepala SLTP di Provinsi Sulawesi Tenggara ” Barnawi. 2010. Ikhwal Kepemimpinan Pendidikan Pemikiran Pendidikan. 27 Juli Bandura A. 2009:8 Exercise of personal and collective efficacy in changing societies. Self-efficacy in Changing Societies. New York: Cambridge University Press Best Practice Briefs. 2004. School Climate and Learning 31 Desember 2004. Journal Internasional Billsberry, Jon. 2009. ”The Social Construction of Leadership Education”. Journal of Leadership Education. 08. 2 1-9 Brophi, J. 2004. Motivating Students to Learn Second Edition. London: Lawrence Erlbaum Associates, Publishers Burger, John, M. et al. 2007. Intelligent Leadership. Contructs For Thinking Educational Leaders.Netherlands: Springers Conley S Muncey DE 2005. Organizational Climate and Teacher Professionalism: Identifying Teacher Work Environment Dimensions, School Climate: Measuring, Improving and Sustaining Healthy Learning Environments. London: Falmers Press Creemers and Reezigt.2005 The Role of School and Classroom Climate in Elementary School Learning Environments School Climate: Measuring, Improving and Sustaining Healthy Learning Environments. London: Falmers Press Engkoswara dan Komariah, 2011. Administrasi Pendidikan. Bandung: Alpabeta Fahmi, Irham. 2012. Manajemen. Teori, Kasus dan Solusi. Bandung: Alpabeta. Fraser BJ 2005. Using Learning Environment Assessments to Improve Classroom and School Climates School Climate: Measuring, Improving and Sustaining Healthy Learning Environments. London: Falmers Press 125 Abisiar, 2014 Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Freiberg H J Stein T.A.2005 Measuring, Improving and Sustaining Healthy Learning Environments School Climate: Measuring, Improving and Sustaining Healthy Learning Environments. London: Falmers Press Freiberg, H.J. 2005.School Climate Measuring, Improving and Sustaining Healty Learning Environment e-library edition. Philadelphia: Falmer Press. Grint, K.2005. Problems, Problems, Problems: The Social Construction of ‘Leadership. Jurnal Human Relations 58 11 1467-1494 Gureined Steve. 2008. School Climate. School Culture, They Are Not The Same Thing. Principal. April 2008. Gunbayi, Ilhan. 2007. School Climate and Teachers’ Perceptions on Climate Factors: Research Into Nine Urban High Schools. The Turkish Online Journal of Educational Technology TOJET. 63. 1- 10. Hersey P, Blanchard KH. 2005. Management of Organizational Behavior: Utilizing Human Resources, 4th Ed. [terjemahan]. Jakarta: Erlangga. Hoffman, Lorrie L., Hutchinson, Cynthia J., dan Reiss, Elayne., 2009. On Improving School Climate: Reducing Reliance on Rewards and Punishment. International Journal Of Whole Schooling. 5 3. Hoy WK and Feldman JA 2005. Organizational Health Profiles for High Schools. School Climate: Measuring, Improving and Sustaining Healthy Learning Environments. London: Falmers Press Hoy, Wayne K, and Miskel, Cecil, G. 2008. Educational Administrasi. Mc. Grow-Hill: New York. Kassabri, M.K. Benbenishty, R. Astor, R.A. 2005. The Effect of School Climate, Sosioeconomics and Cultural Factors on Student Victimization in Israel. Social Work Research, 29, 3, 165-180 Klotz, A and Lynch, C. 2007. Strategies for Research in Contructivist International Relations. London : M E Sharve. Lambert, L. et al. 2002. The Contruktivist Leaders. 2nd Edition.Columbia University Levesque R. 2003. SPSS Programming and Data Management, 3rd Edition A Guide for SPSS and SAS® Users. Chicago: SPSS Inc.233 South Wacker Drive, 11th Floor 126 Abisiar, 2014 Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Luthans, Fred. 2006. Perilaku Organisasi. Edisi 10 Terjemahan Vivin Andika dkk. Yokyakarta: Andi Masaong, A,K, dan Tilomi, AA. 2011. Kepemimpinan Berbasis Multiple Intelligence. Sinergi Kecerdasan Intelektual, Emosional dan Spritual untuk Meraih Kesuksesan yang Gemilang. Bandung: Alpabeta. Mangkunegara, A.P. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : Penerbit Remaja Rosdakarya. Milner, Karen dan Khoza, Harriet. 2008. A Comparison of Teacher Stress and School Climate Across Schools with Different Matric Success Rates. South African Journal of Education. 28. 155-173. [Online]. Tersedia: http:ajol.infoindex.phpsajearticleviewFile251514350 Nana Syaodih Sukmadinata. 2003. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Panthi, K. et. al. 2010. An Investigation of the Leadership Style of Construction Managers in South Florida makalah Florida: Florida International University Miami. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala SekolahMadrasah Peretz M. B, Schonmann S Kupermintz H 2005. The Teachers’ Lounge and its Role in Improving Learning Environments in Schools School Climate: Measuring, Improving and Sustaining Healthy Learning Environments. London: Falmers Press Pinkus, Lyndsay M. 2009. Moving Beyond AYP: High School Performance Indicators. Alliance for Excellent Education. 1-20. Purwanto, Ng. 2004. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Ratih Pramitasari 2012. Kepemimpinan dalam Organisasi Riduwan. 2010. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta. Rivai, Veithzal dan Murni, Sylviana. 2010. Education Management. Analisis Teori dan Praktek. Jakarta: Rajawali Pers. Sallis, E. 2007. Total Quality Management in Education. London: Kogan Page Educational Management Series. Santrock, J.W. 2008. Educational psychology, 2 nd ed.. Jakarta : Kencana. 127 Abisiar, 2014 Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Schunk, DH, Pintrich, PR, and Meece, JL. 2012. Motivation in Edeucation: Theory, Research, and Applilication, Terjemahan Ellys Tjo. Jakarta: PT Indeks Schneewind KA. 2009:115. Impact of family processes on control beliefs Self-efficacy in Changing Societies. New York: Cambridge University Press Sinha, C. 2012Construction of Leadership among School Teachers: Does Social Identity Matters?MakalahJawaharlal Nehru University, India. Soewadji. 2003. Hubungan Interaksi Sosial dalam Metode Pembelajaran Kelompok Kecil dan Motivasi Berprestasi dengan Prestasi Belajar Siswa pada Bidang Studi Geografi di SLTP Laboratorium Kristen Satya Wacana. Laporan penelitian. Salatiga. Stichter, Kenneth 2008. Student School Climate Perceptions as a Measure of School District Goal Attainment. Journal of Educational Research Policy Studies. 8 1. 44-66. Stevens C. J Sanchez K. S 2005. Perceptions of Parents and Community Members as a Measure of School Climate School Climate: Measuring, Improving and Sustaining Healthy Learning Environments. London: Falmers Press Sugiyono. 2005. Research Methodology. 5th ed., Bandung: Alfabeta Publisher, Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta Trihendradi C. 2013. Step By Step IBM SPSS 21: Analisis Data Statistik. Yokyakarya: Andi Offset Wahjosumidjo. 2010. Kepemimpinan Kepala Sekolah. Tinjauan Teoretik dan Permasalahannya. Jakarta: Raja Grapindo persada Wigfield A and Eccles J. 2002 Introduction, Defining Motivation and Its Development. Development of Achievement Motivation Edited by Wigfield A and Jacquelynne. Orlando, Florida Academic Press, 6277 Sea Harbor Drive, Yukl, G. 2009. Leadership in Organization terjemahan Budi Supriyanto. Edisi ke Lima, Jakarta: Macan Jaya Cemerlang. Zimmerman BJ 2009. Self-efficacy and educational Development Self- efficacy in Changing Societies. New York: Cambridge University Press 128 Abisiar, 2014 Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 128 Abisiar, 2014 Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Lampiran 1 Angket Penelitian PENGANTAR Perihal : Permohonan Pengisian Angket Lampiran : Satu berkas Kepada Yth : Sdr Kepala Sekolah dan Guru Sekolah Dasar Dengan hormat, Dalam rangka penulisan tesis yang berjudul: Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat, maka saya memohon dengan hormat kepada Saudara untuk menjawab beberapa pertanyaan angket yang telah disediakan. Jawaban Saudara diharapkan objektif artinya diisi apa adanya. Angket ini bukan tes atau penilaian dari atasan, maka dari itu saudara tidak perlu takut atau ragu dalam memberikan jawaban yang sejujurnya. Oleh karena itu data dan identitas saudara akan dijamin kerahasiaannya dan tidak akan mempengaruhi status kepegawaian saudara. Demikian pengantar ini dibuat, atas perhatian, bantuan dan kerjasamanya saya ucapkan terimakasih. Bandung, Desember 2013 Hormat saya Abisar ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ Petunjuk : Berilah tanda silang X pada salah satu alternatif jawaban Selalu SL, Sering SR, Kadang-kadang KD, Jarang JR atau Tidak Pernah TP

1. Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Angket diisi oleh

Guru No Pernyataan Pilihan SL SR KD JR TP 1 Kepala sekolah membimbing guru dalam proses pembelajaran SL SR KD JR TP 2 Kepala sekolah memberikan informasi penting sekolah terhadap guru dan peserta didik SL SR KD JR TP 3 Kepala sekolah membimbing guru dalam menindaklanjuti hasil belajar siswa SL SR KD JR TP 4 Kepala sekolah membimbing guru agar profesional dalam mengajar SL SR KD JR TP 129 Abisiar, 2014 Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5 Kepala sekolah menganjurkan guru berkunjung ke rumah peserta didik yang sakit SL SR KD JR TP 6 Kepala sekolah menganjurkan guru untuk menawarkan diri dalam membantu peserta didik yang mengalami kesulitan belajar SL SR KD JR TP 7 Kepala sekolah menganjurkan guru untuk mengajar dengan penuh kekeluargaan SL SR KD JR TP 8 Kepala sekolah menganjurkan guru memberikan pujian terhadap siswa yang berprestasi SL SR KD JR TP 9 Kepala sekolah menganjurkan guru untuk membina peserta didik yang berprestasi akademik SL SR KD JR TP 10 Kepala sekolah membina guru dalam membangun satu persepsi dalam pembelajaran SL SR KD JR TP 11 Kepala sekolah menganjurkan agar guru dapat mengajar sesuai dengan peraturan sekolah SL SR KD JR TP 12 Kepala sekolah menganjurkan agar guru membina peserta didik yang berprestasi di sekolah SL SR KD JR TP 13 Kepala sekolah menganjurkan agar guru membina peserta didik berbakat SL SR KD JR TP 14 Kepala sekolah menganjurkan kepada guru untuk melatih siswa agar rajin dalam bertanya SL SR KD JR TP 15 Kepala sekolah menganjurkan guru untuk membina peserta didik rajin dalam menjawab SL SR KD JR TP 16 Kepala sekolah menganjurkan supaya guru menunjukkan perilaku yang bersahabat dengan siswa SL SR KD JR TP 17 Kepala sekolah menganjurkan guru untuk melatih peserta didik yang mengalami masalah belajar SL SR KD JR TP 18 Kepala sekolah membina guru agar pembelajarannya dapat diterima peserta didik dengan baik SL SR KD JR TP 19 Sekolah melaksanakan kegiatan rutin yang sukses pelaksanaan sebelumnya SL SR KD JR TP 20 Kepala sekolah menganjurkan guru mengaitkan pembelajaran dengan norma yang berlaku di masyarakat SL SR KD JR TP 21 Kepala sekolah menganjurkan guru mengaitkan pembelajaran dengan kebiasaan yang ada di masyarakat SL SR KD JR TP 22 Kepala sekolah meminta guru untuk dapat membimbing siswa peduli terhadap orang lain SL SR KD JR TP 23 Kepala sekolah menganjurkan guru menyampaikan materi pembelajaran yang mendukung ketercapaian tujuan SL SR KD JR TP 24 Kepala sekolah menganjurkan guru membina peserta didik menjalin hubungan baik di tengah-tengah masyarakat SL SR KD JR TP 25 Keplaa sekolah menganjurkan guru untuk melalukan pembelajaran bermakna bagi kehidupan peserta didik SL SR KD JR TP 26 Kepala sekolah menganjurkan guru membantu peserta didik bersosialisasi dengan lingkungannya SL SR KD JR TP 27 Kepala sekolah menganjurkan agar guru melakukan pemblajaran bermakna bagi kehidupan siswa. SL SR KD JR TP 130 Abisiar, 2014 Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 28 Kepala sekolah menganjurkan guru memperlakukan kesetaraan terhadap semua siswa SL SR KD JR TP 29 Kepala sekolah menganjurkan guru mengaitkan konsep belajar dengan perlakukan demokratis SL SR KD JR TP 30 Kepala sekolah menganjurkan guru membimbing peserta didik agar kreatif dalam belajar SL SR KD JR TP 31 Kepala sekolah menganjurkan guru untuk membina peserta didik menunjukkan kedewasaan dalam bertindak. SL SR KD JR TP 32 Kepala sekolah menganjurkan guru membina siswa menjalin hubungan sosial yang baik di lingkungan tempat tinggalnya SL SR KD JR TP 33 Kepala sekolah membimbing guru dalam rangka meningkatkan prestasi belajar siswa SL SR KD JR TP 34 Kepala sekolah menganjurkan guru untuk membina peserta didik menciptakan suatu karya SL SR KD JR TP 35 Kepala sekolah membina guru melakukan pameran hasil karya peserta didik. SL SR KD JR TP Motivasi Berprestasi Kepala sekolah Angket Untuk kepala Sekolah No Pernyataan Pilihan SL SR KD JR TP 1 Kepala sekolah menyusun perincian tugas pembinaan terhadap guru SL SR KD JR TP 2 Kepala sekolah dapat melaksanakan perincian tugas yang disusun SL SR KD JR TP 3 Suasana kekeluargaan tercipta dalam situasi bekerja sama di sekolah SL SR KD JR TP 4 Kepala sekolah hadir di sekolah tepat waktu SL SR KD JR TP 5 Kepala sekolah dapat menyelesaikan pekerjaan sulit yang timbul dari beban pekerjaannya SL SR KD JR TP 6 Kepala sekolah pulang dari sekolah sesuai dengan aturan sekolah SL SR KD JR TP 7 Kepala sekolah menyelesaikan tugasnya secara sendiri SL SR KD JR TP 8 Kepala sekolah dapat melaksanakan pekerjaan yang sama dengan tahun sebelumnya SL SR KD JR TP 9 Kepala sekolah dapat menyelesaikan tugasnya dengan hasil baik SL SR KD JR TP 10 Kepala sekolah dapat menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu SL SR KD JR TP 11 Kepala sekolah dapat menyelesaikan semua tugasnya tanpa ada yang tertinggal SL SR KD JR TP 12 Kepala sekolah ikut langsung berpartisipasi dalam kegiatan sekolah SL SR KD JR TP 13 Kepala sekolah bekerja di ruangannya sampai pulang sekolah SL SR KD JR TP 14 Kepala sekolah melakukan tugas sekolah yang baru yang belum pernah dilakukan tahun-tahun sebelumnya SL SR KD JR TP 15 Dalam melaksanakan pekerjaan rutin kepala sekolah SL SR KD JR TP 131 Abisiar, 2014 Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mempelajari kegiatan sebelumnya 16 Kepala sekolah bekerja tenang, tanpa menunjukkan kegelisahannya SL SR KD JR TP 17 Kepala sekolah melihat laporan kegiatan yang sudah selesai dilaksanakan SL SR KD JR TP 18 Kepala sekolah meningkatkan kinerjanya dengan terus belajar SL SR KD JR TP 19 Dalam jam istirahat kepala sekolah masih melakukan tugas kekepalasekolahannya SL SR KD JR TP 20 Kepala sekolah memeriksa laporan kemajuan setiap kelas secara berkala SL SR KD JR TP 21 Kepala sekolah mengambil tindakan terhadap hal yang mengganggu pekerjaan SL SR KD JR TP 22 Kepala sekolah memeriksa personil yang lalai dalam bekerja SL SR KD JR TP 23 Kepala sekolah bekerja dengan tenang SL SR KD JR TP 24 Kepala sekolah melaksanakan tugas baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya SL SR KD JR TP 25 Kepala sekolah melaksanakan tugasnya tanpa melihat pekerjaan kepala sekolah lainnya SL SR KD JR TP 26 Kepala sekolah memeriksa tugas masing-masing personil di sekolah SL SR KD JR TP Iklim Sekolah Angket untuk Kepala Sekolah dan Guru No Pernyataan Pilihan SL SR KD JR TP 1 Petugas kebersihan membersihkan setiap ruang yang akan digunakan SL SR KD JR TP 2 Petugas taman sekolah melakukan perawatan terhadap taman sekolah secara berkala SL SR KD JR TP 3 Guru menggunakan ruang istirahat jika ia sedang tidak mengajar SL SR KD JR TP 4 Sebagian personil sekolah istirahat di tempat duduk yang disediakan di luar rungan SL SR KD JR TP 5 Gedung sekolah di pelihara dengan baik oleh petugas sekolah SL SR KD JR TP 6 Jendela dibuka pada jam sekolah agar sirkulasi udara berjalan dengan baik SL SR KD JR TP 7 Masing-masing gedung dipergunakan sesuai dengan fungsinya SL SR KD JR TP 8 Suasana belajar tenang tanpa ada gangguan yang berarti SL SR KD JR TP 9 Semuapersonil sekolah menunjukkan perilaku sopan saat istirahat sekolah SL SR KD JR TP 10 Siswa menunjukkan perilaku hormat terhadap gurunya SL SR KD JR TP 11 Masing-masing warga sekolah berbicara dengan penuh kesopanan SL SR KD JR TP 12 Masing-masing peronil taat pada tata tertib sekolah SL SR KD JR TP 13 Kepala sekolah membimbing personil sekolah untuk taat pada SL SR KD JR TP 132 Abisiar, 2014 Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu aturan sekolah 14 Semua personil sekolah bersosialisasi dengan penuh kekeluargaan SL SR KD JR TP 15 Semua personil di sekolah memiliki hubungan yang baik SL SR KD JR TP 16 Ada personil yang berkelakar sehingga personil lain ikut tertawa mendengar kelakar tersebut SL SR KD JR TP 17 Sekolah memberikan penghargaan terhadap personil yang membuat prestasi membanggakan SL SR KD JR TP 18 Ada warga yang ikut berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan sekolah SL SR KD JR TP 19 Kepala sekolah menyelesaikan konflik personil yang terjadi di sekolah SL SR KD JR TP 20 Pimpinan melakukan upaya peningkatan kerja personil SL SR KD JR TP 21 Petugas perawatan sekolah melakukan perawatan gedung sekolah secara berkala SL SR KD JR TP 22 Kepala sekolah menyusun perencanaan sebagai wujud cita-cita sekolah ke depan SL SR KD JR TP 23 Kepala sekolah membina guru dalam peningkatan belajar mengajar SL SR KD JR TP 24 Sekolah melakukan pembinaan terhadap peserta didik yangberprestasi baik dalam lomba atau kejuaraan antar sekolah SL SR KD JR TP 25 Sekolah melakukan pembinaan terhadap peserta didik berprestasi di tengah-tengah masyarakat SL SR KD JR TP 26 Sekolah membina peserta didik agar dapat mandiri di tengah- tengah masyarakat SL SR KD JR TP 27 Alumni sekolah dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang berikutnya SL SR KD JR TP 133 Abisiar, 2014 Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 134 Abisiar, 2014 Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 135 Abisiar, 2014 Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 136 Abisiar, 2014 Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 137 Abisiar, 2014 Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 138 Abisiar, 2014 Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 139 Abisiar, 2014 Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 140 Abisiar, 2014 Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 141 Abisiar, 2014 Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 142 Abisiar, 2014 Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 143 Abisiar, 2014 Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 144 Abisiar, 2014 Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 145 Abisiar, 2014 Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 146 Abisiar, 2014 Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 147 Abisiar, 2014 Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 148 Abisiar, 2014 Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 149 Abisiar, 2014 Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 150 Abisiar, 2014 Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 151 Abisiar, 2014 Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 152 Abisiar, 2014 Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 153 Abisiar, 2014 Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Lampiran 11 Uji Normalitas Data

A. Variabel Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah X

1 1. Skor terbesar = 120, skor terkecil = 92 2. Rentang nilai 120 – 92 = 28 3. Mencari banyak kelas 1 + 33 log N = 1 + 3,3 log 40 = 6,287 pembulatan 6 4. Mencari nilai panjang kelas i = RBK= 286 = 4,67 pembulatan 5 5. Membuat tabulasi dengan tabel penolong No Kelas Interval F Nilai Tengah Xi Xi 2 fXi f. Xi 2 1 90 - 94 1 92 8464 92 8464 2 95 - 99 3 97 9409 291 28227 3 100 - 104 7 102 10404 714 72828 4 105 - 109 12 107 11449 1284 137388 5 110 - 114 12 112 12544 1344 150528 6 115 - 119 4 117 13689 468 54756 7 120 - 124 1 122 14884 122 14884 Jumlah 40 4315 467075 6. Mencari rata- rata mean = ∑fXin = 431540 = 107,875 7. Mencari simpangn baku standar deviasi 394 , 6 8814 , 40 1 40 . 40 2 4315 467075 . 40 1 . . 2 2           n n fXi fXi n s 8. Membuat daftar frekuensi yang diharapkan No Batas Kelas Z Luas O-Z Luas Tiap kelas Interval fe fo 1 89,5 -2,65 0,4960 0,0228 0,912 1 2 94,5 -1,93 0,4732 0,0863 3,452 3 3 99,5 -1,21 0,3869 0,1990 7,96 7 4 104,5 -0,49 0,1879 0,2789 11,156 12 5 109,5 0,23 0,0910 0,2405 9,62 12 6 114,5 0,96 0,3315 0,1220 4,88 4 7 119,5 1,68 0,4535 0,0383 1,532 1 124,5 2,40 0,4918 154 Abisiar, 2014 Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 40 9. Mencari chi- kuadrat hitung χ 2 hitung     k i fe fe fo 1 2 2  = χ 2 = 0,0085 + 0,0592 + 0,1158 + 0,0639 + 0,5888 + 0, 1587 + 0,1847 = 1,1796 10. Membandingkan χ 2 hitung dengan χ 2 tabel. Jika χ 2 hitung χ 2 tabel maka distribusi data tidak normal Jika χ 2 hitung χ 2 tabel maka distribusi data normal Ternyata χ 2 hitung χ 2 tabel maka distribusi data normal 1,1796 12,592 Kesimpulan analisis uji korelasi dapat dilanjutkan

B. Variabel Iklim Sekolah X