Uraian Bahan Tinjauan Pustaka

Sediaan dalam bentuk gel lebih banyak digunakan karena rasa dingin di kulit, mudah mengering membentuk lapisan film sehingga mudah dicuci Mansjoer, 2000. Beberapa keuntungan sediaan gel menurut Voight, 1984 adalah sebagai berikut : a. Kemampuan penyebarannya baik pada kulit b. Efek dingin pada kulit c. Tidak ada penghambatan fungsi rambut secara fisiologis d. Kemudahan pencuciannya dengan air yang baik e. Pelepasan obatnya baik

4. Uraian Bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Hydroxyprophyl methylcellulose HPMC Rumus kimia HPMC adalah CH 3 CHOHCH 2 . HPMC secara luas digunakan sebagai suatu eksipien didalam formulasi pada sediaan topikal dan oral. Dibandingkan dengan metilsesulosa, HPMC menghasilkan cairan lebih jernih. HPMC biasanya digunakan pada sediaan oral dan topikal, digunakan sebagai emulgator, suspending agent, dan polimer dalam film coating. HPMC membentuk gel pada suhu 50-90 o C dan stabil pada pH 3-11 Sulaiman dan Kuswahyuning, 2008. Konsentrasi penggunaannya sebagai gelling agent dalam sediaan topikal yaitu 2-10 Rowe et al., 2006. Gambar 1. Struktur HPMC b p d d e d j c p d m d p d g m b. Metil Pa Digu putih, hamp diikuti rasa dalam 3,5 ba eter P dan d dan dalam 4 jernih. Gam c. Propil Pa Digu putih, tidak dalam 3,5 b minyak lema d. Propilen Digu parenteral, h dapat campu gliserin Ro minyak tana Gam araben unakan seba pir tidak ber tebal. Laru agian etanol dalam larutan 40 bagian m mbar 2. Struk araben unakan sebag berbau dan bagian etano ak, mudah la n glikol unakan seba humektan pla ur dengan a owe et al., 2 ah dan minya mbar 3. Struk agai zat pen rbau, tidak ut dalam 500 95 P dan n alkali hidr minyak lemak ktur metil par gai zat peng tidak berasa ol 95 P, arut dalam la gai pelarut, astisizer, zat air. Berupa c 2006. Larut ak lemak D ktur propilen ngawet dan mempunyai 0 bagian air n dalam 3 ba oksida, larut k nabati pan raben gawet dan ta a. Kelarutan dalam 3 b arutan alkali pengawet u t penstabil u cairan jernih t dalam eter epkes RI, 19 n glikol tambahan. i rasa, kemu r, dalam 20 agian aseton t dalam 60 b nas, jika did ambahan. Pe sangat suka agian aseton i hidroksida untuk sediaa untuk vitami h, tidak berb r, tidak dapa 979. Serbuk hab udian agak 0 bagian air n P, mudah l bagian gliser dinginkan la emerian serb ar larut dalam n P, dalam Depkes RI, an parentera n, dan konso bau dan ma at campur d blur halus, membakar mendidih, larut dalam rol P panas arutan tetap buk hablur m air, larut 40 bagian , 1979. al dan non olven yang anis seperti dengan eter e. Aquadest Aquadest merupakan bahan yang hampir selalu digunakan sebagai eksipien formulasi dibidang farmasi berupa cairan bening, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa. Aquadest memiliki titik didih 100 o C.

5. Bakteri Staphylococcus epidermidis

Dokumen yang terkait

FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera (L.) Webb) DENGAN GELLING AGENT FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera (L.) Webb) DENGAN GELLING AGENT KARBOPOL 934 DAN UJI EFEK PENYEMBUHAN LUKA BAKAR.

0 0 16

FORMLIDAH Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Lidah Buaya (Aloe Vera L.) Dengan Gelling Agent Metilselulosa Dan Aktivitas Antibakterinya Terhadap Staphylococcus Epidermidis.

0 0 11

PENDAHULUAN Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Lidah Buaya (Aloe Vera L.) Dengan Gelling Agent Metilselulosa Dan Aktivitas Antibakterinya Terhadap Staphylococcus Epidermidis.

0 4 10

FORMLIDAH Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Lidah Buaya (Aloe Vera L.) Dengan Gelling Agent Metilselulosa Dan Aktivitas Antibakterinya Terhadap Staphylococcus Epidermidis.

0 0 16

FORMLIDAH Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Lidah Buaya (Aloe vera (L.) Webb) Dengan Gelling Agent Hydroxyprophyl Methylcellulose (HPMC) 4000 SM Dan Aktivitas Antibakterinya Terhadap Staphylococcus epidermidis.

0 7 11

FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL DAUN LIDAH BUAYA (Aloe vera (L.) Webb) DENGAN GELLING Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Lidah Buaya (Aloe vera (L.) Webb) Dengan Gelling Agent Hydroxyprophyl Methylcellulose (HPMC) 4000 SM Dan Aktivitas Antiba

1 6 16

FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL DAUN LIDAH BUAYA (Aloe vera (L.) Webb) DENGAN GELLING AGENT Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Lidah Buaya (Aloe vera (L.) Webb) Dengan Gelling Agent Karbopol 934 Dan Aktivitas Antibakterinya Terhadap Staphyloc

1 4 11

PENDAHULUAN Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Lidah Buaya (Aloe vera (L.) Webb) Dengan Gelling Agent Karbopol 934 Dan Aktivitas Antibakterinya Terhadap Staphylococcus epidermidis.

1 18 13

FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL DAUN LIDAH BUAYA (Aloe vera (L.) Webb) DENGAN GELLING AGENT Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Lidah Buaya (Aloe vera (L.) Webb) Dengan Gelling Agent Karbopol 934 Dan Aktivitas Antibakterinya Terhadap Staphyloc

0 1 17

PENDAHULUAN Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Lidah Buaya (Aloe Vera (L.) Webb) Sebagai Anti Jerawat Dengan Basis Sodium Alginate Dan Aktivitas Antibakterinya Terhadap Staphylococcus Epidermidis.

0 4 13