2. Dilihat dari segi penceritaanya, novel Laskar Pelangi merupakan sebuah
novel yang mampu mengangkat citra pendidikan khususnya bangsa Indonesia yang belum baik, di tengah kehidupan masyarakat modern saat
ini. 3.
Sepengetahuan peneliti, novel Laskar Pelangi belum pernah dianalisis secara khusus dengan pendekatan psikologi sastra terutama yang
berhubungan dengan aspek kepribadian tokoh Lintang. Sesuai dengan keterangan di atas, peneliti menganalisis novel Laskar
Pelangi karya Andrea Hirata dengan pendekatan Psikologi Sastra. Untuk mengetahui kepribadian tokoh Lintang dalam novel Laskar Pelangi, diperlukan
ilmu bantu yang berkaitan dengan kejiwaan yaitu psikologi. Melalui ilmu bantu psikologi, diharapkan dapat lebih memahami kepribadian tokoh Lintang.
B. Perumusan Masalah
Agar masalah yang dibahas dapat terarah dan menuju pada suatu tujuan yang diinginkan, maka perlu adanya perumusan masalah.
Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana struktur yang membangun novel Laskar Pelangi karya Andrea
Hirata? 2.
Bagaiman aspek kepribadian Flegmaticiti tokoh Lintang dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata dengan tinjauan psikologi sastra?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan suatu penelitian haruslah jelas, mengingat penelitian harus mempunyai arah atau sasaran yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah
1. Mendeskripsikan struktur yang membangun novel Laskar Pelangi karya
Andrea Hirata. 2.
Mendeskripsikan aspek kepribadian Flegmaticiti tokoh Lintang dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata dengan tinjauan psikologi
sastra.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Menganalisis novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata diharapkan dapat memperkaya khasanah kritik sastra khususnya dalam
menganalisis novel dengan pendekatan psikologi sastra. 2.
Manfaat Praktis Menganalisis novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata melalui
pemahaman kepribadian tokoh-tokohnya, diharapkan dapat bermanfaat bagi banyak pihak,
a. Bagi peneliti Diharapkan dapat mengembangkan wawasan dan pengalaman peneliti
dalam menganalisis karya sastra. b. Bagi siswa
- meningkatkan kemampuan dalam memahami karya sastra - memperluas ilmu pengetahuan tentang pendidikan sastra
- meningkatkan apresiasi karya sastra c. Bagi pembaca diharapkan dapat membantu pembaca dalam
mengungkapkan makna yang terkandung dalam novel tersebut.
E. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka bertujuan mengetahui keaslian karya ilmiah. Tinjauan yang dimaksud adalah tinjauan terhadap karya atau penelitian lain yang relevan
dengan penelitian ini. Tinjauan pustaka dapat bersumber dari makalah, skripsi, jurnal, internet, atau yang lainnya, yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
Tinjauan pustaka dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Ika Indarwati 2007 dengan judul penelitian ”Aspek Kepribadian Tokoh
Utama dalam Novel Geni Jora karya Abidah El Khaleqy: Tinjauan Psikologi Sastra”. Hasil dari penelitian ini adalah, tokoh Kejora memiliki sikap dan
perilaku: a pribadi yang dapat menguasai emosi, b pribadi yang cerdas dan mandiri, c pribadi yang suka membaca buku, d pribadi yang optimis dalam
menghadapi masalah, dan e pribadi yang egois. Sutri 2009 dengan judul penelitian ”Dimensi Sosial Budaya dalam Novel
Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata Tinjauan Sosiologi Sastra”. Hasil penelitian ini adalah 1 struktur yang terjalin dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea
Hirata memiliki aspek yang berkitan dengan menguatkan satu sama lain. Aspek struktural tersebut secara padu membangun peristiwa-peristiwa dan makna dalam
novel 2 analisis sosiologis dapat diketahui bahwa dimensi sosial, kesenjangan perekonomian yang difokuskan pada masalah kemiskinan dalam novel Laskar
Pelangi mencakup dua hal, yaitu, a kemiskinan temporal temporary proverty yang terdiri dari kekurangan materi dan kemiskinan ke tahap sejahtera,
kemiskinan yang berdampak pada semua aspek kehidupan salah satunya adalah pemenuhan kebutuhan sehari-hari sebagai kebutuhan pokok. b kemiskinan
struktural structural provety yang terdiri dari kebutuhan sosial, kurangnya pengahsilan dan kekayaan yang memadai berupa keterkucilan sosial,
ketergantungan, dan ketidakmampuan berpartisipasi dalam masyarakat, pendidikan, dan informasi c pandangan dunia Vision du monde, Andrea Hirata
sebagai pengarang terhadap novel Laskar Pelangi mencakup problematika kemiskinan yang menjerat masyarakat sosial ekonomi, kesenjangan sosial dan
problem pendidikan, semua berkaitan erat dengan subtansi cerita. Novrida Aldilla 2008 dengan judul penelitian ”Nilai-nilai pendidikan
dalam novel Laskar Pelangi: nilai-nilai pendidikan dalam teks – teks novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata” Hasil penelitian menunjukkan bahwa
wacana yang ingin disampaikan melalui teks – teks novel adalah nilai – nilai pendidikan yang digambarkan paling penting kaitannya dengan pendidikan
karakter sebagai basic values, utamanya melalui karakteristik budaya Belitong. Nilai – nilai pendidikan yang diangkat dalam novel Laskar Pelangi adalah seperti
nilai keutamaan, nilai kecintaan tanah air, nilai kemanusiaan, bahkan wacana agamis menjadi satu unsur tambahan yang menjadikan novel Laskar Pelangi
sebagai salah satu acuan tentang bagaimana nilai. Ririh Yuli Atminingsih 2008 dengan judul penelitian ”Analisis Gaya
Bahasa dan Nilai Pendidikan Novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata” Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1 gaya bahasa yang terdapat
dalam novel Laskar Pelangi, yaitu: simile,metafora, tautotes, ironi, hiperbola, metonimia, anafora, antonomasia, asidenton, pertanyaan retoris,epizeukis,
paradoks, hipalase, dipersonifikasi, antitesis, parifrasis, alusio, inuendo, epitet,
tautologi, koreksio,personifikasi, pleonasme, eponim, sinekdoke pars pro toto, sinekdoke totum pro parte, elipsis, dan satire; 2nilai-nilai pendidikan yang
terdapat dalam novel Laskar Pelangi, yaitu: iman, syukur, taqwa, ikhlas, tawakal, sabar, berfikir positif, disiplin, menjadi contoh yang baik, tekad kuat dan kerja
keras, mendahulukan kewajiban terhadap orang tua dibandingkan hak, beradaptasi dan bersikap baik terhadap lingkungan,membantu meringankan beban orang tua,
silaturahmi, tidak merendahkan golongan lain, baik sangka,rendah hati, menepati janji, lapang dada, dan dapat dipercaya; 3 pemanfaatan novel Laskar Pelangi
dalampembelajaran novel di SMA, yaitu: membantu keterampilan berbahasa, meningkatkan pengetahuan budaya, mengembangkan cipta dan rasa, dan
menunjang pembentukan watak. Dari beberapa penelitian di atas, peneliti tidak menemukan penelitian
yang khusus menganalisis aspek kepribadian flegmanticiti tokoh Lintang dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata dengan Tinjauan Psikologi Sastra.
F. Landasan Teori 1. Pendekatan Strukturalisme