Batasan Penelitian Anggapan Dasar

Khoeri Muhyidin, 2013 Motif Masyarakat Dalam Melakukan Aktivitas Olahraga Di Desa Ciasem Hilir Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Teoritis, Dapat dijadikan sumbangan keilmuan tentang motif masyarakat dalam melakukan aktivitas olahraga di Desa Ciasem Hilir Kabupaten Subang sehingga dapat dijadikan masukan dan informasi bagi lembaga pendidikan maupun lembaga yang berkompeten terhadap berbagai aktivitas olahraga. 2. Praktis a. Manfaaat bagi masyarakat; Dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang motif masyarakat dalam melakukan aktivitas olahraga di Desa Ciasem Hilir Kabupaten Subang. b. Manfaat bagi kepala desa 1 Dapat memfasilitasi sarana olahraga bagi masyarakat. 2 Membuat bagian-bagian yang akan mengembangkan sikap positif, khususnya di bidang olahraga.

E. Batasan Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis membatasi masalah penelitian untuk memperjelas arah dan tujuan penelitian pada hal-hal yaitu : 1. Penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar motif masyarakat dalam melakukan aktivitas olahraga di Desa Ciasem Hilir Kabupaten Subang. 2. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi penelitiannya adalah masyarakat yang berumur lebih dari 15 tahun yang melakukan aktivitas olahraga di Desa Ciasem Hilir Kabupaten Subang. Khoeri Muhyidin, 2013 Motif Masyarakat Dalam Melakukan Aktivitas Olahraga Di Desa Ciasem Hilir Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Anggapan Dasar

Anggapan dasar merupakan titik tolak dalam penelitian sebagai pegangan pokok bagi penulis dalam melakukan sebuah penelitian. Arikunto 2006:24, bahwa “Anggapan dasar adalah sesuatu yang diyakini kebenarannya oleh peneliti yang berfungsi sebagai hal-hal yang dipakai untuk tempat berpijak bagi peneliti didalam pelaksaan penelitian”. Anggapan dasar yang dipakai sebagai titik tolak landasan berfikir dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Setiap manusia mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda dengan manusia lainnya dalam melakukan aktivitas atau kegiatan tertentu. Perbedaan tingkat kebutuhan membuat individu tersebut berusaha semaksimal mungkin agar setiap pemenuhan kebutuhannya dapat tercapai. Hal ini berkaitan erat dengan motif- motif yang melatarbelakanginya. Mengenai hal ini Alex Sobur 2011:266 menjelaskan: Pada dasarnya, motif merupakan pengertian yang meliputi penggerak. Alasan-alasan atau dorongan-dorongan dalam diri manusialah yang menyebabkan manusia itu berbuat sesuatu. Semua tingkah laku manusia pada hakikatnya mempunyai motif. Juga tingkah laku manusia yang disebut tingkah laku secara reflex dan yang berlangsung secara otomatis mempunyai maksud tertentu meskipun maksud itu tidak disadari oleh manusia. Dalam setiap aktivitasnya, setiap individu akan dihadapkan pada sesuatu kejenuhan atau stress atas pekerjaan atau tugasnya. Untuk mengurangi serta menghindari rasa jenuh dan setress yang berlebihan, sebagian masyarakat melakukan aktivitas-aktivatas yang menyenangkan dan memberikan kepuasan untuk dirinya sendiri, seperti aktivitas rekreasi, olahraga, dan lain-lain. Khoeri Muhyidin, 2013 Motif Masyarakat Dalam Melakukan Aktivitas Olahraga Di Desa Ciasem Hilir Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Motif yang melatarbelakangi masyarakat dalam melakukan aktifitas olahraga berbeda-beda antara individu dengan individu lainnya. Perbedaan ini berkaitan dengan kebutuhan manusia yang berbeda-beda pula. Mengenai kebutuhan dasar manusia oleh Maslow yang dikutip Alex Sobur 2011:273 menjelaskan bahwa, Motif-motif dasar manusia terdiri dari lima kebutuhan pokok, yaitu: 1. Kebutuhan yang bersifat fisiologis, 2. Kebutuhan akan rasa aman, 3. Kebutuhan cinta dan memiliki-dimiliki, 4. Kebutuhan penghargaan, 5. Kebutuhan aktualisasi diri. Berkaitan dengan permasalahan penelitian mengenai motif yang melatarbelakangi masyarakat dalam melakukan aktivitas olahraga di Desa Ciasem Hilir Kabupaten Subang, maka dapat dinyatakan bahwa motif yang melatarbelakangi mereka melakukan aktivitas olahraga adalah kebutuhan akan derajat kesehatan yang lebih baik, pengembangan jasmani secara proporsional, prestasi yang maksimal, rekreasi atau pemanfaatan waktu luang, sosialisasi dengan masyarakat dan aktualisasi diri.

G. Definisi Operasional