Khoeri Muhyidin, 2013 Motif Masyarakat Dalam Melakukan Aktivitas Olahraga Di Desa Ciasem Hilir Kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Pendapat  tersebut  memberikan  pandangan  bahwa  penelitian  deskriptif adalah penelitian dengan tujuan untuk menggambarkan suatu peristiwa pada saat
sekarang  yang  nampak  dalam  suatu  situasi.  Metode  deskriptif  memiliki  ciri-ciri seperti yang dijelaskan oleh Surakhmad 1990: 140 sebagai berikut:
1. Memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa
sekarang, pada masalah-masalah yang aktual. 2.
Data  yang  dikumpulkan  mula-mula  disusun,  dijelaskan  dan  kemudian dianalisis   karenanya metode ini sering disebut dengan metode analitik.
Berdasarkan  ciri-ciri  metode  deskriptif  tersebut  dapat  penulis  jelaskan bahwa  dalam  penelitian  ini  data  yang  diperoleh  itu  dikumpulkan,  disusun,
dijelaskan,  dan  di  analisis.  Ini  bertujuan  untuk  memudahkan  penulis  dalam memperoleh  gambaran  yang  jelas  sehingga  tujuan  dari  penelitian  ini  tercapai
seperti yang diharapkan.
B. Populasi Dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah sejumlah sifat-sifat atau karakteristik yang terdapat dalam kelompok tertentu yang dijadikan sebagai sumber data. Sugiyono dalam bukunya
2009:115  mengemukakan  pendapatnya  tentang  definisi  populasi  adalah “populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi  yang terdiri atas obyeksubyek
yang  memiliki  kualitas  dan  karakteristik  tertentu  yang  ditetapkan  oleh  peneliti untuk  dipelajari  kemudian  ditarik  kesimpulannya
”.  Populasi  merupakan keseluruhan populasi dan mewakili populasi tersebut. Kemudian populasi dalam
Khoeri Muhyidin, 2013 Motif Masyarakat Dalam Melakukan Aktivitas Olahraga Di Desa Ciasem Hilir Kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
penelitian ini adalah seluruh masyarakat umur 15 tahun ke atas yang melakukan aktivitas olahraga di Desa Ciasem Hilir Kabupaten Subang.
2.  Sampel
Dalam  penelitian  ini  tidak  seluruh  anggata  populasi  yang  diteliti  tetapi hanya sebagian populasi atau sampel. Seperti yang dijelaskan oleh  Sebagaimana
Sugiyono  2010:81  mengemukakan bahwa,  “Sampel  merupakan  bagian  dari
jumlah dan kerakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Untuk mengetahui besar  kecilnya  sampel  penelitian.  Sugiyono  dalam  bukunya  2009:215
menjelaskan  bahwa:  “sampel  adalah  sebagian  dari  populasi  itu.  Populasi  itu misalnya pendududk diwilayah tertentu, jumlah pegawai pada organisasi tertentu,
jumlah  guru  dan  murid  di  sekolah tertentu  dan  sebagainya”.  Untuk  jumlah
sampel yang akan diteliti dijelsakan oleh Arikunto 2006:134 sebagai berikut:
Untuk  sekedar  ancer-ancer,  maka  apabila  subjeknya  kurang  dari  100 lebih  baik  diambil  semuannya  sehingga  penelitiannya  merupakan
penelitian  populasi.  Tetapi,  jika  jumlah  subjeknya  besar,  dapat  diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih.
Selanjutnya  untuk  Pengambilan  sampel  memerlukan  suatu  teknik pengambilan  dari  populasi.    Sebagaimana  Sugiyono  2010:81  mengemukakan
bahwa “Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel”. Untuk memperoleh  sampel,  maka  penulis  menggunakan  teknik  Sampling  purposive.
Selanjutnya  untuk  lebih  memperjelas  Sugiyono  dalam  bukunya  2009:218-219 yaitu:
Teknik  purposive  sampling  adalah  teknik  pengambilan  sample  sumber data  dengan  pertimbangan  tertentu.  Pertimbangan  tertentu  ini  misalya
Khoeri Muhyidin, 2013 Motif Masyarakat Dalam Melakukan Aktivitas Olahraga Di Desa Ciasem Hilir Kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau  mungkin  dia  sebagai  penguasa  sehingga  akan  memudahkan  peneliti
menjelajahi objeksituasi sosial yang diteliti.
Dari  penjelasan  dapat  disimpulkan  bahwa  semakin  banyak  sampel  yang digunakan dalam penelitian tidak selalu menghasilkan penelitian yang baik karena
hal  tersebut  tergantung  dari  sifat-sifat  atau  ciri-ciri  yang  terdapat  pada  subjek penelitian  dalam  populasi.  Maka  atas  dasar  penjelasan  tersebut  peneliti
mengambil  sampel  sebanyak  25  dari  populasi  kurang  lebih  200  orang  yaitu dengan sampel 50 masyarakat di Desa Ciasem Hilir Kabupaten Subang yang yang
melakukan aktivitas olahraga.
C. Langkah-langkah Penelitian