VALIDITAS DATA METODE PENELITIAN

Fitri Nuraini, 2013 Pelestarian Nilai Budaya Dalam Seni Tari Tarawangsa Di Kabupaten Sumedang Suatu Studi Pada Sekolah Sebagai Pusat Budaya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5. Metode Literatur Yakni mencari data di internet untuk melengkapi karya tulis.Kalau dalam penelitian kuantitatif masalah yang akan dipecahakan melalui penelitian harus jelas, spesifik, dan dianggap tidak berubah, tetapi dalam penelitian kualitatif masalah yang dibawa oleh peneliti masih remang-remang, bahkan gelap kompleks dan dinamis. Oleh karena itu, masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara, tentatif dan akan berkembang atau berganti setelah berada di lapangan. 6. Catatan lapangan field note Salah satu pendukung selama berlangsungnya penelitian, peneliti juga membuat catatan-catatan singkatdi lapangan. Peneliti melihat segala peristiwa yang terjadi berkenaan dengan pelestarian nilai dalam seni tari Tarawangsa yang diajarkan dalam mata pelajaran seni budaya. Menurut Bodgan dan Biklen dalam Moleong, 2005:209 merupakan catatan tertulis mengenai apa yang didengar, dilihat, dialami, dan dipikirkan dalam rangka mengumpulkan data dalam penelitian kualitatif.

G. VALIDITAS DATA

Fitri Nuraini, 2013 Pelestarian Nilai Budaya Dalam Seni Tari Tarawangsa Di Kabupaten Sumedang Suatu Studi Pada Sekolah Sebagai Pusat Budaya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan daya yang dapat di laporkan oleh peneliti. Dengan demikian data yang valid adalah data “yang tidak berbeda” antar data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek penelitan. Dalam pengujian keabsahan data, metode penelitian kualitatif menggunakan istilah yang berbeda dengan penelitian kuantitatif. Perbedaan tersebut ditunjukkan pada tabel berikut. Tabel istilah dalam pengujian keabsahan data antara metode kualitatif dan kuantitatif Aspek Metode Kualitatif Metode Kuantitatif Nilai kebenaran Validitas Internal Kredibilitas credibility Penerapan Validitas Eksternal generalisasi Transferabilityketeralihan Konsistensi Reliabilitas Auditability,dependability Naturalitas Obyektivitas Confirmability dapat dokonfirnasi Tabel 4 : Tabel istilah dalam pengujian keabsahan data antara metode kualitatif dan kuantitatif Jadi uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi uji credibility validitas interbal, transferability validitas eksternal, dependsability reliabilitas, dan confirmability obyektifitas. Fitri Nuraini, 2013 Pelestarian Nilai Budaya Dalam Seni Tari Tarawangsa Di Kabupaten Sumedang Suatu Studi Pada Sekolah Sebagai Pusat Budaya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Uji Kredibilitas Gambar 1: Uji Kredibilitas data dalam penelitian kualitatif Berdasarkan hal diatas ; dengan perpanjangan pengamatan berarti penelitin kembali ke lapangan, melakukan pengamatan, wawancara lagi dengan sumber data yang pernah ditemui maupun yang baru. Pada tahap awal peneliti memasuki lapangan,peneliti masih dianggap orang asing, masih dicurigai, sehingga informasi yang di berikan belum lengkap, tidak mendalam, dan mungkin masih banyak yang dirahasiakan. Dengan perpanjangan pengamatan ini, peneliti mengecek kembali apakah data yang telah diberikan selama ini merupakan data yang sudah benar atau tidak. Dalam perpanjangan pengamatan untuk menguji kredibilitas data penelitian ini, sebaiknya difokuskan pada pengujian terhadap data yang telah diperoleh, apakah data yang diperoleh itu setelah di cek kembali ke lapangan benar atau tidak, berubah atau tidak. Dalam meningkatkan ketentuan berarti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Dengan cara terebut maka kepastian data dan urutan peristiwa akan dapat di rekam Uji kreadibiltas data  Perpanjangan Pengamatan  Peningkatan Ketekunan  Triangulasi  Diskusi dengan teman sejawat  Analisis Kasus negatif • Fitri Nuraini, 2013 Pelestarian Nilai Budaya Dalam Seni Tari Tarawangsa Di Kabupaten Sumedang Suatu Studi Pada Sekolah Sebagai Pusat Budaya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu secara pasti dan sistematis. Sebagai bekal peneliti untuk meningkatkan ketekunan adalah dengan membaca berbagai referensi buku maupun hasil penelitian atau dokumentasi-dokumentasi yang terkait dengan temuan yang diteliti. Selanjutnya triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Dengan demikian terdapat triangulasi sumber,triangulasi tektik pengumpulan data dan waktu. Mengapa dengan analisis kasus negatif akan dapat meningkatkan kredibilitas? Kasus negatif adalah kasus yang tidak sesuai atau berbeda dengan hasil penelitian hingga pada saat tertentu. Melakukan analisis kasus negatef berarti peneliti mencari data yang berbeda atau bahkan bertentangan dangan data yang ditemukan. Bahan referensi,dengan bahan referensi disini yang dimaksud adalah adanya pendukung untuk membuktikan data yang ditemukan oleh peneliti. Mengapa peneliti memakai kamera handycam dan tape? Karena supaya data yang didapat lebih dapat dipercaya. Proses terakhir adalah membecheck. Membercheck adalah proses pengecekan data yang diperoleh peneliti kepada pemberi data. Tujuannya adalah untuk mengetahui data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi data. Pelaksanaan membercheck dapat dilakukan setelah satu periode pengumpulan data selesai,atau setelah mendapat suatu temuan,atau kesimpulan. Jadi dapat Fitri Nuraini, 2013 Pelestarian Nilai Budaya Dalam Seni Tari Tarawangsa Di Kabupaten Sumedang Suatu Studi Pada Sekolah Sebagai Pusat Budaya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu disimpulkan oleh peneliti tujuan membercheck adalah agar informasi yang diperoleh dapat digunakan dalam penulisan laporan sesuai dengan apa yang di maksud sumber data atau informan.

H. Lokasi dan Subyek Penelitian