Dharma Kesuma, 2013 Struktur Fundamental Pedagogi Paulo Freire Dan Relevansinya Untuk Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
4. metode atau proses pendidikan; juga:
landasan filosofisnya :
5. filsafat umum, danatau
6. filsafat pendidikan, dan
7. relevansi pedagogi Freire untuk pedagogi Indonesia.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat teoritis . Hasil penelitian ini, sebuah Model Konseptual Pedagogi
Freire, diharapkan dapat memperkaya pemahaman komunitas pendidikan Indonesia untuk dapat menganalisis konsep-konsep pendidikan nasional melalui
perspektif alternatif yang disediakan pedagogi Freire pedagogi kritis. Saran tentang manfaat yang demikian ini bersifat relevan karena dunia pemikiran
pendidikan Indonesia lebih kaya oleh wacana yang berasal dari dunia neo-liberal Manfaat praktis
. Ketersediaan model konseptual pedagogi Freire, diharapkan turut memfasilitasi implementasi metodependekatan pembelajaran
yang banyak dipraktikan saat ini oleh para guru yang relevan dengan cita-cita Freire humanisasi dan pendidikan nasional Indonesia.
E. Kerangka Pikiran dan Premis Penelitian
1. Kerangka Pikiran Penelitian
Penelitian mengenai stuktur fundamental dan filosfis Paulo Freire merupakan upaya analisis kritis terhadap pikiran-pikiran pedagogi Freire yang
terdapat pada buku utamanya, yang terdiri dari: a.
Freire, Paulo 1967. Pedagogy of freedom : ethics, democracy, and civic courage
. Critical perspectives series. Lanham: Rowman
Littlefield Publishers.
b. Freire, Paulo 1970 30
th
anniversary edition, 1993. Pedagogy of the Oppressed
. New York London:Continuum.
c. Freire, Paulo 1974. Education for critical consciousness. A
Continuum book. New York,: Seabury Press.
Dharma Kesuma, 2013 Struktur Fundamental Pedagogi Paulo Freire Dan Relevansinya Untuk Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
d. Shor, Ira Freire, Paulo. 1987. A Pedagogy for Liberation.
Dialogues on Transforming Education. Massachusetts: Bergin
Garvey Publishers, Inc. e.
Horton, Myles Freire, Paulo 1990. We Make the Road by Walking. Philadelphia: Temple University Press.
f. Freire, Paulo, and Ana Maria Araújo Freire 1997. Pedagogy of the
heart . New York: Continuum.
Kerangka pikir yang melandasi penelitian ini adalah analisis kritis terhadap pedagogiPaulo Freire, terdiri dari analisis epistemologi, metafisika, etika,
lingkungan strategis, tujuan pedidikan, isi pendidikan dan proses pendidikan. Kerangka pikir tersebut tidak
bersifat “predetermined”, tetapi bisa terjadi perubahan-perubahan pada saat penelitian ini dilakukan. Kerangka pikir tersebut
dapat dijelaskan, sebagai berikut: a.
Espistemologi. Analisis kritis dilakukan terhadap epistemologi Freire,
terkait dengan asal-usul, dasar, metoda dan batas-batas pengetahuan dengan cara mencari jawaban atas pertanyaan : mengapa sesuatu
disebut ilmu? apa batas ilmu pengetahuan? dan bagaimanakah prosedur
untuk memperoleh pengetahuan?
b.
Metafisika. Metafisika adalah studi keberadaan atau realitas. Metafisika
mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti: Apakah hakikat
realitas? Apakah Tuhanitu? Apa tempat manusia di dalam semesta?
c.
Etika. Etika mempelajari nilai atau kualitas mengenai standar dan
penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti baik, buruk, dan tanggungjawab. Kebutuhan akan analisis etis atau
tidak etis dalam dunia pendidikan diperlukan karena etika sering
menjadi unsur utama tujuan pendidikan.
d.
Tujuan Pendidikan. Upaya-upaya pendidikan terkait dengan tujuan
pendidikan yang menjelaskan tentang manusia bagaimana yang secara terus menerus diupayakan proses pendidikan. Analisis terhadap tujuan
pendidikan akan terkait dengan persoalan epistemologi, metafisika dan etika. Karena itu analisis korenpondensi dan koherensi epistimologi,
Dharma Kesuma, 2013 Struktur Fundamental Pedagogi Paulo Freire Dan Relevansinya Untuk Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
metafisika dan etika dengan tujuan pendidikan menjadi penting dalam
penelitian ini.
e.
Isi Pendidikan. Isi pendidikan merupakan sekumpulan pengetahuan,
sikap dan keterampilan yang dirumuskan dalam bahan kajian kurikulum. Isi pendidikan di Indonesia merupakan bagian dari standar
pendidikan nasional yang terdiri dari sekumpulan kompetensi lulusan, standar kompetensi dan kompetensi dasar. Analisis kritis isi pendidikan
menurut Freire
merupakan upaya
untuk menemukan
dan
mengkonstruksi isi pendidikan berdasarkan pikiran fundamental Freire.
f.
Proses Pendidikan. Proses pendidikan adalah serangkaian perhubungan
antara pendidik dengan terdidik dalam rangka mempelajari isi pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Bagaimanakah Freire memandang isi pendidikan tersebut dan bagaimanakah relevansinya untuk proses pendidikan yang terjadi di
Indonesia.
Penemuan terhadap struktur fundamental pikiran Freire mengenai epistemologi, metafisika, etika, tujuan pendidikan, isi pendidikan dan proses
pendidikan membutuhkan proses kerja analisis kritis. Analisis kritis tersebut dilakukan dengan cara melaksanakan analisis induktif seperti yang dilakukan
dalam penelitian kualitatif non-interaktif. Proses analisis kritis merupakan proses yang dimulai dengan membentuk sebuah pamahaman understanding, kemudian
mengurai fikiran-fikiran fundamental Freire dalam bentuk kategorisasi, konsep,dan pola serta memdeskripsikan dan atau menjelaskan kategorisasi
tersebut dalam makna yang utuh. Pemahaman struktur fundamental pikiran Freire membawa ke implikasi
lebih lanjut mengenai relevansi untuk pendidikan di Indonesia. Dalam hal relevansi ini, peneliti dengan utamanya memanfaatkan perspektif Freireian
memusatkan diri untuk menemukan kategori-kategori kondisi ideal pendidikan Indonesia. Kategori-kategori kompetensi ini tersurat dan tersirat dalam beberapa
dokumen nasional tentang pendidikan.
2. Presmis Penelitian