commit to user 29
Dari data-data yang telah diperoleh, penulis berupaya untuk mengevaluasi realisasi penerimaan pajak restoran tahun 2008-2010 di DPPKAD Kabupaten
Boyolali.
1. Besarnya Kontribusi yang Diberikan Oleh Pajak Restoran terhadap
Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Boyolali tahun 2008-2010 Dilihat dari Tingkat Pertumbuhan dan Efektifitas Realisasi Penerimaan
Pajak Restoran
a. Pertumbuhan Realisasi Penerimaan Pajak Restoran Sebagai Salah Satu Sumber Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2008-
2010. Pertumbuhan realisasi penerimaan pajak restoran merupakan
tahapan peningkatan realisasi penerimaan pajak restoran dari tahun ke tahun yang dinyatakan dalam bentuk persentase. Hal ini digunakan
untuk menginformasikan berapa banyak sesuatu hal telah berubah atau bagaimana hal yang satu dibandingkan dengan hal yang lain. Tingkat
pertumbuhan realisasi penerimaan pajak restoran dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut Halim, 2004:
Keterangan: r = Laju Pertumbuhan
pt = Realisasi Penerimaan Pajak Restoran Tahun Berikutnya po = Realisasi Penerimaan Pajak Restoran Tahun Sebelumnya
commit to user 30
Perhitungan pertumbuhan realisasi penerimaan pajak restoran di DPPKAD Kabupaten Boyolali Tahun 2008-2010 sebagai berikut:
= 5,43
= 15,06
= 52,22 Berdasarkan perhitungan diatas dapat disimpulkan ke dalam table
sebagai berikut:
Tabel II.3 Pertumbuhan Realisasi Penerimaan Pajak Restoran
di DPPKAD Kabupaten Boyolali Tahun 2008-2010
Tahun Realisasi Tahun
Ke-n pt
Rp Realisasi Tahun
Sebelumnya po
Rp pt-po
Rp r
2008 94.893.500,00
90.003.000,00 4.890.500,00
5,43 2009
109.180.000,00 94.893.500,00
14.286.500,00 15,06
2010 166.197.700,00
109.180.000,00 57.017.700,00
52,22
Tabel II.3 menunjukkan bahwa persentase pertumbuhan realisasi penerimaan pajak restoran di DPPKAD Kabupaten Boyolali
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Persentase pertumbuhan tahun 2007-2008 sebesar 5,43. Persentase pertumbuhan tahun 2008-
commit to user 31
2009 sebesar 15,06. Persentase pertumbuhan tahun 2009-2010 sebesar 52,22. Rata-rata pertumbuhan realisasi penerimaan pajak
restoran per tahun sebesar 24,24. Dari data Tabel II.3 dapat digambarkan ke dalam grafik sebagai
berikut:
Gambar 2.2 Grafik Pertumbuhan Realisasi Penerimaan Pajak Restoran di
DPPKAD Kabupaten Boyolali Tahun 2008-2010
b. Efektifitas Realisasi Penerimaan Pajak Restoran Sebagai Salah Satu Sumber Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2008-
2010. Efektifitas adalah tingkat keberhasilan yang dapat dicapai dari suatu
imbangan antara pendapatan yang sebenarnya terdapat pendapatan yang potensial dari suatu pajak dengan anggapan bahwa mereka yang
seharusnya membayar dengan jumlah yang seharusnya dibayarkan benar-benar kewajibannya. Sama seperti pertumbuhan realisasi
penerimaan pajak restoran, efektifitas realisasi penerimaan pajak
commit to user 32
restoran ini digunakan untuk menginformasikan berapa banyak sesuatu hal telah berubah atau bagaimana hal yang satu dibandingkan dengan
hal yang lain. Untuk mengetahui tingkat efektifitas penerimaan pajak restoran dapat diukur dengan membandingkan antara realisasi dengan
target penerimaan yang ditetapkan. Tingkat efektifitas realisasi penerimaan pajak restoran dapat dihitung dengan rumus sebagai
berikut:
Perhitungan tingkat efektifitas realisasi penerimaan pajak restoran di DPPKAD Kabupaten Boyolali tahun 2008-2010 sebagai berikut:
= 110,99
= 127,70
= 153,89 Berdasarkan perhitungan diatas dapat disimpulkan ke dalam table
sebagai berikut:
commit to user 33
Tabel II.4 Rasio Efektifitas Penerimaan Pajak Restoran di DPPKAD
Kabupaten Boyolali Tahun 2008-2010
Tahun Target
Rp Realisasi
Rp Rasio
Efektifitas
2008 85.500.000,00
94.893.500,00 110,99
2009 85.500.000,00
109.180.000,00 127,70
2010 108.000.000,00 166.197.700,00
153,89
Tabel II.4 menunjukkan bahwa penerimaan pajak restoran di DPPKAD Kabupaten Boyolali tahun 2008-2010 cukup efektif.
Realisasi penerimaan yang selalu meningkat dan dapat melebihi target yang telah dianggarkan setiap tahunnya dengan tingkat efektifitas lebih
dari 100. Efektifitas penerimaaan pajak restoran tahun 2008 sebesar 110,99. Efektifitas penerimaaan pajak restoran tahun 2009 sebesar
127,70. Efektifitas penerimaaan pajak restoran tahun 2010 sebesar 153,89. Rata-rata efektifitas penerimaan pajak restoran per tahun
sebesar 130,86.
c. Kontribusi Penerimaan Pajak Restoran terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2008-2010.
Pajak restoran merupakan salah satu unsur pendapatan asli daerah PAD dari sektor pajak yakni pajak daerah. Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia, pengertian kontribusi adalah sumbangan; sedangkan menurut Kamus Ekonomi, kontribusi adalah sesuatu yang diberikan
bersama-sama dengan pihak lain untuk tujuan biaya, atau kerugian
commit to user 34
tertentu atau bersama. Sehingga kontribusi disini dapat diartikan sebagai sumbangan yang diberikan pajak restoran terhadap pajak
daerah. Kontribusi penerimaan pajak restoran terhadap penerimaan pajak
daerah dapat diketahui dengan membandingkan realisasi penerimaan pajak restoran terhadap realisasi penerimaan pajak daerah.
Berikut adalah tabel yang menyajikan perbandingan antara realisasi penerimaan pajak restoran terhadap penerimaan pajak daerah tahun
2008-2010.
Tabel II.5 Kontribusi Penerimaan Pajak Restoran terhadap Penerimaan Pajak Daerah
di DPPKAD Kabupaten Boyolali Tahun 2008-2010
Tahun Realisasi Penerimaan
Pajak Restoran Rp
Realisasi Penerimaan Pajak Daerah
Rp Kontribusi
2008 94.893.500,00
11.155.035.906,00 0.85
2009 109.180.000,00
12.896.540.751,00 0,85
2010 166.197.700,00
14.094.132.345,00 1,17
Rata-rata 0,96
Berdasarkan Tabel II.5, kontribusi penerimaan pajak restoran terhadap penerimaan pajak daerah dihitung dengan rumus:
Perhitungan kontribusi realisasi penerimaan pajak restoran terhadap penerimaan pajak daerah di DPPKAD Kabupaten Boyolali tahun
2008-2010 sebagai berikut:
commit to user 35
= 0.85
= 0,85
= 1,17 Berdasarkan Tabel II.5 dapat diketahui bahwa kontribusi
penerimaan pajak restoran terhadap penerimaan pajak daerah dari tahun ke tahun tidak stabil. Pada tahun 2008 kontribusi penerimaan
pajak restoran terhadap penerimaan pajak daerah sebesar 0,85. Pada tahun 2009 kontribusi penerimaan pajak restoran terhadap penerimaan
pajak daerah sebesar 0,85. Pada tahun 2010 kontribusi penerimaan pajak restoran terhadap penerimaan pajak daerah sebesar 1,17.
Rata-rata kontribusi penerimaan pajak restoran terhadap penerimaan pajak daerah selama tahun 2008-2010 sebesar 0,96.
2. Hambatan-Hambatan yang Ditemui DPPKAD Kabupaten Boyolali