RESTIKA KANIANINGSIH, 2015 EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN METAKOGNITIF BERBANTUAN
MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
dikemukakan oleh Bloom dalam Rustaman et al., 2005 yaitu kemampuan menangkap pengertian-pengertian seperti mampu
mengungkapkan suatu materi yang disajikan ke dalam bentuk yang lebih dipahami, mampu memberikan interpretasi dan mampu
mengaplikasikannya.
1.8. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan didalam penelitian ini yaitu penelitian pra eksperimental dengan metode one group pretest-posttest karena ingin
mengetahui adanya keefektifan peningkatan penguasaan konsep siswa yang pembelajarannya menggunakan pendekatan metakognitif.
1.9. Sistematika Penulisan
Penulisan dari skripsi ini terdiri dari 5 BAB yang tersusun sebagai berikut: BAB I Pendahuluan
Berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis penelitian, definisi operasional,
metode penelitian, dan sitematika penulisan dari skripsi ini. Pada bab ini penulis memaparkan beberapa pendahuluan mengapa memilih judul skripsi ini dan
penjelasan singkat tentang skripsi ini. BAB II Kajian Teori
Berisi tentang teori-teori yang memiliki hubungan dengan penelitian dan penulisan dari skripsi ini. Teori-teori yang diberikan berkaitan dengan kajian
pembelajaran, pendekatan metakognitif, multimedia interaktif, penguasaan konsep, dan metode penelitian.
BAB III Metodologi Penelitian
RESTIKA KANIANINGSIH, 2015 EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN METAKOGNITIF BERBANTUAN
MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Berisi tentang pemaparan metode-metode yang akan dilakukan dalam penelitian yang berkaitan dengan pendekatan metakognitif berbantuan multimedia
interaktif agar dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa. BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Berisi tentang hasil-hasil dan evaluasi dari penelitian tentang efektifitas pendekatan metakognitif berbantuan dengan multimedia interaktif untuk
meningkatkan penguasaan konsep siswa. BAB V Penutup
Berisi mengenai hasil kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini dan juga saran serta rekomendasi untuk peneliti selanjutnya yang berkaitan dengan
pendekatan metakognitif.
RESTIKA KANIANINGSIH, 2015 EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN METAKOGNITIF BERBANTUAN
MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini juga memiliki desain penelitian atau tahapan- tahapan yang dialami oleh peneliti. Tahapan
– tahapan penelitian yang dilalui oleh peneliti sesuai dengan Arikunto 2006, adalah sebagai berikut:
Gambar 3.1 Desain Penelitian
Memilih Masalah Studi Pustaka
Merumuskan Masalah
Merumuskan Metode Penelitian One Group Pretest-Posttest Design
Merumuskan Hipotesis Menentukan dan Menyusun Instrumen
Penelitian dan Mengumpulkan Data Analisis Data
Menarik Kesimpulan
Membuat Soal Pretest dan Posttest Membuat Multimedia Pembelajaran
Pengembangan Sesuai dalam Munir2012 Membuat Angket dan Lembar Observasi
Menentukan Variabel Menentukan Sumber Data
RESTIKA KANIANINGSIH, 2015 EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN METAKOGNITIF BERBANTUAN
MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pre-eksperimental design dengan menggunakan desain penelitian One Group Pretest-Posttest
Design. Menurut Sugiono 2013, Dikatakan pre eksperimental design, karena
desain ini belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh. Karena masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel dependen.
Jadi hasil eksperimen yang merupakan variabel dependen itu bukan semata-mata dipengaruhi oleh variabel independen.
Gambar 3.2 One Group Pretest design
Menurut Arikunto 2006, desain penelitian One Group Pretest-Posttest Design melakukan observasi sebanyak dua kali, yaitu sebelum eksperimen dan
setelah eksperimen. Observasi yang dilakukan sebelum eksperimen O
1
, disebut pre-test, observasi sesudah eksperimen O
2
, disebut post-test, dan X merupakan eksperimen yang dilakukan.
3.2. Metodologi Pengembangan Media Pembelajaran