Moch. Dimyati Mardiansah PENGARUH SIKAP KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MOTIVASI
KEWIRAUSAHAAN STUDI KASUS PADA MAHASISWA FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN
INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu Keterangan :
KD = Koefisien Determinasi r = Koefisien Korelasi
Sedangkan untuk
mengetahui kuat
lemahnya pengaruh
dapat diklasifikasikan pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.7 TabelInterpretasiNilai r
Besarnya Nilai r Interpretasi
0,800 sampai dengan 1,000 Tinggi
0,600 sampai dengan 0,800 Cukup
0,400 sampai dengan 0,600 Agak Rendah
0,200 sampai dengan 0,400 Rendah
0,000 sampai dengan 0,200 Sangat Rendah Tidak berkorelasi
Sumber: Arikunto 2013:319
3.6.4 Rancangan Uji Hipotesis
Model uji statistik digunakan untuk menentukan apakah H diterima atau
ditolak. Model uji statistik digunakan untuk mengukur Sikap Kewirausahaan terhadap Motivasi Kewirausahaan.
Menurut Sugiyono 2013:124: Jika t
hitung
t
tabel,
maka H ditolak X artinya berpengaruh terhadap Y
H
a
diterima artinya X berpengaruh terhadap Y Jika t
hitung
≤ t
tabel,
maka H diterima artinya X tidak berpengaruh terhadap Y
H
a
ditolak artinya X tidak berpengaruh terhadap Y Pengujian secara individual dengan uji t
Tolak H jika T
hitung
t
mendekati 100n-k-1
Terima H jika t
hitung
≤t
mendekati 100n-k-1
Sesuai dengan kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis yang diajukan menurut Sugiyono 2013:103 yaitu :
Moch. Dimyati Mardiansah PENGARUH SIKAP KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MOTIVASI
KEWIRAUSAHAAN STUDI KASUS PADA MAHASISWA FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN
INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu Jika t
hitung
t
tabel,
maka H ditolak dan h
a
diterima Jika t
hitung
≤t
tabel,
maka H diterima dan H
a
ditolak Pada taraf kesalahan 0,05 dengan derajat kebebasan dk n-2 serta pada uji
satu pihak, yaitu uji pihak kanan. Secara statistik, hipotesis yang akan diuji dalam rangka pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan dapat ditulis sebagai
berikut: H
: ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang positif antara Sikap Kewirausahaan dengan Motivasi Kewirausahaan.
H
a
: ρ ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang positif antara Sikap Kewirausahaan dengan Motivasi Kewirausahaan.
Hipotesisdalampenelitianiniadalah: “Sikap
Kewirausahaan X
Berpengaruh Terhadap Motivasi Kewirausahaan Y pada Mahasiswa FPEB UPI”.
Moch. Dimyati Mardiansah PENGARUH SIKAP KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MOTIVASI
KEWIRAUSAHAAN STUDI KASUS PADA MAHASISWA FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN
INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
BABV KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkanuraian-uraianteori, hasil penelitian, dan pengujian analisis regresi yang dilaksanakan mengenai Pengaruh Sikap Kewirausahaan Terhadap
Motivasi Kewirausahaan Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Pendidikan Ekonomi
Dan Bisnis
Universitas Pendidikan
Indonesiadapatdisimpulkansebagaiberikut: 1.
Deskripsi secara keseluruhan mengenai sikap kewirausahaan mahasiswa FPEB UPI berada pada kategori sedang. Berdasarkan penelitian ini,
diketahui indikator yang paling tinggi adalah berani mengambil resiko. Sedangkan indikator yang paling rendah adalah penuh percaya diri dan
memiliki motif berprestasi. Penilaian tertinggi diberikan pada indikator berani mengambil resiko, itu artinya mahasiswa sudah memiliki
keberanian untuk memulai usaha. 2.
Deskripsi secara keseluruhan mengenai motivasi kewirausahaan mahasiswa FPEB UPI berada pada kategori sangat tinggi. Berdasarkan
penelitian ini, diketahui indikator yang paling tinggi adalahNeed for power. Sedangkan indikator yang paling rendah adalahNeed for
Achievement. Penilaian tertinggi diberikan pada indikator Need for power, itu artinya mahasiswa memiliki dorongan untuk menguasaimendominasi
dalam bidang usaha. 3.
Terdapat pengaruh yang positif antara sikap kewirausahaan terhadap motivasi
kewirausahaan mahasiswa
FPEB UPI.
Interpretasinilaikorelasitermasukkedalamtingkat hubungancukup.Pengaruh sikap kewirausahaan terdiri dari penuh percaya diri, memiliki inisiatif,
memiliki motif berprestasi, memiliki jiwa kepemimpinan, dan berani