5 PT. BFI Finance merupakan salah satu perusahaan
multifinance
di Indonesia dengan memiliki cabang yang telah tersebar di seluruh Indonesia dan mayoritas
karyawannya memeluk agama Islam. Sebagai 10 besar perusahaan
multifinance
yang memiliki kinerja baik InfoBank, 2012 PT. BFI Finance Tbk. menjalankan
core value
perusahaan
mutual trust and respect, teamwork, strive for excellence, customer satisfaction
, dimana nilai dasar yang dijalankan perusahaan sesuai dengan etika kerja Islami.
Dengan demikian peneliti tertarik untuk meneliti tentang “Pengaruh Etika Kerja Islami
Terhadap
Job Satisfaction
,
Organizational Commitment,
Dan
Turnover Intention
Pada Perusahaan Multifinance PT. BFI Finance Tbk ”.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah etika kerja islami memiliki pengaruh terhadap
job satisfaction
?
2. Apakah etika kerja islami memiliki pengaruh terhadap
organizational commitment
?
3. Apakah etika kerja islami memiliki pengaruh terhadap
turnover intention
C.Tujuan Penelitian
1. Untuk mengidentifikasi pengaruh etika kerja islami terhadap
job satisfaction
pada perusahaan multifinance PT. BFI Finance Tbk. 2.
Untuk mengidentifikasi pengaruh etika kerja islami terhadap
organizational commitment
pada perusahaan multifinance PT. BFI Finance Tbk. 3.
Untuk mengidentifikasi pengaruh etika kerja islami terhadap
turnover intention
pada perusahaan multifinance PT. BFI Finance Tbk.
D. Etika Kerja Islami
Etika kerja Islam dapat didefinisikan sebagai seperangkat prinsip moral yang membedakan apa yang benar dari apa yang salah Beekun, 1997 dalam Rokhman,
2010. Sedangkan menurut Rizk 2008 dalam dalam Rokhman 2010, Etika kerja Islam adalah orientasi terhadap pekerjaan dan bekerja sebagai pendekatan
kebajikan dalam kehidupan manusia. Etika kerja Islam ini awalnya didasarkan pada Al Quran, ajaran Nabi yang dilambangkan bahwa kerja keras menyebabkan
dosa akan diampuni dan warisan dari empat khalifah Islam Rokhman, 2010.
3
6
E. Job Satisfaction
Kepuasan kerja didefinisikan sebagai suatu perasaan positif tentang pekerjaan seseorang yang merupakan hasil dari sebuah evaluasi karakteristiknya Robbins
Judge, 2008: 107. Pekerjaan menuntut adanya interaksi dengan sesma rekan kerja, atasan,
peraturan, serta kebijakan organisasi, standar kinerja, kondisi kerja dan sebagainya. Seorang dengan tingkat kepuasan kerja tinggi menunjukkan sikap
positif terhadap kerja itu, sebaliknya seseorang tidak puas dengan pekerjaannya menunjukkan sikap negatif terhadap pekerjaan itu.
Menurut Robbins Prabu, 2009 dalam bukunya yang berjudul “
Organization Behaviour
”, dinyatakan bahwa kepuasan kerja dipengaruhi oleh 5 faktor, yaitu :
1 Kerja yang secara mental menantang;
2 Ganjaran yang pantas;
3 Kondisi kerja yang mendukung;
4 Rekan kerja yang mendukung;
5 Kesesuaian kepribadian dengan pekerjaan.
F. Organizational Commitment