Pertumbuhan dan Produksi Tiga Varietas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Pemberian Beberapa Jenis Pupuk Organik di Tanah yang Terkena Abu Vulkanik Sinabung

Lampiran 1. Bagan plot penelitian
50 cm
50 cm

V1P0

50 cm

50 cm

V3P2

V2P1

V2P1

V2P0

V3P2

V3P2


V1P2

V3P0

V1P3

V2P1

V3P1

V3P3

V3P0

V2P0

V2P0

V1P1


V1P0

V1P1

V2P2

V2P3

V2P3

V3P3

V1P2

V3P1

V1P3

V2P2


V1P2

V2P3

V1P1

V2P2

V1P0

V1P3

V3P0

V3P1

V3P3

30 cm


U
S

50 cm

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 2. Bagan penanaman pada plot
20cm

20 cm
X

X

X

X


X

X

X

X

X

X

X

X

X

X


X

X

X

X

X

X

X

X

X

X


X

X
15 cm

X

X

X

15cm

1,2 cm

X

1,2 cm

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 3. Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Penelitian
No
1
2
3
4
5
6

7
8
9

Jenis Kegiatan

1

2


Persiapan Lahan dan
X
Pengolahan Tanah
X
Pemberian Debu Vulaknik
Aplikasi Pupuk Organik
Persiapan Bibit
Penanaman
Pemeliharaan
Penyiraman
Penyulaman
Pemupukan
Penyiangan
Pembumbunan
Pengendalian Hama dan
Penyakit
Panen
Pengeringan
Peubah Amatan
Tinggi Tanaman (cm)

Jumlah daun per
rumpun (helai)
Jumlah Anakan per
Rumpun (anakan)
Bobot Basah Umbi
per Sampel (g)
Bobot Kering Umbi
per Sampel (g)
Bobot Basah Umbi
per Plot (g)
Bobot Kering Umbi
per Plot (g)

3

4

5

Minggu Ke10 11 12 13 14 15 16 17 18 19


6

7

8

9

X
X
X
X
X

X

X

X

X

X

X

X

X
X

X
X

X
X

X
X

X
X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X
X

X

X

X
X

X

X

X

X

X

X

X
X

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 4. Deskripsi Bawang Merah
Bawang Merah Varietas Crok Kuning
Asal
: Kabupaten Bantul
Silsilah
: seleksi individu
Golongan varietas
: klon
Tinggi tanaman
: 33,7-36,9 cm
Bentuk penampang daun : pipa dengan ujung meruncing
Ukuran daun
: panjang 29 – 45 cm, diameter 5,4 – 6,0 mm
Warna daun
: hijau kekuningan
Jumlah daun per umbi
: 3 – 8 helai
Jumlah daun per rumpun : 18 – 56 helai
Bentuk karangan bunga
: seperti payung
Warna bunga
: putih
Umur mulai berbunga
: 37 – 42 hari setelah tanam
Umur panen (80% batang : 55 – 60 hari setelah tanam
melemas)
Bentuk umbi
: bulat telur yang melebar
Ukuran umbi
: diameter 2,97 – 3,31 cm
Warna umbi
: merah jambu
Bentuk biji
: bulat
Warna biji
: hitam
Berat per umbi
: 1,5 – 2,4 g
Jumlah umbi per rumpun : 6 – 7 umbi
Berat umbi per rumpun
: 9 – 17 g (basah)
Jumlah anakan
: 6 – 7 umbi
Susut bobot umbi (basah- : 10 – 20 %
kering simpan)
Hasil umbi per hektar
: 24,9 – 26,6 ton
Populasi per hektar
: 250.000 tanaman
Kebutuhan benih per
: 1,1 ton
hektar
Penciri utama
: warna daun hijau kekuningan, terdapat lingkaran
putih kekuningan pada pangkal umbi
Keunggulan varietas
: produktifitas tinggi, ukuran umbi besar
Wilayah adaptasi
: beradaptasi dengan baik pada dataran rendah di
Kabupaten Bantul dengan ketinggian 15 m dpl
Pemohon
: Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul
Pemulia
: Kadiso, Nakim
Peneliti
: Slamet, Maryana, M. Indria W., Ekawahyuaryana,
Priudani, Bernadin IM, Tuhono, Edy Suhariyanta,
Sugeng Santosa, Runi Muntiana, Y. Arybowo,
Susana Rini H., Novita Dini M., Yekti Nugroho,
Handana

Universitas Sumatera Utara

Bawang Merah Varietas Bima
Asal
Umur

: lokal Brebes
: - mulai berbunga 50 hari
- panen (60% batang melemas) 60 hari
Tinggi tanaman
: 34,5 cm (25-44 cm)
Kemampuan berbunga (alami) : agak sukar
Banyak anakan
: 7-12 umbi per rumpun
Bentuk daun
: silindris, berlubang
Warna daun
: hijau
Banyak daun
: 15-50 helai
Bentuk bunga
: seperti payung
Warna bunga
: putih
Banyak buah/tangkai
: 60-100 (83)
Banyak bunga/tangkai
:100-160 (143)
Banyak tangkai bunga/rumpun : 2-4
bentuk biji
: bulat, gepeng, berkeriput
warna biji
: hitam
Bentuk umbi
: lonjong, bercincin kecil pada leher cakram
warna umbi
: merah muda
produksi umbi
: 9,9 ton per hektar umbi kering
susut bobot umbi (basah-kerin) : 21,4%
Ketahanan terhadap penyakit : cukup tahan terhadap penyakit busuk umbi
(Botrytis allii)
Kepekaan terhadap penyakit : peka terhadap busuk ujung daun
(Phytopthora porri)
keterangan
: baik untuk dataran rendah
peneliti
: Hendro Sunarjono, Prasodjo, Darliah dan Nasran
Horizon Arbain

Universitas Sumatera Utara

Bawang Merah Varietas Medan atau Samosir
(Lampiran SK. Menteri Pertanian No : 595/pts/TP290/8/1984)
Asal
Umur

: lokal Samosir
: - mulai berbunga 52 hari
- panen (60% batang melemas) 70 hari
Tinggi tanaman
: 26,9 - 41,3 cm
Kemampuan berbunga (alami) : mudah berbunga
Banyak anakan
: 6-12 umbi per rumpun
Bentuk daun
: silindris, berlubang
Warna daun
: hijau
Banyak daun
: 22 - 43 helai
Bentuk bunga
: seperti payung
Warna bunga
: putih
Banyak buah/tangkai
: 60-80 (65)
Banyak bunga/tangkai
: 90 - 120 (107)
bentuk biji
: bulat, gepeng, berkeriput
warna biji
: hitam
Bentuk umbi
: bulat dengan ujung meruncing
warna umbi
: merah
produksi umbi
: 7,4 ton per hektar umbi kering
susut bobot umbi (basah-kering) : 24,7%
Ketahanan terhadap penyakit
: cukup tahan terhadap penyakit busuk umbi
(Botrytis allii)
Kepekaan terhadap penyakit
: peka terhadap busuk ujung daun
(Phytopthora porri)
keterangan
: baik untuk dataran rendah dan dataran tinggi.
peneliti
: endro Sunarjono, Prasojo, Darliah dan Nasrun
Horizon Arbain. Nasran Horizon

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 5. Syarat mutu bawang merah
Karakteristik
Kesamaan sifat varietas
Ketuaan
Kekerasan
Diameter (cm) min.

Syarat
Mutu I
Seragam
Tua
Keras

Mutu II
Seragam
Cukup tua
Cukup
keras

1.7

1.3

Kerusakan , % (bobot/-bobot)
maks

5

8

Busuk, % (bobot/-bobot) maks

1

2

Kotoran % (bobot/-bobot) maks

Tidak ada

Tidak ada

Cara Pengujian
Organoleptik
Organoleptik
Organoleptik
SP-SMP-3091981
SP-SMP-3091981
SP-SMP-3091981
SP-SMP-3091981

Sumber : Badan Standarisasi Nasional (1992)
Keterangan :

Universitas Sumatera Utara

Kesamaan sifat varietas :

Kesamaan sifat varietas dinyatakan seragam apabila
bawang merah dalam satu slot seragam dalam
bentuk umum umbi

Ketuaan

:

Bawang merah dinyatkan tua, apabila bawang
merah telah mencapai tingkat pertumbuhan
fisiologis yang cukup tua, dimana umbinya cukup
padat dan tidak lunak

Kekerasan

:

Bawang merah dinyatakan keras, apabila umbi
bawang merah setelah mengalami curing atau
pengeringan dengan baik cukup keras dan tidak
lunak bila ditekan jari

Diameter

:

Dimensi terbesar diukur tegak lurus pada garis lurus
sepanjang batang sampai akar

Kerusakan

:

Bawang merah dinyatakan rusak atau cacat oleh
sebab fisiologis, mekanis dan lain-lain yang terlihat
pada permukaan

Busuk

:

Bawang merah dinyatakan busuk apabila mengalami
pembusukan akibat kerusakan biologis

Kotoran

:

Semua bahan bukan bawang erah atau benda asing
lainnya (seperti tanah bahan tanaman dan lain-lain)
yang menempel atau berada dalam kemasan yang
mempengaruhi
kenampakannya,
bahan
penyekat/pembungkus tidak dianggap sebagai
kotoran.

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 6. Hasil Analisis Debu Vulkanik Letusan Gunung Sinabung *
Metode
No.
Parameter
Nilai
1
pH (H2O)
4.75
Elektrometry
2

C - Organik (%)

2.44

Gravimetry

3

N- Total (%)

0.07

Kjeldahl

3

P2O5 – Total (%)

0.24

4

K2O (%)

0.12

Spectrophotomtry
AAS

5

MgO (%)

0.03

AAS

6

Na (%)

0.89

AAS

7

Fe (%)

1.14

AAS

8

B (ppm)

4.04

Spectrophotomtry

9

S (%)

0.70

Spectrophotomtry

10

Pb (ppm)

46.46

AAS

11

Cd (ppm)

98.98

AAS

12

SiO2 (%)

22.50

Gravimetry

13

KTK (me/100 g)

6.94

AAS

14

DHL (mmho/cm3)

46.3

Conductivitymeter

15

Kadar Air (%)

0.78

Oven

*Sumber Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) dan BPTP (Badan Pengkajian
Tanaman Pertanian)
Lampiran 7. Hasil Analisis Tanah *
No

Jenis Analisis

Nilai

Metode

1

pH (H2O)

5.69

Elektrometry

2

C-Organik (%)

1.63

Spectrophotomtry

3

N-Total (%)

0.15

Kjeldahl

4

P-Bray I (ppm)

19.51

Spectrophotomtry

5

K-dd (me/100 g)

0.47

AAS

*Sumber BPTP (Badan Pengkajian Tanaman Pertanian)

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 8. Kriteria penilaian sifat-sifat kimia tanah
Sangat
Sifat Tanah
Satuan
Rendah
Sedang
Rendah
C (Karbon)
%
0.10

P2O5 eks-HCl

%

0.1

P-avl Bray II
P-avl troug
P-avl Olsen
K2O eks-HCl
CaO eks-HCl
MgO eks-HCl
MnO eks-HCl
K-tukar
Na-tukar
Ca-tukar

ppm
ppm
ppm
%
%
%
%
me/100
me/100
me/100

20.0

Mg-tukar
KTK (CEC)

me/100
me/100

40

Kejenuhan Basa

%

70

Kejenuhan Al
EC (Nedeco)

%
mmhos
Sangat
Masam
8.5
>6.5

pH H2O
pH KCL

Masam
4.5-5.5
2.5-4.0

Tinggi

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 9. Hasil Analisis Kompos Tandan Kosong kelapa Sawit (TKKS)*
No

Jenis Analisis

Nilai

1

C – Organik (%)

42.8

2

K2O (%)

2,90

3

N - Total (%)

0,80

4

P2O5 –Total (%)

0,22

5

MgO (%)

0,30

*Sumber BPTP (Badan Pengkajian Tanaman Pertanian)
Lampiran 10. Hasil Analisis Arang Sekam padi *
No

Parameter

Nilai

Metode

1

pH (H2O)

9.64

Elektrometry

2

C-Organik (%)

11.83

Gravimetry

3

N-Total (%)

0.25

Kjeldahl

4

P2O5-Total (%)

1.02

Spectrophotomtry

5

K2O (%)

0.01

AAS

6

SiO2 (%)

46.96

Gravimetry

7

Kadar Air (%)

25.28

Oven

*Sumber Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) dan BPTP (Badan Pengkajian
Tanaman Pertanian)
Lampiran 11. Hasil Analisis Pupuk Kandang Sapi *
No
Parameter
Hasil Analisis
1
pH H2O
5.9
2
C-Organik (%)
24.22
3
N (%)
2.02
4
C/N
12
5
P (%)
0.49
6
K (%)
1.42
7
Ca (%)
1.72
8
Mg (%)
0.34
9
KTK (cmol/kg)
30.25
*Sumber BPTP (Badan Pengkajian Tanaman Pertanian

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 12. Kebutuhan Bahan Organik

Dosis Anjuran

Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit
: 20 Ton / Ha : 20.000.000 g / Ha

Kebutuhan Pupuk/Plot : 20.000.000 g/ 10.000 m2 x 1,44 m2 (ukuranplot)
2.880 g / plot

Dosis Anjuran

Arang Sekam
: 20 Ton / Ha : 20.000.000 g / Ha

Kebutuhan Pupuk/Plot : 20.000.000 g/ 10.000 m2 x 1,44 m2 (ukuran plot)
2.880 g / plot

Dosis Anjuran

Pupuk Kandang Sapi
: 20 Ton / Ha : 20.000.000 g / Ha

Kebutuhan Pupuk/Plot : 20.000.000 g/ 10.000 m2 x 1,44 m2 (ukuran plot)
2.880g / plot

Lampiran 13. Perhitungan berat pupuk setebal 3 cm
Berat = volume x BD
= (120 cm x 120 cm x 3 cm) x 1 g/cm3
= 43.200 cm3 x 1 g/cm3
= 43.200 g
= 43,2 kg

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 14. Data Pengamatan Panjang Tanaman 2 MST (cm)
Blok
Perlakuan
Total
1
2
3
V1P0
18.74
20.36
18.58
57.68
V1P1
18.04
17.92
17.62
53.58
V1P2
22.82
20.06
19.08
61.96
V1P3
19.52
22.34
17.82
59.68
V2P0
18.12
16.84
14.82
49.78
V2P1
17.76
19.06
15.92
52.74
V2P2
18.94
16.68
16.08
51.70
V2P3
20.42
21.52
20.14
62.08
V3P0
13.04
16.02
14.18
43.24
V3P1
13.96
13.20
16.02
43.18
V3P2
10.54
14.00
13.34
37.88
V3P3
12.66
16.98
13.10
42.74
Total
204.56
214.98
196.70
616.24
Rataan
17.05
17.92
16.39
Lampiran 15. Sidik Ragam Panjang Tanaman 2 MST
SK
db
JK
KT
F Hit.

Rataan
19.23
17.86
20.65
19.89
16.59
17.58
17.23
20.69
14.41
14.39
12.63
14.25
17.12

F 0.05

Ket

Blok

2

14.01

7.01

3.15

3.44

tn

Perlakuan

11

244.92

22.27

10.01

2.26

*

V

2

195.55

97.77

43.97

3.44

*

P

3

16.38

5.46

2.46

3.05

tn

VxP

6

32.99

5.50

2.47

2.55

tn

Galat

22

48.93

2.22

307.86

8.80

Total
35
Keterangan :
FK = 10548.66
KK = 8.71
* = nyata
tn = tidak nyata

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 16. Data Pengamatan Panjang Tanaman 3 MST (cm)
Blok
Perlakuan
Total
1
2
3

Rataan
1

V1P0

23.56

24.38

22.48

V1P0

23.56

V1P1

23.64

21.54

21.54

V1P1

23.64

V1P2

28.26

23.76

23.02

V1P2

28.26

V1P3

25.16

28.20

21.48

V1P3

25.16

V2P0

24.18

20.78

19.74

V2P0

24.18

V2P1

23.24

22.38

21.92

V2P1

23.24

V2P2

23.00

23.04

22.66

V2P2

23.00

V2P3

25.86

27.60

24.70

V2P3

25.86

V3P0

17.28

20.04

19.26

V3P0

17.28

V3P1

17.72

18.62

19.64

V3P1

17.72

V3P2

18.54

18.54

18.38

V3P2

18.54

V3P3

18.20

21.06

16.38

V3P3

18.20

Total

268.64

269.94

251.20

Total

268.64

Rataan

22.39

22.50

20.93

Rataan

22.39

Lampiran 17. Sidik Ragam Panjang Tanaman 3 MST
SK
db
JK
KT
F Hit.

F 0.05

Ket

Blok

2

18.25

9.13

3.44

3.44

*

Perlakuan

11

248.76

22.61

8.53

2.26

*

V

2

198.63

99.32

37.47

3.44

*

P

3

23.70

7.90

2.98

3.05

tn

VxP

6

26.43

4.40

1.66

2.55

tn

Galat

22

58.31

2.65

325.33

9.30

Total
35
Keterangan :
FK = 17326.46
KK = 7.42
*
= nyata
tn = tidak nyata

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 18. Data Pengamatan Panjang Tanaman 4 MST (cm)
Blok
Perlakuan
Total
1
2
3

Rataan

V1P0

23.76

25.20

25.20

74.16

24.72

V1P1

25.34

23.32

23.46

72.12

24.04

V1P2

30.00

25.34

24.36

79.70

26.57

V1P3

27.10

29.92

22.88

79.90

26.63

V2P0

25.26

22.40

20.98

68.64

22.88

V2P1

25.62

23.60

22.98

72.20

24.07

V2P2

24.20

24.00

24.36

72.56

24.19

V2P3

25.94

28.90

26.36

81.20

27.07

V3P0

20.08

21.00

22.20

63.28

21.09

V3P1

20.10

20.54

21.98

62.62

20.87

V3P2

20.30

20.30

19.40

60.00

20.00

V3P3

19.24

22.70

16.92

58.86

19.62

Total

286.94

287.22

271.08

845.24

Rataan

23.91

23.94

22.59

Lampiran 19. Sidik Ragam Panjang Tanaman 4 MST
SK
db
JK
KT
F Hit.
Blok
2
14.23
7.11
2.14
Perlakuan
11
224.67
20.42
6.14
V
2
176.30
88.15
26.52
P
3
13.57
4.52
1.36
VxP
6
34.79
5.80
1.74
Galat
22
73.14
3.32
Total
35
312.04
8.92
Keterangan :
FK = 19845.30
KK = 7.77
* = nyata
tn = tidak nyata

23.48

F 0.05
3.44
2.26
3.44
3.05
2.55

Ket
tn
*
*
tn
tn

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 20. Data Pengamatan Panjang Tanaman 5 MST (cm)
Blok
Perlakuan
Total
1
2
3

Rataan
1

V1P0
V1P1
V1P2
V1P3
V2P0
V2P1

26.80
26.86
35.56
30.40
28.50
26.44

27.10
25.26
26.12
30.95
23.54
24.84

25.90
25.50
27.74
23.44
23.60
23.60

V1P0
V1P1
V1P2
V1P3
V2P0
V2P1

26.80
26.86
35.56
30.40
28.50
26.44

V2P2
V2P3
V3P0
V3P1
V3P2
V3P3

25.96
28.20
21.06
22.00
21.06
21.94

25.94
31.06
21.20
22.38
22.62
24.14

27.30
29.80
23.98
27.06
20.06
19.74

V2P2
V2P3
V3P0
V3P1
V3P2
V3P3

25.96
28.20
21.06
22.00
21.06
21.94

Total

314.78

305.15

297.72

Total

314.78

Rataan

26.23

25.43

24.81

Rataan

26.23

Lampiran 21. Sidik Ragam Panjang Tanaman 5 MST
SK
db
JK
KT
F Hit.

F 0.05

Ket

Blok

2

12.19

6.10

0.99

3.44

tn

Perlakuan

11

274.65

24.97

4.04

2.26

*

V

2

193.54

96.77

15.66

3.44

*

P

3

22.63

7.54

1.22

3.05

tn

VxP

6

58.48

9.75

1.58

2.55

tn

Galat

22

135.99

6.18

422.83

12.08

Total
35
Keterangan :
FK = 23391.15
KK = 9.75
*
= nyata
tn = tidak nyata

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 22. Data Pengamatan Panjang Tanaman 6 MST (cm)
Blok
Perlakuan
Total
1
2
3

Rataan

V1P0

26.88

27.40

25.44

79.72

26.57

V1P1

27.08

25.38

25.70

78.16

26.05

V1P2

35.84

28.26

27.98

92.08

30.69

V1P3

30.60

31.18

23.98

85.76

28.59

V2P0

28.56

23.86

23.72

76.14

25.38

V2P1

26.16

25.06

23.90

75.12

25.04

V2P2

26.18

26.08

27.50

79.76

26.59

V2P3

28.32

31.22

30.06

89.60

29.87

V3P0

20.66

21.50

24.70

66.86

22.29

V3P1

22.06

22.16

27.36

71.58

23.86

V3P2

20.96

22.26

20.34

63.56

21.19

V3P3

22.10

24.78

20.06

66.94

22.31

Total

315.40

309.14

300.74

925.28

Rataan

26.28

25.76

25.06

Lampiran 23. Sidik Ragam Panjang Tanaman 6 MST
SK
db
JK
KT
F Hit.

25.70

F 0.05

Ket

Blok

2

9.02

4.51

0.76

3.44

tn

Perlakuan

11

299.15

27.20

4.59

2.26

*

V

2

204.40

102.20

17.26

3.44

*

P

3

28.10

9.37

1.58

3.05

tn

VxP

6

66.65

11.11

1.88

2.55

tn

Galat

22

130.29

5.92

438.46

12.53

Total
35
Keterangan :
FK = 23781.75
KK = 9.47
*
= nyata
tn = tidak nyata

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 24. Data Pengamatan Panjang Tanaman 7 MST (cm)
Blok
Perlakuan
Total
1
2
3

Rataan

V1P0

26.26

26.10

23.14

75.50

25.17

V1P1

25.82

24.70

24.74

75.26

25.09

V1P2

36.02

25.82

26.68

88.52

29.51

V1P3

28.32

30.80

23.22

82.34

27.45

V2P0

28.20

23.16

22.34

73.70

24.57

V2P1

25.84

24.48

22.98

73.30

24.43

V2P2

25.72

25.76

27.30

78.78

26.26

V2P3

26.96

31.34

28.84

87.14

29.05

V3P0

20.26

21.14

23.76

65.16

21.72

V3P1

21.70

21.18

26.76

69.64

23.21

V3P2

20.54

21.84

19.74

62.12

20.71

V3P3

21.70

24.40

19.32

65.42

21.81

Total

307.34

300.72

288.82

896.88

Rataan

25.61

25.06

24.07

24.91

Lampiran 25. Sidik Ragam Panjang Tanaman 7 MST
SK
db
JK
KT
F Hit.

F 0.05

Ket

Blok

2

14.68

7.34

0.99

3.44

tn

Perlakuan

11

261.88

23.81

3.22

2.26

*

V

2

170.78

85.39

11.56

3.44

*

P

3

30.51

10.17

1.38

3.05

tn

VxP

6

60.59

10.10

1.37

2.55

tn

Galat

22

162.49

7.39

439.05

12.54

Total
35
Keterangan :
FK = 22344.27
KK = 10.91
* = nyata
tn = tidak nyata

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 26. Data Pengamatan Jumlah Daun per Rumpun 2 MST (helai)
Blok
Perlakuan
Total
Rataan
1
2
3
V1P0

17.40

17.40

12.40

47.20

15.73

V1P1

17.00

16.80

13.60

47.40

15.80

V1P2

17.20

13.00

14.40

44.60

14.87

V1P3

15.20

17.80

12.20

45.20

15.07

V2P0

12.80

9.20

11.40

33.40

11.13

V2P1

12.20

12.20

9.80

34.20

11.40

V2P2

10.60

13.00

11.20

34.80

11.60

V2P3

12.40

13.60

13.60

39.60

13.20

V3P0

14.00

15.40

11.60

41.00

13.67

V3P1

16.40

12.60

14.20

43.20

14.40

V3P2

14.80

14.00

13.20

42.00

14.00

V3P3

12.60

15.60

13.80

42.00

14.00

Total

172.60

170.60

151.40

494.60

Rataan

14.38

14.22

12.62

13.74

Lampiran 27. Sidik Ragam Jumlah Daun per Rumpun 2 MST
SK
db
JK
KT
F Hit.
F 0.05

Ket

Blok

2

22.84

11.42

4.12

3.44

*

Perlakuan

11

86.89

7.90

2.85

2.26

*

V

2

76.30

38.15

13.76

3.44

*

P

3

2.28

0.76

0.27

3.05

tn

VxP

6

8.32

1.39

0.50

2.55

tn

Galat

22

60.98

2.77

Total

35

170.71

4.88

Keterangan :
FK = 6795.25
KK = 12.12
* = nyata
tn = tidak nyata

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 28. Data Pengamatan Jumlah Daun per Rumpun 3 MST (helai)
Blok
Perlakuan
Total
Rataan
1
2
3
V1P0
V1P1
V1P2
V1P3
V2P0
V2P1

21.00
21.20
20.80
20.60
16.20
17.60

22.60
21.00
16.20
24.20
12.40
17.40

15.80
17.60
17.80
14.80
13.60
13.60

59.40
59.80
54.80
59.60
42.20
48.60

19.80
19.93
18.27
19.87
14.07
16.20

V2P2
V2P3
V3P0
V3P1
V3P2
V3P3

14.40
15.80
18.80
19.60
21.60
19.80

16.80
18.00
22.20
22.00
19.00
21.00

15.60
18.00
16.20
21.00
16.40
19.20

46.80
51.80
57.20
62.60
57.00
60.00

15.60
17.27
19.07
20.87
19.00
20.00

Total

227.40

232.80

199.60

659.80

Rataan

18.95

19.40

16.63

18.33

Lampiran 29. Sidik Ragam Jumlah Daun per Rumpun 3 MST
SK
db
JK
KT
F Hit.
F 0.05

Ket

Blok

2

52.90

26.45

6.03

3.44

*

Perlakuan

11

145.83

13.26

3.02

2.26

*

V

2

116.96

58.48

13.33

3.44

*

P

3

17.37

5.79

1.32

3.05

tn

VxP

6

11.49

1.92

0.44

2.55

tn

Galat

22

96.49

4.39

295.21

8.43

Total
35
Keterangan :
FK = 12092.67
KK = 11.43
* = nyata
tn = tidak nyata

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 30. Data Pengamatan Jumlah Daun per Rumpun 4 MST (helai)
Blok
Perlakuan
Total
Rataan
1
2
3
V1P0

21.20

20.80

15.80

57.80

19.27

V1P1

21.00

21.60

18.00

60.60

20.20

V1P2

23.60

16.20

21.40

61.20

20.40

V1P3

21.20

28.40

19.20

68.80

22.93

V2P0

16.40

12.80

14.60

43.80

14.60

V2P1

18.80

17.40

15.40

51.60

17.20

V2P2

15.20

17.40

15.00

47.60

15.87

V2P3

16.00

18.80

20.80

55.60

18.53

V3P0

18.80

22.40

18.60

59.80

19.93

V3P1

19.20

22.60

24.00

65.80

21.93

V3P2

22.40

20.20

18.60

61.20

20.40

V3P3

20.40

22.20

21.40

64.00

21.33

Total

234.20

240.80

222.80

697.80

Rataan

19.52

20.07

18.57

19.38

Lampiran 31. Sidik Ragam Jumlah Daun per Rumpun 4 MST
SK
db
JK
KT
F Hit.
F 0.05

Ket

Blok

2

13.82

6.91

1.05

3.44

tn

Perlakuan

11

200.08

18.19

2.76

2.26

*

V

2

144.74

72.37

10.97

3.44

*

P

3

44.15

14.72

2.23

3.05

tn

MxP

6

11.20

1.87

0.28

2.55

tn

Galat

22

145.17

6.60

359.07

10.26

Total
35
Keterangan :
FK = 13525.69
KK = 13.25
* = nyata
tn = tidak nyata

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 32. Data Pengamatan Jumlah Daun per Rumpun 5 MST (helai)
Blok
Perlakuan
Total
Rataan
1
2
3
V1P0

21.40

23.00

16.40

60.80

20.27

V1P1

21.80

22.00

18.40

62.20

20.73

V1P2

27.40

16.60

23.00

67.00

22.33

V1P3

22.80

29.20

20.40

72.40

24.13

V2P0

16.60

13.60

15.00

45.20

15.07

V2P1

19.20

17.60

16.20

53.00

17.67

V2P2

17.00

17.60

15.20

49.80

16.60

V2P3

16.80

19.20

21.00

57.00

19.00

V3P0

19.20

22.80

19.40

61.40

20.47

V3P1

20.20

23.20

28.40

71.80

23.93

V3P2

22.60

22.20

18.80

63.60

21.20

V3P3

20.80

22.80

22.20

65.80

21.93

Total

245.80

249.80

234.40

730.00

Rataan

20.48

20.82

19.53

20.28

Lampiran 33. Sidik Ragam Jumlah Daun per Rumpun 5 MST
SK
db
JK
KT
F Hit.
F 0.05

Ket

Blok

2

10.64

5.32

0.60

3.44

tn

Perlakuan

11

256.26

23.30

2.61

2.26

*

V

2

183.68

91.84

10.30

3.44

*

P

3

46.00

15.33

1.72

3.05

tn

MxP

6

26.58

4.43

0.50

2.55

tn

Galat

22

196.08

8.91

462.98

13.23

Total
35
Keterangan :
FK = 14802.78
KK = 14.72
* = nyata
tn = tidak nyata

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 34. Data Pengamatan Jumlah Daun per Rumpun 6 MST (helai)
Blok
Perlakuan
Total
Rataan
1
2
3
V1P0

21.60

23.00

16.60

61.20

20.40

V1P1

22.60

22.40

20.00

65.00

21.67

V1P2

28.40

17.20

24.40

70.00

23.33

V1P3

24.00

29.60

21.00

74.60

24.87

V2P0

17.00

13.60

15.40

46.00

15.33

V2P1

19.40

18.40

16.80

54.60

18.20

V2P2

17.20

17.80

15.60

50.60

16.87

V2P3

17.20

19.60

21.80

58.60

19.53

V3P0

19.60

22.40

19.80

61.80

20.60

V3P1

20.40

23.60

29.00

73.00

24.33

V3P2

23.00

22.40

20.40

65.80

21.93

V3P3

21.00

23.20

23.00

67.20

22.40

Total

251.40

253.20

243.80

748.40

Rataan

20.95

21.10

20.32

20.79

Lampiran 35. Sidik Ragam Jumlah Daun per Rumpun 6 MST
SK
db
JK
KT
F Hit.
F 0.05

Ket

Blok

2

4.15

2.07

0.23

3.44

tn

Perlakuan

11

281.86

25.62

2.86

2.26

*

V

2

197.06

98.53

11.01

3.44

*

P

3

59.47

19.82

2.21

3.05

tn

VxP

6

25.34

4.22

0.47

2.55

tn

Galat

22

196.94

8.95

482.96

13.80

Total
35
Keterangan :
FK = 15558.40
KK = 14.39
* = nyata
tn = tidak nyata

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 36. Data Pengamatan Jumlah Daun per Rumpun 7 MST (helai)
Blok
Perlakuan
Total
Rataan
1
2
3
V1P0

21.80

23.20

16.60

61.60

20.53

V1P1

23.00

22.60

20.40

66.00

22.00

V1P2

28.80

17.80

24.80

71.40

23.80

V1P3

24.20

29.80

21.40

75.40

25.13

V2P0

17.40

13.80

15.60

46.80

15.60

V2P1

20.00

18.00

17.40

55.40

18.47

V2P2

17.80

18.20

16.20

52.20

17.40

V2P3

17.60

17.80

22.00

57.40

19.13

V3P0

19.80

23.00

20.00

62.80

20.93

V3P1

20.40

23.80

29.20

73.40

24.47

V3P2

23.40

24.60

20.80

68.80

22.93

V3P3

21.60

24.40

23.20

69.20

23.07

Total

255.80

257.00

247.60

760.40

Rataan

21.32

21.42

20.63

21.12

Lampiran 37. Sidik Ragam Jumlah Daun per Rumpun 7 MST
SK
db
JK
KT
F Hit.
F 0.05

Ket

Blok

2

4.36

2.18

0.23

3.44

tn

Perlakuan

11

294.05

26.73

2.88

2.26

*

V

2

217.02

108.51

11.68

3.44

*

P

3

58.47

19.49

2.10

3.05

tn

VxP

6

18.57

3.09

0.33

2.55

tn

Galat

22

204.41

9.29

502.82

14.37

Total
35
Keterangan :
FK = 16061.34
KK = 14.43
* = nyata
tn = tidak nyata

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 38. Data Pengamatan Jumlah Anakan per Rumpun 2 MST
(anakan)
Blok
Perlakuan
Total
Rataan
1
2
3
V1P0

5.20

5.40

3.60

14.20

4.73

V1P1

5.60

5.80

4.40

15.80

5.27

V1P2

4.40

4.20

5.20

13.80

4.60

V1P3

4.80

6.40

4.40

15.60

5.20

V2P0

4.00

3.40

3.80

11.20

3.73

V2P1

3.00

3.20

3.20

9.40

3.13

V2P2

3.20

4.60

3.80

11.60

3.87

V2P3

3.40

4.00

4.40

11.80

3.93

V3P0

5.40

6.20

5.00

16.60

5.53

V3P1

5.60

4.60

6.40

16.60

5.53

V3P2

4.80

5.60

5.80

16.20

5.40

V3P3

4.80

4.80

5.00

14.60

4.87

Total

54.20

58.20

55.00

167.40

Rataan

4.52

4.85

4.58

4.65

Lampiran 39. Sidik Ragam Jumlah Anakan per Rumpun 2 MST
SK
db
JK
KT
F Hit.
F 0.05

Ket

Blok

2

0.75

0.37

0.84

3.44

tn

Perlakuan

11

21.39

1.94

4.36

2.26

*

V

2

18.29

9.14

20.50

3.44

*

P

3

0.01

0.00

0.01

3.05

tn

Vx P

6

3.09

0.52

1.15

2.55

tn

Galat

22

9.81

0.45

31.95

0.91

Total
35
Keterangan :
FK = 778.41
KK = 14.36
* = nyata
tn = tidak nyata

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 40. Data Pengamatan Jumlah Anakan per Rumpun 3 MST
(anakan)
Blok
Perlakuan
Total
Rataan
1
2
3
V1P0

5.80

6.20

4.00

16.00

5.33

V1P1

6.20

6.20

5.00

17.40

5.80

V1P2

5.60

4.60

6.20

16.40

5.47

V1P3

5.40

6.80

4.80

17.00

5.67

V2P0

4.20

3.60

4.40

12.20

4.07

V2P1

3.80

4.00

4.00

11.80

3.93

V2P2

3.40

4.80

4.60

12.80

4.27

V2P3

3.80

4.60

4.80

13.20

4.40

V3P0

5.60

7.00

5.80

18.40

6.13

V3P1

6.20

6.40

7.40

20.00

6.67

V3P2

4.80

6.60

6.20

17.60

5.87

V3P3

4.80

6.40

5.80

17.00

5.67

Total

59.60

67.20

63.00

189.80

Rataan

4.97

5.60

5.25

5.27

Lampiran 41. Sidik Ragam Jumlah Anakan per Rumpun 3 MST
SK
db
JK
KT
F Hit.
F 0.05

Ket

Blok

2

2.42

1.21

2.24

3.44

tn

Perlakuan

11

26.07

2.37

4.40

2.26

*

V

2

23.60

11.80

21.91

3.44

*

P

3

0.47

0.16

0.29

3.05

tn

VxP

6

1.99

0.33

0.62

2.55

tn

Galat

22

11.85

0.54

Total

35

40.33

1.15

Keterangan :
FK = 1000.67
KK = 13.92
* = nyata
tn = tidak nyata

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 42. Data Pengamatan Jumlah Anakan per Rumpun 4 MST
(anakan)
Blok
Perlakuan
Total
Rataan
1
2
3
V1P0
V1P1
V1P2
V1P3
V2P0
V2P1
V2P2
V2P3
V3P0
V3P1
V3P2
V3P3

6.60
6.80
5.60
5.40
4.20
3.80
4.60
4.60
6.60
8.00
7.40
7.20

7.20
6.40
5.00
7.00
4.20
5.00
5.00
4.80
7.60
8.00
7.60
6.80

5.00
6.00
6.60
6.60
5.60
4.80
5.80
5.40
6.60
8.00
7.80
8.20

18.80
19.20
17.20
19.00
14.00
13.60
15.40
14.80
20.80
24.00
22.80
22.20

Total

70.80

74.60

76.40

221.80

Rataan

5.90

6.22

6.37

6.27
6.40
5.73
6.33
4.67
4.53
5.13
4.93
6.93
8.00
7.60
7.40
6.16

Lampiran 43. Sidik Ragam Jumlah Anakan per Rumpun 4 MST
SK
db
JK
KT
F Hit.
F 0.05

Ket

Blok

2

1.36

0.68

1.62

3.44

tn

Perlakuan

11

45.93

4.18

9.93

2.26

*

V

2

42.68

21.34

50.74

3.44

*

P

3

0.62

0.21

0.49

3.05

tn

VxP

6

2.64

0.44

1.05

2.55

tn

Galat

22

9.25

0.42

56.55

1.62

Total
35
Keterangan :
FK = 1366.53
KK = 10.53
* = nyata
tn = tidak nyata

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 44. Data Pengamatan Jumlah Anakan per Rumpun 5 MST
(anakan)
Blok
Perlakuan
Total
Rataan
1
2
3
V1P0

6.60

7.20

5.00

18.80

6.27

V1P1

7.00

6.80

6.40

20.20

6.73

V1P2

6.00

5.40

6.60

18.00

6.00

V1P3

6.60

7.20

5.80

19.60

6.53

V2P0

4.80

4.20

5.60

14.60

4.87

V2P1

5.20

5.00

4.80

15.00

5.00

V2P2

4.60

5.00

5.80

15.40

5.13

V2P3

4.60

5.00

5.40

15.00

5.00

V3P0

7.00

8.00

6.60

21.60

7.20

V3P1

8.20

8.00

8.40

24.60

8.20

V3P2

8.00

7.60

7.80

23.40

7.80

V3P3

7.40

6.80

8.20

22.40

7.47

Total

76.00

76.20

76.40

228.60

Rataan

6.33

6.35

6.37

6.35

Lampiran 45. Sidik Ragam Jumlah Anakan per Rumpun 5 MST
SK
Db
JK
KT
F Hit.
F 0.05
Blok
2
0.01
0.00
0.01
3.44
Perlakuan
11
45.39
4.13
10.32
2.26
V
2
42.69
21.34
53.40
3.44
P
3
1.31
0.44
1.09
3.05
VxP
6
1.39
0.23
0.58
2.55
Galat
22
8.79
0.40
Total
35
54.19
1.55
Keterangan :
FK = 1451.61
KK = 9.96
* = nyata
tn = tidak nyata

Ket
tn
*
*
tn
tn

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 46. Data Pengamatan Jumlah Anakan per Rumpun 6 MST
(anakan)
Blok
Perlakuan
Total
Rataan
1
2
3
V1P0

6.60

7.40

5.00

19.00

6.33

V1P1

7.00

7.20

6.40

20.60

6.87

V1P2

6.00

5.60

6.60

18.20

6.07

V1P3

7.00

7.60

6.00

20.60

6.87

V2P0

5.00

4.40

5.60

15.00

5.00

V2P1

5.20

5.00

4.80

15.00

5.00

V2P2

4.80

5.40

5.80

16.00

5.33

V2P3

4.60

5.00

5.60

15.20

5.07

V3P0

7.00

8.20

7.00

22.20

7.40

V3P1

8.20

8.20

8.40

24.80

8.27

V3P2

8.00

8.00

8.00

24.00

8.00

V3P3

7.80

7.20

8.20

23.20

7.73

Total

77.20

79.20

77.40

233.80

Rataan

6.43

6.60

6.45

6.49

Lampiran 47. Sidik Ragam Jumlah Anakan per Rumpun 6 MST
SK
Db
JK
KT
F Hit.
F 0.05

Ket

Blok

2

0.20

0.10

0.27

3.44

tn

Perlakuan

11

48.31

4.39

11.71

2.26

*

V

2

45.40

22.70

60.53

3.44

*

P

3

1.03

0.34

0.91

3.05

tn

VxP

6

1.88

0.31

0.83

2.55

tn

Galat

22

8.25

0.38

56.76

1.62

Total
35
Keterangan :
FK = 1518.40
KK = 9.43
* = nyata
tn = tidak nyata

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 48. Data Pengamatan Jumlah Anakan per Rumpun 7 MST
(anakan)
Blok
Perlakuan
Total
Rataan
1
2
3
V1P0

6.60

7.40

5.00

19.00

6.33

V1P1

7.00

7.20

6.40

20.60

6.87

V1P2

6.00

5.60

6.60

18.20

6.07

V1P3

6.80

7.60

6.00

20.40

6.80

V2P0

5.00

4.40

5.60

15.00

5.00

V2P1

5.40

5.20

4.80

15.40

5.13

V2P2

4.80

5.40

6.20

16.40

5.47

V2P3

5.00

5.20

6.20

16.40

5.47

V3P0

7.00

8.20

7.20

22.40

7.47

V3P1

8.20

8.20

8.40

24.80

8.27

V3P2

8.00

8.00

8.00

24.00

8.00

V3P3

7.80

7.20

8.20

23.20

7.73

Total

77.60

79.60

78.60

235.80

Rataan

6.47

6.63

6.55

6.55

Lampiran 49. Sidik Ragam Jumlah Anakan per Rumpun 7 MST
SK
Db
JK
KT
F Hit.
F 0.05

Ket

Blok

2

0.17

0.08

0.20

3.44

tn

Perlakuan

11

43.47

3.95

9.62

2.26

*

V

2

40.58

20.29

49.41

3.44

*

P

3

1.24

0.41

1.01

3.05

tn

VxP

6

1.65

0.28

0.67

2.55

tn

Galat

22

9.03

0.41

52.67

1.50

Total
35
Keterangan :
FK = 16061.34
KK = 14.43
* = nyata
tn = tidak nyata

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 50. Data Pengamatan Jumlah Siung (siung)
Blok
Perlakuan
Total
1
2
3

Rataan

V1P0

7.40

7.80

5.00

20.20

6.73

V1P1

7.20

7.80

6.40

21.40

7.13

V1P2

6.40

6.40

6.60

19.40

6.47

V1P3

7.80

9.20

6.00

23.00

7.67

V2P0

5.80

5.00

5.80

16.60

5.53

V2P1

6.00

5.80

5.60

17.40

5.80

V2P2

5.40

5.40

6.20

17.00

5.67

V2P3

5.40

5.20

7.00

17.60

5.87

V3P0

7.00

8.80

7.20

23.00

7.67

V3P1

9.40

8.20

10.20

27.80

9.27

V3P2

8.00

8.00

8.00

24.00

8.00

V3P3

7.80

7.40

8.20

23.40

7.80

Total

83.60

85.00

82.20

250.80

Rataan

6.97

7.08

6.85

Lampiran 51. Sidik Ragam Jumlah Siung
SK
Db
JK
KT

6.97

F Hit.

F 0.05

Ket

Blok

2

0.33

0.16

0.20

3.44

tn

Perlakuan

11

44.04

4.00

5.01

2.26

*

V

2

36.53

18.26

22.84

3.44

*

P

3

3.40

1.13

1.42

3.05

tn

VxP

6

4.11

0.69

0.86

2.55

tn

Galat

22

17.59

0.80

61.96

1.77

Total
35
Keterangan :
FK = 16061.34
KK = 14.43
* = nyata
tn = tidak nyata

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 52. Data Pengamatan Umur Panen (hari)
Blok
Perlakuan
1
2
3
V1P0
60
60
60
V1P1
65
65
60
V1P2
60
65
60
V1P3
65
65
65
V2P0
60
60
60
V2P1
60
60
60
V2P2
60
65
60
V2P3
60
65
60
V3P0
60
70
65
V3P1
70
70
70
V3P2
70
70
70
V3P3
70
70
70
Total
760.00
785.00
760.00
Rataan
63.33
65.42
63.33
Lampiran 53. Sidik Ragam Umur Panen
SK
db
JK

Total

Rataan

180.00
190.00
185.00
195.00
180.00
180.00
185.00
185.00
195.00
210.00
210.00
210.00
2305.00

60.00
63.33
61.67
65.00
60.00
60.00
61.67
61.67
65.00
70.00
70.00
70.00
64.03

KT

F Hit.

F 0.05

Ket

Blok

2

34.72

17.36

4.66

3.44

*

Perlakuan

11

524.31

47.66

12.80

2.26

*

V

2

418.06

209.03

56.12

3.44

*

P

3

74.31

24.77

6.65

3.05

*

VxP

6

31.94

5.32

1.43

2.55

tn

Galat

22

81.94

3.72

Total

35

640.97

18.31

Keterangan :
FK = 147584.03
KK = 3.01
* = nyata
tn = tidak nyata

Universitas Sumatera Utara

lampiran 54. Data Pengamatan Bobot Basah Umbi per Sampel (g)
Blok
Perlakuan
Total
1
2
3
V1P0
9.63
14.08
9.53
33.24
V1P1
8.82
12.30
10.54
31.66
V1P2
25.10
9.23
13.72
48.05
V1P3
17.11
17.64
15.28
50.02
V2P0
8.32
8.09
8.29
24.70
V2P1
11.53
10.92
10.23
32.68
V2P2
10.35
10.74
10.67
31.76
V2P3
11.64
19.37
17.69
48.69
V3P0
6.78
7.88
9.16
23.82
V3P1
6.44
8.66
19.24
34.34
V3P2
8.24
9.87
6.97
25.08
V3P3
7.64
8.87
7.78
24.29
Total
131.60
137.64
139.09
408.33
Rataan
10.97
11.47
11.59
Data Bobot Basah Umbi per Sampel (g) Setelah Ditransformasi
Blok
Perlakuan
Total
1
2
3
V1P0
3.10
3.74
3.07
9.91
V1P1
2.96
3.48
3.22
9.66
V1P2
4.98
3.03
3.67
11.69
V1P3
4.11
4.16
3.85
12.12
V2P0
2.86
2.83
2.83
8.52
V2P1
3.37
3.30
3.19
9.86
V2P2
3.20
3.23
3.23
9.67
V2P3
3.39
4.35
4.15
11.90
V3P0
2.59
2.79
3.02
8.40
V3P1
2.51
2.93
4.23
9.67
V3P2
2.86
3.08
2.63
8.57
V3P3
2.76
2.96
2.78
8.50
Total
38.69
39.90
39.87
118.46
Rataan
3.22
3.32
3.32

Rataan
11.08
10.55
16.02
16.67
8.23
10.89
10.59
16.23
7.94
11.45
8.36
8.10
11.34

Rataan
3.30
3.22
3.90
4.04
2.84
3.29
3.22
3.97
2.80
3.22
2.86
2.83
3.29

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 55. Sidik Ragam Bobot Basah Umbi per Sampel
SK
Db
JK
KT
F Hit.

F 0.05

Ket

Blok

2

0.08

0.04

0.18

3.44

tn

Perlakuan

11

6.72

0.61

2.84

2.26

*

V

2

2.86

1.43

6.63

3.44

*

P

3

1.83

0.61

2.83

3.05

tn

VxP

6

2.03

0.34

1.57

2.55

tn

Galat

22

4.74

0.22

11.54

0.33

Total
35
Keterangan :
FK = 389.77
KK = 14.11
* = nyata
tn = tidak nyata

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 56. Foto Umbi Bawang Merah Hasil Penelitian

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 57. Data Pengamatan Bobot Basah Umbi per Plot (g)
Blok
Perlakuan
Total
1
2
3
V1P0
571.34
154.44
228.69
188.21
V1P1
643.77
180.66
216.24
246.87
V1P2
991.75
426.16
270.64
294.95
V1P3
1038.52
423.65
387.41
227.47
V2P0
613.18
202.75
219.75
190.69
V2P1
805.91
253.88
252.21
299.82
V2P2
735.35
193.73
262.85
278.77
V2P3
1097.34
307.85
392.82
396.68
V3P0
564.25
176.72
171.86
215.68
V3P1
653.40
160.59
191.85
300.96
V3P2
633.12
236.68
201.00
195.44
V3P3
680.97
281.53
213.82
185.63
Total
2998.64
3009.12
3021.14
9028.89
Rataan
249.89
250.76
251.76
Data Bobot Basah Umbi per Plot Setelah ditransformasi
Blok
Perlakuan
Total
1
2
3

Rataan
190.45
214.59
330.58
346.17
204.39
268.64
245.12
365.78
188.08
217.80
211.04
226.99
250.80

Rataan

V1P0

12.43

15.12

13.72

41.27

13.76

V1P1

13.44

14.71

15.71

43.86

14.62

V1P2

20.64

16.45

17.17

54.27

18.09

V1P3

20.58

19.68

15.08

55.35

18.45

V2P0

14.24

14.82

13.81

42.87

14.29

V2P1

15.93

15.88

17.32

49.13

16.38

V2P2

13.92

16.21

16.70

46.83

15.61

V2P3

17.55

19.82

19.92

57.28

19.09

V3P0

13.29

13.11

14.69

41.09

13.70

V3P1

12.67

13.85

17.35

43.87

14.62

V3P2

15.38

14.18

13.98

43.54

14.51

V3P3

14.62
188.46

13.62
189.06

45.03

15.01

Total

16.78
186.86

Rataan

15.57

15.70

15.76

564.38
15.68

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 58. Sidik Ragam Data Bobot Basah Umbi per Plot
SK
Db
JK
KT
F Hit. F 0.05

Ket

Blok

2

0.22

0.11

0.04

3.44

tn

Perlakuan

11

117.71

10.70

3.74

2.26

*

V

2

26.72

13.36

4.67

3.44

*

P

3

61.83

20.61

7.20

3.05

*

VxP

6

29.16

4.86

1.70

2.55

tn

Galat

22

62.98

2.86

180.91

5.17

Total
35
Keterangan :
FK = 8847.99
KK = 10.79
* = nyata
tn = tidak nyata

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 59. Data Bobot Kering Umbi per Sampel (gram)
Blok
Perlakuan
Total
1
2
3
V1P0
9.77
11.93
8.10
29.81
V1P1
7.57
10.44
9.03
27.04
V1P2
21.33
7.83
11.61
40.77
V1P3
14.52
14.96
12.98
42.46
V2P0
7.00
6.85
7.03
20.88
V2P1
9.77
9.29
8.70
27.76
V2P2
8.86
9.19
9.10
27.15
V2P3
9.86
16.46
15.01
41.33
V3P0
5.70
6.68
7.76
20.14
V3P1
5.47
7.33
16.32
29.12
V3P2
7.04
8.40
5.95
21.39
V3P3
6.47
7.53
6.61
20.61
Total
113.36
116.89
118.20
348.45
Rataan
9.45
9.74
9.85
Data Bobot Kering per Sampel Umbi Setelah ditransformasi
Blok
Perlakuan
Total
1
2
3
V1P0
3.10
3.45
2.83
9.38
V1P1
2.74
3.21
2.98
8.93
V1P2
4.59
2.79
3.38
10.76
V1P3
3.79
3.83
3.55
11.17
V2P0
2.62
2.61
2.61
7.83
V2P1
3.10
3.04
2.94
9.09
V2P2
2.96
2.99
2.98
8.94
V2P3
3.12
4.01
3.82
10.96
V3P0
2.37
2.57
2.78
7.72
V3P1
2.31
2.70
3.89
8.90
V3P2
2.64
2.85
2.43
7.91
V3P3
2.54
2.72
2.56
7.83
Total
35.91
36.76
36.75
109.42
Rataan
2.99
3.06
3.06

Rataan
9.94
9.01
13.59
14.15
6.96
9.25
9.05
13.78
6.71
9.71
7.13
6.87
9.68

Rataan
3.13
2.98
3.59
3.72
2.61
3.03
2.98
3.65
2.57
2.97
2.64
2.61
3.04

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 60. Sidik Ragam Bobot Kering Umbi per Sampel
SK
db
JK
KT
F Hit.
F 0.05

Ket

Blok

2

0.04

0.02

0.11

3.44

tn

Perlakuan

11

5.73

0.52

2.87

2.26

*

V

2

2.60

1.30

7.15

3.44

*

P

3

1.43

0.48

2.62

3.05

tn

VxP

6

1.70

0.28

1.56

2.55

tn

Galat

22

4.00

0.18

9.76

0.28

Total
35
Keterangan :
FK = 332.60
KK = 14.02
* = nyata
tn = tidak nyata

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 61. Data Bobot Kering Umbi per Plot (gram)
Blok
Perlakuan
Total
1
2
3
V1P0
477.64
130.88
191.1
155.66
V1P1
539.49
153.88
179.65
205.96
V1P2
844.16
363.53
231.02
249.61
V1P3
884.15
362
328.51
193.64
V2P0
511.42
166.01
185.51
159.9
V2P1
685.61
216.66
213.23
255.72
V2P2
627.36
166.98
223.44
236.94
V2P3
934.37
263.52
333.71
337.14
V3P0
475.03
147.9
143.79
183.34
V3P1
550.21
136.44
162
251.77
V3P2
535.03
202.34
167.41
165.28
V3P3
580.81
238.55
182.58
159.68
Total
2548.69
2541.95
2554.64
7645.28
Rataan
212.39
211.83
212.89
Data Bobot Kering Umbi per Plot Setelah ditransformasi
Blok
Perlakuan
Total
1
2
3
V1P0
37.74
11.44
13.82
12.48
V1P1
40.16
12.40
13.40
14.35
V1P2
50.06
19.07
15.20
15.80
V1P3
51.07
19.03
18.12
13.92
V2P0
39.15
12.88
13.62
12.65
V2P1
45.31
14.72
14.60
15.99
V2P2
43.26
12.92
14.95
15.39
V2P3
52.86
16.23
18.27
18.36
V3P0
37.69
12.16
11.99
13.54
V3P1
40.28
11.68
12.73
15.87
V3P2
40.02
14.22
12.94
12.86
V3P3
41.59
15.45
13.51
12.64
Total
172.21
173.16
173.83
519.20
Rataan
14.35
14.43
14.49

Rataan
159.21
179.83
281.39
294.72
170.47
228.54
209.12
311.46
158.34
183.40
178.34
193.60
212.37

Rataan
12.58
13.39
16.69
17.02
13.05
15.10
14.42
17.62
12.56
13.43
13.34
13.86
14.42

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 62. Sidik Ragam Bobot Kering Umbi per Plot
SK
db
JK
KT
F Hit.
Blok
2
0.11
0.06
0.02
Perlakuan
11
104.60
9.51
3.99
V
2
22.83
11.42
4.78
P
3
56.42
18.81
7.88
Linear
1
56.02
56.02
23.48
Kuadratik
1
0.03
0.03
0.01
Kubik
1
0.37
0.37
0.15
VxP
6
25.36
4.23
1.77
Galat
22
52.50
2.39
Total
35
157.21
4.49
Keterangan :
FK = 7488.07
KK = 10.71
* = nyata
tn = tidak nyata

F 0.05
3.44
2.26
3.44
3.05
4.30
4.30
4.30
2.55

Ket
tn
*
*
*
*
tn
tn
tn

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 63. Foto Lahan

Pengolahan Lahan (pembuatan plot)

Penanaman

Pemupukan

Foto lahan saat tanaman bawang
merah pada 4 MST

Universitas Sumatera Utara

Foto supervisi oleh dosen pembibing

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR PUSTAKA
Andreita, R. R. 2011. Dampak abu Vulkanik Gunung Sinabung Terhadap
Perubahan Sifat Kimia Tanah Inceptisol. Skripsi. USU.
Badan Standarisasi Nasional. 1992. SNI 01-3159-1992 Bawang Merah. BSN.
Jakarta.
Bahri, J. 2012. Kajian Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium
ascalonicum L.) dengan Penambahan Arang Sekam dan Pemupukan
Kalium. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Bangun, M. K. 1991. Rancangan Percobaan. Fakultas Pertanian USU. Medan.
BPS. 2013. Produksi Cabai Besar, Cabai Rawit, dan Bawang Merah Tahun 2012.
Berita Resmi Statistik No. 54/08/Th. XVI.
Buana. L., D. Siahaan dan A. Sunardi. 2003. Teknologi Pengolahan Kelapa Sawit.
Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Medan.
Damayani, D. Nurlaeny, dan Kamil. 2014. Efek Residu dari Kombinasi Media
Tanam Abu Vulkanik Merapi, Pupuk Kandang Sapi dan Tanah Mineral
Terhadap C-Organik, Kapasitas Pegang Air, Kadar Air dan Bobot Kering
Pupus Tanaman Jagung (Zea mays L.). Bionatura-Jurnal Ilmu-ilmu Hayati
dan Fisik. ISSN 1411 – 0903. 16 (1) : 26 – 33.
Fiantis, D., 2006. Laju Pelapukan Kimia Abu Vulkanis G. Talang dan
Pengaruhnya Terhadap Proses Pembentukan Mineral Liat Non-Kristalin.
Skripsi. UNAND.
Harefa, S. J. 2011. Respons Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas
Bawang Merah (Allium ascolanicum L) terhadap Pemberian Pupuk
Kalium. Skripsi. USU.
Hartatik,
W.
dan
L.R.
Widowati,
2010.
Pupuk
Kandang.
http://www.balittanah.litbang.deptan.go.id. Diakses tanggal 17 Februari
2014.
Hervani, D., Lili, S., Etti, S., dan Erbasrida. 2008. Teknologi Budidaya Bawang
Merah Pada Beberapa Media Dalam Pot di Kota Padang. Universitas
Andalas. Padang.
Jamilah., 2003. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang dan Kelengasan Terhadap
Perubahan
Bahan
Organik
dan
Nitrogen
Total
Entisol.
http://library.usu.ac.id/download/sp/tanah-jamilah. Diakses 17 Februari
2014. Medan.

Universitas Sumatera Utara

Jumini, Y. Sufyati, dan N. Fajri. 2010. Pengaruh Pemotongan Umbi Bibit dan
Jenis Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah.
J. Floratek 5: 164 – 171.
Kasli, 2008. Pembuatan Pupuk Hayati Hasil Dekomposisi Beberapa Limbah
Organik dengan Dekomposernya. Jerami Vol. I no 3 September-Desember
2008.
Kumolontang, W. J. N. 2008. Seleksi Bahan Organik Dalam Peningkatan
Sinkronisasi N dan P Oleh Tanaman Pada Tanah Masam. Soil
Environments 6 (2) : 98-102.
Latarang, B. dan A. Syakur . 2006. Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah
(Allium ascalonicum L.) pada Berbagai Dosis Pupuk Kandang.
J. Agroland 13 (3) : 265 – 269. ISSN : 0854 – 641X
Litbang, 2013. Budidaya Bawang Merah. Kementerian Indonesia. Jakarta.
Lubis, A. H. 2011. Dampak Abu Vulkanik Letusan Gunung Sinabung terhadap
Ketersediaan dan Serapan Hara P oleh Tanaman Jagung Serta terhadap
Respirasi Mikroorganisme pada Tanah Dystrandepts. Skripsi. USU.
Nasir, M. 2002. Bioteknologi Molekuler Teknik Rekayasa Genetik Tanaman.
Citra Aditya Bakti, Bandung.
PPKS. 2008. Kompos Bio Organik Tandan Kosong Kelapa Sawit. Pusat
Penelitian Kelapa Sawit. Medan.
Purwa. 2007. Petunjuk Pemupukan. PT Agromedia Pustaka. Jakarta. 99 hlm.
Putrasamedja, S. dan Suwandi. 1996. Bawang Merah di Indonesia. Balai
Penelitian Tanaman Sayuran. ISBN : 979-8304-07-1.
Rianti, Y. 2009. Pengaruh Jenis Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Bibit Sirih
Merah (Piper crocatum Ruiz and Pav.). Skripsi. IPB. Bogor.
Septiani, D. 2012. Pengaruh Pemberian Arang Sekam Padi Terhadap
Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens).
Jurnal. Politeknik Negeri Lampung. Bandar Lampung.
Siemonsma, J. S. and K. Pileuk, 1994. Plant Resources of South-East Asia.
Porsea. Bogor.
Simanjuntak, N. 2011. Respons Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah
(Allium ascalonicum L.) dengan Pemberian Kompos Tandan Kosong
Kelapa Sawit dan Pupuk KCl. Skripsi. USU.
Sinaga. 2010. Pengaruh Penambahan Arang Sekam Padi Dan Arang Ilalang.
Skripsi. USU.
Sinuhaji, N. F. 2011. Analisis Logam Berat dan Unsur Hara Abu Vulkanik
Gunung Sinabung Kabupaten Karo - Sumatera Utara. Skripsi. USU.

Universitas Sumatera Utara

Sitompul, S. M dan B. Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gadja
Mada University Press. Yogyakarta.
Souri, S., 2001, Penggunaan Pupuk Kandang Meningkatkan Produksi Padi.
Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian Mataram,
Mataram.
Steenis, C.G.G.J. 1978. Flora. P.T. Pradnya Paramita Jakarta.
Sudaryo dan Sutjipto. 2009. Identifikasi dan penentuan logam berat pada tanah
vulkanik di daerah Cangkringan, Kabupaten Sleman dengan metode
Analisis Aktivasi Neutron Cepat, Seminar Nasional V SDM Teknologi,
Yogyakarta.
Sudirja, 2007. Bawang Merah. http//www.lablink.or.id/Agro/bawangmerah/
Alternaria partrait.html diakses tanggal 21 Maret 2014.
Sugiyarto. 2012. Respons pertumbuhan dan produksi beberapa varietas bawang
merah (Allium ascalonicum L.) terhadap berbagai sumber nitrogen
organik. Skripsi. USU. Medan.
Sumarni dan A.Hidayat. 2005. Budidaya Bawang Merah. Balai Penelitian
Tanaman Sayuran. ISBN : 979-8304-49-7.
Suparman. 2010. Bercocok Tanam Bawang Merah. Azka Press. Jakarta.
Sutarya, R dan Grubben, H. 1995. Pedoman Bertanam Sayuran Dataran Rendah.
Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Tawakkal,
I.
2009.
Respon
dan
Produksi
BeberapaVarietas
Kedelai (Glycine max L.) terhadap Pemberian Pupuk Kandang Kotoran
Sapi. Skripsi. USU.
Tim

Kompas.
2010.
Rehabilitasi
Lingkungan
http://regional.kompas.com/read/2010/. [14 November 2010].

Merapi.

Wild, A. 1988. Plant Nutrients in Soils : Phospate. In Soil Condition Plant
Growth. Ed. A. Wild, pp. Longmas Scientific and technical Essex.

Universitas Sumatera Utara

BAHAN DAN METODE
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas
Sumatera Utara, Medan dengan ketinggian ± 25 meter di atas permukaan laut
(mdpl), mulai bulan April sampai Agustus 2014.
Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah umbi bawang merah
varietas Medan (sumber : Samosir Bakara), Bima Brebes (sumber : Balai
Penelitian Tanaman Sayuran Lembang, Jawa Barat), dan Crok Kuning (sumber :
Kabupaten Bantul), kompos TKKS, pupuk kandang sapi, arang sekam padi, air,
Dithane M-45, Klorpiripos.
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah cangkul, gembor,
penggaris untuk mengukur panjang tanaman, timbangan untuk menimbang
produksi tanaman, pacak sampel sebagai tanda pada tanaman yang merupakan
sampel, cutter untuk memotong umbi bawang merah, dan alat tulis.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial,
dengan 2 faktor perlakuan, yaitu:
Faktor I: Varietas
V1 = Bima Brebes
V2 = Crok Kuning
V3 = Medan

Universitas Sumatera Utara

Faktor II: Pupuk Organik
P0 = tanpa pupuk organik (kontrol)
P1 = kompos TKKS 20 ton/ha (2,88 kg/plot)
P2 = Arang Sekam Padi 20 ton/ha (2,88 kg/plot)
P3 = Pukan Sapi 20 ton/ha (2,88 kg/plot)
Diperoleh kombinasi perlakuan sebanyak 12 kombinasi, yaitu:
V1P0

V1P1

V1P2

V1P3

V2P0

V2P1

V2P2

V2P3

V3P0

V3P1

V3P2

V3P3

Jumlah ulangan

: 3 ulangan

Jumlah plot

: 36 plot

Ukuran plot

: 120 cm x 120 cm

Jarak antar plot

: 30 cm

Jarak antar blok

: 50 cm

Jarak tanam

: 20 cm x 15 cm

Jumlah tanaman/plot

: 30 tanaman

Jumlah sampel/plot

: 5 tanaman

Jumlah sampel seluruhnya

: 180 tanaman

Jumlah tanaman seluruhnya

: 1080 tanaman

Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan sidik ragam dengan
model linear aditif sebagai berikut :
Yijk = µ + ρi+ αj + βk + (αβ)jk + εijk
i = 1,2,3

j = 1,2,3

k = 1,2,3,4

Universitas Sumatera Utara

Dimana:
Yijk

: Hasil pengamatan pada blok ke-i terhadap varietas (V) jenis ke-j dan
pengaruh pupuk organik (P) pada jenis ke-k

µ

: Nilai tengah

ρi

: Efek dari blok ke-i

αj

: Efek perlakuan varietas jenis ke-j

βk

: Efek pemberian pupuk organik pada jenis ke-k

(αβ)jk : Interaksi antara varietas jenis ke-j dan pemberian pupuk organik ke-k
εijk

: Galat dari blok ke-i, varietas jenis ke-j dan pemberian pupuk organik
jenis ke-k
Perlakuan yang berpengaruh nyata, dilanjutkan dengan Uji Beda Rataan

berdasarkan

Uji

Jarak

Berganda

Duncan

(DMRT)

pada

taraf

5%

(Bangun, 1991).

Universitas Sumatera Utara

PELAKSANAAN PENELITIAN
Pelaksanaan penelitian meliputi persiapan lahan, pengolahan tanah dan
pemberian abu vulkanik, persiapan bibit, aplikasi pupuk organik, penanaman,
pemeliharaan, panen dan pengeringan.
Persiapan Lahan
Lahan penelitian yang digunakan terlebih dahulu dibersihkan dari gulma
maupun sampah yang terdapat di sekitar areal tersebut. Lahan penelitian dibagi
menjadi 3 blok /ulangan, kemudian dibuat plot penelitian dengan ukuran
120 cm x 120 cm, jarak antar blok 50 cm, dan jarak antar plot 30 cm (Lampiran 1
dan 2).
Pengolahan Tanah dan Pemberian Abu Vulkanik
Pengolahan tanah dilakukan lima minggu sebelum tanam dengan
mencangkul tanah sedalam ± 30 cm dengan cara membalikkan tanah. Pengolahan
dilaksanakan dengan tujuan menghancurkan dan menghaluskan tanah. Setelah
pengolahan tanah selesai, dilaksanakan penggaruan dan membersihkan areal
pertanaman dari rumput-rumputan kemudian tanah diberikan abu vulkanik
setinggi 3 cm setara dengan 43.2 kg abu vulkanik (bulk density = 1,0 g/cm3) lalu
diolah kembali agar tercapur dengan tanah dan dibiarkan empat minggu.
Aplikasi Pupuk Organik
Aplikasi pupuk organik dilakukan dua minggu sebelum tanam, sesuai
dengan perlakuan yang telah ditentukan.
Persiapan Bibit
Umbi yang digunakan adalah umbi bawang merah varietas Bima, Crok
Kuning, dan Medan dengan berat lebih kurang 5 gram per umbi. Umbi terlebih

Universitas Sumatera Utara

dahulu dibersihkan dari kotoran yang menempel. Dilakukan pemotongan 1/3
bagian dari ujung umbi dengan tujuan merangsang pembentukan tunas. Umbi
bibit kemudian direndam dalam larutan fungisida Dithane M-45 selama 5 menit
untuk menghindari serangan cendawan pathogen.
Penanaman
Sebelum penanaman dilakukan dibuat lubang tanam yang ditugal pada
areal tanam dengan jarak 20 x 15 cm, kemudian dimasukkan 1 umbi per lubang
tanam. Lalu ditanam dengan cara membenamkan 2/3 bagian umbi kedalam tanah
kemudian ditutup dengan tanah. Tidak dianjurkan untuk menanam telalu dalam
karena umbi mudah mengalami pembusukan.
Pemeliharaan
Pemeliharaan tanaman terdiri dari penyiraman, penyulaman, pemupukan,
penyiangan, dan pengendalian hama dan penyakit.
Penyiraman
Penyiraman dilakukan setiap hari yaitu pagi atau sore hari (kalau hujan,
tidak disiram). Pada awal penanaman disiram kurang lebih 5 liter air/plot.
Penyiraman dilakukan dengan menggunakan gembor dan diusahakan agar
tanahnya tidak terlalu basah. Pada waktu pembentukan umbi, penyiraman
ditingkatkan intensitasnya menjadi pagi dan sore sebanyak 10 liter air/plot karena
tanaman membutuhkan banyak air untuk membantu pembentukan umbi.
Penyulaman
Penyulaman dilakukan mulai 5 HST sampai 7 HST dengan mengganti
umbi busuk atau mati dengan umbi yang sehat.

Universitas Sumatera Utara

Penyiangan dan Pembumbunan
Penyiangan dilakukan untuk mengendalikan gulma yang tumbuh di plot
perlakuan dan sekitar areal percobaan sekaligus menggemburkan tanah.
Penyiangan dilakukan secara manual dengan mencabut gulma agar perakaran
tanaman tidak terganggu. Pembumbunan dilakukan sekali setiap minggu mulai
pada tanaman berumur 3 MST hingga 7 MST yang bertujuan untuk menjaga
tanaman agar tidak mudah rebah, menciptakan lingkungan yang sesuai untuk
pertumbuhan umbi, dan untuk merangsang pertumbuhan tanaman.
Pemupukan
Pupuk dasar dilakukan satu hari sebelum tanam dengan dosis urea 100 kg/ha,
SP-36 125 kg/ha dan KCl 125 kg/ha. Pemupukan dilakukan dengan larikan,
sedangkan pemupukan susulan hanya diberikan pupuk urea dengan dosis 100 kg/ha
yang dilakukan pada umur 21 hari setelah tanam (Latarang dan Syakur, 2006).

Pengendalian Hama dan Penyakit
Pengendalian hama dan penyakit dilakukan sesuai dengan jenis dan
intensitas serangan. Pengendalian hama dilakukan dengan penyemprotan insektisida
Dursban 20 EC sedangkan pengendalian penyakit dilakukan

Dokumen yang terkait

Respons Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah(Allium ascalonicum L.) Terhadap Pemberian Abu Vulkanik Gunung Sinabung dan Arang Sekam Padi

3 96 136

Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) dengan Pengolahan Tanah yang berbeda dan Pemberian Pupuk NPK

3 74 103

Tanggap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) terhadap Pupuk Kalium dan Pupuk Organik Cair

4 29 85

Analisis Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa Varietas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Pemberian Pupuk Organik Dan Anorganik

2 50 71

Pertumbuhan dan Produksi Tiga Varietas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Pemberian Beberapa Jenis Pupuk Organik di Tanah yang Terkena Abu Vulkanik Sinabung

0 0 14

Pertumbuhan dan Produksi Tiga Varietas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Pemberian Beberapa Jenis Pupuk Organik di Tanah yang Terkena Abu Vulkanik Sinabung

0 0 2

Pertumbuhan dan Produksi Tiga Varietas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Pemberian Beberapa Jenis Pupuk Organik di Tanah yang Terkena Abu Vulkanik Sinabung

0 0 4

Pertumbuhan dan Produksi Tiga Varietas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Pemberian Beberapa Jenis Pupuk Organik di Tanah yang Terkena Abu Vulkanik Sinabung

0 0 12

Pertumbuhan dan Produksi Tiga Varietas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Pemberian Beberapa Jenis Pupuk Organik di Tanah yang Terkena Abu Vulkanik Sinabung

0 0 3

Pertumbuhan dan Produksi Tiga Varietas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Pemberian Beberapa Jenis Pupuk Organik di Tanah yang Terkena Abu Vulkanik Sinabung

0 0 46