46
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah CV. CITRA RETROFITA BANDUNG.
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
CV. CITRA RETROFITA BANDUNG sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang Perbaikan Beton, Penguatan Srtruktur Tanah dan Waterproofing berupaya
untuk memberikan solusi dalam mengantisipasi kendala-kendala kontruksi, serta memberikan berbagai alternatif pelaksanaan kontruksi yang berorientasi pada
peningkatan kualitas, penghematan waktu dan efesiensi biaya. Perusahaan ini berdiri pada hari senin tanggal 13 april 1998 yang terletak Jl. Mars Barat IV No. 4
Margahayu Raya – Bandung.
Perusahaan ini memusat kan pada kegiatan kerja pada: a. Jasa konsultan
b. Supplier c. Peningkatan Mutu Beton
d. Coring, Drilling Anchoring e. Perbaikan Beton
f. Perkuatan Struktur Tanah g. Aplicator Product Chemical
Metoda dan produk yang disajikan CV. CITRA RETROFITA BANDUNG didasarkan atas hasil uji Laboratorium LITBANG dan berbagai pengalaman yang
pernah dilaksanakan dilapangan, dengan dukungan dari tenaga ahli produk dan tenaga aplikasi yang berpengalaman.
Terciptanya hasil kerja yang memuaskan tidak terlepas dari sistem kerjasama yang baik antara Main Kontraktor dan Owner dengan CV. CITRA
RETROFITA BANDUNG. 3.1.2
Visi dan Misi Perusahaan
Visi CV.CIRTA RETROFITA BANDUNG adalah sebagai pelaksana konstruksi bangunan yang Profesional, dan Amanah.
Adapun Misi CV.CIRTA RETROFITA BANDUNG adalah: 1.
Membantu pemerintah mengatasi penganguran sekaligus membantu pembinaan di bidang agama.
2. Memberikan solusi dalam mengatasi kendala konstruksi.
3. Memberikan berbagai alternatif pelaksanaan kontruksi yang berorientasi
pada peningkatan kualitas, penghematan waktu dan efesiensi biaya.
3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Gambar 3.1 Struktur Organisasi CV. CITRA RETROFITA BANDUNG
3.1.4 Deskripsi Tugas
Berikut adalah deskripsi tugas dari bagian-bagian yang terlibat didalam sistem sebagai berikut:
1. Direktur merumuskan dan menetapkan kebijakan-kebijakan perusahaan dengan mengkoordinasikan, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan-
kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuan. 2. Penasehat Teknik melaksanakan dan mengendalikan, mengarahkan dan
mengawasi kinerja manejer teknik. 3. Sekretaris mempunyai tugas membantu kerja direktur.
4. Manajer teknik menyusun dan merumuskan kebijakan pengolahan bahan baku, pengelolaan kegitan
– kegiatan kerja di lapangan.
5. Manajer pemasaran
Mengkoordinir kegiatan
pemasaran secara
keseluruhan sehingga menjadi meningkat. 6. Manajer akuntansi dan keuangan mempunyai tugas membuat laporan
keuangan perusahaan. 7. Administrasi
keungan membuat
administrasi keuangan
dan pengelompokkan biaya.
8. Manajer HRD Human Research Development mempunyai tugas membuat kebijakan
– kebijakan yang menyangkut pegawai.
9. Administrasi personalia mempunyai tugas membuat struktur kerja
pegawai.
3.2 Metode Penelitian