Pemrograman Berorientasi Objek Metodologi Berorientasi Objek
2. Objek, yaitu abstraksi atau sesuatu yang mewakili dunia nyata seperti benda, manusia, tempat, kejadian dan hal-hal lain yang bersifat abstrak.
3. Metode, yaitu operasi pada sebuah kelas. Hampir sama dengan fungsiprosedur pada metodologi struktural.
4. Atribut, yaitu variabel global yang dimiliki oleh sebuah kelas. 5. Abstraksi, yaitu prinsip untuk merepresentasikan dunia nyata yang kompleks
menjadi satu bentuk model yang sederhana dengan mengabaikan aspek-aspek lain yang tidak sesuai dengan permasalahan.
6. Enkapsulasi, yaitu pembungkusan atribut data dan layanan yang dipunyai suatu objek untuk menyembunyikan implementasi dan objek sehingga objek
lain tidak mengetahui cara kerjanya. 7. Pewarisan, yaitu mekanisme yang memungkinkan suatu objek mewarisi
sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian dari dirinya. 8. Antarmuka interface, sangat mirip dengan kelas tetapi tanpa atribut kelas
dan memiliki metode yang dideklarasikan tanpa isi. 9. Reusability, yaitu pemanfaatan kembali objek yang sudah didefinisikan untuk
suatu pemanfaatan pada permasalahan lainnya yang melibatkan objek tersebut.
10. Generalisasi dan spesialisasi, yaitu hubungan antara kelas dan objek yang umum dengan kelas dan objek yang khusus.
11. Komunikasi antarobjek, dilakukan lewat pesan message yang dikirim dari satu objek ke objek yang lainnya.
12. Polimorfisme, yaitu kemampuan suatu objek untuk digunakan di banyak tujuan yang berbeda dengan nama yang sama sehingga ini akan menghemat
baris program. 13. Package, yaitu sebuah kontainer atau kemasan yang dapat digunakan untuk
mengelompokan kelas-kelas.