2 Perumusan Masalah 4 Batasan Masalah 5 Metode Penelitian 1 Analisis Sistem

2 Akan tetapi itu saja tidak cukup, karena pengetahuan dari lembaga pendidikan masih berupa konsep dan minim aplikasi. Oleh karena itu diperlukan peran serta yang lebih luas, yakni dari dunia industri sebagai pengguna teknologi terbesar. Kerja Praktek adalah salah satu solusi untuk bisa menerapakan ilmu pengetahuan yang didapat dari lembaga pendidikan untuk selanjutkan diaplikasikan pada kegiatan yang sesungguhnya. Selain itu program Kerja Praktek dapat memberikan pemahanan yang lebih mendalam kepada mahasiswa terhadap bidang keilmuannya.

1. 2 Perumusan Masalah

1. Bagaimana proses pengecekan rekening anggota di KOPDIT Rahastra. 2. Bagaiman cara memberitahukan pengumuman dari KOPDIT Rahastra ke anggotanya. 3. Sistem seperti apa yang diusulkan untuk memperbaiki sistem yang ada.

1. 3 Maksud dan Tujuan

1.3. 1 Maksud

Maksud dilaksanakan Kerja Praktek: 1. Sebagai salah satu syarat kelulusan program Strata 1 Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia. 2. Sebagai sarana mengimplementasikan ilmu yang didapat didalam kelas serta untuk lebih memahami bidang kajian ilmu yang dipelajari yakni Teknik Informatika. 3. Menambah wawasan terhadap perkembangan teknologi informasi.

1.3. 2 Tujuan

Tujuan dilaksanakan Kerja Praktek di Koperasi Kredit Rahastra Rahastra Credit Union adalah : 1. Untuk mengetahui alur kerja dan sistem informasi di KOPDIT Rahastra. 2. Untuk mengetahui sistem komunikasi dan pengecekan rekening anggota di Koperasi Kredit Rahastra KOPDIT Rahastra. 3 3. Membuat rancangan dari sistem komunikasi dan pengecekan di KOPDIT Rahastra. 4. Mengimplementasikan hasil rancangan kedalam aplikasi nyata yang siap digunakan.

1. 4 Batasan Masalah

Ruang lingkup yang akan dipelajari untuk selanjutnya dibuat rancangan sistem dan aplikasinya, meliputi: 1. Pengecekan rekening anggota didasarkan pada saldo tabungan dan pinjaman sesuai dengan No Anggota. 2. Komunikasi yang dimaksud ialah, pengumuman atau pemberitahuan yang biasa diadakan dilingkungan KOPDIT Rahastra, seperti Rapat Anggota, kegiatan tahunan, rapat direksi dan lain sebagainya, dilakukan dengan mengirimkan sms ke nomor seluler yang sudah terdapat pada database. 3. Perancangan dan sistem yang dibuat didasarkan pada anggota yang telah terdaftar di database, artinya tidak ada penambahan anggota baru, ataupun perubahan data utama seperti saldo tabungan maupun pinjaman. 4. Perubahan data dilakukan hanya pada nomor seluler anggota, dan itu pun bersifat sementara, karena tidak akan disimpan dalam database utama yang secara berkala database utama akan selalu diupdate, jadi data yang telah dirubah akan tertimpa.

1. 5 Metode Penelitian

1. Kajian Pustaka Kajian pustaka yaitu melihat dokumen-dokumen dari sistem dan proses yang telah dibuat oleh orang lain. Kajian pustaka meliputi media cetak dan elektronik. 2. Observasi Melihat langsung ialah mengamati secara langsung proses bisnis yang sedang berjalan untuk selanjutnya dilakuakan analisis. 3. Wawancara 4 Metode lainnya wawancara, yakni bertanya langsung kepada orang yang melakukan kegiatan yang dimaksud dan orang yang berkepentingan dengan sistem, diantaranya manajer, bagian admnistrasi keuangan, pelayanan nasabah dan nasabah.

1. 6 Sistematika Penulisan

Penulisan laporan kerja praktek Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia terdiri atas 4 bab, masing-masing bab di bagi atas subbab dengan maksud agar laporan PKL dapat lebih terperinci dan akan mempermudah di dalam pemahaman masing-masing bab Adapun bab-bab tersebut adalah:

Bab I. Pendahuluan

Bab 1 berisikan uraian tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Maksud dan Tujuan, Batasan Masalah, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan.

Bab II. Tinjauan Pustaka

Bab II berisikan tentang Profil Tempat Kerja Praktek, mulai dari Sejarah Instansi, Logo Instansi, Badan Hukum Instansi serta Struktur Organisasi dan Job Description, dan Landasan Teori.

Bab III. Pembahasan

Pada Bab ini akan diuraikan mengenai sistem yang sedang berjalan di Koperasi Kredit Rahastra yang meliputi pengecekan rekening anggota dan sistem komunikasinya. Kemudian setelah itu akan dibuat perancangan sistem yang akan dibuat dalam bentuk ERD, Flow Map, DFD dan diagram lainya, yang akan dilanjutkan dengan pembahasan sistem yang dibuat.

Bab IV. Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran yang diambil selama melakukan kerja praktek di Koperasi Kredit Rahastra KOPDIT Rahastra. 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.2. 1 Profil Tempat Kerja Praktek

2.1. 1 Sejarah Instansi

Koperasi Kredit Mitra Usaha Sejahtera RAHASTRA CU sebagai Centre of Member ‘s Promotion merupakan salah satu koperasi kredit di Indonesia yang mengedepankan pendidikan ekonomi anggota secara terpadu. Keterpaduan tersebut adalah dalam pemahaman ekonomi rumah tangga anggota, pelayanan koperasi, kewirausahaan, Pendidikan berjenjang, akuntansi keuangan usaha dan visi jauh ke depan. RAHASTRA CU merupakan koperasi yang keanggotaannya terdiri dari berbagai kalangan dan profesi, diantaranya: pedagang, pengrajin, karyawan, guru, dosen, bidan, dokter, dan para pengusaha kecil serta menengah dalam berbagai jenis bidang usaha. Bermula dari prakarsa pimpinan dan karyawan PT.C59 pada tanggal 5 Mei 1995 yang kemudian mendapatkan pengesahan Badan Hukum dari Pemerintah Nomor: 518BH.30-DISKOP2001, akhirnya RAHASTRA CU dapat mengembangkan potensi, pelayanan dan permodalannya. Bahkan, sejak tahun 2005 keanggotaannya sangat terbuka untuk umum karena mengedepankan prinsip keanggotaan yang terbuka dan atas dasar sukarela Open membership and voluntary. Melalui pelayanan SIMPANAN dan PINJAMAN yang didukung dengan kepercayaan Trust anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya, RAHASTRA CU bertekad menjadi sarana usaha anggota sehingga usaha anggota semakin maju dan lebih baik untuk menuju kesejahteraan. Dengan bekal pengalaman serta pengelolaan yang profesional dan didukung oleh para Pengurus dan Pengawas yang terseleksi secara ketat, maka RAHASTRA CU siap menjadi Lembaga Keuangan Pilihan Anda untuk meraih kesejahteraan bersama. 6

2.1. 2 Logo Instansi

Logo instansi ada 2, yaitu logo koperasi kredit yang diberikan oleh pemerintah serta logo koperasi yang dimiliki oleh KOPDIT Rahastra sebagai maskot. Logo Koperasi Kredit adalah sebuah keluarga yang sejahtera, susuai dengan tujuan koperasi yang meningkatkan standar kesejahteraan anggotanya. Gambar 1. Logo Koperasi Kredit Maskot Koperasi Rahastar CU, adalah kupu-kupu. Ini berarti Rahastra CU telah melakukan metamorfosa dalam kurun waktu 10 tahun untuk menjadi koperasi kredit yang professional. Gambar 2. Maskot KOPDIT Rahastra

2.1. 3 Badan Hukum Instansi

Rahastra Credit Union merupakan koperasi yang berbadan hukum dengan Nomor: 518BH.30-DISKOP2001. 7

2.1. 4 Struktur Organisasi

PENGAWAS Ketua : Moh. Sarwan, SE. Sekertaris : Eti Rohaeti, S. Pd. Anggota : Drs. Benny Januar Pribadi, MM. RAPAT ANGGOTA TAHUNAN RAT PENGURUS Ketua : Syafrizal Ikram, SE,. M. Si. Ak Wakil Ketua : Susanto, dr. Bendahara : Abdul Mukahar, A.md Sekretaris : Uli Yuliati Anggota : 1. Sumijan 2. Samuri 3. Ahmad Parjaman MANAGEMEN Manager : Sadmoko, SE. KANTOR PUSAT Ka. Akuntansi Keuangan : Yuyun Sundariningsih, S.Pd. Kasir : Parmono Teller pusat : Ate Juangsih Customer Service : Yanti Nur Chahyati, A.Md. Pendidikan Litbang : Ida Bagus Seno S. SE. Tenaga Lapangan : 1. Sophan Sopyan 2. Toni Ariyanto KANTOR CABANG Kantor Kas Pelayanan Cikancung: Kasir : Aan Saeful AnwarTenaga Lapangan : Asep Sena

2.1. 5 Job Description

1. Rapat Anggota Tahunan RAT merupakan kegiatan rutin yang diadakan setahun sekali oleh anggota koperasi untuk menentukan arah dan kebijakan selanjutnya. Dalam RAT akan ditentukan susunan pengurus dan pengawas baru serta pembagian Sisa Hasil Usaha SHU kepada anggota. 2. Pengurus akan membuat kebijakan dan peraturan yang akan diterapkan di koperasi untuk selanjutkan akan digunakan sebagai SOP Standard Operating Procedure. Karena pengurus bukanlah karyawan koperasi dan mempunyai tugas lain, maka diberikan penugasan 8 kepada managemen koperasi untuk mengelola dan melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh pengurus. Karena itu pengurus akan mengontrol pelaksanaan kegiatan operasional oleh managemen. 3. Pengawas bertugas mengontrol kebijakan yang dibuat oleh pengurus sesuai dengan UU Koperasi dan ADART. Walaupun ada kesalahan yang dibuat oleh managemen dalam pengelolaan, akan tetapi pengawas hanya akan meminta pertanggungjawaban dari pengurus. 4. Manajemen adalah seorang staff yang diberi tugas oleh pengurus untuk melaksanakan kegiatan rutin dan pengelolaan di koperasi. Kegiatan itu antara lain adalah penambahan anggota baru, penambahan saldo tabungan, peminjaman kredit dan lain sebagainya. 5. Manager bertanggung jawab kepada pengurus koperasi atas pengelolaan koperasi yang dilakukannya. Selain itu manajer adalah pemimpin dari staff manajemen, jadi ia akan mengontrol semua tugas yang dilakukan oleh staff manajemen. 6. Staff akan membantu manajer sesuai dengan kemampuan dan keahlian mereka yang telah ditentukan pos-posnya, baik itu di kantor pusat maupun cabang. 7. Kepala Akuntansi dan Keuangan bertugas mereview semua proses transaksi yang ada di koperasi. 8. Kasir bertugas melayani nasabah di kasir, seperti penyetoran uang dan pengambilan uang. 9. Customer Service bertugas melayani masalah dan keluhan dari pelanggan. Misalnya, tatacara pengajuan kredit atau pendaftaran menjadi anggota baru. 10. Pendidikan dan Litbang merupakan divisi khusus yang bertujuan untuk mengembangkan koperasi, seperti menambah jumlah nasabahanggota, mengadakan promosi-promosi maupun yang lainnya. 11. Tenaga Lapangan bertugas sebagai pembantu umum. 9 12. Sedangkan staff di kantor cabang akan bertugas sesuai dengan pos nya masing-masing dengan bertanggung jawab langsung kepada manajer koperasi di kantor pusat.

2.2. 2 Landasan Teori

2.2. 1 SMS Gateway

Short Message Service disingkat dengan SMS, merupakan pesan singkat berupa teks yang dikirim dan diterima antar sesama pengguna telpon, Pada awalnya pesan ini digunakan antar telpon genggam, namun dengan berkembangnya teknologi, pesan tersebut bisa dilakukan melalui komputer ataupun telpon rumah. SMS Gateway adalah suatu platform yang menyediakan mekanisme untuk EUA menghantar dan menerima SMS dari peralatan mobile HP, PDA phone, dll melalui SMS Gateway’s shortcode sebagai contoh 9221. Di bawah ini disertakan sedikit ilustrasi mengenai penjelasan di atas. SMS Gateway membolehkan UEA untuk berkomunikasi dengan Telco SMSC telkomsel, indosat, dan lain-lain atau SMS platform untuk menghantar dan menerima pesan SMS dengan sangat mudah, Karena SMS Gateway akan melakukan semua proses dan koneksi dengan Telco. SMS Gateway juga menyediakan UEA dengan interface yang mudah dan standar. UEA dapat berupa berbagai aplikasi yang memerlukan penggunaan SMS. Seperti berbagai aplikasi web yang telah banyak menggunakan SMS free SMS, pendaftaran, konfirmasi melalui SMS, aplikasi perkantoran, dsb, CMS, acara pengundian di televisi, dll. UEA melakukan komunikasi dengan SMS Gateway melalui Internet menggunakan standard HTTP GET atau HTTPS untuk komunikasi yang aman. SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran Informasi dengan menggunakan SMS. Anda dapat menyebarkan pesan ke ratusan nomor secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database nomor-nomor 10 ponsel saja tanpa harus mengetik ratusan nomor dan pesan di ponsel anda karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari database tersebut. Selain itu, dengan adanya SMS Gateway anda dapat mengustomisasi pesan-pesan yang ingin dikirim. Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat sendiri, pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim berita karena biasanya pesan yang ingin dikirim berbeda-beda untuk masing-masing penerimanya.

2.2. 2 Media

Kata media berasal dari bahasa latin Medius yang secara harafiah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Media pada kasus ini berarti perantara. Artinya media adalah perantara untuk meyampaikan suatu informasi dari pihak pengirim sender ke penerima receiver. Media sebagai perantara bisa yang terlihat visible, tidak terlihat unvisible atau wired dan wireless.

2.2. 3 Komunikasi

2.2.3. 1 Pengertian Komunikasi

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi pesan, ide, gagasan,data dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi di antara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.

2.2.3. 1 Komponen Komunikasi

Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa berlangsung dengan baik. Menurut Laswell komponen-komponen komunikasi adalah: 11  Pengirim atau komunikator sender adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.  Pesan message adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.  Saluran channel adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi tatap muka saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nadasuara.  Penerima atau komunikate receiver adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain  Umpan balik feedback adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.  Aturan protokol yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan Secara ringkas, proses berlangsungnya komunikasi bisa digambarkan seperti berikut. 1. Komunikator sender yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti kedua pihak. 2. Pesan message itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui telepon,surat, e-mail, atau media lainnya.

2.2. 4 Informasi

Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion tahun 1387 yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”. Ada beberapa pendapat yang mengemukakan definisi tentang informasi diantaranya: 12 Data berupa catatan historis yang dicatat dan diarsipkan tanpa maksud dan segera diambil kembali untuk pengambilan keputusan. Data yang telah diletakkan dalam konteks yang lebih berarti dan berguna yang dikomunikasikan kepada penerima untuk digunakan di dalam pembuatan keputusan disebut informasi Suyanto, 2000: 6. Menurut Davis dalam Abdul Kadir 2003: 28 Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang. Informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima Andri Kristanto, 2003: 6. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya Jogiyanto, 1990: 8. Informasi berarti keterangan atau penerangan. Data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata, sehingga dapat dipakai sebagai dasar untuk mengambil keputusan, dan terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan mendatang. Susunan hirarki informasi mulai dari datafakta, kemudian diseleksi dan diolah menjadi sesuatu yang berguna.

2.2. 5 SMS Banking

SMS Banking adalah fasilitas pelayanan yang diberikan oleh perbankan atau sejenisnya untuk melakukan transaksi, misalnya mengecek saldo. 13 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan diuraikan tahapan analisis dan perancangan sistem dari aplikasi yang dibangun di koperasi kredit rahastra ini.

3. 1 Analisis Sistem

Pada bagian ini akan dilakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan. Hasilnya digunakan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai kelemahan serta kekuatan yang terdapat pada sistem yang sudah dimiliki oleh Koperasi Kredit Rahastra. Dari proses analisis tadi akan dapat dihasilkan berbagai saran perbaikan terhadap sistem yang dapat dijadikan dasar dalam merancang sistem yang akan dibangun.

3.1.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

3.1.1.1 Prosedur Pengiriman SMS

Pada prosedur ini dilakukan beberapa langkah proses untuk melakukan pengiriman SMS oleh Admin ke pada penerima, adapun prosedurnya yaitu: 1. Menentukan penerima SMS. 2. Mengisi pesan pada form yang disediakan. Banyaknya isi pesan berjumlah 160 karakter. 3. Jika penerima dan pesan telah diisi dengan lengkap, maka Sistem Aplikasi SMS Center akan mengirimkan pesan tersebut ke penerima. 4. Jika pesan atau penerima tidak valid maka pesan tidak akan dikirimkan dan akan muncul laporan pesan gagal dikirim. 14 Flow Map Pengiriman SMS Aplikasi SMS Center Penerima Admin Daftar Anggota Daftar Anggota Memilih Penerima Sudah Dipilih? Daftar Anggota Tidak Form Isian Pesan Form Isian Pesan Mengisi Pesan Pesan Sudah Diisi ? Ya Kirim SMS Berhasil? Laporan Gagal Terkirm Laporan Berhasil Terkirim Tidak Mengirim SMS Pesan Ya Tidak Ya Gambar 1 Flow Map Pengiriman SMS

3.1.1.2 Prosedur Penerimaan SMS

Untuk dapat menerima SMS dari anggota atau masyarakat umum, maka prosedurnya ialah: 1. Pengirim akan menulis pesan pada handphone masing-masing pengirim, kemudian mengirimkannya ke nomor SMS Center Kopdit Rahastra. 15 2. Jika pesan berhasil dikirim, maka admin akan mengecek kepada Aplikasi SMS Center Kopdit Rahastra. Flow Map Penerimaan SMS Admin Aplikasi SMS Center Pengirim Form Penulisan Pesan di HP Menulis Pesan dan Menentukan Penerima Mengirim SMS Kirim SMS Berhasil Tidak Ya Tampilan Laporan Gagal Laporan Pesan Melihat Isi Pesan Gambar 2 Flow Map Penerimaan SMS 16

3.1.1.1 Prosedur Pengecekan Saldo Tabungan dan Saldo Pinjaman

Prosedur ini menjelaskan tentang tatacara untuk melakukan pengecekan saldo tabungan oleh anggota. 1. Anggota mengirim pesan ke nomor SMS Center dengan format yang telah ditentukan, yait u “SALDO NO_BA” untuk mengecek saldo t abungan dan “PINJAMAN NO_BA” untuk mengecek saldo pinjaman. 2. Kemudian pesan akan diterima oleh Aplikasi SMS Center dan kemudian dilakukan pengecekan apakah nomor pengirim telah terdaftar di database. 3. Jika nomor pengirim belum terdaftar di database maka pesan tidak akan direspon dan akan diperlakukan sebagai pesan biasa bukan request message. 4. Jika nomor pengirim telah terdaftar di database, maka akan dilakukan pengecekan apakah format SMS nya sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. 5. Jika formatnya sesuai maka, SMS akan direspon sesuai dengan permintaan, SALDO untuk pengecekan saldo dan “PINJAMAN” untuk pengecekan saldo pinjaman. 6. Kemudian akan dicari informasi tersebut sesuai dengan nomor BA. Jika tidak ditemukan maka akan diberikan pesan bahwa, nomor BA yang dimaksud tidak valid. 7. Jika informasi yang diminta ditemukan maka, Aplikasi SMS Center akan mengirimkan SMS yang isinya memuat informasi yang diminta ke pengirim SMS. 17 Flow Map Prosedur Pengecekan Saldo Tabungan Aplikasi SMS Center Anggota Tidak Berhasil Form Penulisan Pesan di HP Mengirim SMS Menulis Pesan Sesuai Dengan Format Kirim SMS Tampilan Laporan Gagal Laporan Pesan Cek Format SMS Benar ? Cek No Pengirim Terdaftar ? Cek No BA Valid ? Cari Saldo Tabungan Sesuai Dengan No BA Kirim SMS Laporan Saldo Tabungan Ke Pengirim Berhasil Pesan Laporan Saldo Tabungan Pesan Laporan Saldo Tabungan Ya Gambar 3 Flow Map Prosedure Pengecekan Saldo Tabungan 18 Flow Map Prosedur Pengecekan Saldo Pinjaman Aplikasi SMS Center Anggota Terdaftar ? Mengirim SMS Tampilan Laporan Gagal Berhasil Ya Form Penulisan Pesan di HP Berhasil Laporan Pesan Pesan Laporan Saldo Pinjaman Cari Saldo Pinjaman Sesuai Dengan No BA Kirim SMS Laporan Saldo Pinjaman Ke Pengirim Cek No Pengirim Kirim SMS Benar ? Menulis Pesan Sesuai Dengan Format Cek Format SMS Pesan Laporan Saldo Tabungan Tidak Valid ? Cek No BA Gambar 4 Flow Map Prosedur Pengecekan Saldo Pinjaman

3.1.2 Analisis Sistem Usulan

3.1.2..1 Aplikasi SMS Gateway Aplikasi SMS Gateway ini adalah suatu aplikasi yang digunakan untuk membantu penyebaran informasi dalam komunikasi antara Koperasi Kredit 19 Rahastra dengan anggotanya yang menggunakan sms. Aplikasi ini akan menampung data berupa sms, sehingga user di kopdit rahastra bisa mengakses menerima dan mengirim sms dengan fasilitas broadcast mengirim ke banyak nomor tujuan dan fasilitas automatic reply membalas sms secara otomatis oleh sistem yang menangkap inputan sms dari anggota koperasi dengan format tertentu seperti format untuk pengecekan saldo tabungan dan saldo pinjaman. Pengiriman dan penerimaan sms dilakukan melalui Mobile System MS yang terkoneksi dengan komputer melalui modem seperti yang terlihat pada gambar 7. 3.1.2..1 Aplikasi Konversi Database Kata konversi sekilas berarti perpindahan. Konversi database adalah perpindahan suatu data antar database yang berbeda. Dalam sistem ini diperlukan adanya aplikasi untuk mengkonversi data karena antara database yang ada di sistem kopdit rahastradatabase paradox dengan database di sistem aplikasi SMS Gateway mysql berbeda tipenya. Hal ini tentu saja menyulitkan, karena data yang ada di database sistem koperasi kredit jumlahnya ribuan. Proses pengkonversian nya dimulai dengan pembuatan laporan saldo pinjaman atau saldo Aplikasi DB SMS Modem Jaringan Seluler HP Anggota SMS SMS SMS SMS SMS SMS Gambar 5 Proses pengiriman dan penerimaan sms 20 tabungan, bisa juga dengan menyalin data anggota. Kemudian membuka aplikasi konversi database dengan mengeksekusi perintah yang diinginkan, setelah proses pengkonversian selesai data yang telah di konversi akan secara otomatis mengganti data yang lama di database mysql milik aplikasi SMS Gateway sehingga data siap untuk digunakan. Alur proses konversi database bisa dilihat di gambar 8. DB Pusat Aplikasi Sikopdit Aplikasi konversi database DB SMS Aplikasi SMSGateway Gambar 6 Proses Konversi Database

3. 2 Analisis Masalah