Sistem Informasi Inventaris kendaraan Di Koperasi Kredit Rahastra Bandung

(1)

1

SISTEM INFORMASI INVENTARIS KENDARAAN DI KOPERASI KREDIT RAHASTRA BANDUNG ARI SUPRIATNA : 10511074 ([email protected]),

UNIKOM

Abstrak : Seiring dengan era globalisasi teknologi saat ini, kebutuhan informasi dalam dunia bisnis menjadi sangat penting dalam menentukan kemajuan suatu perusahaan. Inventarisasi juga memberikan masukan yang sangat berharga bagi efektifitas pengelolaan sarana dan prasarana. Inventarisasi dilakukan terhadap barang -barang yang tidak habis pakai.

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode pendekatan terstruktur dan metode pengembangan protoype. Desain penelitian menggunakan metode deskriptif . Metode Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dan wawancara. Sistem informasi ini dapat digunakan untuk membantu menginformasikan kepada pegawai tentang peminjaman kendaraan, kendaraan mana yang sedang keluar atau sedang dipinjam, informasi kendaraan yang tersedia.

Kata Kunci : Sistem Informasi, inventaris, kendaran

Abstract : Along with today's technology era of globalization, the need for information in the business world is very important in determining the progress of a company. This inventory is done in order to improve the effective management and supervision of the goods / vehicle belonging to the state or private.consumables.

The method used in this study using a structured approach and method development protoype. Design research using descriptive method. System information can be used to help inform employees about lending the vehicle, where the vehicle is being out or being borrowed, vehicle information available.

Keywords: Information Systems, inventory, vehicle

I. PENDAHULUAN

Seiring dengan era globalisasi teknologi saat ini, kebutuhan informasi dalam dunia bisnis menjadi sangat penting dalam menentukan kemajuan suatu perusahaan. Informasi yang dibutuhkan adalah informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan.

Informasi didapatkan dari pengolahan suatu sistem informasi. Oleh sebab itu, suatu perusahaan membutuhkan sistem informasi manajemen yang terkomputerisasi dan memerlukan database untuk memudahkan penyimpanan data dan mengakses data jika diperlukan sewaktu-waktu guna menghasilkan informasi yang berguna bagi perusahaan.

Koperasi Kredit Mitra Usaha Sejahtera (RAHASTRA) sebagai Centre Of Member’s Promotion merupakan salah satu koperasi kredit di indonesia yang mengedepankan pendidikan ekonomi anggota secara terpadu. Keterpaduan tersebut adalah dalam pemahaman ekonomi rumah tangga anggota, pelayanan koperasi, kewirausahaan dan visi


(2)

2

jauh kedepan.. Rahastra CU merupakan koperasi yang keanggotaannya terdiri dari berbagai kalangan dan profesi, diantaranya: pedagang, pengrajin, karyawan, guru, dosen, bidan, dokter, dan para pengusaha kecil serta menengah dalam berbagai jenis bidang dan usaha.

Setiap organisasi khususnya perusahaan memerlukan data yang bersifat riil dari setiap tingkatan manajemennya. Data tersebut disusun dan dikelola dalam sebuah sistem informasi. Salah satu sistem informasi terpenting pada perusahaan adalah mengenai Sistem Informasi inventarisasi kendaraan yaitu kegiatan untuk mencatat dan menyusun barang/kendaraan yang ada secara benar menurut ketentuan yang berlaku. Inventarisasi ini dilakukan dalam rangka penyempurnaan pengurusan dan pengawasan yang efektif terhadap barang /kendaraan milik negara atau swasta. Inventarisasi juga memberikan masukan yang sangat berharga bagi efektifitas pengelolaan sarana dan prasarana. Inventarisasi dilakukan terhadap barang -barang yang tidak habis pakai.

Tabel 1.1 Daftar kendaraan inventaris

Jenis Motor Jenis Mobil

1. Kawasaki KLX 150 1. Toyota avanza

2. Mega pro 150 2. Toyota avanza

3. Mega pro 150 3. Daihatsu grand max

4. Yamaha vixion 4. Daihatsu grand max

5. Supra x 125 in helm 5. Suzuki carrie 6. Vario techno 125 6.Suzuki carrie 7. Vario techno 125

8. Vario techno 110 9. Revo 110

10. Revo 110 11. Revo 110

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk membuat sebuah sistem informasi sebagai bahan tugas akhir dengan judul “SISTEM INFORMASI

INVENTARIS KENDARAAN DI KOPERASI KREDIT RAHASTRA BANDUNG”

Identifikasi Masalah : Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan. Maka masalah yang dapat diidentifikasi adalah:

1. Belum adanya aplikasi peminjaman yang bisa diakses oleh pegawai untuk peminjaman inventaris kendaraan.

2. Lamanya waktu yang dibutuhkan seorang pegawai untuk proses peminjaman kendaraan dan bisa menghambat kinerja pegawai.

3. Pegawai tidak mengetahui kendaraan mana yang sedang dipinjam. 4. Belum adanya laporan perbulan data peminjaman kendaraan kantor.

Rumusan Masalah : Didasari atas masalah yang telah diidentifikasi, maka dirumuskanlah beberapa masalah sesuai dengan hasil penelitian. Berikut adalah masalah yang telah dirumuskan :


(3)

3

2. Bagaimana merancang system informasi inventaris kendaraan kantor sehingga koperasi. Dapat mengontrol penuh.

3. Bagaimana menguji sistem informasi inventaris kendaraan yang dilakukan oleh pegawai koperasi.

4. Bagaimana mengimplementasikan sistem yang baru terhadap pegawai dalam sebuah jaringan local.

Tujuan Penelitian : Adapun tujuan yang harus dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Mengetahui system inventaris kendaraan yang sedanag berjalan di Koperasi Kredit

Rahastra Bandung.

2. Untuk merancang system informasi inventaris kendaraan di Koperasi Kredit Rahastra Bandung.

3. Untuk melakukan pengujian system informasi inventaris kendaraan di di Koperasi Kredit Rahastra Bandung.

Untuk mengimplementasikan sistem informasi inventarsis kendaraan melalui jaringan local

Batasan Masalah : Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka penulis menetapkan beberapa batasan untuk menegaskan ruang lingkup penelitian. Berikut uraiannya:

1. Sistem yang dibangun hanya diperuntukan bagi Kopdit Rahastra. 2. Peminjaman kendaraan hanya bisa dilakukan di kantor kopdit rahastra. 3. Pemberian denda masih dibatas berdasarkan nominal yang sudah ditentukan. 4. Tidak diberikan uang bensin terhadap kendaraan yang dipinjam.

5. Tidak membahas seperti kehilangan dan kecelakaan.

6. Laporan yang digunakan adalah laporan rekapitulasi kendaraan per periode. II. LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

Untuk lebih memudahkan pemahaman mengenai system informasi, maka definisi mengenai system, informasi dan system informasi akan diuraikan sebagai berikut.

2.1.1 Pengertian sistem

Untuk mengawali pembahasan tentang analisis dan perancangan sistem informasi, pemahaman akan sistem terlebih dahulu harus ditekankan. Definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks dimana pengertian sistem itu digunakan. yang dimaksud dengan sistem adalah sekumpulan objek-objek bisa dilihat sebagai suatu kesatuan yang dirancang untuk mencapai suatu tujuan [1]. Untuk lebih jelasnya elemen sistem tersebut dapat digambarkan dengan model sebagai berikut:


(4)

4

Tujuan

Mekanisme kontrol

Transformasi Output

input

Gambar 2.1 model hubungan elemen-elemen sistem

(Sumber : Hanif Al fatta; analisis dan perancangan sistem informasi:2007) Dengan demikian, secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung satu sama lain.

2.1.2 Elemen Sistem

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem :

a. Tujuan

Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.

b. Masukan

Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).

c. Proses

Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lbih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien. d. Keluaran


(5)

5

Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.

e. Batas

Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbasatan dana.

f. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik

Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.

g. Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.

2.1.3 Karakteristik sistem

Karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran.

2.1.4 Klasifikasi sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah, dan sasaran atau tujuan, berikut penjelasannya [2].

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yangartinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagiandari sistem. Setiap subsistem mempunyai karakteristik dari sistem yangmenjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secarakeseluruhan.

2. Batasan Sistem

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistemdengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas


(6)

6

sistem inimemungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukkanruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifatmenguntungkan dan juga merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkanmerupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

4. Penghubung Sistem

Penghubung merupakan media yang menghubungkan antara satu subsistemdengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini kemungkinan sumber-sumberdaya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluarandari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lainnya melaluipenghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengansubsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan. 5. Masukan Sistem

Masukan sistem adalah energi (sumber daya) yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi (sumber daya) yang diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem.

6. Keluaran Sistem

Keluaran sistem adalah energi (sumber daya) yang diolah dandiklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakanmasukan untuk subsistem yang lain.

7. Pengolahan Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendirisebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidakmempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran darisistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yangakan dihasilkan.

2.2 Konsep dasar Informasi 2.2.1 Pengertian informasi

Informasi merupakan salah satu sumber daya penting dalam suatu organisasi digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan.

Menurut [3] mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yangmenggunakan data tersebut. Sedangkan pengertian lain mengenai informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebihberati bagi yang menerimanya. Informasi merupakan


(7)

7

pengetahuan dari hasil pengolahan data-data yang berhubungan menjadi sebuah kesimpulan.

Maka dapat disimpulkan bahwa informasi adalah sekumpulan data-data yang telah diolah dan dapat berguna bagi pemakai. Data dengan informasi memang kadang sulit untuk dibedakan tetapi perbedaannya ialah informasi merupakan data yang hasilnya dapat menjadi sebuah data baru bagi user dan dapat bermanfaat bagi pemakai.

2.2.2 siklus informasi

untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu untuk dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi. Siklus informasi atau siklus pengolahan data adalah :

Input (data) Proses (pengolahan data) Output (informasi)

Gambar 2.2 Siklus informasi

(Sumber : AL-BAHRA; analisis dan desain sistem informasi; 2005)

III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian dalam penulisan tugas akhir ini adalah di Koperasi Kredit Rahastra (CU), yaitu merupakan salah satu koperasi kredit di indonesia yang mengedepankan pendidikan ekonomi anggota secara terpadu yang beralamat di Jl. Cikutra Ruko Delima No 87.Bandung.

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Koperasi Kredit Mitra Usaha Sejahtera (RAHASTRA CU) sebagai Centre Of Member’s Promotion merupakan salah satu koperasi kredit di indonesia yang mengedepankan pendidikan ekonomi anggota secara terpadu. Keterpaduan tersebut adalah dalam pemahaman ekonomi rumah tangga anggota, pelayanan koperasi, kewirausahaan dan visi jauh kedepan.. Rahastra CU merupakan koperasi yang keanggotaannya terdiri dari berbagai kalangan dan profesi, diantaranya: pedagang, pengrajin, karyawan, guru, dosen, bidan, dokter, dan para pengusaha kecil serta menengah dalam berbagai jenis bidang dan usaha.

Bermula dari prakarsa pimpinan dan karyawan PT.C59 pada tanggal 5 mei 1995 dan setelah berjalan selama lebih kurang 7 tahun, Kopdit Rahastra menerima badan hukum dari pemerintah pada tanggal 12 April 2001 dengan Nomor: 518/BH.30-DISKOP/2001. Akhirnya, RAHASTRA CU dapat mengembangkan potensi, pelayanan dan pemodalannya. Bahkan, sejak tahun 2005 keanggotaannya sangat terbuka untuk umum karena mengedepankan prinsip keanggotaan yang terbuka dan atas dasar sukarela (Open Membership and voluntary). Melalui pelayanan SIMPANAN yang didukung dengan kepercayaan (Trust) anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya, RAHASTRA CU bertekad menjadi sarana usaha bagi anggota, sehingga usaha anggota semakin maju dan akhirnya dapat menuju kesejahteraan.


(8)

8

Dengan bekal pengalaman serta pengelolaan yang professional dan didukung oleh pengurus dan pengawas yang terseleksi secara ketat, maka RAHASTRA CU siap menjadi lembaga keuangan pilihan anda untuk meraih kesejahteraan bersama.

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi atau strategi adalah ungkapan atau inspirasi mengenai perwujudan dan kinerja perusahaan yang diinginkan diwaktu yang akan dating.

a. Visi

Professional, Terpercaya, Terbesar, Tersehat” b. Misi

1. Meningkatkan kesejahteraan anggota dalam memberikan pelayanan prima

menggunakan standar “SMART” di bidang simpan pinjam.

2. Memfasilitasi pendidikan dan pemahaman berkoprasi serta manajemen usaha

bagi anggotanya, sehingga tercipta “Simpati” bagi anggota.

3. Memfasilitasi Jaringan Usaha Antar Anggota (JUARA) dalam rangka meningkatkan pertumbuhan usaha anggota.

4. Terciptanya pelakun usaha baru bagi anggota dan pembinaan berkelanjutan dalam pengelolaan usaha.

5. Membuka peluang-peluang usaha baru, sehingga tercipta “Solusi Hidup” bagi setiap anggota.


(9)

9 3.1.3 Struktur Organisasi

Berikut ini adalah struktur organisasi yang terdapat pada Kopdit Rahastra (CU) Bandung

Manager

pengurus pengawas

Ketua

sekretaris Wakil Ketua

bendahara

ketua

sekretaris

anggota

Pegawai

Gambar 3.1 struktur organisasi Kopdit Rahastra 3.1.4 Deskripsi Tugas

1. Manajer bertanggung jawab kepada pengurus koperasi atas pengelolaan koperasi yang dilakukannya. Selain itu manajer adalah pemimpin dari staf manajemen, jadi ia akan mengontrol semua tugas yang dilakukan oleh staf manajemen.

2. Pengurus akan membuat kebijakan dan peraturan yang akan diterapkan dikoperasi untuk selanjutnya akan digunakan sebagai SOP (Standard operating Procedure). Karena bukanlah pegawai koperasi dan mempunya tugas lain, maka diberikan penugasan kepada manajemen koperasi untuk mengelola dan melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh pengurus. Karena itu pengurus akan mengontrol pelaksanaan kegiatan operational oleh manajemen.

3. Pengawas bertugas mengontrol kebijakan yang dibuat oleh pengurus sesuai dengan UU Koperasi dan AD/ART. Walaupun ada kesalahan yang dibuat oleh manajemen


(10)

10

dalam pengelolaan, akan tetapi pengawas hanya akan meminta pertanggungjawaban dari pengurus.

4. Ketua Memimpin rapat, menyampaikan agenda rapat, menjelaskan tujuan rapat dan memusyawarahkan permasalahan dan rencana kerja.

5. Wakil ketua melaporkan kondisi dan penanganan organisasi dan keanggotaan organisasi.

6. Sekretaris mencatat risalah dan wewenang dari manager.

7. Bendahara melaporkan kondisi dan penanganan pengelolaan keuangan koperasi secara periodik.

8. Pegawai melakukan kegiatan sesuai dengan tugasnya masing-masing.

9. Anggota adalah orang-orang yang mempunyai kepentingan bersama sebagai pemilik sekaligus sebagai pengguna jasa itu sendiri, berpartisipasi dalam mengembangkan usaha koperasi yang telah ditentukan dalam anggaran koperasi serta terdaftar pada buku anggota.

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Metode penelitan adalah Metode Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan, dan dikembangkan suatu pengetahuan sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah.

Metode penelitian merupakan cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Dengan menggunakan metode penelitian akan diketahui pengaruh atau hubungan yang signifikan antara variabel yang diteliti sehingga menghasilkan kesimpulan yang akan memperjelas gambaran mengenai objek yang diteliti [8].

3.2.1 Desain Penelitian

Desain penelitian adalah kerangka kerja yang digunkam untuk melaksanakan riset pemasaran. Desain penelitian memberikan prosedur untuk mendapatkan informasi yang diperlukan untuk menyusun atau menyeledaikan masalah alam penelitian. Oleh sebab itu, desain penelitian yang baik akan menghasilkan penelitian yang efektif dan efisien. Klasifikasi desain penelitian dibagi menjadi duatipe yaitu deskriptif dan kausal.

3.2.2 Jenis dan Metode pengumpulan Data

Pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau melalui dokumen.

3.2.2.1 Sumber Data Primer

Data primer didapatkan dengan cara melakukan pengamatan langsung kelapangan (observasi) dan wawancara kepada karyawan.


(11)

11

Observasi penulis lakukan dengan langsung mendatangi Kopdit Rahastra. Bandung untuk mengetahui bagaimana proses-proses masuk dan keluarnya kendaraan inventarisai.

b. Wawancara (interview)

Wawancara penulis dalam mencari objek penelitian, kami berusaha mencari data-data dengan cara melakukan tanya jawab kepada staf atau dengan pihak terkait yang dalam hal ini para karyawan Kopdit Rahastra Bandung.

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder

Data sekunder merupakan cara pengumpulan data dengan mempelajari data yang telah tersedia atau diberikan oleh pihak yang bersangkutan (Kopdit Rahastra Bandung). Data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait seperti struktur organisasi, uraian tugas dan fungsi dari sruktur organisasi (job deskription), sistem yang sedang berjalan, serta data-data yang bersangkutan dengan instansi.

3.2.3.metode pendekatan dan pengembangan sistem

Untuk merancang aplikasi ini, peneliti memakai metode terstruktur (metode konvensional). Pendekatan sistem yang digunakan adalah menggunakan metode analisis terstruktur, yang menghendaki adanya gambaran terhadap keseluruhan sistem. 3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem

Untuk merancang aplikasi ini, peneliti memakai metode terstruktur (metode konvensional). Pendekatan sistem yang digunakan adalah menggunakan metode analisis terstruktur, yang menghendaki adanya gambaran terhadap keseluruhan sistem. Metode pendekatan perancangan terstruktur dimulai dari awal tahun 1970. Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknik-teknik (techniques) yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan diperoleh sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas. Melalui pendekatan terstruktur, permasalahan yang kompleks di organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari sistem akan mudah untuk dipelihara, fleksibel, lebih memuaskan pemakainya, mempunyai dokumentasi yang baik, tepat waktu, sesuai dengan anggaran biaya pengembangan, dapat meningkatkan produktivitas dan kualitasnya akan lebih baik.

1. Perancangan Proses : Flowmap, DFD dan Kamus Data.

2. Perancangan Basis Data : ERD, Normalisasi, Tabel Relasi dan Struktur File. 3. Perancangan Program : Perancangan Input, Perancangan Output, Pengkodean,

Struktur Menu dan Kebutuhan Sistem. 3.2.3.2 Metode Pengembangan sistem

Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan yaitu menggunakan metode Prototype karena metode ini menawarkan bagi pengembang sistem apabila tidak memiliki kepastian terhadap efisiensi algoritma, kemampuan penyesuaian dari sebuah sistem operasi atau bentuk-bentuk yang harus dilakukan oleh interaksi manusia dengan mesin. Dilihat dari situasi tersebut metode prototype menawarkan pendekatan yang terbaik.

Dimulai dengan pengumpulan kebutuhan. Pengembang dan pelanggan bertemu langsung untuk mendefinisikan keseluruhan dari perangkat lunak, mengidentifikasi segala


(12)

12

kebutuhan yang telah diketahui dan mencari bidang-bidang yang masih memerlukan pendefinisian kemudian dilakukan perancangan kilat terhadap kebutuhan yang telah teridentifikasi pada pertemuan. Perancangan kilat berfokus pada penyajian dari aspek-aspek perangkat lunak tersebut yang akan nampak bagi pelanggan/pemakai. Perancangan ini menuntun pembangunan perangkat lunak yang akan diberikan kepada pemakai. Selanjutnya prototype itu dievaluasi oleh pemakai dan digunakan sebagai landasan untuk memperbaiki spesifikasi kebutuhan. Proses ini akan berulang sampai prototype yang dikembangkan memenuhi seluruh kebutuhan pemakai.

Gambar 3.2 mekanisme pengembangan sistem dengan protoype (sumber : Abdul kadir, pengenalan sistem informasi 2003, Andi: Yogjakarta)

Identifikasi Kebutuhan Pemakai

Membuat Prototipe

Menguji Prototipe

Memperbaiki Prototipe

Mengembangkan Versi Produk

- Pengembang dan pemakai bertemu - Pemakai menjelaskan kebutuhan user

- Pengembang mulai membuat prototype

- Pemakai menguji prototipe dan

memberikan kritika atau saran

- Pengembang melakukan modifikasi sesuai dengan masukan dari pemakai

- Pengembang merampungkan sistem sesuai dengan masukan terakhir


(13)

13 Tahapan dalam metode Prototype :

1. Identifikasi kebutuhan (Data)

Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format seluruh perangkat lunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan buat.

2. Membuat prototyping

Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang berfokus pada penyajian kepada pelanggan (misalnya dengan membuat input dan format output).

a. Merancang sistem

Dalam tahap ini prototipe dirancang secara terstuktur dari proses basis data hingga rancangan menu program.

b. Mengkodekan sistem

Dalam tahap ini prototyping yang sudah dirancang diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman yang sesuai.

3. Menguji sistem

Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak, harus diuji dahulu sebelum digunakan.

4. Memperbaiki prototype

Pelanggan mengevaluasi apakah sistem yang sudah buat sudah sesuai dengan yang diharapkan, apabila belum sesuai maka tahapan 2 dan 3 diulang kembali hingga sesuai dengan yang diharapkan oleh pelanggan dan lanjut ke tahap berikutnya.

5. Mengembangkan versi produk

Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk digunakan dan apabila ada kekurangan bisa dikembangkan kembali.

IV.HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Perancangan Sistem

Perancangan desain sistem adalah memberikan gambaran secara umum kepada pemakai tentang sistem yang baru. Desain sistem dapat mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang akan didesain secara terperinci.

Perancangan sistem merupakan lanjutan dari analis sitem, dimana pada perancangan ini digambarkan rancangan sistem yang akan dibangun sebelum dilakukan pengkodean kedalam suatu bahasa pemograman. Dalam perancangan sistem ini diharapkan dapat memecahkan permasalahan yang ada. Tahap perancangan ini dibuat untuk ditujukan kepada user, programer, atau ahli analisisa atau juga ahli yang berhubungan dengan perancangan ini. Perancangan sistem dibuat berdasarkan masukan dari hasil analisa untuk menyelasaikan permasalahan yang ada pada tahap analisis.

4.1.1 Tujuan perancancangan sistem

Tujuan perancangan pembuatan program atau sistem aplikasi ini adalah untuk memberikan penjelasan dan mendefinisikan kepada pemakai program. Dengan demikian


(14)

14

pembuatan program ini diharapkan dapat membantu mengatasi kekurangan-kekurangan yang ada dan dapat menghasilkan informasi serta laporan-laporan dengan cepat dan tepat waktu. Adapun perancangan yang dusulkan merupakan langkah untuk lebih mengefektifkan dan mengefisienkan sistem yang lama dengan menggunakan sistem kompuetrisasi tanpa harus menghilangkan sistem yang lama yag sedang berjalan.

4.1.2 Gambaran umum sistem yang diusulkan

Perancangan ini mencakup flowmap, diagram konteks, data flow diagram, kamus data dan perancangan basis data. Berikut ini adalah perancangan prosedur yang diusulkan untuk menunjang perbaikan sistem atau prosedur yang lama menjadi lebih baik.

Berikut adalah prosedur yang penulis usulkan:

1. Karyawan melakukan login dengan akun masing-masing

2. Lalu karyawan mengisi dan memilih kendaraan serta tanggal pinjam dan tanggal kembali sesuai dengan kebutuhan.

3. Data yang masuk akan diolah oleh sekretaris dan manager apakah diberi ijin atau tidak

4. Kemudian kalau diberi ijin atau tidak akan ada perubahan data pada masing-masing akun dan untuk yang diterima bisa mencetak lembaran sesuai dengan data yang ada dan yang telah dimasukan kalau ditolak akan ada alasan kenapa ditolak. 5. Setelah itu karyawan bisa memakai kendaraan yang karyawan ajukan dengan

memperlihatkan lembaran acc kepada petugas. 4.1.3 Perancangan prosedur yang diusulkan

Sistem yang dirancang adalah sistem informasi inventarisasi kendaraan di kopdit rahastra bandung dengan proses komputerisasi, didalam sistem ini user dapat melakukan proses komputerisasi, didalam sistem ini user dapat melakukan input kendaraan, serta proses pembuatan surat ijin yang sudah di acc dan mengkonvertnya ke world. Semuanya itu disimpan pada sebuah database didalam komputer, data-data tersebut akan tersimpan secara aman, sehingga ketika data tersebut dibutuhkan kembali maka user tidak akan sulit untuk menggunakannya kembali.

4.1.3.1 Flowmap yang diusulkan

Flowmap adalah diagram yang menunjukan aliran data berupa formulir-formulir ataupun keterangan-keterangan berupa dokumentasi yang mengalir didalam suatu sistem. Berikut adalah flowmap sistem informasi inventarisasi kendaraan di kopdit rahastra bandung yang diusulkan.


(15)

15 Flowmap Sistem yang diusulkan

sekretaris

Pegawai Manager

P

h

a

se

Data peminjaman

Input form peminjaman

database

Cek peminjaman

pengaccan T

Cetak Laporan Penolakan

Peminjaman F

Laporan PeminjamanLaporan

Peminjaman

Laporan Peminjaman Laporan

Peminjaman


(16)

16 4.1.3.2 Diagram konteks

Berikut ini adalah gambaran perancangan diagram konteks yang diusulkan, yaitu sistem informasi inventarisasi kendaraan di kopdit rahastra bandung.

Pegawai

Sistem Informasi

Inventaris

Form Peminjaman

Penolakan peminjaman

Surat Penerimaan Data Kendaraan

Gambar 4.2 diagram kontek yang diusulkan 4.1.3.3 Data Flow Diagram yang diusulkan

Berikut ini adalah gambaran mengenai Data Flow Diagram yang diusulkan didalam perancangan sistem informasi inventarisasi kendaraan di kopdit rahastra bandung.

Pegawai 1.1

Input Form Peminjaman

1.2 Cek peminjaman

1.3 ACC

1.4 Cetak Laporan

Mengajukan peminjaman

Penolakan peminjaman

Cetak Form Data diterima Pemberian surat acc

Data peminjam acc Data peminjam lengkap

Data peminjaman

Data peminjaman

Data peng-acc-an

Data laporan

Acc

Laporan Peminjaman


(17)

17 4.4.1. Rencana Pengujian

Rencana pengujian yang akan dilakukan dengan menguji sistem. Pengujian sistem informasi inventarisasi kendaraan berikut menggunakan data uji masukan dari admin dan user.

Rencana pengujian yang dilakukan pada halama aplikasi admin sebagai berikut: Tabel 4.7 Renacana pengujian sistem inventarisasi kendaraan

Kelas uji Butir uji Tingkat pengujian Jenis pengujian

Login Masukan username

dan password

Sistem blackbox

Pengisian data Pilih kendaraan modul blackbox Pencarian data Pencarian

kendaraan

modul Blackbox

4.4.2 Kasus dan hasil pengujian

Pengujian perangkat lunak ini dilakukan pada modul-modul yang ada pada sistem informasi inventarisasi kendaraan, maka dapat dilakukan pengujian sebagai berikut :

1. pengujian pada user a. halaman login

Tabel 4.8 pengujian halaman login user Kasus dan hasil pengujian

Data masukan Yang diharapkan Pengam atan Kesimpul an User

name dan

password yang benar (valid) Masuk kehalaman utama Berhasi l login [y] diterima [] ditolak User

name dan

password yang benar (invalid) Masuk kehalaman utama Akan muncul pemberitahuan “User

name dan

password salah”

[y] diterima

[] ditolak

b. halaman utama user

Tabel 4.9 Pengujian halaman utama peminjaman kendaraan Kasus dan hasil pengujian

Data masukan Yang diharapkan Pengam atan Kesimpul an Jadwal peminjaman Menampilk

an halaman

Dapat menampilkan

[y] diterima


(18)

18 peminjaman kendaraan halaman peminjaman kendaraan [] ditolak

c. halaman status kendaraan

Tabel 4.10 Tabel pengujian status kendaraan Kasus dan hasil pengujian

Data masukan Yang diharapkan Pengam atan Kesimpul an Status peminjaman Menampilk an halaman status peminjaman

Dapat menampilkan halaman status peminjaman

[y] diterima

[] ditolak

d. halaman penjadwalan

Tabel 4.11 Tabel halaman penjadwalan Kasus dan hasil pengujian

Data masukan Yang diharapkan Pengam atan Kesimpul an Penjadwa lan Menampilk an halaman status penjadwalan Dapat menampilkan halaman penjadwalan [y] diterima [] ditolak

2. pengujian pada admin a. halaman home

tabel pengujian halaman home

Tabel 4.12 Tabel pengujian halaman home admin Kasus dan hasil pengujian

Data masukan Yang diharapkan Pengam atan Kesimpul an

Home Menampilk

an halaman home

Dapat menampilkan halaman home [y] diterima [] ditolak b. halaman karyawan

Tabel 4.13 Tabel pengujian halaman karyawan Kasus dan hasil pengujian

Data masukan Yang diharapkan Pengam atan Kesimpul an Data karyawaan Menampilk an halaman data karyawan

Dapat menampilkan halaman data karyawan

[y] diterima


(19)

19 c. halaman kendaraan

Tabel 4.14 Tabel halaman kendaraan Kasus dan hasil pengujian

Data masukan Yang diharapkan Pengam atan Kesimpul an Data kendaraan Menampilk an halaman data kendaraan

Dapat menampilkan halaman data kendaraan

[y] diterima

[] ditolak d. halaman persetujuan

Tabel 4.15 Tabel halaman persetujuan Kasus dan hasil pengujian

Data masukan Yang diharapkan Pengam atan Kesimpul an Data persetujuan Menampilk an halaman data persetujuan

Dapat menampilkan halaman data persetujuan

[y] diterima

[] ditolak

d. halaman laporan

Tabel 4.16 Tabel halaman laporan Kasus dan hasil pengujian

Data masukan Yang diharapkan Pengam atan Kesimpul an Data laporan Menampilk an halaman data laporan

Dapat menampilkan halaman data laporan

[y] diterima

[] ditolak

4.4.3 Kesimpulan hasil pengujian

Pengujian yang dilakukan merupakan proses yang terdapat dalam sistem informasi inventarisasi kendaraan di kopdit rahastra. Setelah dilakukan pengujian, maka berdasarkan hasil dari pengujian dapat diambil kesimpulan bahwa aplikasi dapat digunakan dengan baik walaupun pengujian belum dikatakan dengan sempurna.

4.5 Implementasi

Tahapan implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan sistem dapat dipandang sebagai suatu usaha untuk mewujudkan sistem yang telah dirancang.

4.5.1 Implementasi perangkat lunak

Dalam pengimplementasian aplikasi, perangkat lunak yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Window 7 operation


(20)

20

3. Xampp version yang sudah termasuk didalamnya apache, mysql dan PHP my admin.

V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari penyusunan skripsi ini adalah dengan adanya sistem informasi ini dapat membantu kelancaran pengelolaan inventarisasi kendaraan di kopdit rahastra bandung, diantaranya yaitu :

1. Dengan adanya sistem informasi inventaris kendaraan di koperasi kredit rahastra Bandung dapat disimpulkan pegawai bias meminjam kendaraan dengan menggunakan aplikasi..

2. Jadi bisa menghemat waktu untuk proses peminjaman.

3. Pimpinan Bisa melihat data pemakaian kendaraaan perperiode. 5.2. Saran

Beberapa saran yang harus ditunjukan sebagai bahan untuk pengembangan lebih lanjut sistem informasi inventaris kendaraan di Koperasi Kredit Rahastra Bandung yang telah dibuat sebagai berikut :

1. Dalam sistem informasi inventaris kendaraan di Koperasi Kredit Rahastra Bandung ini perlu pengembangan lagi dalam hal d yang dimana sekarang denda ditentukan tidak diambil dari gaji karyawan.

2. Belum disertainya uang bensin terhadap kendaraan yang akan dipinjam. VI. DAFTAR PUSTAKA

[1] Hanif Al-Fatha, “Analisis Perancangan Sistem Informasi” 2007:3

[2] Ladjamudin, Al Bahra. “Analisis dan Desain Sistem Informasi”. Yogyakarta :

Graha Ilmu, 2005

[3] Kadir.Abdul, “Pengenalan Sistem Informasi”. Yogyakarta : Andi, 2003.

[4] Kristanto, Andri. “Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya”,rev.ed., Yogyakarta : Gramedia, 2008

[5] Mulyanto, Agus.”Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi”. Yogyakarta :

Pustaka Pelajar, 2009.

[6] Nugroho Bunafit, “Aplikasi Pemograman Web Dinamis dengan PHP dan mySql” 1st

ed, Yogyakarta : Gava Media, 2013

[7] enterprise, jubille, “Mengenal HTML” didalam HTML 5 manual book,1st

ed, Jakarta : PT Elex media Komputindo, 2014. Hal 1.

[8] Sukmaaji, anjik,S.Kom dan Rianto, S.Kom “Jaringan Komputer”. Yogyakarta : Andi


(21)

21

[9] Didik Dwi Prasetyo (2005), Solusi Menjadi Web Master melalui Manajamen Web dengan PHP, Penerbit Elex Media Komputindo, Jakarta.

[10] Jogiyanto, “Analisis dan Desain informasi : pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi”. Yogyakarta : Andi,


(22)

(23)

(24)

(25)

(26)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Seiring dengan era globalisasi teknologi saat ini, kebutuhan informasi dalam

dunia bisnis menjadi sangat penting dalam menentukan kemajuan suatu

perusahaan. Informasi yang dibutuhkan adalah informasi yang akurat, tepat

waktu, dan relevan.

Informasi didapatkan dari pengolahan suatu sistem informasi. Oleh sebab

itu, suatu perusahaan membutuhkan sistem informasi manajemen yang

terkomputerisasi dan memerlukan database untuk memudahkan penyimpanan data

dan mengakses data jika diperlukan sewaktu-waktu guna menghasilkan informasi

yang berguna bagi perusahaan.

Koperasi Kredit Mitra Usaha Sejahtera (RAHASTRA) sebagai

Centre Of

Member’s Promotion

merupakan salah satu koperasi kredit di indonesia yang

mengedepankan pendidikan ekonomi anggota secara terpadu. Keterpaduan

tersebut adalah dalam pemahaman ekonomi rumah tangga anggota, pelayanan

koperasi, kewirausahaan dan visi jauh kedepan.. Rahastra CU merupakan koperasi

yang keanggotaannya terdiri dari berbagai kalangan dan profesi, diantaranya:

pedagang, pengrajin, karyawan, guru, dosen, bidan, dokter, dan para pengusaha

kecil serta menengah dalam berbagai jenis bidang dan usaha.


(27)

2

Setiap organisasi khususnya perusahaan memerlukan data yang bersifat riil

dari setiap tingkatan manajemennya. Data tersebut disusun dan dikelola dalam

sebuah sistem informasi. Salah satu sistem informasi terpenting pada perusahaan

adalah mengenai Sistem Informasi inventarisasi kendaraan yaitu kegiatan untuk

mencatat dan menyusun barang/kendaraan yang ada secara benar menurut

ketentuan yang berlaku. Inventarisasi ini dilakukan dalam rangka penyempurnaan

pengurusan dan pengawasan yang efektif terhadap barang /kendaraan milik negara

atau swasta. Inventarisasi juga memberikan masukan yang sangat berharga bagi

efektifitas pengelolaan sarana dan prasarana. Inventarisasi dilakukan terhadap

barang -barang yang tidak habis pakai.

Tabel 1.1 Daftar kendaraan inventaris

Jenis Motor

Jenis Mobil

1.

Kawasaki KLX 150

1. Toyota avanza

2.

Mega pro 150

2. Toyota avanza

3.

Mega pro 150

3. Daihatsu grand max

4.

Yamaha vixion

4. Daihatsu grand max

5.

Supra x 125 in helm

5. Suzuki carrie

6.

Vario techno 125

6.Suzuki carrie

7.

Vario techno 125

8.

Vario techno 110

9.

Revo 110

10.

Revo 110

11.

Revo 110


(28)

3

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk membuat

sebuah sistem informasi sebagai bahan tugas akhir dengan judul

Sistem

Informasi Inventaris Kendaraan di Kopdit Rahastra

1.2.Identifikasi dan Rumusan masalah

Identifikasi masalah merupakan salah satu proses penelitian yang cukup

penting dimana dalam proses ini dapat menentukan kualitas penelitian ini sendiri.

Dan rumusan masalah merupakan penegas dari apa yang sebenarnya menjadi inti

penelitian.

1.2.1 identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya. Saya

menganalisa dan meniliti masih terdapatnya aktifitas-aktifitas yang masih

menggunakan alat manual yang kurang menunjang, maka permasalahan yang

dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1.

Belum adanya aplikasi peminjaman yang bisa diakses oleh pegawai untuk

peminjaman inventaris kendaraan.

2.

Lamanya waktu yang dibutuhkan seorang pegawai untuk proses

peminjaman kendaraan dan bisa menghambat kinerja pegawai.

3.

Pegawai tidak mengetahui kendaraan mana yang sedang dipinjam.

4.

Belum adanya laporan perbulan data peminjaman kendaraan kantor.

1.2.2 Rumusan Masalah

Dari identifikasi masalah yang telah didefinisikan diatas, maka penjabaran

rumusan masalah yang penulis ajukan adalah sebagai berikut:


(29)

4

1.

Bagaimana sistem informasi inventaris kendaraan yang sedag berjalan.

2.

Bagaimana merancang system informasi inventaris kendaraan kantor

sehingga koperasi. Dapat mengontrol penuh.

3.

Bagaimana menguji sistem informasi inventaris kendaraan yang dilakukan

oleh pegawai koperasi.

4.

Bagaimana mengimplementasikan sistem yang baru terhadap pegawai

dalam sebuah jaringan local.

1.3 Maksud dan tujuan penelitian

1.3.1 Maksud penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah membangun sebuah sistem inventaris

kendaraan di Kopdit Rahastra Bandung supaya kegiatan inventaris kantor bisa

dimonitoring dengan baik dimasa yang akan datang.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini diantaranya :

1.

Mengetahui system inventaris kendaraan yang sedanag berjalan di

Koperasi Kredit Rahastra Bandung.

2.

Untuk merancang system informasi inventaris kendaraan di Koperasi

Kredit Rahastra Bandung.

3.

Untuk melakukan pengujian system informasi inventaris kendaraan di di

Koperasi Kredit Rahastra Bandung.

4.

Untuk mengimplementasikan sistem informasi inventarsis kendaraan

melalui jaringan local.


(30)

5

1.4. Kegunaan Penelitian

1.4.1. Kegunaan Akademis

1.

Bagi Pengembangan Ilmu

Kegunaan penelitian ini dalam bidang Pengembangan Ilmu adalah dapat

mengimplementasikan ilmu baru dalam bidang Teknologi dan Informasi

yang berguna dalam meningkatkan

monitoring

dan kualitas inventarisasi

di Kopdit Rahastra bandung.

2.

Bagi peneliti

Kegunaan penelitian ini bagi peneliti adalah sebagai

indikator

untuk

mengambangkan kemampuan dalam melakukan penelitian, meningkatkan

skill

dalam melakukan penelitian dan sebagai bahan evaluasi terhadap

skill

dan kemampuan peneliti dalam melakukan penelitian.

3.

Bagi Peneliti lain

Kegunaan penelitian ini bagi peneliti lain adalah dapat menjadi salah satu

sumber referensi bagi peneliti yang akan melakukan penelitian yang

berhubungan dengan penelitian yang peneliti bahas.

1.4.2. Kegunaan Praktis

Bagi Kopdit Rahsastra Bandung

kegunaan praktis penelitian ini bagi pihak

Kopdit Rahastra Bandung adalah untuk memudahkan dalam melayani dan

mengawasi proses inventarisasi dan menyesuaikan dengan perkembangan

teknologi informasi yang semakin maju.


(31)

6

1.5. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut di atas, penulis

membatasi permaslahan menjadi :

1.

Sistem yang dibangun hanya diperuntukan bagi Kopdit Rahastra.

2.

Peminjaman kendaraan hanya bisa dilakukan di kantor kopdit rahastra.

3.

Pemberian denda masih dibatas berdasarkan nominal yang sudah

ditentukan.

4.

Tidak diberikan uang bensin terhadap kendaraan yang dipinjam.

5.

Tidak membahas seperti kehilangan dan kecelakaan.

6.

Laporan yang digunakan adalah laporan rekapitulasi kendaraan per

periode.

1.6. lokasi dan Waktu penelitian

1.6.1 Lokasi penelitian

Lokasi yang menjadi objek pada penelitian ini adalah di Kopdit Rahastra

Ruko Delima JL.Cikutra no.87 Bandung.


(32)

7

1.6.2. Waktu Penelitian

Tabel 1.2 Waktu Penelitian

N

o

Kegiatan

Tahun 2015

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Minggu

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

Identifikasi Kebutuhan Pemakai

Observasi

Wawancara

2

Pembuatan Prototype

Analisis

Kebutuhan

Perancanga

n system

Pembuatan

Aplikasi

3

Menguji Prototype

Pengujian

Evaluasi

Perbaikan

4

Implement

asi aplikasi


(33)

8

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan Tugas akhir ini dibagi dalam beberapa bab dengan

pokok pembahasan secara umum sebagai berikut :

BAB I

: PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang informasi umum yaitu latar belakang masalah, yang

muncul dalam perusahaan, identifikasi dan rumusan masalah, menentukan

maksud dan tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan meliputi kegiatan praktis

dan kegunaan akademis, batasan masalah, lokasi dan waktu penelitian, dan

sistematika penulisan.

BAB II

: LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori dan jurnal yang diambil dari beberapa kutipan buku,

yang berupa pengertian dan definisi serta menjelaskan konsep dasar system,

konsep dasar informasi, konsep dasar system informasi dan definisi mengenai

inventaris dan semua yang berkaitan dengan yang dibahas.

BAB III

: OBJEK dan METODE PENELITIAN

Pada bab ini berisi gambaran dan sejarah dari Koperasi Kredit Rahastrra

Bandung, visi dan misi perusahaan bab ini juga berisi tentang teori dari metode

pendekatan, analisis system yang berjalan dan pengujiansistem tersebut.

BAB IV

: HASIL DAN PEMBHASAN

Bab ini membahas tujuan dari perancangan sistem , gambaran umum sistem

yang diusulkan, perancangan sistem yang diusulkan menggunakan flowmap, dfd,


(34)

9

diagram konteks, erd. Bab ini juga menjelaskan mengenai perancangan basis data

berupa normalisasi, relasi table, bab ini juga berisi implementasi sistem dan

pengujian sistem.

BAB V

: KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan serta saran-saran yang berhubungan dengan

pembangunan program yang dibutuhkan berdasarkan uraian pada bab-bab

sebelumnya.


(35)

102

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari penyusunan skripsi ini adalah dengan adanya

sistem informasi ini dapat membantu kelancaran pengelolaan inventarisasi kendaraan di

kopdit rahastra bandung, diantaranya yaitu :

1.

Dengan adanya sistem informasi inventaris kendaraan di koperasi kredit rahastra

Bandung dapat disimpulkan pegawai bias meminjam kendaraan dengan menggunakan

aplikasi..

2.

Jadi bisa menghemat waktu untuk proses peminjaman.

3.

Pimpinan Bisa melihat data pemakaian kendaraaan perperiode.

5.2 Saran

Beberapa saran yang harus ditunjukan sebagai bahan untuk pengembangan lebih

lanjut sistem informasi inventaris kendaraan di Koperasi Kredit Rahastra Bandung yang telah

dibuat sebagai berikut :

1.

Dalam sistem informasi inventaris kendaraan di Koperasi Kredit Rahastra Bandung

ini perlu pengembangan lagi dalam hal d yang dimana sekarang denda ditentukan

tidak diambil dari gaji karyawan.


(36)

SISTEM INFORMASI INVENTARIS KENDARAAN

DI KOPERASI KREDIT RAHASTRA BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang

S1 (Strata 1) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

ARI SUPRIATNA

10511074

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(37)

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN KETERANGAN KEASLIAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ...

ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR SIMBOL ... xiv

LAMPIRAN... xvi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang masalah ... 1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3

1.2.1 Identifikasi masalah ... 3

1.2.2 rumusan Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan penelitian ... 4

1.3.1 maksud Penelitian ... 4

1.3.2 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan penelitian ... 5

1.4.1 Kegunaan Akademis ... 5

1.4.2 Kegunaan Praktis ... 5

1.5 Batasan Masalah ... 6

1.6 lokasi dan Waktu Penelitian ... 6

1.6.1 Lokasi Penelitian ... 7


(38)

vi

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Konsep dasar sistem ... 10

2.1.1 Pengertian sistem ... 10

2.1.2 Elemen sistem ... 11

2.1.3 Karakteristik sistem ... 13

2.1.4 Klasifikasi sistem ... 13

2.2 Konsep dasar informasi ... 16

2.2.1 Pengertian informasi ... 16

2.2.2 Siklus Informasi ... 17

2.3 Konsep Dasar Informasi ... 17

2.3.1 Pengertian Sistem Informasi ... 17

2.4 Koperasi ... 18

2.5 Definisi kasus yang dianalisis ... 19

2.5.1 Inventaris ... 19

2.6 Perangkat lunak pendukung ... 20

2.6.1 HTML ... 20

2.6.2 CSS ... 20

2.6.3 Bootstrap ... 20

2.6.4 Javascript ... 20

2.6.5 PHP ... 21

2.6.6 My Sql ... 22

2.6.7 Browser dan Web browser ... 23

2.6.8 Xampp ... 24

2.7 Jaringan komputer ... 24

2.7.1 local area network ... 24


(39)

vii

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek penelitian ... 28

3.1.1 Sejarah singkat Perusahaan ... 28

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 29

3.1.3 Strukur organisasi ... 31

3.1.4 Deskripsi tugas ... 31

3.2. Metode Penelitian ... 33

3.2.1 Desain Penelitian ... 33

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan data ... 33

3.2.2.1 Sumber Data Primer ... 34

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ... 34

3.2.3 Metode Pendekatan dan pengembangan Sistem ... 35

3.2.3.1 metode pendekatan sistem ... 35

3.2.3.2 metode pengembangan sistem ... 36

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 39

3.2.4 pengujian sofware ... 44

3.3 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 46

3.3.1 Analisis Dokumen ... 47

3.3.2 analisis Prosedur yang Sedang Berjalan ... 47

3.3.2.1 Flow map... 49

3.3.2.2 Diagram Konteks ... 50

3.3.2.3 Data Flow Diagram ... 50

3.3.3 Evaluasi Sistem yang Berjalan ... 51

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Perancangan Sistem ... 52


(40)

viii

4.1.2 Gambaran Umum yang Diusulkan ... 53

4.1.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 54

4.1.3.1 Flowmap yang Diusulkan ... 54

4.1.3.2 Diagram konteks yang Diusulkan ... 56

4.1.3.3 Data Flow Diagram yang Diusulkan ... 56

4.1.3.4 Kamus Data ... 57

4.1.4 Perancangan Basis Data ... 60

4.1.4.1 Normalisasi ... 60

4.1.4.2 Relasi Tabel ... 62

4.1.4.3 Entity Relationship Diagram ... 62

4.1.4.4 Struktur file ... 63

4.1.4.5 Kodifikasi ... 67

4.2 Perancangan Antar Muka ... 67

4.2.1 Struktur Menu ... 67

4.2.2 Perancangan Input ... 68

4.2.2.1 Rancangan input login ... 69

4.2.2.2 Rancangan input menu user ... 69

4.2.2.3 Rancangan input peminjaman kendaraan... 70

4.2.2.4 Rancangan input status kendaraan ... 71

4.2.2.5 Rancangan input nama user ... 71

4.2.2.6 Rancangan input menu admin ... 72

4.2.2.7 rancangan input halaman detail pegawai ... 72

4.2.2.8 Rancangan input halaman detail kendaraan ... 73

4.2.2.9 Rancangan input detail persetujuan ... 73

4.2.3 Perancangan Output ... 74

4.2.3.1 rancangan output form peminjaman acc inventaris ... 74


(41)

ix

4.4 Pengujian ... 75

4.4.1 Rencana Pengujian ... 76

4.4.2 Kasus Dan Hasil Pengujian ... 76

4.4.3 Kesimpulan Dan Hasil Pengujian ... 80

4.5 Implementasi ... 81

4.5.1 Implementasi Perangkat Lunak ... 81

4.5.2 Implementasi Perangkar Keras ... 81

4.5.3 Implementasi Basis Data ... 82

4.5.4 Implementasi Antar Muka... 84

4.5.5 Implementasi Instalasi program ... 86

4.5.5.1 Notepad++ ... 86

4.5.5.2 Xampp ... 91

4.5.6 Penggunaan Program ... 95

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 102

5.2 Saran ... 102


(42)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Hanif Al-

Fatha, “Analisis Perancangan Sistem Informasi” 2007:3

[2]

Ladjamudin, Al Bahra. “

Anali

sis dan Desain Sistem Informasi”. Yogyakarta :

Graha Ilmu, 2005

[3]

Kadir.Abdul, “Pengenalan Sistem Informasi”. Yogyakarta :

Andi, 2003.

[4]

Kristanto, Andri. “

Perancangan Sistem

Informasi dan Aplikasinya”,rev.ed.,

Yogyakarta : Gramedia, 2008

[5]

Mulyanto, Agus.”

Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi

”. Yogyakarta :

Pustaka Pelajar, 2009.

[6]

Nugroho Bunafit, “Aplikasi Pemograman Web Dinamis dengan PHP dan mySql”

1

st

ed, Yogyakarta : Gava Media, 2013

[7]

enterprise, jubille, “Mengenal HTML” didalam HTML 5 manual book,1

st

ed,

Jakarta : PT Elex media Komputindo, 2014. Hal 1.

[8] Sukmaaji, anjik,S.Kom dan Rianto, S.Kom

Jaringan Komputer

”. Yogyakarta :

Andi 2008

[9] Didik Dwi Prasetyo (2005), Solusi Menjadi Web Master melalui Manajamen

Web dengan PHP, Penerbit Elex Media Komputindo, Jakarta.

[10] Jogiyanto,

Analisis dan Desain informasi : pendekatan terstruktur teori dan

praktek aplikasi

. Yogyakarta : Andi,


(43)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis penjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi yang

berjudul ”

SISTEM INFORMASI INVENTARIS KENDARAAN DI KOPERASI

KREDIT RAHASTRA BANDUNG

” ini tepat pada waktunya.

Selama proses

penyusunan laporan Skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan serta

bantuan dari banyak pihak, maka dengan rasa tulus dan iklhas penulis ingin

mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dorongan

dan semangat dalam menyusun laporan Skripsi ini.

1.

Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kekuatan dan kemudahan

dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini.

2.

Dr. Ir. H. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc selaku Rektor Universitas

Komputer Indonesia.

3.

Prof. Dr. H. Denny Kurniadie,Ir.,M.Sc selaku Dekan Fakultas Teknik Dan

Ilmu Komputer.

4.

Citra Noviyasari,S.Si, MT selaku ketua Program Studi Sistem Informasi.

5.

Lusi Melian,S.Si.MT Selaku dosen wali dan dosen pembimbing yang telah

memberikan banyak materi, motivasi, pengarahan, saran dan

masukan-masukan berharga kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan

laporan Skripsi ini dengan tepat waktu.

6.

Seluruh dosen pengajar yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat

kepada penulis.


(44)

iv

7.

Kedua Orang Tua yang telah memberikan doa, dorongan, semangat, dan

motivasi.

8.

Bapak Sadmoko, SE selaku manager di kopdit rahastra bandung

9.

Semua teman yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini,

khususnya teman-teman seperjuangan dari SI-04.

10.

Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan

satu-persatu terima kasih atas dorongan, doa, serta motivasi yang telah

diberikan kepada penulis.

Akhir kata penulis sampaikan terimakasih. Meski jauh dari kesempurnaan,

semoga laporan Skripsi yang penulis telah susun ini dapat memberikan manfaat

bagi diri penulis pada khususnya dan para pembaca pada umumnya.

Bandung , Juni 2015


(1)

vii BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek penelitian ... 28

3.1.1 Sejarah singkat Perusahaan ... 28

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 29

3.1.3 Strukur organisasi ... 31

3.1.4 Deskripsi tugas ... 31

3.2. Metode Penelitian ... 33

3.2.1 Desain Penelitian ... 33

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan data ... 33

3.2.2.1 Sumber Data Primer ... 34

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ... 34

3.2.3 Metode Pendekatan dan pengembangan Sistem ... 35

3.2.3.1 metode pendekatan sistem ... 35

3.2.3.2 metode pengembangan sistem ... 36

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 39

3.2.4 pengujian sofware ... 44

3.3 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 46

3.3.1 Analisis Dokumen ... 47

3.3.2 analisis Prosedur yang Sedang Berjalan ... 47

3.3.2.1 Flow map... 49

3.3.2.2 Diagram Konteks ... 50

3.3.2.3 Data Flow Diagram ... 50

3.3.3 Evaluasi Sistem yang Berjalan ... 51

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Sistem ... 52


(2)

viii

4.1.2 Gambaran Umum yang Diusulkan ... 53

4.1.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 54

4.1.3.1 Flowmap yang Diusulkan ... 54

4.1.3.2 Diagram konteks yang Diusulkan ... 56

4.1.3.3 Data Flow Diagram yang Diusulkan ... 56

4.1.3.4 Kamus Data ... 57

4.1.4 Perancangan Basis Data ... 60

4.1.4.1 Normalisasi ... 60

4.1.4.2 Relasi Tabel ... 62

4.1.4.3 Entity Relationship Diagram ... 62

4.1.4.4 Struktur file ... 63

4.1.4.5 Kodifikasi ... 67

4.2 Perancangan Antar Muka ... 67

4.2.1 Struktur Menu ... 67

4.2.2 Perancangan Input ... 68

4.2.2.1 Rancangan input login ... 69

4.2.2.2 Rancangan input menu user ... 69

4.2.2.3 Rancangan input peminjaman kendaraan... 70

4.2.2.4 Rancangan input status kendaraan ... 71

4.2.2.5 Rancangan input nama user ... 71

4.2.2.6 Rancangan input menu admin ... 72

4.2.2.7 rancangan input halaman detail pegawai ... 72

4.2.2.8 Rancangan input halaman detail kendaraan ... 73

4.2.2.9 Rancangan input detail persetujuan ... 73

4.2.3 Perancangan Output ... 74

4.2.3.1 rancangan output form peminjaman acc inventaris ... 74


(3)

ix

4.4 Pengujian ... 75

4.4.1 Rencana Pengujian ... 76

4.4.2 Kasus Dan Hasil Pengujian ... 76

4.4.3 Kesimpulan Dan Hasil Pengujian ... 80

4.5 Implementasi ... 81

4.5.1 Implementasi Perangkat Lunak ... 81

4.5.2 Implementasi Perangkar Keras ... 81

4.5.3 Implementasi Basis Data ... 82

4.5.4 Implementasi Antar Muka... 84

4.5.5 Implementasi Instalasi program ... 86

4.5.5.1 Notepad++ ... 86

4.5.5.2 Xampp ... 91

4.5.6 Penggunaan Program ... 95

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 102

5.2 Saran ... 102 LAMPIRAN


(4)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Hanif Al-Fatha, “Analisis Perancangan Sistem Informasi” 2007:3

[2] Ladjamudin, Al Bahra. “Analisis dan Desain Sistem Informasi”. Yogyakarta : Graha Ilmu, 2005

[3] Kadir.Abdul, “Pengenalan Sistem Informasi”. Yogyakarta : Andi, 2003.

[4] Kristanto, Andri. “Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya”,rev.ed.,

Yogyakarta : Gramedia, 2008

[5] Mulyanto, Agus.”Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi”. Yogyakarta :

Pustaka Pelajar, 2009.

[6] Nugroho Bunafit, “Aplikasi Pemograman Web Dinamis dengan PHP dan mySql”

1st ed, Yogyakarta : Gava Media, 2013

[7] enterprise, jubille, “Mengenal HTML” didalam HTML 5 manual book,1st ed,

Jakarta : PT Elex media Komputindo, 2014. Hal 1.

[8] Sukmaaji, anjik,S.Kom dan Rianto, S.Kom “Jaringan Komputer”. Yogyakarta : Andi 2008

[9] Didik Dwi Prasetyo (2005), Solusi Menjadi Web Master melalui Manajamen Web dengan PHP, Penerbit Elex Media Komputindo, Jakarta.

[10] Jogiyanto, “Analisis dan Desain informasi : pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi”. Yogyakarta : Andi,


(5)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis penjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi yang

berjudul ” SISTEM INFORMASI INVENTARIS KENDARAAN DI KOPERASI

KREDIT RAHASTRA BANDUNG” ini tepat pada waktunya. Selama proses penyusunan laporan Skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan serta bantuan dari banyak pihak, maka dengan rasa tulus dan iklhas penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dorongan dan semangat dalam menyusun laporan Skripsi ini.

1. Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kekuatan dan kemudahan dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini.

2. Dr. Ir. H. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

3. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie,Ir.,M.Sc selaku Dekan Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer.

4. Citra Noviyasari,S.Si, MT selaku ketua Program Studi Sistem Informasi. 5. Lusi Melian,S.Si.MT Selaku dosen wali dan dosen pembimbing yang telah

memberikan banyak materi, motivasi, pengarahan, saran dan masukan-masukan berharga kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi ini dengan tepat waktu.

6. Seluruh dosen pengajar yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat kepada penulis.


(6)

iv

7. Kedua Orang Tua yang telah memberikan doa, dorongan, semangat, dan motivasi.

8. Bapak Sadmoko, SE selaku manager di kopdit rahastra bandung

9. Semua teman yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, khususnya teman-teman seperjuangan dari SI-04.

10.Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu-persatu terima kasih atas dorongan, doa, serta motivasi yang telah diberikan kepada penulis.

Akhir kata penulis sampaikan terimakasih. Meski jauh dari kesempurnaan, semoga laporan Skripsi yang penulis telah susun ini dapat memberikan manfaat bagi diri penulis pada khususnya dan para pembaca pada umumnya.

Bandung , Juni 2015